Materi-7 Sifat Dan Ciri Pupuk Pabrik

29
1 S I L A B U S 1.Pendahuluan 2. Klasifikasi Pupuk 3. Pembuatan, Sifat dan ciri Pupuk Alam 4. Pembuatan, Sifat dan Ciri Pupuk Pabrik 5. Pengawasan Mutu Pupuk 6. Dasar Pertimbangan Pemupukan 7. Faktor yang Mempengaruhi Pemupukan 8. Tata Laksana Pemupukan 9. Nasib Pupuk dalam tanah 10. Pengaruh Pemupukan 11. Tantangan Pemupukan 12. Tinjauan Ekonomi Pemupukan

description

n

Transcript of Materi-7 Sifat Dan Ciri Pupuk Pabrik

  • *

    S I L A B U S

    Pendahuluan

    2. Klasifikasi Pupuk

    3. Pembuatan, Sifat dan ciri Pupuk Alam

    4. Pembuatan, Sifat dan Ciri Pupuk Pabrik

    5. Pengawasan Mutu Pupuk

    6. Dasar Pertimbangan Pemupukan

    7. Faktor yang Mempengaruhi Pemupukan

    8. Tata Laksana Pemupukan

    9. Nasib Pupuk dalam tanah

    10. Pengaruh Pemupukan

    11. Tantangan Pemupukan

    12. Tinjauan Ekonomi Pemupukan

  • SIFAT DAN CIRI PUPUK PABRIK

    Pupuk pabrik adalah jenis pupuk yg proses pembuatannya di pabrik-pabrik pupuk jenis ini biasa disebut pupuk buatan

  • Kebaikan Pupuk Buatan:

    Lebih mudah menentukan jumlah pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman;Hara yang diberikan, dalam bentuk yang lebih cepat tersedia bagi tanaman;Dapat diberikan sewaktu-waktu pada saat yang lebih tepat;Pemakaian dan pengangkutan lebih ekonomis karena kadar haranya tinggi serta dapat memberikan pengaruh terhadap produksi.
  • PUPUK NITROGEN

    Urea ( N 46,6 %)

    Proses Pembuatan Urea :

    SintesaDekomposisiPemulihan (Recorvery)Kristalisasi/pembutiran
  • Sintesa: Pada tahap sentesa bahan baku yang berupa amonia dan karbon dioksida, direaksikan menjadi urea melalui reaksi: (1) 2(NH2) + CO2 NH2COONH4 + E1 (2) NH2COONH4 NH2COONH2 + H2O-EDekomposisi. Diperlukan untuk memisahkan karbonat, air dan kelebihan amoniumNH2COONH2 CO2 + 2NH3-E1
  • Selama dekomposisi, hidrolisa urea menjadi faktor penting. Hidrolisa sbb:

    NH2COONH2 + H2O CO2 + 2NH3 - Q

    Pemulihan. Pada tahap ini gas campuran amonia dan karbondioksida diserap dengan larutan urea, air dan amonia. Larutan urea diproses pada tahap kristalisasi
  • Kristalisasi dan Pembutiran Larutan urea dari dekomposer dikristalisasi pada keadaan hampa udara, dalam proses sbb:

    Larutan urea dimurnikan dari kotoran-kotoran minyak dan logam-logam yang teroksidasi.

    Larutan urea murni diuapkan di dalam tabung menguap hampa udara untuk menjadi larutan supersaturated/sangat jenuh

    Larutan supersaturated dialirkan dalam tabung pengkristal hampa udara (Vacum Crystalizer)

  • 1. SINTESA

    2 (NH3) + CO2 NH2COONH4 + E11)

    NH2COONH4 NH2CONH2 + H2O E1 2)

    2. DEKOMPOSISI

    NH2COONH4 CO2 + 2NH3 E1

    3. HIDROLISA

    NH2CONH2 + H2O CO2 + 2NH3 Q

    4. PEMULIHAN

    Proses Dawnstream

    5. KRISTALISASI DAN PEMBUTIRAN

    Biuret

    2 NH2CONH2 NH2CONHCONH2 + NH3 E

    PEMBUATAN PUPUK NITROGEN

  • Sifat dan Ciri Pupuk Urea

    Bobot molekul (g) : 60,06Kandungan Nitrogen (%) : 46,6Warna : PutihSpesifik graviti : 1,335Titik Leleh ( C) : 132,7Kelembaban relatif kritis :

    20 C (%) : 81

    30 C (%) : 73

    Panas larutan dalam air (endotermis) (kal/g) : - 57,8
  • Bentuk-bentuk Urea

    Urea prill, pupuk urea ini berbentuk butiran

    Urea ball fertilizer, pupuk urea yang berbentuk bola-bola kecil

    Urea super granuler (USG), urea berukuran besar yang dibuat dengan proses urea fattening.

