MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan...

39
Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang Yuridis Kanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 1 MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS PERCEPATAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) BIDANG YURIDIS BIDANG HUBUNGAN HUKUM PERTANAHAN KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017 I. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; 4. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang; 5. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional; 6. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; 7. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah; 8. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap; II. Maksud dan Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendaftaran tanah sistematis lengkap bidang yuridis; 2. Standarisasi dan keseragaman dalam melaksanakan pendaftaran tanah sistematis Lengkap bidang yuridis. III. Ruang Lingkup 1. Pelaksana Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap; 2. Persiapan; 3. Penetapan Lokasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap; 4. Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang Yuridis; 5. Hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang Yuridis; 6. Tahapan Waktu Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang Yuridis; 7. Pengelolaan Sumber Daya Manusia untuk Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. IV. Beberapa Pengertian 1. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam suatu wilayah desa/kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu; 2. Panitia Ajudikasi adalah panitia yang dibentuk dengan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka percepatan proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya; 3. Pengumpulan dan penetapan data yuridis adalah kegiatan yang meliputi pemeriksaan tanah, meneliti kelengkapan data/dokumen yuridis, menerbitkan risalah hasil pemeriksaan untuk dijadikan dasar dalam penetapan hak atau penetapan penegasan/pengakuan hak; 4. Pengumpul data yuridis adalah seorang aparatur sipil negara dan/atau non aparatur sipil negara yang melaksanakan tugas pengumpulan data yuridis; 5. Satuan Tugas (Satgas) Yuridis adalah terdiri dari paling sedikit 2 Pengumpul data yuridis dan sebanyak-banyaknya 4 Pengumpul data yuridis;

Transcript of MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan...

Page 1: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 1

MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS PERCEPATAN PELAKSANAANPENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) BIDANG YURIDIS

BIDANG HUBUNGAN HUKUM PERTANAHANKANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2017

I. Dasar Hukum1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;3. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BadanPertanahan Nasional;

4. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang;5. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional;6. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8

Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan TataRuang/Badan Pertanahan Nasional;

7. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentangPendaftaran Tanah;

8. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

II. Maksud dan Tujuan1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendaftaran tanah sistematis lengkap bidang yuridis;2. Standarisasi dan keseragaman dalam melaksanakan pendaftaran tanah sistematis Lengkap bidang

yuridis.

III. Ruang Lingkup1. Pelaksana Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;2. Persiapan;3. Penetapan Lokasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;4. Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang Yuridis;5. Hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang Yuridis;6. Tahapan Waktu Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang Yuridis;7. Pengelolaan Sumber Daya Manusia untuk Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.

IV. Beberapa Pengertian1. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang

dilakukan secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalamsuatu wilayah desa/kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu;

2. Panitia Ajudikasi adalah panitia yang dibentuk dengan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan untukmelaksanakan kegiatan dalam rangka percepatan proses pendaftaran tanah untuk pertama kali,meliputi pengumpulan dan penetapan data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapaobyek pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya;

3. Pengumpulan dan penetapan data yuridis adalah kegiatan yang meliputi pemeriksaan tanah,meneliti kelengkapan data/dokumen yuridis, menerbitkan risalah hasil pemeriksaan untuk dijadikandasar dalam penetapan hak atau penetapan penegasan/pengakuan hak;

4. Pengumpul data yuridis adalah seorang aparatur sipil negara dan/atau non aparatur sipil negarayang melaksanakan tugas pengumpulan data yuridis;

5. Satuan Tugas (Satgas) Yuridis adalah terdiri dari paling sedikit 2 Pengumpul data yuridis dansebanyak-banyaknya 4 Pengumpul data yuridis;

Page 2: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 2

6. Data Yuridis adalah keterangan mengenai status hukum atau status penguasaan bidang tanahdan satuan rumah susun yang didaftar, pemegang hak atau pihak yang menguasai, dan hak pihaklain serta beban-beban lain yang membebaninya;

7. Desa Lengkap adalah desa yang seluruh bidang tanah yang terdapat didalamnya telah didaftarkandi dalam daftar tanah;

8. Subyek Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap adalah orang atau badan hukum yang memenuhisyarat sebagai peserta pendaftaran tanah Sistematis lengkap;

9. Obyek Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap adalah semua obyek pendaftaran tanah yang belumdidaftar dalam satu wilayah desa/kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu;

10. Klusterisasi adalah pengelompokan jenis keluaran/output/hasil kegiatan Pendaftaran TanahSistematis Lengkap berdasarkan hasil penelitian terhadap data/dokumen yuridis dan fisik yangterdiri dari kluster 1, kluster 2, kluster 3 dan kluster 4;

11. Periodesasi pelaksanaan kegiatan adalah penjadwalan masing-masing tahapan kegiatan yangdiberi tanda dengan bulan kesatu, bulan kedua, ... dst (B.1, B.2,... dst). Penjadwalan dimaksudtidak menggambarkan nama bulan.

V. Pelaksana Kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap1. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap bidang yuridis dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota;

2. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap bidang yuridis dilaksanakan oleh KantorPertanahan Kabupaten/Kota berada di bawah kendali dan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan(monitoring evaluasi) Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi dan MenteriAgraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional c.q. Direktur Jenderal HubunganHukum Keagrariaan;

3. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi bertanggung jawab terhadapkeberhasilan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap secara keseluruhan di wilayahkerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi, oleh karena itu mempunyai tugas:a. Memimpin rapat koordinasi persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dengan seluruh

pejabat di lingkungan Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan, dan apabila diperlukan dapatmelakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait dengan pelaksanaan percepatanPendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dan sinkronisasi kegiatan lintas sektor;

b. Memimpin rapat strategi pengelolaan sumber daya manusia yang tersedia dan arahan lokasiyang akan ditetapkan untuk pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, termasukmemobilisasi sumber daya manusia yang ada di lingkungan Kantor Wilayah Badan PertanahanNasional;

c. Menandatangani kontrak kinerja dengan seluruh personil yang terlibat dalam kegiatanPendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

d. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan kepada seluruh pelaksana kegiatan Pendaftaran TanahSistematis Lengkap;

e. Memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan kegiatan secara berkala sertamenyelesaikan hambatan yang ada;

f. Melaporkan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Pendaftaran TanahSistematis Lengkap dan langkah-langkah penyelesaiannya kepada Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dengan tembusan kepada Direktur Jenderal HubunganHukum Keagrariaan. (Sesuai form lampiran di Juknis).

4. Kepala Bidang Hubungan Hukum Keagrariaan selaku koordinator teknis bidang yuridis PendaftaranTanah Sistematis Lengkap mempunyai tugas:a. Mengkoordinasi persiapan teknis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap bidang yuridis

dengan seluruh pejabat di lingkungan Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan, dan apabiladiperlukan dapat melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait denganpelaksanaan percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dan sinkronisasi kegiatanlintas sektor;

Page 3: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 3

b. Mengkoordinasikan dan menyiapkan jadwal kegiatan panitia ajudikasi percepatan satgasyuridis dan satgas fisik dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

c. Melakukan koordinasi dengan Kapala Bagian Tata Usaha dalam rangka mobilisasi pegawai(sumber daya manusia) dan anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pendaftaran TanahSistematis Lengkap;

d. Memberikan arahan, pembinaan teknis, kontrol kualitas pengumpulan data yuridis danpengelompokannya ke dalam masing-masing kluster dalam Pendaftaran Tanah SistematisLengkap;

e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan mengupayakan penyelesaian hambatan yang adasecara berkala;

f. Melaporkan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Pendaftaran TanahSistematis Lengkap bidang Yuridis dan langkah-langkah penyelesaiannya kepada KepalaKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional selaku penanggung jawab kegiatan PendaftaranTanah Sistematis Lengkap di lingkungan wilayah provinsi (Sesuai form lampiran di Juknis).

5. Kepala Kantor Pertanahan mempunyai tugas :a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di

lingkungan kabupaten/kota pada wilayah kerja kabupaten/kota;b. Membentuk dan menetapkan susunan Panitia Ajudikasi Percepatan dan Satuan Tugas

Yuridis;c. Melaporkan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap kepada Kepala Kantor

Wilayah Badan Pertanahan Nasional secara berkala (Sesuai form lampiran di Juknis);d. Menandatangani Berita Acara penerimaan berkas dan warkah hasil Pendaftaran Tanah

Sistematis Lengkap dari Panitia Ajudikasi Percepatan untuk disimpan sebagai arsip padaKantor Pertanahan yang bersangkutan.

6. Kepala Seksi Hubungan Hukum Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota secara teknis bertanggungjawab terhadap :a. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Bidang Yuridis di Kabupaten/Kota wilayah administrasi Kantor

Pertanahan Yang bersangkutan;b. Kontrol kualitas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di lingkungan kabupaten/kota wilayah

kerja Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi denganKepala Bidang Hubungan Hukum Kegrariaan;

c. Menerima berkas dan warkah hasil kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dariPanitia Ajudikasi Percepatan untuk disimpan sebagai arsip pada Kantor Pertanahan yangbersangkutan.

