Materi Pembelajaran Layout Pabrik

23
MATERI PEMBELAJARAN LAYOUT PABRIK Oleh: Tomi Viktoria(08518244014) P.T.MEKATRONIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

Transcript of Materi Pembelajaran Layout Pabrik

Page 1: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

MATERI PEMBELAJARAN LAYOUT PABRIK

Oleh:

Tomi Viktoria(08518244014)

P.T.MEKATRONIKA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2010

I. PENDAHULUAN

Page 2: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

Dalam perkembangan ekonomi yang semakin meningkat keberadaan suatu

perusahaan di dalam suatu dunia usaha sekarang ini menuntut perusahaan untuk

terus berusaha mencari cara dan upaya yang terbaik agar memiliki kemampuan

bersaing yang lebih tinggi dari pada perusahaan lain.

Layout pabrik atau tata letak pabrik merupakan salah satu keputusan yang

menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang.Tata letak memiliki

implikasi strategis karena menentukan daya saing perusahaan dalam hal

kapasitas,proses,fleksibilitas dan biaya serta mutu kehidupan kerja.Tata letak yang

efektif dapat membantu organisai mencapai strategi yang menunjang

differensiasi,biaya rendah atau respon cepat.Tujuan dari strategi layout pabrik atau

tata letak pabrik adalah untuk membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi

kebutuhan persaingan perusahaan .

Tata letak yang efektif serta didukung oleh pekerja yang baik atau memiliki

kemampuan di atas rata-rata dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan

kesehatan dan keselamatan kerja,kenyamanan, efisiensi ,dan produktivitas baik bagi

individu maupun organisasi.

A. Pengertian layout pabrik

Adapun beberapa pengertian mengenai layout pabrik oleh beberapa tokoh,

diantaranya adalah Pangestu Subagyo berpendapat bahwa:’’layout pabrik adalah

cara penempatan faisilitas-fasilitas yang digunakan dalam suatu pabrik”.Menurut

Sofjan Assauri layout pabrik adalah fase yang termasuk dalam desain dari suatu

produksi.Sedangkan menurut Manahan P. Tampubolon bahwa:”tata letak adalah

susunan letak fasilitas operasional perusahaan ,baik yang ada di dalam bangunan

maupun di luar”.

Dari beberapa pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan pengertian

mengenai layout pabrik atau tata letak pabrik. Layout pabrik atau disebut juga tata

Page 3: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri dan dapat diartikan

sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas fisik pabrik seperti mesin-mesin dan

area kerja yang ada dalam pabrik agar proses produksi menjadi lancar.

B. Macam-macam dan jenis layout pabrik(tata letak pabrik)

1. Tata letak berdasarkan produk

Segala fasilitas-fasilitas untuk proses produksi akan diletakkan

berdasarkan garis aliran produk.product layout merupakan tipe layout yang

paling populer untuk pabrik yang bekerja atau berproduksi secara massal.

Product layout seringkali disebut pula sebagai flow line layout yang artinya

metode pengaturan dan penempatan semua fasilitas produksi yang

diperlukan dalam satu departemen khusus. Produk akan dikerjakan dari

awal sampai akhir dalam satu departeman khusus tanpa harus dipindahkan.

Beberapa pertimbangan yang merupakan dasar utama dalam

penentuan tata letak fasilitas produksi berdasarkan aliran produk yaitu:

Hanya ada satu atau beberapa standard produk yang akan dibuat

Produk dibuat dalam jumlah/volume yang besar untuk jangka waktu

relatif lama

Adanya kemungkinan untuk mempelajari motion dan time study guna

menentukan laju produksi persatuan waktu

Adanya keseimbangan lintasan yang baik antara operator dan peralatan

produksi

Memerlukan aktifitas inspeksi yang sedikit selama proses produksi

berlangsung

Satu mesin hanya digunakan untuk melaksanakan satu macam operasi

kerja dari jenis komponen yang serupa

Aktivitas pemindahan bahan dari satu stasiun mesin kerja ke stasiun

mesin kerja yang lain dilaksanakan secara mekanis

Page 4: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

Keuntungan dan kerugian dari tata letak berdasarkan produk

Keuntungan

- Biaya material handling rendah

- Total waktu produksi relatif singkat

- Tidak memerlukan operator yang skill terlalu tinggi

- Tiap unit produksi memerlukan luas area kerja yang minimal

- Perencanaan dan pengendalian produksi akan mudah dilaksanakan

Kekurangan

- Adanya breakdown dari suatu mesin yang akan menyebabkan seluruh

aliran produksi terhenti

- Perubahan di dalam desain produk akan mengakibatkan perombakan

dari aliran produk atau layoutnya

- Laju proses produksi akan ditentukan oleh proses mesin yang lambat

- Investasi yang tinggi untuk mesin yang digunakan

2. Tata letak berdasarkan proses

Tata letak berdasarkan proses sering disebut dengan fungsional layout

yaitu metode pengaturan dan penempatan dari mesin-mesin dan segala

fasilitas produksi dengan tipe yang sama dalam sebuah departemen.Tata

letak berdasarkan proses umumnya diaplikasikan untuk industri yang

bekerja dengan jumlah produksi yang relatif kecil dan terutama sekali untuk

jenis produk-produk yang tidak distandarkan.Tata letak beradasarkan proses

ini akan jauh lebih fleksibel bilamana dibandingkan dengan tata letak

bedasarkan produk.Industri-industri yang beroperasi berdasarkan order akan

lebih tepat kalau menerapkan layout berdasarkan proses.

Dasar dasar pertimbangan memilih layout berdasarkan proses adalah

sebagai berikut :

Page 5: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

Produk yang dibuat terdiri dari berbagai macam model produk

Aktifitas dan motion study untuk menetukan metoda dan waktu

standar kerja dilaksanakan karena jenis kegiatan yang berubah-ubah

Sulit untuk mengatur keseimbangan kerja antara kegiatan manusia

dengan mesin

Memerlukan pengawasan yang banyak selama langkah-langkah

operasi sedang berlangsung

Satu tipe mesin biasanya mampu melakukan berbagai macam fungsi

Banyak menggunakan peralatan berat khususnya untuk kegiatan

materia handling dan memerlukan perawatan khusus

Keuntungan dan kerugian dari tata letak berdasarkan proses

Keuntungan

- Total investasi rendah

- Mudah untuk menangani breakdown mesin

- Mudah melakukan aktifitas supervisi dengan lebih baik

- Diversifikasi kegiatan

Kerugian

- Garis produk jauh lebih panjang

- Total waktu produksi lebih lama

- Memerlukan operator yang ber skill tinggi

- Sistem perencanaan dan pengendalian produksi jauh lebih

kompleks dan membutuhkan ketelitian di dalam ananlisisnya

3. Tata letak berdasarkan posisi tetap

Page 6: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

Tata letak berdasarkan posisi tetap,material dan komponen dari

produk utamanya akan tinggal tetap pada posisi/lokasinya sedangkan

fasilitas produksinya (tools,mesin,manusia,dan komponen-komponen kecil

lainnya) akan begerak menuju lokasi material atau komponen produk utama

tersebut.

Keuntungan dan kerugian dari tata letak berdasarkan posisi tetap

Keuntungan

- Perpindahan barang yang dikerjakan dikurangi hingga minimum

sehingga kerusakan pada bahan dan biaya pemindahannya

menjadi sedikit

- Mengurangi masalah perencanaan ulang dan penginstruksian

orang

Kerugian

- Diperlukan pekerja yang terampil dan banyak akal

- Perpindahan peralatan dan orang dari tempat pekerjaan mungkin

lebih mahal

- Pemanfaatan peralatan yang rendah

II. PERENCANAAN LAYOUT PABRIK

Page 7: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

A. Tujuan utama desain dan perencanaan pengaturan dari layout pabrik

Tujuan utama dari desain layout pabrik adalah untuk meminimalkan biaya

konstruksi dan instalasi baik untuk bangunan mesin,maupun fasilitas produksi

lainnya.Mengurangi biaya pemindahan bahan,biaya produksi,maintenance,dan

safety.

