Materi Otomotif_ Sistem Kemudi
-
Upload
anton-wicaksana -
Category
Documents
-
view
53 -
download
0
description
Transcript of Materi Otomotif_ Sistem Kemudi
3/21/2014 materi otomotif: sistem kemudi
http://kheryp.blogspot.com/2013/03/sistem-kemudi.html 1/4
materi otomotif
Senin, 18 Maret 2013
sistem kemudi
1. Steering wheel.
Ada beberapa macam roda kemudi ditinjau dari
konstruksinya yaitu :
a. Roda kemudi besar
Bentuk ini mempunyai keuntungan, yaitu mendapatkan
momen yang besar sehingga pada waktu membelokkan
kendaraan , akan terasa ringan dan lebih stabil
b. Roda kemudi kecil
Mempunyai keuntungan tidak memakan tempat dan peka
terhadap setiap gerakan yang diberikan pada saat jalan
lurus, akan tetapi dibutuhkan tenaga besar untuk
membelokkan kendaraan karena mempunyai momen kecil
c. Roda kemudi ellips
Model ini dapat mengatasi kedua-duanya karena
merupakan gabungan roda kemudi besar dan kecil.
2. Steering Main Shaft
Steering main shaft atau Poros Utama Kemudi berfungsi
untuk menghubungkan atau sebagai tempat roda kemudi
dengan steering gear.
3. Pitman Arm
Pitman arm meneruskan gerakan gigi kemudi ke relay rod
atau drag link. Berfungsi untuk merubah gerakan putar
steering column menjadi gerakan maju mundur.
4. Relay Rod
Relay rod dihubungkan dengan pitman arm dan tie rod end
kiri serta kanan. Relay rod ini meneruskan gerakan pitman
arm ke tie rod
5. Tie Rod
Ujung tie rod yangberulir dipasang pada ujung rack pada
kemudi rack end pinion, atau ke dalam pipa penyetelan
pada recirculating ball, dengan demikian jarak antara joint-
joint dapat disetel.
6. Tie Rod End ( Ball Joint )
Tie rod end dipasanglkan pada tie rod untuk
menghubungkan tie rod dengan knuckle arm, relay roda
dan lain-lain.
7. Knuckle arm
Knuckle arm meneruskan gerakan tie rod atau drag link ke
roda depan melalui steering knuckle.
8. Steering knuckle
Steering knuckle untuk menahan beban yang diberikan
pada roda-roda depan dan berfungsi sebagai poros
putaran roda. Berputar dengan tumpuan ball joint atau
king pin dari suspension arm
9. Idler arm
Pivot dari idler arm dipasang pada body dan ujung lainnya
dihubungkan dengan relay rod dengan swivel joint. Arm ini
memegang salah satu ujung relay rod dan membatasi
gerakan relay rod pada tingkat tertentu.
POWER STEERING
Sistem kemudi ini memiliki sebuah booster hidraulis dibagian tengah mekanisme kemudi
agar kemudi menjadi lebih ringan. Dalam keadaan normal beratnya putaran roda kemudi
▼ 2013 (2)
▼ Maret (2)
sistem kemudi
Arsip Blog
Khery Pj
Ikuti 0
Lihat profil lengkapku
Mengenai Saya
Bagikan 1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk
3/21/2014 materi otomotif: sistem kemudi
http://kheryp.blogspot.com/2013/03/sistem-kemudi.html 2/4
adalah 2-4 kg
Cara kerja power steering :
1. Posisi netral
Minyak dari pompa dialirkan ke katup pengontrol ( control valve ). Bila katup pengontrol
berada pada posisi netral, semua minyak akan mengalir melalui katup pengontrol ke saluran
pembebas ( relief port )dan kembali ke pompa. Pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan
arena tekanan kedua sisi sama, torak tidak bergerak.
2. Pada saat membelok
Pada saat poros utama kemudi (steeringmain shaft) diputar ke salah satu arah, katup
pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu saluran minyak. Saluran yang lain akan
terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran minyak dan akhirnya terbentuk tekanan.
Pada kedua sisi torak akan terjadi perbedaan tekanan dan torak akan bergerak ke sisi yang
bertekanan rendah sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan
dikembalikan ke pompa melalui katup pengontrol.
VANE PUMP
Vane pump yang berfungsi membangkitkan tekanan hidraulis, pada bagian atas pompa
terdapat reservoir yang selalu terisi air dengan fluida khusus, dan permukaan fluida harus
selalu diperiksa secara teratur. Untuk tujuan tersebut, bila seseorang memeriksa tinggi
permukaan fluida, pengecekan kondisi fluida perlu dilakukan termasuk temperatur fluida,
adanya gelembung atau fluida menjadi keruh. Yang perlu diperhatikan bahwa volume fluida
power steering tidak berubah kecuali jika terdapat kebocoran.
Tipe Power Steering
Ada beberapa tipe power steering, tetapi masing-masing mempunyai 3 bagian yang terdiri
dari pompa, control valve dan power silinder. Ada dua jenis power steering yaitu :
a. Tipe Integral
Sesuai dengan namanya, control valve dan power piston terletak di dalam gear box. Tipe
gear yang dipakai ialah recirculating ball.Diperlihatkan di sini mekanisme sistem power
steering tipe integral.