7. Kepala Bagian Tata Usaha bertanggung jawab dalam kelancaran pelaksanaan anggaran danketersediaan sumber daya manusia pegawai pelaksana kegiatan Pendaftaran Tanah SistematisLengkap di bidang yuridis yang dilaksanakan di wilayah kerja Kantor Wilayah Badan PertanahanNasional Provinsi, oleh karena itu dalam pelaksanaan pendaftaran tanah sistematisberkoordinasi dengan Kepala Bidang Hubungan Hukum Keagrarian;

8. Agar Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap terlaksana secara efektif dan efisien makaKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu KantorPertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan dan mempertimbangkanketersediaan sumberdaya manusia yang ada di lingkungan Kantor Pertanahan dan Kantor WilayahBadan Pertanahan Nasional Provinsi;

9. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi menerbitkan Surat Keputusan tentangpenugasan pegawai yang diperbantukan untuk melaksanakan pendaftaran tanah sistematis padaKantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang ditunjuk (Sesuai form lampiran di Juknis);

10. Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pembinaan kegiatan bidang yuridis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di 33(tigapuluh tiga) provinsi dan melaporkan hasilnya kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/KepalaBadan Pertanahan Nasional;

Page 4: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 4

11. Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasionalmelaksanakan monitoring dan evaluasi serta pembinaan pelaksanaan Pendaftaran TanahSistematis Lengkap, dibantu oleh Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Agraria dan TataRuang/Badan Pertanahan Nasional untuk setiap Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasionalbeserta Kantor Pertanahan dalam wilayah kerjanya sesuai dengan Surat Keputusan tentangPejabat Pembina Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional danKantor Pertanahan yang telah ditetapkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BadanPertanahan Nasional.

VI. Tahapan Kegiatan1. Persiapan (Sosialisasi, Penetapan Lokasi, Perencanaan Tenaga Dan Pembentukan Panitia

Ajudikasi Percepatan, Pelatihan);2. Penyuluhan;3. Pengumpulan Data Yuridis;4. Pengolahan Data Yuridis dan Pembuktian Hak;5. Pemeriksaan Tanah;6. Pengumuman;7. Pengesahan;8. Penerbitan SK Penetapan Hak dan SK Penegasan/Pengakuan Hak;9. Pembukuan Hak;

10. Penerbitan dan Penyerahan Sertipikat;11. Pengelolaan Warkah/Dokumen;12. Pelaporan.

1. Persiapan (Sosialisasi, Penetapan Lokasi, Perencanaan Tenaga dan Pembentukan PanitiaAjudikasi Percepatan, Pelatihan)Persiapan dilakukan pada Bulan Kesatu (B.1) dengan kegiatan meliputi:a. Sosialisasi

Seluruh jajaran kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional memberikaninformasi akan dilaksanakannya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap kepada masyarakat secaralangsung maupun melalui media.

b. Penetapan Lokasi dan Jumlah Bidang1) Lokasi ditetapkan dengan memperhatikan ketersediaan peta kerja, ketersediaan dan

kemampuan optimal Panitia, dan Satgas;2) Apabila volume bidang pada desa/kelurahan yang ditetapkan lebih kecil dari kapasitas

jumlah bidang tanah yang dapat dikerjakan oleh panitia, maka panitia tersebut dapatmengerjakan pada beberapa desa/kelurahan;

3) Satgas yang membantu panitia sebagaimana disebutkan pada angka 2 dapat dibentuk padamasing-masing desa/kelurahan;

4) Lokasi yang sudah disiapkan ditetapkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten / Kota yangbersangkutan;

5) Jika lokasi yang ditetapkan terdiri dari beberapa desa, upayakan agar desa yang menjadiobyek Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap letaknya berdekatan;

6) Dalam hal dipandang perlu, untuk efisiensi dan efektivitas capaian target kinerja PendaftaranTanah Sistematis Lengkap maka dimungkinkan penyebaran target Pendaftaran TanahSistematis Lengkap dikonsentrasikan pada beberapa kabupaten/kota saja dalam satu provinsi;

7) Jika letak satu desa dengan desa lainnya memerlukan waktu perjalanan yang panjang,sementara jumlah bidang dalam satu desa tidak memerlukan Satgas Yuridis maka cukupdibentuk satu panitia dengan 1 pengumpul data yuridis;

8) Jika diperlukan Kepala Kantor dapat melakukan perubahan lokasi yang sudah ditetapkan danmelaporkan ke Kantor Wilayah BPN Provinsi;

9) Lokasi tanah obyek landreform yang ditetapkan menjadi obyek pendaftaran tanahsistematis lengkap dengan sendirinya dikeluarkan dari obyek landreform.

Page 5: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 5

c. Perencanaan Tenaga Panitia dan Satgas Yuridis1) Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi melakukan inventarisasi jumlah

pegawai yang dapat ditugaskan sebagai panitia dan Satgas yuridis;2) Satu Panitia dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap disebut Panitia Ajudikasi

Percepatan berjumlah 4 orang pegawai Badan Pertanahan Nasional ditambah satu darikelurahan/desa, dan keanggotaannya dapat ditambah sesuai kebutuhan;

3) Untuk pengumpulan data yuridis, Panitia Ajudikasi Percepatan dibantu oleh Satgas Yuridisyang terdiri atas paling sedikit 1 (satu) orang Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasionaldan 1 (satu) orang warga setempat sesuai kebutuhan;

4) Satu Panitia Ajudikasi Percepatan dapat didampingi/dibantu oleh pengumpul data yuridis atausatgas yuridis sesuai dengan volume/target;

5) Satu orang pengumpul data yuridis mempunyai target sebanyak minimal 15 berkas/bidangdalam satu hari kerja;

6) Pengumpulan dan analisis data yuridis diselesaikan dalam satu tahun anggaran denganmemperhatikan jangka waktu tahapan kegiatan;

7) Perbandingan antara kapasitas Panitia Ajudikasi Percepatan dan Satgas Yuridis dengantarget volume bidang yang ditentukan berpedoman pada (sesuai form juknis);

8) Panitia ajudikasi percepatan mempunyai tugas: Menganalisis/mengolah data yuridis yang terkumpul tentang bidang- bidang tanah yang

dapat disertipikatkan atau tidak dapat disertipikatkan; Mengkatagorikan masing masing data yuridis ke dalam kluster 1 ,2, 3, dan 4; Melakukan pemeriksaan tanah bersama anggota Panitia Ajudikasi lainnya (Lampiran 6 juknis:

Berita Acara Pemeriksaan Tanah); Melaksanakan pengumuman data yuridis sebagaimana Lampiran III Peraturan Menteri Agraria

dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016 dan mengesahkanhasil pengumuman data yuridis dan data fisik bersama anggota Panitia Ajudikasi lainnya(Lampiran 7 Jukniss: Berita Acara Pengesahan Hasil Pengumuman);

Menyiapkan Surat Keputusan Penetapan Hak dan Surat Keputusan Penegasan/Pengakuan Hak(Lampiran 8a dan 8b Juknis : Surat Keputusan Penetapan Hak dan Surat KeputusanPenegasan/Pengakuan Hak);

Menyiapkan proses pembukuan hak dan penerbitan sertipikat; Dalam hal dipandang perlu anggota panitia ajudikasi percepatan dapat ditambah dari unsur

Kantor Pertanahan sesuai kebutuhan.9) Ketua Panitia Ajudikasi Percepatan menandatangani Surat Keputusan Penetapan Hak dan Surat

Keputusan Penegasan/Pengakuan Hak, Pembukuan Hak dan penerbitan sertipikat hak tanahberdasarkan pendelegasian kewenangan Kepala Kantor Pertanahan (Lampiran 9 Juknis : SuratKeputusan Pendelegasian Kewenangan Penandatangan Surat Keputusan, Buku Tanah danSertipikat);

10) Sekretaris Panitia Ajudikasi Percepatan bertugas melaksanakan tugas administrasi/kesekretariatan.

d. Pembentukan Panitia Ajudikasi Percepatan1) Penyiapan pembentukan Panitia Ajudikasi Percepatan dilaksanakan di Kantor Wilayah Badan

Pertanahan Nasional;2) Dalam hal diperlukan, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dapat menugaskan

pegawai dari Kantor Pertanahan membantu pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap diKantor Pertanahan Kabupaten/Kota lain dalam satu wilayah Provinsi;

3) Panitia Ajudikasi Percepatan dan Satgas Yuridis ditetapkan dengan Keputusan Kepala KantorPertanahan Kabupaten/Kota sebagaimana Lampiran II Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016;

4) Dalam hal diperlukan, anggota panitia dapat ditunjuk pegawai dari komponen seksi lain selaindari seksi Hubungan Hukum Keagrarian dan Infrastruktur Keagrariaan di lingkungan KantorWilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi maupun Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;

5) Untuk memperlancar pendaftaran tanah sistematis lengkap, Kepala Kantor Pertanahan dapatmenetapkan unsur Kelurahan/Desa, RT/RW atau warga setempat melaksankan pengumpulandata yuridis.

Page 6: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 6

e. PelatihanUntuk mempersiapkan kelancaran pelaksanaan tugas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, perludilakukan pelatihan teknis “Pendaftaran Tanah Sistematis Bidang Yuridis”, bagi Panitia AjudikasiPercepatan dan Satgas Yuridis yang meliputi materi pengumpulan data yuridis, pengolahan datayuridis dan tata laksana kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, yang dilaksanakan olehKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi.