Tujuan dari perencanaan pengaturan layout pabrik atau tata letak pabrik

adalah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk

operasi produksi,aman dan nyaman sehingga akan dapat meningkatkan moral kerja

yang baik dari operator.Untuk mendapatkan gabungan interalasi yang baik dan

efektif antara para pekerja,peralatan dan bahan bahan maka perlu di tetapkan sasaran

pabrik sebagai berikut ini:

1. Memperlancar proses produksi atau pengolahan.

Susunan dari mesin-mesin dan peralatan harus diperhatikan.Selain itu

mengurangi atau meniadakan delay pada proses produksi dan merencanakan kegiatan

maintenance atau pemeliharaan agar semua proses tersebut bejalan dengan lancar

dan sesuai dengan yang diinginkan.

2. Mengurangi atau meminimumkan pemindahan bahan.

Susunan tata letak pabrik harus direncanakan dengan sebaik

mungkin,sehingga dapat mengurangi material handling seminimum mungkin .Dalam

pemindahan ini selalu di usahakan agar gerakan bahan bahan selau menuju pada

daerah pengirim.

3. Menjaga fleksibilitas susunan peralatan yang digunakan.

Bagaimana menentukan suatu perencanan tata letak pabrik yang baik agar

pemindahan alat alat produksi dapat dilakukan dengan mudah dan tidak

membutuhkan biaya yang besar.

Page 8: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

4. Mengurangi resiko k3.

Perencanaan tata letak yang baik akan menciptakan suasana kerja yang

nyaman ,aman,dan mudah selama proses produksi sedang berjalan.Sehingga dapat

meminimalisasi terjadinya kecelakaan dalam bekerja.

5. Menggunakan sumber daya secara optimal.

Seringkali pabrik dihadapkan pada terbatasnya fasilitas fasilitas produksi

yang dimiliki seperti terbatasnya lahan produksi,terbatasnya jumlah ruangan dan

mesin mesin dll.Dengan perencanaan yang baik ,kesulitan produksi akibat

keterbatasan itu dapat dikurangi.

6. Memelihara pemakaian tenaga kerja seefektif mungkin

Tata letak pabrik yang tidak baik akann memboroskan sejumlah tenaga

kerja yang ada dan sebaliknya tata letak yang baik akan meningkatkan efektifitas

kerja yang ada.

Beberapa usaha yang dilakukan sebagai berikut:

a. Mengurangi handling bahan-bahan yang dilakukan secara manual sampai

seminimal mungkin

b. Mengurangi faktor-faktor yang mengakibatkan buruh banyak berjalan-jalan di

dalam pabrik

c. Membuat keselarasan antara mesin-mesin sehingga baik mesin maupun operator

tidak menganggur

d. Memberikan pengawasan seefektif mungkin

7. Mengusahakan penggunaan yang lebih efisien dari ruangan atau lantai baik

dalam arah horizontal maupun dari arah vertikal.

Page 9: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

B. Prinsip dasar dalam perencanaan tata letak pabrik

Prinsip integrasi total,merupakan integrasi secara total dari seluruh elemen

yang mempengaruhi faktor produksi

Prinsip jarak perpindahan barang,merupakan pemindahan dari satu operasi

yang lain dengan menghemat waktu dan mengurangi jarak perpindahan

barang tersebut

Prinsip aliran proses kerja ,merupakan kelengkapan dari perindahan bahan

untuk mengurangi gerakan balik,memotong dan macet

Prinsip pemanfatan ruangan yang efektif dan efisien ,merupakan pengaturan

ruang yang di pakai manusia ,bahan baku,mesin ,dan peralatan

Prinsip kepuasan dan k3,merupakan kepuasan untuk semua para pekerja dan

menjaga faktor keselamatan

Prinsip tata letak(layout)yang fleksibilitas,merupakan suatu prinsip yang

mengikuti perkembangan jaman dan mengimbanginya

C. Langkah langkah perencanaan layout pabrik atau tata letak pabrik

1) Analisa produk,adalah aktivitas menganalisa dari jumlah produk yang harus

dibuat

2) Analisa proses,langkah menganalisa proses pengerjaan produk yang telah

ditetapkan untuk dibuat

3) Sigi dan analisa pasar,untuk mengidntifikasi jumlah produk dalam kapasitas

produksi

4) Analisa macam dan jumlah mesin serta luas area yang dibutuhkan

Page 10: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

Skema langkah-langkah perencanaan tata letak pabrik (layout pabrik)