Bagian yang utama terdiri dari :
a. Tangki reservoir yang berisi fluida
b. Vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis
c. Gear box yang berisi control valve, power piston dan steering gear
d. Pipa-pipa yang mengalirkan fluida
e. Selang-selang flexible.
b. Tipe Rack and Pinion
Control valve power steering tipe ini termasuk di dalam gear housing dan power pistonnya
terpisah di dalam power cylinder. Tipe rack and pinion hampir sama dengan mekanisme tipe
integral.
Komponen utama vane pump sebagai berikut :
Reservoir
tank
:berfungsi untuk menampung persediaan minyak power steering.
Pump body :digerakkan oleh puli poros engkol mesin dan drive belt atau motor listrik,
dan mengalirkan minyak yang bertekanan ke gear housing.
Flow control
valve
:fungsi untuk mengatur volume aliran minyak dari pompa ke gear housing
dan menjaga agar volumenya tetap pada rpm pompa yang berubah-ubah.
Peralatan idle
up
:berfungsi untuk menaikkan rpm mesin pada saat pompa memperoleh beban
maksimum
3/21/2014 materi otomotif: sistem kemudi
http://kheryp.blogspot.com/2013/03/sistem-kemudi.html 3/4
DIAGNOSA
Diagnosis ( trouble shooting ) sistem kemudi secara manual
Pada saat memeriksa system kemudi, perhatikan bahwa antara system kemudi dengan
roda-roda depan ada kaitannya, demikian juga dengan suspensi, poros dan rangka. Adanya
hubungan tersebut disebabkan oleh system kemudi, suspensi atau yang lainnya. Oleh
karena itu, sebelum memutuskan bahwa gangguan terdapat pada system kemudi,
pertimbangkan dan periksa semua penyebab lain yang mungkin ada.
Memeriksa tinggi permukaan oli pada gear box
- Cara memeriksanya sebagai berikut :
- Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata
- Periksa tinggi permukaan oli
- Bersihkan bagian atas dan roda gigi kemudi
- Kendorkan dan lepaskan sumbat pembuang
- Masukkan obeng kecil ke dalam lubang pengisi oli dan ukur jaraknya.
- Tambahkan oli apabila permukaan rendah, kemudian ada kebocoran atau tidak.
- Pasang kemlai sumbat penguapan
Memeriksa lengan penghubung kemudi ( steering linkage )
Cara memeriksanya sebagai berikut :
- Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata
- Periksa tinggi permukaan oli
- Bersihkan bagian atas dari roda gigi kemudi
- Kendorkan dan lepaskan sumbat pembuang
- Masukkan obeng kecil ke dalam lubang pengisi oli dan ukur jaraknya
- Tambahkan oli apabila permukaan rendah, kemudian ada kebocoran atau tidak
- Pasang kembali sumbat penguapan.
Memeriksa tinggi permukaan oli pada gear box
Gambar gear box
Memeriksa lengan penghubung kemudi ( steering linkage )
Gambar lengan penghubung kemudi
Pemeriksaan kebebasan roda kemudi
Langkah-langkahnya :
- Putar roda kemudi hingga pada posisi lurus
- Putar perlahan-lahan roda kemudi jangan samapai roda berherak
- Besarkan gerakan roda kemudi (free play)
- Besarnya kebebasan roda kemudi bergantung pada model mobil, biasanya tidak lebih dari
30 mm
Gambar kebebasan roda kemudi
Kemudi berat
Langkah-langkahnya :
- Periksa tekanan ban
- Periksa steering systemnya (tinggi minyak, steering linkage, steering gear)
- Periksa ball jaoin atau king pin
- Periksa suspension arm
- Periksa tinggi kendaraan
- Periksa wheel aliggment
Memeriksa sabuk penggerak pompa pada power steering
Memeriksa sabuk penggerak pompa pada power steering, yaitu :
- Sabuk penggerak pompa harus diperiksa dan diganti bila pecah-pecah
- mengkilat / terbakar
- kerusakan lain/ tergencet
Apabila sabuk penggerak pompa berbunyi pada saat kendaraan sedang membelok, berarti
sabuk dalam keadaan kendor, oleh karena itu, perlu disetel. Penyetelan dapat dilakukan
menggunakan alat khusus uji ketegangan sabuk
Gambar
Memeriksa tekanan kerja power steering
3/21/2014 materi otomotif: sistem kemudi
http://kheryp.blogspot.com/2013/03/sistem-kemudi.html 4/4
Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh Khery Pj di 06.16
Langkah-langkahnya :
- Lepaskan saluran tekanan dari rumah pompa
- Pasangkan meter tekanan dan kran, antara saluran yang dilepas dengan saluran ke luar
pompa
- Untuk pemeriksaan teliti, perlu bantuan termometer dan tachometer
- Keluarkan angin yang kemungkinan ada pada sistem dengan jalan menghidupkan motor dan
memutar kemudi ke kanan dan ke kiri berkali-kali. Periksa ketinggian cairan, tambahkan
bilamana perlu, dan biarkan meter katup sampai cairan mencapai suhu spesifikasi.
- Ukur tekanan cairan pada rumah gigi kemudi, harga spesifikasi tekanan lebih dari 72 kg/cm
+1 Rekomendasikan ini di Google
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan
Pratinjau
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.