2. PenyuluhanPenyuluhan dilakukan selambat-lambatnya pada Bulan Kedua (B.2)a. Penyuluhan dilakukan oleh Kantor Pertanahan beserta Panitia Ajudikasi Percepatan dan Satgas

Yuridis bersama Satgas Fisik;b. Dalam penyuluhan disampaikan tahapan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap,

dokumen yuridis yang perlu disiapkan, jadwal pengumpulan data yuridis, kluster hasil akhir kegiatanajudikasi percepatan;

c. Mengajak partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap denganmemperhatikan hak dan kewajibannya;

d. Penjelasan tentang pembiayaan yang disediakan oleh Pemerintah melalui kegiatan PendaftaranTanah Sistematis Lengkap dan kemungkinan biaya/bea/pajak yang akan ditanggung oleh peserta.

3. Pengumpulan Data YuridisPengumpulan data yuridis dilakukan selambat-lambatnya pada Bulan Ketiga (B.3)a. Pengumpulan/inventarisasi data yuridis dilakukan oleh Satgas Yuridis Pelaksanaan pengumpulan

data yuridis dilaksanakan bersamaan waktunya dengan pemetaan partisipatif yang dilakukan olehSatgas Fisik;

b. Inventarisasi/pengumpulan data yuridis dilakukan dengan formulir-formulir isian inventarisasidan identifikasi peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (Lampiran Juknis 1a : Formulir IsianInventarisasi Dan Identifikasi Peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap);

c. Mendokumentasikan hasil inventarisasi/pengumpulan data yuridis sebagaimana (Lampiran juknis1b : Rekapitulasi Data Isian Inventarisasi Dan Identifikasi Peserta Pendaftaran Tanah SistematisLengkap).

4. Pengolahan Data Yuridis dan Pembuktian HakData yuridis yang diinventarisisasi/terkumpul dilakukan analisis oleh Panitia Ajudikasi Percepatan,menyangkut data kepemilikan yang menunjukkan hubungan hokum antara peserta Pendaftaran TanahSistematis Lengkap dengan tanah obyek Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Hasil inventarisasidata yuridis dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kluster, yaitu :

a. KLUSTER 1 (satu) yaitu bidang tanah yang data yuridisnya memenuhi syarat untuk sampaiditerbitkan sertipikat hak atas tanahnya, meliputi:1) Tanah Milik Adat

a) Girik, Pipil, Petuk, Verponding Indonesia atau sebutan lain yang sama/berlaku di daerahsetempat atas nama peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

b) Girik, Pipil, Petuk, Verponding Indonesia atau sebutan lain yang sama/berlaku di daerahsetempat, bukan atas nama peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, maka perludilengkapi dengan riwayat perolehan tanahnya berupa bukti perolehan tanah di bawahtangan jika perbuatan hukumnya dilakukan sebelum tahun 1997. Akta Peralihan Hakdibuktikan dengan akta PPAT jika perbuatan hukumnya dilakukan setelah tahun 1997. AktaPembagian/ Fatwa/Keterangan Waris, Akta Lelang jika diperoleh melalui lelang;

c) Girik, Pipil, Petuk, Verponding Indonesia atau sebutan lain yang sama/berlaku di daerahsetempat, yang dijadikan dasar permohonan pengakuan hak harus menunjuk lokasi pesertaPendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, kecuali dalam hal terjadi pemekaran wilayahadministrasi pemerintahan (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota);

Page 7: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 7

d) Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah sebagaimana Lampiran Peraturan MenteriAgraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016, berlakuterhadap semua permohonan (dokumen/berkas yuridis yang lengkap/tidak lengkap/tidak adasama sekali);

e) Dalam hal tidak terdapat materai didalam surat pernyataan maka berlaku ketentuanUndang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai;

f) Identitas subyek peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap memenuhi syarat, adalah: Perorangan Warga Negara Indonesia, berupa KTP atau keterangan identitas lainnya; Badan Hukum Sosial keagamaan, berupa Akta Pendirian, pengesahan Badan Hukum; Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah, berupa peraturan perundangan tentang

pembentukan Instansi Pemerintah/ Pemerintah Daerah; Nazir, berupa KTP atau keterangan identitas lainnya dilengkapi Akta Ikrar Wakaf atau

akta pengganti akta Ikrar Wakaf.

g) Dikuasai dan dimanfaatkan sendiri oleh pemiliknya, baik langsung maupun tidak langsung;h) Dalam hal tanah yang diajukan merupakan harta bersama yang belum dibagi/dipisahkan

dan dimohon oleh salah satu pihak baik dalam masa perkawinan maupun perceraian makatetap diterbitkan atas nama suami istri;

i) Hal tersebut angka 8 di atas berlaku mutatis mutandis terhadap harta/boedel waris yangbelum terbagi;

j) Girik/Pipil/Petuk/ Verponding Indonesia atau sebutan lain yang sama/berlaku di daerahsetempat yang dipergunakan sebagai alat bukti pendaftaran tanah sistematis lengkap yangmenunjuk lokasi berbeda dari obyek pendaftaran tanah sistematis lengkap, tidak dapatdipergunakan sebagai dasar pendaftaran tanah dan dokumen/berkas tersebut harusdikembalikan, dan sebagai pengganti adalah Surat Penyataan Penguasaan Fisik BidangTanah sebagaimana lampiran II pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/KepalaBadan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016 (Lampiran 10 : Surat PenyataanPenguasaan Fisik Bidang Tanah).

2) Tanah Negaraa) Surat/Dokumen yang menunjukkan bukti penguasaan fisik;b) Surat/Dokumen dilengkapi Surat penyataan penguasaan fisik bidang tanah sebagaimana

lampiran II pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan PertanahanNasional Nomor 35 Tahun 2016 (Lampiran 10 Juknis: Surat Penyataan Penguasaan FisikBidang Tanah);

c) Dalam hal tanah garapan dimanfaatkan oleh pihak lain atas dasar sewa/perjanjianlain harus dibuktikan dengan adanya surat perjanjian sewa/perjanjian lainnya;

d) Dalam hal tanah yang dimohon dikuasai bersama maka hak tanah dapat diterbitkan atasnama bersama;

e) Tidak termasuk dalam kawasan hutan.

b. KLUSTER 2 (dua) yaitu bidang tanah yang data yuridisnya memenuhi syarat untukditerbitkan sertipikat namun terdapat perkara di Pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal13 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35Tahun 2016. Panitia Ajudikasi melakukan langkah-langkah sebagai berikut :1) Panitia Ajudikasi Percepatan dapat melakukan pembukuan hak dengan mengosongkan nama

pemegang haknya;2) Panitia Ajudikasi Percepatan menerbitkan sertipikat hak atas tanah setelah ada putusan

Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, dan amar putusannya menyatakan salah satu pihaksebagai yang berhak;

3) Kepala Kantor Pertanahan menandatangani dan menerbitkan sertipikat apabila putusanpengadilan yang berkuatan hukum tetap terbit setelah tahun anggaran kegiatan pendaftarantanah sistematis berakhir, tanpa mengganti buku tanah yang telah ditandatangani PanitiaAjudikasi.

Page 8: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 8

c. KLUSTER 3 (tiga) yaitu bidang tanah yang data yuridisnya tidak dapat dibukukan dan diterbitkansertipikat karena:1) Subyek Warga Negara Asing, Badan Hukum Swasta, subyek tidak diketahui, subyek tidak

bersedia mengikuti pendaftaran tanah sistematis lengkap;2) Obyek merupakan tanah P3MB, Prk 5, Rumah Golongan III, Obyek Nasionalisasi, Tanah Ulayat,

Tanah Absente;

3) Obyek tanah milik adat, dokumen yang membuktikan kepemilikan tidak lengkap, peserta tidakbersedia membuat surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah.

Terhadap tanah yang tidak dapat dibukukan dan diterbitkan sertipikatnya dicatat dalam daftartanah.

d. KLUSTER 4 yaitu bilamana subyek dan obyek tidak memenuhi syarat untuk Pendaftaran TanahSistematis Lengkap karena sudah bersertipikat.

5. Pemeriksaan TanahPemeriksaan tanah dilakukan untuk memastikan keterangan yang tertuang di dalam data yuridissesuai dengan keadaan di lapangan. Dilakukan dengan cara menggali informasi yang meliputikesesuaian nama dan profesi peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Membandingkanketerangan yang tertera di dalam formulir isian inventarisasi dan dokumen/data yuridis dengankesesuaian dengan kondisi penguasaan, penggunaan tanah tersebut di lapangan, serta kesesuaianletak, batas dan luas yang tertuang dalam data fisik (Peta Bidang Tanah) dengan kenyataan dilapangan. Hasil pemeriksaan tanah mendukung analisis terhadap data yuridis yang menghasilkan K1,K2, K3, dan K4. Hasil pemeriksaan tanah dibuatkan dalam berita Acara/risalah pemeriksaan tanahsesuai peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2007(Lampiran 11 : Risalah Pemeriksaan Tanah).

6. PengumumanHasil pemeriksaan tanah yang menyimpulkan dapat dibukukan dan atau diterbitkannya Sertipikat hakatas tanah atas satu bidang tanah diumumkan dalam papan pengumuman di Kantor Pertanahandan/atau Kantor Kelurahan/Desa dan/atau Sekretariat RT/RW lokasi bidang tanah tersebut selama 14hari, dengan tujuan untuk diketahui khalayak masyarakat dan memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyampaikan keberatan jika ada keberatan.

7. PengesahanHasil dari pengumuman disahkan dalam Berita Acara Hasil Pengumuman oleh Panitia AjudikasiPercepatan (Lampiran 7 : Berita Acara Pengesahan Hasil Pengumuman).