→ → → → ←

→ → ↓

↔ ↔ ↔ ↔

↔ ↔ ↔

Analisis produk

Analisis proses

Sigi pasar Analisis pasar

Analisis macam jumlah mesin dan area yang

dibutuhkan

Sistem pemindahan

material

Fasilitas personil

Analisis aliran material

Alternatif tata letak (layout)

Pola aliran material

Space area yang tersedia

Analisis ekonomi

Macam layout yang ampuh

Struktur organisasi

Tata letak fasilitas perkantoran

Building requirement

Tata letak mesin dan departemen

Fasilitas penunujang jasa pelayanan lain

Tata letak departemen

produksi

Luas total pabrik yang diperlukan

Detail konstruksi bangunan

Building desain

Page 11: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

C. Hal-hal yang diperhatikan dalam merancang bangunan pabrik

a.Fungsi utama pabrik

Memberi perlindungan bagi manusia,mesin,produk,material dan lainnya.

b.Masalah penting dalam pendirian pabrik

a) Pemindahan bahan

b) Penerangan

c) Gudang

d) Sirkulasi udara

e) Bentuk desain produk

f) Peralatan yang digunakan

Aspek dasar pertimbangan membangun pabrik:

1. Desain bangunan dan konstruksinya

Ada 3 macam bangunan yang sering digunakan :

Single-story,multi-story,dan monitor.

2. Jarak bentangan dan kolom

Berguna untuk overhead material handling equipment.

3. Lantai(floor)

Lantai/fondasi harus kuat dan rata.

4. Dinding dan jendela

Faktor untuk mengurangi penggunaan dinding dan jendela:

Pekerjaan terganggu oleh debu

Pengaruh temperatur

Iklim

Faktor kebisingan dari luar

Penerangan buatan

Page 12: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

5. Atap dan langit-langit

Tinggi langit-langit sekitar 3-5 meter tanpa pemanas / pendingin dan dan 6

meter untuk fentilasi.

6. Bangunan bertingkat satu /banyak

Karena keterbatasan transportasi,mahalnya harga tanah dan keterbatasan area.

III. PENENTUAN LOKASI atau LETAK PABRIK

a. Dasar-dasar pemilihan lokasi pabrik

Ada dua cara dalam proses penentuan lokasi suatu pabrik,yaitu pemilihan

daerah atau territorial secara umum dan pemilihan berdasarkan size dari jumlah

penduduk serta lahan secara khusus.

Pemilihan territorial secara umum adalah untuk mendapatkan informasi

secara umum dan setelah itu baru kemudian ditentukan oleh penduduk dan lahan

yang dikehendaki secara khusus yang mana untuk ini alternative pilihannya

dapat diklasifikasikan ke dalam daerah di kota besar,di pinggir kota ,atau jauh

dari luar kota proses manufacturing juga menentukan pemilihan size dari pabrik

yang akan didirikan .

Selanjutnya beberapa kondisi umum seperti tersebut di bawah ini akan ikut

mengambil peranan dalam proses penentuan lokasi suatu pabrik,yaitu:

1) Di kota besar

- Diperlukan tenaga kerja yang terampil dalam jumlah besar

- Proses produksi sangat tergantung dari fasilitas-fasilitas ysng

umumnys hsnys terdapat di kota besar saja seperti listrik,gas,dan

lain-lain

- Kontak dengan supplier dekat dan cepat

- Sarana komunikasi dan transportasi mudah didapatkan

Page 13: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

- Banyak persoalan tenaga kerja

- Ekspansi sulit dilakukan dan harga tanah mahal

2) Di pinggir kota

- Female labor mudah diperoleh

- Menghindari pajak yang berat

- Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik

- Rencana ekspansi pabrik dapat dengan mudah direncakan

- Populasi tidak begitu besar sehinggga masalah lingkungan tidak

banyak timbul

3) Jauh di luar kota

- Lahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadan sekarang

maupun rencana ekspansi yang akan datang

- Pajak terendah dapat diperoleh

- Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besar lebih dibutuhkan

- Upah buruh lebih rendah bisa di dapatkan dengan mudah

- Baik untuk proses manufacturing produk-produk yang berbahaya

Untuk menetukan luas lahan yang dibutuhkan dalam pendirian suatu

pabrik,hal ini dapat dicari menggunakan perumusan umum ,yaitu sekurang-

kurangnya lima kali luas area yang betul-betul dipakai untuk penempatan segala

fasilitas produksi yang dibutuhkan.

Lokasi akan menentukan dekat tidaknya pabrik tersebut ke sumber bahan

baku ataupun jasa pemasarannya jarak dari pabrik ke kedua tempat ini akan

menentukan pula metode transportasi yang sebaiknya digunakan .

Disini pengaturan dari departemen penerimaan dan atau pengiriman

barang akan mempunyai macam variasi dalam perencanaan letaknya yang harus

disesuaikan pula dengan macam dan metode transportasi yang

Page 14: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

digunakan .Selanjutnya kemungkinan adanya ekspansi di masa yang akan datang

ikutpula menetukan lokasi pabrik ini.

Dalam menentukan lokasi pabrik,ada faktor-faktor penting yang

harus diperhatikan yang berkaitan dengan jenis kegiatan produksinya .faktor-

faktor tersebut antara lain:

· Lokasi pasar, yaitu tempat memasarkan produk yang dihasilkan dimana lokasi

pasar dapat secara luas atau terpusatkan

· Lokasi sumber bahan baku, dimana lokasi pabrik disarankan agar dekat dengan

sumber bahan baku utama dari produksi yang dijalankan

· Alat angkutan (system transportasi), yaitu menunjuk pada fasilitas transportasi

yang mendukung aktivitas perpindahan dari dan menuju pabrik, baik itu berupa

bahan baku atau prduk jadi

· Sumber energi

· Iklim, dimana hal yang satu ini lebih berpengaruh pada efektivitas, efisiensi,

dan tingkah laku pekerja pabrik dalam melaksanakan aktivitas produksinya

sehari-hari

· Buruh dan tingkat upah

· Undang-undang dan system pajak

· Sikap masyarakat setempat

· Air dan limbah industri

IV. Perencanaan tata letak (layout) pabrik dengan metode kulitatif

dan kuantitatif

Page 15: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

a) Cara kualitatif

Cara ini merupakan cara yang paling sederhana yaitu cukup mengadakn

penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap memegang

peranan pada setiap alternatif lokasi.

Contoh:

Sebuah pabrik karet di daerah sumatera-selatan memilih 5 lokasi sebagai

berikut :

(1) Baturaja

(2) Muara enim

(3) Musi banyuasin

(4) Martapura

(5) Muara dua

Faktor-faktor yang dinilai meliputi:

Bahan baku

Tenaga kerja

Fasilitasi tenaga kerja

Transportaasi

Cara kuantitaif

b) Cara kuantitatif

Terdapat 2 macam cara kuantitatif yakni:

Page 16: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

(1).  Cara yang sederhana

Cara sederhana ini merupakan usaha mengkuantitaitfkan hasil analisis

kualitatif yang telah dilakukan, dengan cara memberikan SCORE (nilai)

pada masing-masing kriteria.

(2). Cara yang komplek

Cara ini menggunakan rumus-rumus metematika dan menggunakan

model tertentu, yang banyak digunakan dalam OPERATION

RESEARCH. Model yang umumnya digunakan sebagai dasar penentuan

lokasi pabrik adalah: linear programming dengan metode simplex.

Page 17: Materi Pembelajaran Layout Pabrik

DAFTAR PUSTAKA

1. Sumayang,Lalu.2003.Dasar-dasar manajemen produksi dan operasi.Edisi

pertama.Jakarta.Salemba Empat.

2.