Materi Pelajaran

4
Materi Pelajaran : Koloid Model Pembelajaran : Inkuiry Terbimbing Metode Pembelajaran : Eksperimen, Tanya Jawab Media Pembelajaran : Spidol, papan tulis, alat-alat kimia, dan bahan-bahan Eksperimen Sumber Pembelajaran : Buku LKS Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiry Terbimbing 1. Pembukaan a) Guru membuka pelajaran dengan salam dan menanyakan kabar siswa serta mengabsen siswa. Sebelum memulai pelajaran, guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. b) Guru pertanya kepada siswa tentang koloid dan pengetahuan siswa tentang koloid. Guru meminta siswa untuk menjawab jika ada yang tahu. c) Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari dengan memberikan pertanyaan : “Pernahkah kalian memperhatikan ketika kalian meminum susu, bagaimana bentuk susu itu ketika bercampur ?”. Lalu guru memperluas pengetahuan siswa dengan bertanya tentang apakah susu itu merupakan campuran, lalu bertanya tentang gula. Dan susu dan gula dibandingkan dengan pasir ketika dicampur dengan air?. Sehingga siswa ada gambaran tentang materi yang akan dipelajari. Respon siswa terhadap pertanyaan: “Semua siswa menjawab bahwa ketiga larutan tersebut merupakan campuran”. 2. Kegiatan inti Fase 1 : Pemberian Masalah Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS), kemudian mengajukan pertanyaan “ Apa perbedaan dari ketiga campuran tersebut? : a) Gula dengan susu

description

makul

Transcript of Materi Pelajaran

Materi Pelajaran

: Koloid

Model Pembelajaran : Inkuiry Terbimbing

Metode Pembelajaran: Eksperimen, Tanya Jawab

Media Pembelajaran : Spidol, papan tulis, alat-alat kimia, dan bahan-bahan Eksperimen

Sumber Pembelajaran: Buku LKS

Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiry Terbimbing

1. Pembukaan

a) Guru membuka pelajaran dengan salam dan menanyakan kabar siswa serta mengabsen siswa. Sebelum memulai pelajaran, guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.

b) Guru pertanya kepada siswa tentang koloid dan pengetahuan siswa tentang koloid. Guru meminta siswa untuk menjawab jika ada yang tahu.

c) Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari dengan memberikan pertanyaan :Pernahkah kalian memperhatikan ketika kalian meminum susu, bagaimana bentuk susu itu ketika bercampur ?. Lalu guru memperluas pengetahuan siswa dengan bertanya tentang apakah susu itu merupakan campuran, lalu bertanya tentang gula. Dan susu dan gula dibandingkan dengan pasir ketika dicampur dengan air?. Sehingga siswa ada gambaran tentang materi yang akan dipelajari.Respon siswa terhadap pertanyaan: Semua siswa menjawab bahwa ketiga larutan tersebut merupakan campuran.

2. Kegiatan inti

Fase 1 : Pemberian Masalah

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS), kemudian mengajukan pertanyaan Apa perbedaan dari ketiga campuran tersebut? :

a) Gula dengan susub) Gula dengan pasirc) pasir dengan susuFase 2 : Membuat Hipotesis

Siswa membuat hipotesis terhadap masalah yang diberikan dan menuliskannya pada LKS yang diberikan.

Fase 3 : Percobaan (Eksperimen)

Guru meminta tiga orang siswa maju ke depan untuk melakukan percobaan, sebelum mulai, guru menjelaskan prosedur kerjanya pada masing-masing percobaan yang dilakukan Guru meminta siswa untuk mengamati hasil percobaan mereka, lalu memperlihatkan pada teman-teman mereka dibelakang tentang hasil percobaannya, lalu guru meminta siswa untuk mencatat hasil pengamatan mereka pada lembar observasi yang sudah diberikan. Guru meminta siswa untuk membuktikan hasil yang mereka dapat dengan melakukan penyaringan larutan.

Guru meminta siswa untuk memperlihatkan kembali hasil yang didapatkan, kemudian guru menjelaskan sedikit tentang hasil yang didapatkan.

Guru bertanya pada siswa: Mengapa pada larutan gula dan susu, tidak ada partikel yang tersaring sedangkan pada pasir ada?. Guru meminta siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan kedua yaitu: Melewatkan cahaya lampu senter pada ketiga campuran tersebut. Guru menjelaskan prosedur kerjanya pada siswa Guru meminta siswa untuk menulis hasil pengamatan pada lembar observasi, kemudian guru bertanya kepada siswa

Siswa bergiliran menjawab pertanyaan guru

Guru menjelaskan materi yang sudah dipercobakan sampai tuntasFase 4 : Mengevaluasi Hipotesis

Siswa menganalisis data hasil percobaan, membuat pembahasan atas hasil yang mereka peroleh dengan membandingkan pada literatur yang ada untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang mereka buat, dan menjawab pertanyaan yang ada di LKS. Meminta siswa untuk meninjau ulang kembali apa yang sudah dilakukan dalam percobaan dan meminta siswa untuk merevisi jawaban hipotesis yang diajukan dan meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada di LKS 3. Penutup

Fase 5 : Membuat Keputusan

Guru menyimpulkan hasil pembelajaran Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali tentang materi yang sudah dipelajari agar siswa memahami materi tentang koloid Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya

Guru menyuruh ketua memimpin doa sebelum pelajaran ditutup oleh guru

Guru menutup pelajaran dengan salam

KELEBIHAN MODEL DAN METODE INQUIRY

Siswa dapat memahami tentang materi koloid, karena dikaitkan langsung dengan contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari Dapat merangsang siswa berpikir mendalam dan menganalisis materi melalui eksperiment yang dilakukan Siswa tidak bosan dalam belajar Siswa dapat aktif mengeluarkan pendapat Guru bertindak sebagai pembimbing dalam mengaktifkan siswa Siswa mendapat hal-hal baru dalam belajar dan siswa cepat mengerti tentang materi yang dipelajariKELEMAHAN MODEL DAN METODE INQUIRY

harus dilakukan dengan metode eksperiment maupun demonstrasi