8. Penerbitan SK Penetapan Hak dan SK Penegasan/Pengakuan Haka) Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengumuman Panitia Ajudikasi Bidang Yuridis Menyiapkan

Naskah SK Penetapan Hak atau SK Penegasan/Pangakuan Hak;b) Ketua Panitia Ajudikasi Percepatan menandatangani Surat Keputusan Penetapan Hak atau Surat

Keputusan Penegasan/Pengakuan Hak.c) Dalam rangka penerbitan Surat Keputusan Pemberian Hak, bagi para pihak yang mampu

membayar BPHTB, bukti pembayaran dibawa pada saat pendaftaran hak.d) Apabila peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tidak mampu/belum dapat memenuhi

BPHTB, maka yang bersangkutan harus membuat surat penyataan sebagaimana lampiran VPeraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.9.Pembukuan Hak

9. Pembukuan Haka) Panitia Ajudikasi Bidang Yuridis menyiapkan/mencetak Buku Tanah;b) Ketua Panitia Ajudikasi Percepatan menandatangani Buku Tanah

Page 9: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Materi Pembekalan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang YuridisKanwil Bpn Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 9

10. Penerbitan dan penyerahan Sertipikata) Panitia Ajudikasi Bidang Yuridis menyiapkan/mencetak Sertipikat Hak Atas Tanah;b) Kepala Kantor Pertanahan menandatangani Sertipikat hak atas tanah atau dapat

mendelegasikan kewenangan penandatanganan Sertipikat kepada Ketua Panitia AjudikasiPercepatan;

c) Panitia Ajudikasi Percepatan Menyerahkan Sertipikat Hak Atas Tanah kepada PemegangHak atau kuasanya dengan mencatatnya dalam daftar isian penyerahan Sertipikat.

11. Pengelolaan Warkah/Dokumena) Panitia Ajudikasi Percepatan mendokumentasikan seluruh warkah/dokumen data fisik maupun

yuridis;b) Panitia Ajudikasi Percepatan menyerahkan seluruh dokumen data fisik maupun yuridis yang

telah digunakan dalam proses ajudikasi percepatan dan telah terdokumentasi dengan baikdisertai berita acara serah terima kepada Kantor Pertanahan setempat (Lampiran 12 : BeritaAcara Serah Terima Hasil Kegiatan Dari Panitia Ajudikasi Percepatan Kepada Kantor Pertanahan),pada akhir masa kerjanya dan sebelum meninggalkan lokasi Pendaftaran TanahSistematis Lengkap.

c) Warkah/dokumen yuridis yang diserahterimakan terdiri atas : Dokumen data yuridis (yang dikumpulkan dari pemohon, berita acara yang dibuat panitia,

pengumuman dan Surat Keputusan) Buku Tanah Surat Ukur Bukti-bukti administrasi keuangan

12. Pelaporana) Laporan pelaksanaan Panitia Ajudikasi Percepatan dilakukan secara berjenjang dan berkala dari

Kantor Pertanahan kepada Kepala Kantor Wilayah selanjutnya kepada Kementerian Agraria danTata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dengan menggunakan SKMPP;

b) Laporan kemajuan pekerjaan fisik pelaksanaan pendaftaran tanah sistematis bidang yuridisselain dilaksanakan melalui SKMPP, dilakukan pula secara berkala kepada Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional c.q. Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaanberkenaan dengan permasalahan yang dijumpai dalam setiap tahapan kegiatan pekerjaan;

c) Penanggung jawab pelaksanaan laporan untuk Kantor Pertanahan adalah Kepala Seksi HubunganHukum Keagrariaan dan di tingkat Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional adalah Kepala BidangHubungan Hukum Keagrariaan;

d) Laporan yang telah disiapkan pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota ditandatangani oleh KepalaKantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat, dan yang telah disiapkan pada Kantor WilayahBadan Pertanahan Nasional ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan NasionalProvinsi yang bersangkutan. Laporan dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota kepada KepalaKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi dan darKepala Kantor Wilayah BadanPertanahan Nasional Provinsi harus sinkron dan merupakan laporan pelaksanaan kegiatan secarautuh.

13. Tahapan Kegiatan Bidang Yuridis dan Bidang FisikJadwal kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap bidang yuridis (Lampiran 13Juknis : Jadwal Kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Bidang Yuridis) dantahapan jangka waktu satgas yuridis (Lampiran 14 Juknis : Tahapan Jangka Waktu Satgas Yuridis danSatgas Fisik).

14. Pertanggungjawaban Kinerja Dan Keuangana) Pertanggungjawaban kinerja dan keuangan diukur dari output yang dihasilkan dalam kegiatan

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Anggaran yang dibayarkan sebanding dengan tinggikinerja pelaksana Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

b) Pada prinsipnya kinerja Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap adalah 100 % jika seluruhbidang dapat terdaftar dalam K1;

Page 10: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan
Page 11: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

:Desa/Kecamatan :

I.1.

a. :b. :c. :d. Alamat :e. :

2. Badan Hukuma. :b. :c. Alamat :d. :

IDENTIFIKASI OBYEK

Nomor Akta Pendirian

LAMPIRAN 1aFORMULIR ISIAN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PESERTA PENDAFTARAN TANAHSISTEMATIS LENGKAP

FORMULIR ISIAN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PESERTA PENDAFTARAN TANAHSISTEMATIS LENGKAP

Nomor Urut

Nama

IDENTITAS SUBYEKPerorangan

NamaTempat/Tanggal LahirNomor Identitas

Pekerjaan

Jenis Usaha** Komersil (profit oriented )/Keagamaan/Sosial

II1.

a. Jalan :b. RT/RW :c. No Bidang/NIB :

2. :

3. :

4.

Rumah Tinggal Tempat Ibadah

Pertanian Pemakaman

Toko/Ruko Lain-lain***

Kantor

Pabrik

5.

Penggunaan/Pemanfaatan*

Bukti Penguasaan *

IDENTIFIKASI OBYEKLetak Tanah

Luas

Status Tanah Yang Dikuasai*

Tanah Negara Lain-lain***

Tanah Milik Adat

Tanah Wakaf

Tanah Hak (HM/HGB/HP)

Girik/Petok/Pipil/Ketitir/Kartu Penunjukan/Kartu Kavling/Verponding Indonesia**

Surat Keterangan Garapan/Surat Keterangan Tanah/Surat Jual Beli di Bawah Tangan**

Akta Ikrar Wakaf/Pengganti Akta Ikrar Wakaf**

Surat Keterangan Garapan/Surat Keterangan Tanah/Surat Jual Beli di Bawah Tangan**

IPPEDA/IREDA/PBB**

Akta Peralihan (Jual Beli/Hibah/Waris/Tukar Menukar/Pembagian Hak Bersama/Inbreng) **

Surat Pernyataan Penguasaan Pemilikan Tanah

Sertipikat Hak Atas Tanah Nomor ....

Lain-Lain ***

Page 13: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

6.

Tidak Ada Sengketa Ada Sengketa***

III.CATATAN TERLAMPIR*

aLain-lain...................... .................................................................................

b Bukti Penguasaan .........................................................................................(diisi sesuai yang dilampirkan)

c Bukti Penggunaan** (IMB/Lain-lain***.......................................................(diisi sesuai yang dilampirkan)

d(diisi sesuai yang dilampirkan)

Bukti Perolehan Hak** (Akta Jual Beli/Akta Tukar Menukar/Akta Ikrar Wakaf/Waris/Lain-lain)

(diisi sesuai yang dilampirkan)

Lain-lain .................................................................................

Mengetahui, Nama Desa/Kel, tanggal/bulan/tahun

Identitas Subyek** (KTP/SIM/Akta Pendirian Badan Hukum/Lain-lain)

Status Sengketa

LAMPIRAN 1a (Lanjutan)FORMULIR ISIAN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PESERTA PENDAFTARAN TANAHSISTEMATIS LENGKAP

Keterangan:****** uraikan secara singkat

Nama Petugas Nama PesertaNIP............................................ Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap

centang jika adacoret yang tidak diperlukan

Mengetahui, Nama Desa/Kel, tanggal/bulan/tahun.........................,.............................

Petugas Pengumpul Data YuridisTanda Tangan Tanda Tangan

Page 14: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

NamaTempat, Tanggal

LahirAlamat Pekerjaan Letak Tanah

NomorBidang

StatusTanah

StatusPenggunaan

BuktiPenguasaan

StatusSengketa

Luas Identitas Penguasaan Penggunaan Perolehan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

IDENTIFIKASI OBYEK

LAMPIRAN 1b

LAMPIRAN BUKTI

REKAPITULASI DATA ISIAN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PESERTA PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

REKAPITULASI DATA ISIAN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PESERTA PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

No

IDENTITAS SUBYEK

Page 15: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 2aLAPORAN PERMASALAHAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAHSISTEMATIS LENGKAP

KOP SURAT KANWIL BPN PROVINSI

LAPORAN PERMASALAHAN PERCEPATAN PELAKSANAANPENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

nO NO SUBJEKOBJEK

(LOKASI, LUASDAN ALAS HAK)

PERMASALAHANLANGKAH-LANGKAH

PENYELESAIAN KET.

............, ...........................................

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan NasionalProvinsi .....,

................NIP. ..............................................