    Urea briket, pupuk urea prill yang dipadatkan berbentuk briket,

    Urea tablet, adalah urea prill yang dimanfaatkan menjadi tablet.

  • Keunggulan penggunaan urea tablet :

    Lebih efisien, karena dimasukan kedalam tanah dekat perakaran tanaman

    Peningkatan produksi pada pada penggunaan urea tablet

    Cukup diaplikasikan sekali pada saat awal pertumbuhan.

    Dapat memperkecil pencemaran lingkungan mikro persawahan

  • BERBAGAI JENIS PUPUK YANG BISA
    DIBUAT DARI AMMONIAK

    Na2CO3 NaNO3 . Na-nitrat . (16% N)O+NH3 NH4NO3 Am-nitrat .. (33% N)O+NH3+batu fosfat nitrofosfat .. (12% N)H2SO4 (NH4)2SO4 Am-sulfat .. (21%N)H3PO4 (NH4)3PO4 Am-fosfat (11-12%N)CO2 (NH2)2COUrea (46%N)NH4NO3 + H2O Larutan N ... (27-53% N)H2O larutan ammonia . (20%N)

    NITROGEN

    HIDROGEN

    AMMONIAK

    NH3

  • Amonium Sulfat (ZA)

    Amonium sulfat disebut juga :

    Zurwa-vebzuur Ammonium (ZA).

    Sifat dan Ciri Pupuk Ammonium Sulfat.

    Ciri-ciri pupuk amonium sulfat biasanya diindikasikan sebagai pupuk yang sedikit mengandung nitrogen, tetapi umumnya tidak kurang dari 20,5 - 21%.Kelebihan utama dari amonium sulfat adalah tidak higroskopis, sifat fisiknya baik, sifat kimia stabil dan efektif untuk tanah
  • Keuntungan dan kerugian

    Kerugian utama adalah : low anlysis sebesar 21 %, sehingga meningkatkan biaya pengepakan, penyimpanan, dan transportasinya.Keuntungan dalam beberapa hal, amonium sulfat :

    merupakan sumber N yang paling ekonomis jika jarak angkut pendek,

    Bila dipakai untuk produk sampingan biaya rendah dan bila kandungan sulfurnya dapat dimanfaatkan secara bertahap.

  • PUPUK FOSFAT

    Hampir semua pupuk fosfat komersil berasal dari batuan fosfatSelain itu dapat pula berasal dari mineral-mineral dan bukan organik, seperti tulang dan guano
  • Pembuatan Pupuk Fosfat

    Batu fosfat + H2SO4 ----- Super fosfat biasa (20% P2O5 )Batu Fosfat (H3PO4; 53% P2O5) + NH3 Pupuk majemuk NH4 - Fosfat (20-54 % P2O5).Batu fosfat ----> Tripel Super Fosfat (42- 52 % P2O5)Batu fosfat +HNO3 + NH3 -> Nitro fosfat

    (11-35% P2O5)

  • REAKSI PEMBUATAN PUPUK FOSFAT

    BATU FOSFAT

    + H2SO4 Super fosfat biasa

    (20% P2O5)

    H3PO4 + NH3Pupuk majemuk

    53% P2O5 NH4 fosfat

    (20%-54% P2O5)

    Tripel superfosfat

    (42%-50% P2O5)

    +HNO3 + NH3Nitrofosfat

    (11-35% P2O5)

  • Amonium Phosphate
    (AP; ammophos)

    Pupuk fosfat yang paling populer karena mengandung N dan P yang tinggi dan sifat fisiknya baik.Komposisi garam murni mono ammonium phosphate (MAP) dan diammonium phosphate (DAP). Komposisi kandungan N dan P pada pupuk MAP

