A. ABSES

1. Periapikal Abses

Pengertian :

Suatu infeksi supurasi dari jaringan periapikal (ujung akar gigi).

Gambaran Radiologis :

- Lamina dura terputus.

- Radiolusen berbatas difus disekitar akar gigi

- Resorbsi tulang alveolar

- Pelebaran membran periodontal

Periapikal Abses Kronis

Gambaran Radiologis :

- Lamina dura terputus.

- Radiolusensi berbentuk bulat (dental granuloma).

2. Periodontal Abses

Pengertian :

Suatu infeksi supurasi (abses) pada jaringan periodontal gigi.

Gambaran Radiologis :

Lamina dura sepanjang margin gigi terputus.

Periodontal abses berasal dari gigi insisivus sentralis maksila

Gambaran Radiologis:

- Resorbsi tulang yang menyebabkan pembentukan poket periodontal

3. Perikoronal AbsesPengertian :

Suatu infeksi supurasi (abses) pada operkulum dan perikoronal gigi yg baru erupsi atau semi erupsi.

Gambaran Radiologis : Radiolusensi mengelilingi perikoronal gigi.

4. Subperiosteal abses

Pengertian : Suatu infeksi supurasi (abses) pada periosteum tulang rahang.

Gambaran Radiologis : - Lamina dura periapikal terputus. - Garis radiolusen dari periapikal s/d

periosteum. - Periosteum belum terputus.

5. Gingival AbsesPengertian : Suatu infeksi supurasi (abses) pada gingiva.

Gambaran Radiologis : - Lamina dura periapikal terputus. - Garis radiolusen dari periapikal s/d

periosteum. - Periosteum terputus

6. Submukus Abses

Pengertian : Suatu infeksi supurasi (abses) pada daerah tepat di bawah mukosa.

Gambaran Radiologis :

Idem periapikal dan superiosteal abses.

7. Palatal abses

Gambaran Radiologis :

Idem periapikal dan superiosteal abses

8. Subkutan Perimandibular Abses

Gambaran Radiologis

Idem periapikal & superiosteal abses

Kista

Gambaran radiologis:

umumnya bentuk bulat atau oval (menyerupai balon). Kdg bergerigi (memiliki septa internal)

radiolusen, tapi dapat terjadi kalsifikasi distrofik pada kista yang sudah lama terbentuk à terlihat struktur internal yang berongga-rongga

tepi jelas, berkortikasi (garis radiopak tidak putus dan tipis). Jika terjadi infeksi sekunder à batas sklerotik tebal

Ameloblastoma

Gambaran radiolusen :

1. multiokuler:

- terpisah oleh septa tulang yang membentuk masa tumor

- lesi membesar seperti soap bubble- lesi tidak memberikan garis batasan yang jelas dengan tulang normal

- resorbsi akar jarang terjadi, tapi kadang dapat dilihat pada lesi yang tumbuh cepat

2. uniokuler - tidak nampak karakteristik atau

gambaran patologis - bagian periferal lesi licin - pada lesi lanjut à pembesaran rahang

dan penebalan tulang kortikal

Osteoma

KELAINAN-KELAINAN DI DALAM RONGGA MULUT

Hipersementosis- pengendapan berlebihan sementum pada

permukaan akar gigi; - muncul radiopak

Resorbsi Internal - suatu perubahan regresif dari struktur gigi yang

terjadi dalam mahkota atau akar gigi- muncul sebagai radiolusensi - contoh: gigi akan menjadi merah muda; penyebab

tidak diketahui

Resorbsi Eksternal:- suatu perubahan regresif dari struktur gigi yang

terjadi sepanjang pinggiran permukaan akar- contoh: akibat perawatan ortho

Pulp sclerosis:- kalsifikasi yang menyebar dari ruang pulpa dan

saluran pulpa gigi yang menghasilkan rongga pulp dengan ukuran mengecil

- muncul radiopak

Sclerotic Bone- radiopak terlihat di bawah apeks penting, - gigi noncarious, - juga dikenal sebagai osteosclerosis atau idiopatik

periapikal osteosclerosis

Static bone cyst/ stafne- Perkembangan depresi pada mandibula\- Lokasi: anterior ke sudut ramus, inferior kanalis

mandibula- Radiograf: well-sircumscribed radiolusensi dalam

mandibula Primordial Cyst

- Perkembangan- dewasa muda- Lokasi: Di tempat gigi (* mandibula 3rd molar)- Radiograf: radiolusen

Root Fracture- Akibat trauma, - yang paling umum di sentra maxila

Mandibular Fracture- paling umum fraktur tulang wajah,

Tata cara Pembacaan Radiologi

Pembacaan rongent dimulai dari sisi sebelah kanan atas -ke arah kiri atas-kiri bawah dan terakhir pada regio kanan bawah

Gambaran yang muncul merupakan gambaran terkait dengan radiologi yang ada,missal :area radiolusen dengan batas tegas meluas di bagian....dst

Radiologi merupakan suatu media untuk membantu menegakkan diagnosa (Pemeriksaan penunjang) sehingga hasil yang didapatkan merupakan kecurigaan atau dugaan suatu lesi terkait

9

11 2 3

3

5 7 8 10 13

20220 19

18

4

17 6

16 11

12 14

Kunci Jawaban :

1. Fossa Glenoidea (Fossa mandibulae)

2. Eminentia Articularis

3. Arcus Zygomaticus

4. Tuber Maksilaris

5. Bayangan palsu palatum durum

6. Palatum Durum

7. Dasar Sinus Maksilaris

8. Septum Nasi

9. Fossa Nasalis

10. Dinding anterior Sinus maksilaris atau Dinding Lateral dari fossa nasalis

11. Dasar Sinus Maksilaris (???????)

12. Sinus Maksilaris

13. Orbita

14. Angulus Mandibula

15. Kanalis Mandibula

16. Foramen Mentale

17. Linea Obliqua Eksterna

18. Pocesus Coronoideus

19. Incisura Sigmoidea

20. Kondilus Mandibula