Catatan :

1. Dilakukan rekapitulasi data setiap bulan2. Dilaporkan setiap 3 (tiga) bulan

Page 16: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 2bLAPORAN PERMASALAHAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAHSISTEMATIS LENGKAP

KOP SURAT KANWIL BPN PROVINSI

LAPORAN PERMASALAHAN PERCEPATAN PELAKSANAANPENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

nO NOSUBJEK(PARA

PIHAK)

OBJEK(LOKASI, LUAS

DAN ALAS HAK)PERMASALAHAN

LANGKAH-LANGKAHPENYELESAIAN KET.

............, ...........................................

Kepala Bidang Hubungan Hukum KeagrariaanKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi .....,

................NIP. ..............................................

Catatan :

3. Dilakukan rekapitulasi data setiap bulan4. Dilaporkan setiap 3 (tiga) bulan

Page 17: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 3LAPORAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

Page 18: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 4SURAT KEPUTUSAN PENUGASAN PEGAWAI DALAM RANGKA PERCEPATANPELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH

BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI ....................................

NOMOR

KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa untuk kepentingan dinas dalam rangka percepatan pendaftarantanah lengkap di seluruh wilayah Republik Indonesia, dipandang perluuntuk memperbantukan Pegawai Negeri Sipil yang namanya tersebutdalam lajur 2 Lampiran Keputusan ini;

b. bahwa untuk tertib administrasi, perbantuan pegawai tersebut huruf “a” diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kantor Wilayah BadanPertanahan Nasional Provinsi...........

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan GajiPegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PeraturanPemerintah Nomor 30 Tahun 2015 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 123);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang WewenangPengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164);

4. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agrariadan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 18);

5. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan PertanahanNasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 21);

6. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang PembentukanKementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun2014-2019;

7. Keputusan Presiden Nomor 83/P Tahun 2016 tentang PenggantianBeberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019;

8. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan PertanahanNasional Nomor 38 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata KerjaKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;

Page 19: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

9. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BadanPertanahanNasional Nomor 18 Tahun 2015 tentang Uraian Jabatan Fungsional diLingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan PertanahanNasional;

10. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan PertanahanNasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2016 tentang PercepatanPelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

11. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik IndonesiaNomor 11/KEP-3.3/I/2013 tentang Pemberian Kuasa dan/atauPendelegasian Wewenang Menandatangani Keputusan, Salinan danPetikan Keputusan di Bidang Kepegawaian serta Nota Persetujuan KepalaBadan Kepegawaian Negara/Regional Badan Kepegawaian Negarakepada Pejabat di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional RepublikIndonesia;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :KESATU : Memberikan penugasan bekerja terhitung mulai tanggal ................ kepada

Saudara ..................... NIP. .................. pangkat ..................... golongan ruang........................ jabatan ....................... dan kawan-kawan sebanyak ...... (.......)pegawai, yang namanya sebagaimana tercantum dalam lajur 2 (dua)ditugaskan dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota .................. sebagaimanatercantum dalam lajur 5 (lima) ke Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.................. sebagaimana tercantum dalam lajur 6 (enam) Lampiran Keputusanini.

KEDUA : Selama ditugaskan hak-hak kepegawaian termasuk gaji Pegawai Negeri Sipilsebagaimana tersebut dalam Diktum KESATU tetap dilaksanakan dandibayarkan pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan NasionalProvinsi.........../Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota...............

KETIGA : Masa penugasan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan adalah selamamelaksanakan Proyek Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah SistematisLengkap Tahun Anggaran 2017;

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat perbantuan ini ditanggung oleh DIPA KantorPertanahan Kabupaten/Kota ......................

KELIMA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan iniakan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

(untuksalinan, ttdtidaksejajar)OrganisasidanKepegawaian,

s. JusfinKetaren, M.M.NIP. 19541210 198203 1 001

Ditetapkan di ......................pada tanggal

KEPALA KANTOR WILAYAHBADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI

..........................,

........................................................NIP. ...............................................

Page 20: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahuidan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada:

1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;2. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Badan Pertanahan Nasional.

u.p. Kepala Bagian Umum Kepegawaian, di Jakarta;3. Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan;4. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi yang bersangkutan;5. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi yang bersangkutan;6. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang bersangkutan7. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang bersangkutan;8. Kepala Kantor Cabang Utama/Cabang PT. Taspen (Persero) yang bersangkutan.

Page 21: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 6BERITA ACARA PEMERIKSAAN TANAH

BERITA ACARA PEMERIKSAAN TANAH

Pada hari ........., tanggal.......... bulan ........ tahun ......... (..............) kami yang bertandatangan di bawah ini adalah Anggota Panitia Ajudikasi Percepatan :

1. Nama : ..................NIP : ..................Jabatan : ..................

2. Nama : ..................NIP : ..................Jabatan : ..................

Dengan ini kami telah melakukan pemeriksaan tanah atas permohonan Sdr/i. ............., dalamhal ini bertindak untuk dan atas nama ................., atas bidang tanah seluas ............... terletak di Jl........., RT/RW ........ Desa/Kel. ......., Kecamatan ......, Kabupaten/Kota ...., Provinsi ........., dengan hasilsebagai berikut :

1. Penguasaan, Penggunaan dan Keadaan Tanah :a. Digarap/dikuasai/dimiliki oleh ................ berdasarkan ..............b. Penggunaan Tanah (uraikan dan pedomani Rencana Umum Tata Ruang Wilayah setempat)c. Keadaan Tanah (uraikan keadaan fisik tanah di lapangan misalnya Sawah, Ladang, Kuburan,

Kebon, Kolam Ikan, Perumahan, Industri, Dikelola Pengembang, Lapangan Umum, PenggebalaanTernak, dll).

2. Batas-batas bidang tanah yang dimohon (uraikan nama pemilik yang berbatasan dan tanda-tandabatas misalnya berupa pagar tembok atau patok-patok).

3. Uraikan jika ada keberatan para pihak pada saat pemeriksaan tanah.

Demikian hasil pemeriksaan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Anggota Tim Peneliti Tanah

1. Nama ........................... (........................)NIP.

2. Nama ........................... (........................)NIP.

Page 22: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 7BERITA ACARA PENGESAHAN HASIL PENGUMUMAN

KOP SURAT PANITIA AJUDIKASI PERCEPATAN KABUPATEN/KOTA ......

BERITA ACARA

Pengesahan Pengumuman Data Fisik dan Data Yuridis

Nomor : ………………………

Memenuhi ketentuan dalam Pasal 11 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan

Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016, setelah diumumkan selama ........ (..........) hari kerja,

dengan ini Panitia Ajudikasi Percepatan …………. Di Desa/Kelurahan …………….……… Kec.……………………….……………

MENGESAHKAN

Hasil penelitian Data Fisik dan Data Yuridis yang telah diumumkan di …………………………dengan Nomor ……………….…. Tanggal …………………………., dengan penjelasan sebagaiberikut :

- Tidak ada keberatan ………………..……… bidang- Ada keberatan dan sudah dapat diselesaikan melalui …………………….……………….- Ada keberatan yang belum ada penyelesainnya ……………….…… bidang

…………………………….., …………………….

Ketua Panitia Ajudikasi

……………………………..NIP.

Page 23: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 8aSURAT KEPUTUSAN PENETAPAN HAK

KEPUTUSAN KETUA PANITIA AJUDIKASI PERCEPATANKABUPATEN/KOTA ..............

NOMOR :

TENTANGPEMBERIAN........... ATAS NAMA ..........

ATAS TANAH DI JALAN...... RT/RW.... DESA/KELURAHAN...... KECAMATAN.......KABUPATEN/KOTA .......

KEPUTUSAN KETUA PANITIA AJUDIKASI PERCEPATAN

Membaca : a. surat permohonan Hak .......tanggal ........tahun..... dari .........;

b. surat-surat yang berhubungan dengan permohonan tersebut;

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Risalah Panitia Pemeriksaaan Tanah tanggal .....Nomor: ... bidang tanah yang dimohon adalah tanah .....terletak di Jalan ..... RT/RW ../.. Desa/Kelurahan ...... Kecamatan ......Kabupaten/Kota ............. Seluas.......;

b. bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Tertulis Tentang Penguasaan FisikBidang Tanah tanggal............ ;

c. bahwa bidang tanah yang dimohon berasal dari tanah Negara ......;d. bahwa bidang tanah yang dimohon adalah yang terkena objek Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan Peraturan Daerah (jika ada...)...;

e. Surat Pernyataan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)terhutang tanggal ..... (jika tidak mampu membayar BPHTB);

f. Bahwa berdasarkan Surat Ukur dari Satgas Fisik Percepatan PelaksanaanPendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tanggal ..... Nomor .... NIB ..... , luasbidang tanah yang dimohon adalah ..... ( ...... ) terletak di Jalan .....RT/RW../.. Desa/Kelurahan ......, Kecamatan ....., Kabupaten/Kota ......;

g. bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Lapang oleh Anggota PanitiaAjudikasi Percepatan tanggal ........ , diatas tanah yang dimohon berdiribangunan permanen/tanah kosong ........;

h. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a sampaidengan huruf g di atas, maka permohonan Pemberian Hak ........ dimaksuddipandang telah cukup dan memenuhi syarat sesuai dengan peraturanperundang-undangan dan kebijakan Pemerintah, sehingga dapatdipertimbangkan untuk dikabulkan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang AdministrasiPemerintahan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha,Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atasJenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada KementerianAgraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

Page 24: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentangKementerian Agraria dan Tata Ruang;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentangBadan Pertanahan Nasional;

9. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan NasionalNomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan KepalaBadan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BadanPertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan PelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

10. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan NasionalNomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan HakAtas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;

11. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan PertanahanNasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

12. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan;

13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanahdan Kegiatan Pendaftaran Tanah;

14. Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Provinsi/Kepala KantorPertanahan Kabupaten/Kota .... tentang Susunan Panitia AjudikasiPercepatan, Satuan Tugas Fisik, Satuan Tugas Yuridis PercepatanSistematis Lengkap Desa/Kelurahan .... Kecamatan .... Kabupaten/Kota .....Tahun .....