    (N = 12,7%; P2O5 = 61,71%) dan

    kandungan N dan P pada pupuk DAP (N = 21,19%; P2O5 = 53,76%) .
  • Sifat dan Ciri MAP dan DAP

    MAP dan DAP mempunyai sifat fisik yang sangat baik, apabila dibuat dari proses asam basah (Wet- procees acid). Sifat penyimpanan dan kemudahan granulasi tergantung pada kadar yang murni. Struktur seperti agar bagi yang murni, terutama Aluminium dan besi fosfat, mendorong granulasi dan mencegah jgn sampai beku.
  • Aluminium fosfat yang murni sulit membutir dan cenderung melekat dalam penyimpanan walaupun kelembaban sangat rendah. Hal ini perlu dilapisi dengan alat penyaring. Penambahan unsur-unsur yang mengandung Al dapat memperbaiki granulasi dan kualitas pupuk. Selain itu penambahan sedikit batuan fosfat dan asam fosfor sebelum amonisasi juga dapat memperbaiki proses pembutiran
  • PUPUK KALIUM

    Sebagai bahan baku pupuk kalium biasanya adalah deposit garam kalium yang larut dalam air dan umumnya berasosiasi dengan magnisium, sulfat dan klor. Cadangan meneral ini adalah Silvit (KCl), Karnalit (KCl,MgSO4).3 H2O) Komposisi dan kandungan kalium pada masing-masing mineral adalah sbb:Silvit (KCl) : K (52,3%), K2O (63,0%)Langbeinit (K2SO4. 2 MgSO4 : K (18,8%) dan K2O (22,6%).
  • KOMPOSISI DAN KADAR KALIUM PADA BEBERAPA
    MINERAL KALIUM (Tisdale dan Nelson, 1970)

    Jns mineral Rumus Kimia Kadar K (%)

    KK2O

    Silvit KCl 52,363,0

    Langbeinit K2SO4.2MgSO4 18,822,6

    Silvinit KCl.NaCl campuran - -

    Karnalit KCl.MgCL2.6H2O 14,117,0

    Kainit MgSO4.KCl.3H2O 15,718,9

    Niter KNO3 38,646,5

    Polihalit K2SO4.MgSO4.2CaSO4.2H2O 12,9 15,5

  • PUPUK MAJEMUK

    Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu dan tiga unsur utama N, P dan K. Mungkin juga mengandung satu atau lebih unsur sekunder dan unsur mikro. Di Amerika Serikat istilah pupuk campuran adalah sama dengan pupuk majemuk dengan beberapa pengecualian. Pada beberapa negara eropa, pupuk majemuk dibagi menjadi pupuk campuran dan pupuk kompleks yang berdasar-kan reaksi kimia dalam proses pencampuran-nya.
  • Pemilihan Nisbah unsur Pupuk

    Nisbah unsur dalam pupuk majemuk yang berbeda disusun untuk memberikan pemberian yang berbeda dari N, P2O5 dan K2O sesuai dengan kebutuhan tanaman, kesuburan alami tanah dan penambahan N langsung. Penyusunan nisbah N, P2O5, K2O didasarkan pada :

    analisis tanah dan tanaman,

    pengetahuan umum dari jenis tanah dan

    status kesuburan dari suatu wilayah.

  • Taksiran nisbah terbaik tidak dapat dihitung secara matematika. Biasanya digunakan nisbah umum seperti (2:2:1); (4:2:1) (1:1:1),

    (1:4:4); (1:4:2) dan (2:2:3).

  • Sifat dan Ciri Pupuk Majemuk

    Disamping mensuplai N, P, K dalam jumlah sebanding, pupuk majemuk harus mempunyai sifat lain. Pupuk tersebut hrs bersifat lepas dan mudah disebar, mudah disimpan hingga pada waktu diberikan kedalam tanah. Beberapa pupuk majemuk tidak dapat dipakai krn sifat menggumpal, kemudian mengeras spt campuran ammonium dan natrium nitrat, amonium sulfat dan kalium klorida.
  • Sifat higrokopis beberapa bahan, seperti amonium nitrat, sering menyebabkan pupuk majemuk mengumpal. Untuk mencegah pengumpalan pupuk perlu diperhatikan:

    Pupuk disimpan dlm kantong kedap air

    Pupuk dicampur dengan bahan yang dapat menyerap air.

    Membuat pelet segera setelah dicampur.