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA AJUDIKASI PERCEPATAN PENDAFTARANTANAH SISTEMATIS LENGKAP TENTANG PEMBERIAN HAK ...........ATAS NAMA...........ATAS TANAH DI JALAN...... RT/RW ../..DESA/KELURAHAN...... KECAMATAN....... KABUPATEN/KOTA .......

KESATU : Menegaskan tanah Negara ..... seluas ...... (....) terletak di Jalan ...... RT/RW../.. Desa/Kelurahan...... Kecamatan....... Kabupaten/Kota ....... menjadi tanahyang dikuasai langsung oleh Negara.

KEDUA : Memberikan kepada ..... tanggal lahir ......, Pemberian Hak ....... untukjangka waktu (jika diberikan Hak Guna Bangunan/Hak Pakai) atas bidangtanah seluas .... (...) yang terletak di Jalan ...... RT/RW ../..Desa/Kelurahan...... Kecamatan....... Kabupaten/Kota ....... sebagaimanadiuraikan dalam Surat Ukur tanggal .... Nomor : ..... NIB .............. denganketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

a. Penerima Hak wajib memelihara keberadaan tanda-tanda batas bidangtanahnya.

b. Tanah tersebut harus digunakan dan dimanfaatkan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan serta harus dipeliharakeberadaanya;

c. Penerima Hak membayar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan(bagi yang mampu) dan menjadi pajak terhutang bagi masyarakat yangtidak mampu;

Page 25: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

d. Asli surat-surat tanah yang berhubungan dengan permohonan Haktersebut wajib diserahkan pada Panitia Ajudikasi PercepatanKabupaten/Kota .....

e. Segala akibat yang timbul karena Pemberian Hak Milik ini, termasuktindakan penguasaan tanah serta penggunaan dan pemanfaatannya,menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Penerima Hak..

KETIGA : Untuk memperoleh tanda bukti hak atas tanah berupa Sertipikat Hak Milik,Penerima Hak diwajibkan mendaftarkan Hak Milik dan membayar tarifpelayanan pendaftaran tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota ......sesuai ketentuan yang berlaku, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejaktanggal Keputusan ini, serta menyerahkan bukti Setoran Bea Perolehan HakAtas Tanah dan Bangunan (bagi masyarakat yang mampu).

KEEMPAT : Pemberian Hak .... berlaku terhitung semenjak didaftarkan pada KantorPertanahan Kabupaten/Kota .....

KELIMA : Keputusan Pemberian Hak ......... ini batal dengan sendirinya, apabilaterbukti Penerima Hak memberikan data yang tidak benar atau tidak sesuaidengan data yang sebenarnya sesuai dengan Surat Pernyataan TertulisTentang Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal .........

KEENAM : sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU Keputusan ini batal dengansendirinya apabila Penerima Hak tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud dalam diktum KETIGA Keputusan ini.

KETUJUH : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan dalam penetapannya,maka keputusan ini akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya.

KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal

KETUA PANITIA AJUDIKASI PERCEPATANKABUPATEN/KOTA .....,

................Kepada :....................................................................

Tembusan :

1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;2. Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional, di Jakarta;3. Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, Kementerian Agraria

dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;4. Kepala Biro Tata Usaha /Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;5. Kepala Kantor Wilayah /Badan Pertanahan Nasional Propinsi ........., di ............;6. Bupati/Walikota .........., di .......;7. Kepala Kantor Pembendaharaan dan Kas Negara, di ........;8. Kepala Seksi Hak-Hak Atas Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten./Kota..... di .....

Page 26: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 8bSURAT KEPUTUSAN PENGAKUAN/PENEGASAN HAK

KEPUTUSAN KETUA PANITIA AJUDIKASI PERCEPATANKABUPATEN/KOTA ..............

NOMOR :

TENTANGPENGAKUAN/PENEGASAN........... ATAS NAMA ..........

ATAS TANAH DI JALAN...... RT/RW.... DESA/KELURAHAN...... KECAMATAN.......KABUPATEN/KOTA .......

KEPUTUSAN KETUA PANITIA AJUDIKASI PERCEPATAN

Membaca : a. surat permohonan Hak .......tanggal ........tahun..... dari .........;

b. surat-surat yang berhubungan dengan permohonan tersebut;

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Risalah Panitia Pemeriksaaan Tanah tanggal .....Nomor: ... bidang tanah yang dimohon adalah tanah .....terletak di Jalan ..... RT/RW ../.. Desa/Kelurahan ...... Kecamatan ......Kabupaten/Kota ............. Seluas.......;

b. bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Tertulis Tentang Penguasaan FisikBidang Tanah tanggal............ ;

c. bahwa bidang tanah yang dimohon berasal dari tanah bekas Milik Adat(Girik, Yasan, Pajak Hasil Bumi, Letter C, Pipil, Petuk, VerpondingIndonesia atau sebutan lain yang sama/berlaku di daerah setempat) ......;

d. bahwa bidang tanah yang dimohon adalah yang terkena objek BeaPerolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan Peraturan Daerah (jika ada...)...;

e. Surat Pernyataan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)terhutang tanggal ..... (jika tidak mampu membayar BPHTB);

f. Bahwa berdasarkan Surat Ukur dari Satgas Fisik Percepatan PelaksanaanPendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tanggal ..... Nomor .... NIB ..... ,luas bidang tanah yang dimohon adalah ..... ( ...... ) terletak di Jalan .....RT/RW../.. Desa/Kelurahan ......, Kecamatan ....., Kabupaten/Kota ......;

g. bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Lapang oleh Anggota PanitiaAjudikasi Percepatan tanggal ........ , diatas tanah yang dimohon berdiribangunan permanen/tanah kosong ........;

h. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf asampai dengan huruf g di atas, maka permohonan Pengakuan/PenegasanHak ........ dimaksud dipandang telah cukup dan memenuhi syarat sesuaidengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pemerintah, sehinggadapat dipertimbangkan untuk dikabulkan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang AdministrasiPemerintahan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha,Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

Page 27: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

6. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atasJenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada KementerianAgraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentangKementerian Agraria dan Tata Ruang;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentangBadan Pertanahan Nasional;

9. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan NasionalNomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan KepalaBadan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BadanPertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan PelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

10. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan NasionalNomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan HakAtas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;

11. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan PertanahanNasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

12. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan;

13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanahdan Kegiatan Pendaftaran Tanah;

14. Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Provinsi/Kepala KantorPertanahan Kabupaten/Kota .... tentang Susunan Panitia AjudikasiPercepatan, Satuan Tugas Fisik, Satuan Tugas Yuridis PercepatanSistematis Lengkap Desa/Kelurahan .... Kecamatan .... Kabupaten/Kota .....Tahun .....

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA AJUDIKASI PERCEPATAN PENDAFTARANTANAH SISTEMATIS LENGKAP TENTANGPENGAKUAN/PENEGASAN HAK ........... ATAS NAMA...........ATASTANAH DI JALAN...... RT/RW ../.. DESA/KELURAHAN......KECAMATAN....... KABUPATEN/KOTA .......

KESATU : Menegaskan tanah bekas Milik Adat (Girik, Yasan, Pajak Hasil Bumi, LetterC, Pipil, Petuk, Verponding Indonesia atau sebutan lain yang sama/berlakudi daerah setempat) ..... seluas ...... (....) terletak di Jalan ...... RT/RW ../..Desa/Kelurahan...... Kecamatan....... Kabupaten/Kota ....... menjadi HakMilik/diakui sebagai Hak Milik dengan pemegang Hak tanggal lahir .....sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal .... Nomor ... NIB ...........dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

a. Pemegang Hak Milik wajib memelihara keberadaan tanda-tanda batasbidang tanahnya.

b. Tanah tersebut harus digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan serta harus dipelihara keberadaanya;

c. Penerima Hak membayar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan(bagi yang mampu) dan menjadi pajak terhutang bagi masyarakat yangtidak mampu;

Page 28: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

d. Asli surat-surat tanah yang berhubungan dengan permohonan Hak tersebutwajib diserahkan pada Panitia Ajudikasi Percepatan Kabupaten/Kota .....

e. Segala akibat yang timbul karena Pengakuan/Penegasan Hak Milik ini,termasuk tindakan penguasaan tanah serta penggunaan danpemanfaatannya, menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari penerima hak.

KETIGA : Untuk memperoleh tanda bukti hak atas tanah berupa Sertipikat Hak Milik,pemegang hak diwajibkan mendaftarkan Hak Milik dan membayar tarifpelayanan pendaftaran tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota ......sesuai ketentuan yang berlaku, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejaktanggal Keputusan ini, serta menyerahkan bukti Setoran Bea Perolehan HakAtas Tanah dan Bangunan (bagi masyarakat yang mampu).

KEEMPAT : Pengakuan/Penegasan Hak Milik berlaku terhitung semenjak didaftarkanpada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota .....

KELIMA : Keputusan Pengakuan/Penegasan Hak Milik ini batal dengan sendirinya,apabila terbukti Pemegang Hak memberikan data yang tidak benar atau tidaksesuai dengan data yang sebenarnya sesuai dengan Surat PernyataanTertulis Tentang Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal .........

KEENAM : sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU Keputusan ini batal dengansendirinya apabila pemegang hak tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud dalam diktum KETIGA Keputusan ini.

KETUJUH : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan dalam penetapannya,maka keputusan ini akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya.

KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan dipada tanggal

KETUA PANITIA AJUDIKASIKABUPATEN/KOTA .....,

................Kepada :....................................................................

Tembusan :

9. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;10. Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional, di Jakarta;11. Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, Kementerian Agraria

dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;12. Kepala Biro Tata Usaha /Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;13. Kepala Kantor Wilayah /Badan Pertanahan Nasional Propinsi ........., di ............;14. Bupati/Walikota .........., di .......;15. Kepala Kantor Pembendaharaan dan Kas Negara, di ........;16. Kepala Seksi Hak-Hak Atas Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten./Kota..... di ....

Page 29: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 9SURAT KEPUTUSAN PENDELEGASIAN KEWENANGAN PENANDATANGAN SURATKEPUTUSAN, BUKU TANAH DAN SERTIPIKAT DARI KEPALA KANTOR PERTANAHANKEPADA KETUA PANITIA

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHANKABUPATEN/KOTA .......

NOMOR :TENTANG

PELIMPAHAN KEWENANGAN KEGIATAN PERCEPATAN PELAKSANAANPENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP DI KANTOR PERTANAHAN

KABUPATEN/KOTA ......

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA ......

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor ..... Tahun ......tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

b. bahwa Pasal 14 Ayat 1 Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor ..... Tahun ......tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkapmenyatakan Kepala Kantor Pertanahan dapat melimpahkan kewenanganpenandatanganan sertipikat kepada Ketua Panitia Ajudikasi PercepatanPelaksanaan untuk disampaikan kepada yang berhak;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf adan b di atas, maka untuk tertib administrasi dalam pelaksanaanya perluditetapkan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.....tentang Pelimpahan Kewenangan Kegiatan Percepatan PelaksanaanPendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Di Kantor PertanahanKabupaten/Kota .....

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor ..... Tahun ......tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

b. bahwa Pasal 14 Ayat 1 Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor ..... Tahun ......tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkapmenyatakan Kepala Kantor Pertanahan dapat melimpahkan kewenanganpenandatanganan sertipikat kepada Ketua Panitia Ajudikasi PercepatanPelaksanaan untuk disampaikan kepada yang berhak;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf adan b di atas, maka untuk tertib administrasi dalam pelaksanaanya perluditetapkan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.....tentang Pelimpahan Kewenangan Kegiatan Percepatan PelaksanaanPendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Di Kantor PertanahanKabupaten/Kota .....

Page 30: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-PokokAgraria;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, HakGuna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Agraria danTata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentangKementerian Agraria dan Tata Ruang;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang BadanPertanahan Nasional;

9. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan Kepala Badan PertanahanNasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perubahan AtasPeraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

10. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas TanahNegara dan Hak Pengelolaan;

11. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan NasionalNomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agrariadan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

12. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan;

13. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota .... tentang SusunanPanitia Ajudikasi Percepatan, Satuan Tugas Fisik, Satuan Tugas YuridisPercepatan Pelaksanaan Sistematis Lengkap Desa/Kelurahan .... Kecamatan ....Kabupaten/Kota ..... Tahun .....

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA .... TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN KEGIATANPERCEPATAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAHSISTEMATIS LENGKAP DI KANTOR PERTANAHANKABUPATEN/KOTA ......

KESATU : Memberikan kewenangan kepada Ketua Panitia Ajudikasi PercepatanKabupaten/Kota .... dalam Kegiatan Percepatan Pelaksanaan PendaftaranTanah Sistematis Lengkap untuk :

a. Menandatangani Buku Tanah dan Sertipikat Hak atas Tanahyang menjadi kewenangan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota....;

Page 31: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

b. Mendatangani Pengumuman dan Pengesahan Pengumuman Data Fisikdan Data Yuridis atas Pendaftaran Tanah untuk Pertama Kali,Pengakuan/Penegasan Hak;

KEDUA : Pelimpahan kewenangan berlaku sampai dengan berakhirnya TahunAnggaran 2017;

KETIGA : Penerima pelimpahan kewenangan sebagaimana yang dimaksud dalamDiktum KESATU wajib membuat laporan periodik setiap bulan kepadaKepala Kantor Pertanahan;

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan dalam penetapannya,maka keputusan ini akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya;

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal

KEPALA KANTOR PERTANAHANKABUPATEN/KOTA .....,

Stempel/Cap

................NIP

Tembusan :

1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;2. Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional, di Jakarta;3. Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, Kementerian Agraria

dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;4. Kepala Biro Tata Usaha /Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta;5. Kepala Kantor Wilayah /Badan Pertanahan Nasional Propinsi ........., di ............;6. Kepala Kantor Pembendaharaan dan Kas Negara, di ........;7. Kepala Seksi Hak-Hak Atas Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten./Kota..... di .....8. Kepala Seksi Survey, Pemetaan dan Pengukuran Kantor Pertanahan Kabupaten./Kota..... di .....

Page 32: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 10SURAT PENYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH

SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN/PEMILIKAN* TANAH

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini:Nama :NIK :Agama :Usia :Pekerjaan :Alamat :

Dengan ini menyatakan dengan sesunguhnya serta dengan itikad baik bahwa saya menguasai/memliki sebidang tanah yang terletak di:Jalan/RT/RW :Desa/Kelurahan :Kecamatan :Kabupaten/Kota :Penggunaan :TanahLuas :

Dengan batas-batas sebagai berikut:Utara :Timur :Selatan :Barat :

Bahwa bidang tanah** tersebut adalah :Tanah Negara yang telah saya kuasai/garap sejak tahun ......... dengan bukti (apabila ada) ........... yang sampai saat ini masihsaya garap/kuasai secara fisik dan terus-menerus, tidak dijadikan jaminan sesuatu hutang, tidak dalam sengketa, bukan asetPemerintah/Daerah, dan tidak berada/termasuk di/dalam kawasan hutanTanah milik Adat yang saya miliki sejak tahun ......... dengan bukti (apabila ada) ........... yang sampai saat ini masih saya milikisecara fisik dan terus-menerus, tidak dijadikan jaminan sesuatu hutang, tidak dalam sengketa, bukan aset Pemerintah/Daerah,dan tidak berada/termasuk di/dalam kawasan hutan

Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan penuh tanggung-jawab baik secara perdata maupun secara pidana,dan apabila di kemudian hari terdapat unsur-unsur yang tidak benar dalam pernyataan ini maka segala akibat yang timbul menjaditanggung-jawab saya sepenuhnya dan bersedia dituntut sesuai ketentuan hukum yang berlaku, serta tidak akan melibatkan pihak lain,dan saya bersedia atas sertipikat hak atas tanah yang telah terbit dan saya terima dibatalkan oleh pejabat yang berwenang.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat di hadapan saksi-saksi:1. Nama : 2. Nama :

NIK : NIK :Agama : Agama :Usia : Usia :Pekerjaan : Pekerjaan :Alamat : Alamat :

DIBUAT DI :PADA TANGGAL :

SAKSI-SAKSI, YANG MEMBUAT PERNYATAAN,1. ( .......................................... )

Nama jelas Materai Rp. 6.0002. ( .......................................... )

Nama jelas (.......................................................)Nama jelas

Catatan :* Coret yang tidak perlu** Pilih salah satu dengan tanda V

Page 33: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 11RISALAH PEMERIKSAAN TANAH

RISALAH PEMERIKSAAN TANAHNOMOR :

Pada hari ini .........., tanggal ........... bulan............... tahun.................. (..........), kami yangbertanda tangan di bawah ini :1. ....................... : Kepala ........................./Kepala Sub ........................../Staf

..............................................................................................

..............................................................................................

....................................... sebagai Ketua merangkap Anggota.2. ....................... : Kepala ........................./Kepala Sub ........................./Staf

..............................................................................................

............................................................................................,sebagai Wakil Ketua merangkap Anggota.

3. ....................... : Kepala ...................../Kepala Sub ....................../Staf............................................................................................................................................................................................................................................................, sebagai Anggota.

4. ....................... : Kepala Desa/Lurah setempat atau perangkat Desa/Kelurahan yangditunjuk oleh Kepala Desa/Lurah yang bersangkutan sebagaiAnggota.

5. ....................... : Kepala Sub Seksi/Staf Senior ................................. sebagaiSekretaris bukan Anggota

Secara bersama-sama merupakan Panitia sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Agraria danTata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor ...................... Tahun...........................,berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kebupaten/Kota ............ tanggal ............ Nomor........., dan 3 (tiga) orang Anggota telah datang di lokasi tanah yang dimohon terletak di Desa/Kelurahan........ untuk mengadakan pemeriksaan atas permohonan hak ................atas nama .......................

I. URAIAN ATAS HAK YANG AKAN DITETAPKAN12345

6

Jenis HakJangka WaktuSubyek hakLuasPeta Bidang Tanah/Surat Ukur

Letak :a. Jalanb. Desa/Kelurahanc. Kecamatand. Kabupaten/Kotae. Provinsi

::::

:

:::::

...............

...............

...............

...............

tanggal................. Nomor .......... NIB ...........

................

................

................

................

................7 Penggunaan :

a. Penggunaan saat inib. Rencana Penggunaan

::

................

................

II. DATA PENDUKUNG1. ......................;2. ......................;3. dst.Catatan : Pengisian data pendukung disesuaikan dengan data permohonan.

III. DASAR HUKUM1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 2043);

2. ......................................;3. dst;

Catatan : Pengisian dasar hukum disesuaikan dengan jenis hak yang dimohon danPeraturan-peraturan lain yang terkait dengan permohonan.

Page 34: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

IV. URAIAN DAN TELAAHAN ATAS SUBYEK HAK1. PERORANGAN :

WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP).WNA : Surat Ijin Tinggal, Paspor dll.Dasar hukum :a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.b. Kesimpulan pemohon memenuhi syarat sebagai subyek hak (sebutkan dasar hukumnya).

2. BADAN HUKUM :Diuraikan akta pendirian, pengesahan badan hukum, tanda daftar perusahaan dihubungkandengan dasar hukumnya, antara lain :a. Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) diuraikan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995

tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib DaftarPerusahaan.

b. Badan Hukum Yayasan diuraikan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan jo.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16Tahun 2001 tentang Yayasan.

c. Untuk BUMN/BUMD diuraikan Peraturan yang dijadikan dasar pembentukannya.

Kesimpulan pemohon memenuhi syarat sebagai subyek hak (sebutkan dasar hukumnya).

V. URAIAN DAN TELAAHAN ATAS OBYEK HAKDi sini harus dijelaskan secara lengkap semua hal yang terkait dengan obyek hak (tanah) yang akanditetapkan termasuk sejarahnya. Untuk itu, pada bagian ini, minimal harus dapat dijelaskan hal-halsebagai berikut :1 Alas Hak :

a. Riwayat Tanah :Diuraikan nomor hak, nama pemegang hak, luas tanah, letak tanah, tanggal berakhirnya hak,dan dasar penerbitan sertipikat, atau tanah Negara yang belum dilekati dengan sesuatu hak.

b. Riwayat Perolehan Tanah :1) Diuraikan secara berurutan perolehan tanah tersebut misalnya jual beli/pelepasan hak,

hibah, tukar menukar, surat keterangan waris, akta pembagian hak bersama, lelang,wasiat, putusan pengadilan, dll.

2) Persetujuan pelepasan asset dari Instansi yang berwenang misalnya Menteri Keuangandan DPR untuk Tanah asset Pemerintah Pusat dan Gubernur/Bupati/Walikota dan DPRDuntuk tanah asset Pemda, Menteri BUMN untuk Tanah asset BUMN, dll (sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan).

c. Riwayat Hak Atas Tanah :Uraian mengenai hak atas tanah (misalnya bekas HGU yang diterbitkan berdasarkan SK Kepala................ dll) atau tanah Negara yang belum pernah dilekati dengan sesuatu hak.

d. Pemanfaatan, Penggunaan, dan Penguasaan Tanah : Diuraikanmengenai pemanfaatan tanah baik oleh pemohon atau pihak lain.

2. Data Fisik :a. Di sini harus diuraikan secara jelas dan ditelaah secara seksama data fisik yang terkait

dengan tanah yang akan ditetapkan haknya, minimal peta lokasi, peta situasi, peta tataruang, hasil pengukuran BPN (Gambar Situasi, Peta Bidang, Surat Ukur dengan menyebutkanletak tanah, luas tanah, NIB dan batas-batas bidang tanah), peta dan analisis PenatagunaanTanah, dan data fisik tanah lainnya.

b. Kemudian ditegaskan bahwa data fisik tersebut di atas telah memenuhi syarat untukmendukung penetapan haknya.

VI. ANALISA HAK ATAS TANAH YANG AKAN DITETAPKANDi sini harus dilakukan analisis secara mendalam dan secara utuh atas seluruh aspek yang diperlukanbagi penetapan hak atas tanah dimaksud. Harus ditelaah semua pembiayaan yang akan dikeluarkanoleh subyek hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Di sini juga harusdisajikan dan ditelaah seluruh syarat dan batasan (hak dan kewajiban) pemegang hak serta prosesadministrasi yang harus diikuti baik oleh subyek hak maupun oleh Kantor Pertanahan. Hal yangterakhir ini sangat diperlukan untuk nantinya melakukan pengendalian atas hak yang telahditetapkan. Cara termudah untuk menetapkan hak dan kewajiban bagi subyek hak adalah denganmenurunkan seluruh aturan yang berkait dengan hak atas tanah, tentu tergantung jenis hak yangditetapkan dan proses perolehan haknya.Diuraikan dapat dipastikan bahwa subyek hak memenuhi syarat dalam penetapan hak, obyek hak,hak dan kewajiban penerima hak serta kewajiban Kantor Pertanahan dengan menyebutkan pasal-pasal yang terkait.

Page 35: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

VII.KESIMPULAN

1. Bahwa tanah yang dimohon seluas ........................ sesuai Peta Bidang Tanah tanggal........................ Nomor ...............................NIB .......................

2. Bahwa pada saat pemeriksaan ke lokasi tidak terdapat keberatan dari pihak lain.

3. bahwa NJOP Tahun ............................. adalah sebesar ......................... dan NPTTKUPKabupaten/Kota ..................... sebesar......................

4. Berdasarkan uraian tersebut di atas, permohonan hak .......... atas nama ............. dapatdipertimbangkan untuk diberikan Hak .................. dengan alasan permohonan tersebut telahmemenuhi persyaratan baik persyaratan teknis, yuridis maupun administratif, sebagaimanadimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian Risalah ini kami buat pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap 2 (dua) untukdapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PANITIA PEMERIKSAAN TANAH

1. ......................................2. ......................................3. ......................................4. ......................................5. ......................................

(.............................................)(.............................................)(.............................................)(.............................................)(.............................................)

Page 36: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 12BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL KEGIATAN DARI PANITIA AJUDIKASIPERCEPATAN KEPADA KANTOR PERTANAHAN

BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL KEGIATAN PERCEPATAN PENDAFATARANTANAH SISTEMATIS LENGKAP

Nomor : .............................................

Pada hari ini . . . . . . . . . . tanggal . . . . . . . bulan . . . . . . . . . tahun . . . . . . . . . . . . . . . , kamiyang bertanda tangan di bawah ini :1. Nama :

NIP :Jabatan :Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”

2. Nama :NIP :Jabatan :Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnyasebagai “Para Pihak”. Para Pihak dengan ini menerangkan hal -hal sebagai berikut:1. PIHAK PERTAMA menyatakan dengan sesungguhnya telah menyerahkan

warkah/dokumen hasil kegiatan Percepatan Pendafataran Tanah SistematisLengkap yang telah terdokumentasi dengan baik kepada PIHAK KEDUAdengan perincian sebagai berikut:1). Dokumen data yuridis (yang dikumpulkan dari Pemohon, Pengumuman,

Berita Acara yang dibuat Panit ia Percepatan Pendaftaran TanahSistematis Lengkap dan Surat Keputusan)

2). Surat Ukur3). Buku Tanah4). Bukti -bukti administ rasi keuangan5). . . . . . . . dst

2. PIHAK KEDUA telah menerima warkah/dokumen hasil kegiatan PendafataranTanah Sistematis Lengkap yang telah terdokumentasi dengan baik dari PIHAKPERTAMA

3. Bahwa Berita Acara ini merupakan bagian dari pelaksanaan KegiatanPendafataran Tanah Sistematis Lengkap dan sekaligus sebagai Tanda Terimahasil pekerjaan diantara Para PihakDemikian Berita Acara Serah Terima Hasil Kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah

Sistematis Lengkap ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Para Pihak

PIHAK PERTAMA

NAMANIP.

PIHAK KEDUA

NAMANIP.

Page 37: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 13JADWAL KEGIATAN PERCEPATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP BIDANGYURIDIS

JADWAL KEGIATAN PERCEPATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAPBIDANG YURIDIS

KEGIATAN B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12

Persiapan (sosialisasi, Pe- netapan

lokasi, Perencana an tenaga,

pembentukan Panitya, Pelatihan)

Penyuluhan

Puldadis

Pengolahan data yuridis

Pemeriksaan Tanah

Pengumuman/Pengesahan

Penetapan/Penegasan/Pengakuan

Pembukuan Hak

Penerbitan Sertipikat

Penyerahan Sertipikat

Pengelolaan warkah/dok

Pelaporan

Page 38: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 14TAHAPAN JANGKA WAKTU SATGAS YURIDISLAMPIRAN 14TAHAPAN JANGKA WAKTU SATGAS YURIDISLAMPIRAN 14TAHAPAN JANGKA WAKTU SATGAS YURIDISLAMPIRAN 14TAHAPAN JANGKA WAKTU SATGAS YURIDIS

Page 39: MATERI PEMBEKALAN UNTUK PETUGAS · PDF fileKepala Kantor Wilayah dapat melakukan mobilisasi/penugasan pegawai dari satu Kantor Pertanahan ke Kantor Pertanahan lain dengan memperhatikan

LAMPIRAN 15PERTANGGUNGJAWABAN KINERJA DAN KEUANGAN

PERTANGGUNGJAWABAN KINERJA DAN KEUANGAN