MATERI METODOLOGI-10-01

7/28/2019 MATERI METODOLOGI-10-01

1/32

MD142 ROSIHAN ANWAR 1

TATA-CARA MEMBUAT

DAFTAR PUSTAKA


2/32


TATA-CARA MEMBUAT

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA KUMPULAN

PUSTAKA SEBAGAI LANDASAN DAN

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

PENULIS.

DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENE-

LUSURI KEPUSTAKAAN LEBIH LANJUT.


3/32


TATA-CARA

DAFTAR PUSTAKA SELECTED

BIBLIOGRAPHY.

DIBUAT SECARA BAIK, TEPAT DAN

CERMAT.


4/32


TATA-CARA

SISTEM KARTU, 8 X 12 CM.

SISI PERTAMA

TULISKAN INFOR-MASI YANG DIKUTIP.

SISI KEDUA NAMA PENULIS, JUDUL

KARANGAN, NAMA MAJALAH, VOLUM,HALAMAN, THN TERBIT


5/32


CARA MENULIS KUTIPAN

SISTEM NOMOR

SISTEM NAMA DAN TAHUN (HARVARD) SISTEM KOMBINASI NAMA DAN

NOMOR

SISTEM VANCOUVER


6/32


SISTEM NOMOR

1. Kaplan, A.P., Kay, A.B., Austen, A.F.

1972. A prealbumin activator of

prekallikrein. J. Exp. Med. 135 : 81-

87.

2. Dubowitz, V., Brooke, M.H. 1973.

Nucleoside diphosphokinase. In : The

Enzymes, ed. P.D.Boyer, Vol. 8, pp.

307-333. New York : Academic Press, 3rd ed.


7/32


SISTEM NOMOR

3. Educational Testing Sevice. 1964.

The Cooperative Mathematics Test

Handbook. Princeton : EducationalTesting Service. 74 p.

Contoh kutipan : DNA mempunyai

bangunan molekul berbentuk heliks ganda(2).


8/32


SISTEM NOMOR

CONTOH KUTIPAN : Bangunan molekulDNA berbentuk heliks ganda dilaporkan

oleh Watson & Crick (2).


9/32


SISTEM HARVARD

DAFTAR PUSTAKA DISUSUN SECARA

ALFABETIK

CONTOH KUTIPAN : Pauling (1979)

melaporkan manfaat vitamin C dosis tinggi

..atau Vitamin C dosis tinggi

dilaporkan bermanfaat menghambat

pertumbuhan sel tumor (Pauling, 1979).


10/32


SISTEM HARVARD

Dubowitz V. and Brooke M.H. (1973).

Nucleoside diphosphokinase, In :

Enzymes (Boyer P.D. ed), Vol. 8, 3rd ed.,

pp. 307-333. Academic Press, New York.

Educational Testing Service. (1964). The

Cooperative Mathematics Tests

Handbook. Educational Testing Service,Princeton.


11/32


SISTEM HARVARD

Kaplan A.P., Kay A.B. and Austen K.F.

(1972). A prealbumin activator of

prekallikrein. J. Exp. Med. 135, 81-87.

Kaplan A.P., Goetzl E.J. and Austen K.F.

(1973). The fibrinolytic pathway . J. Clin.

Invest. 52, 2591-2595.


12/32


SISTEM KOMBINASI ALFABET

& NOMOR DISUSUN SECARA ALFABETIK

BERDASARKAN NAMA PENULIS DAN

DIBERI NOMOR BERURUTAN.

PENUNJUKANNYA DI DALAM NASKAH

DENGAN MENCANTUMKAN NOMOR

ATAU PENULIS, ATAU KEDUANYA

(DIANTARA TANDA KURUNG).


13/32


SISTEM KOMBINASI

1. Dubowitz, V. and M.H. Brooke.

Nucleoside diphosphokinase. In : The

Enzymes (3rd ed.), edited by P.D.

Boyer. New York : Academic Press,

1973, Vol. 8, pp 307-333.

2. Educational Testing Service. The

Cooperative Mathematics Tests

Handbook. Princeton : Educational Testing

Service, 1964.


14/32


SISTEM KOMBINASI

3. Kaplan, A.P., Kay, A.B. and K.F.

Austen. A Prealbumin activator ofprekallikrein. J. Exp. Med. 135: 81-

87, 1972.


15/32


SISTEM VANCOUVER

DISERAGAMKAN UNTUK MAJALAH

BIOMEDIK.

DISAHKAN OLEH : INTERNATIONAL

STEERING COMMITTEE OF MEDICAL

JOURNAL EDITORS, DI VANCOUVER,

BRITISH COLUMBIA THN 1978.

DISEBUT : VANCOUVER STYLE.


16/32


SISTEM VANCOUVER

MENGGUNAKAN SISTEM NOMOR.

CARA PENUNJUKAN DAN PEMBERI-AN

NOMOR SESUAI DENGAN PEMUN-

CULANNYA YG PERTAMA KALI DLM

NASKAH.

NAMA SEMUA PENULIS DITULIS SAM-

PAI DGN ENAM; BILA LEBIH HANYA 3

PENULIS DIIKUTI et al.


17/32


SISTEM VANCOUVER

CONTOH :

1. Basta MT, Kholy AE. Enzyme-linked

immunosorbent assay for determination of

antibodies. J. Immunol1975; 23 : 7-11.

2. Baldwin KM, Winder WW, Terjung RL, et al.

Glycolytic enzymes in different types of

skeletal muscle : adaptation to exercise. Am

J Physiol1973; 225: 962-6.


18/32


SISTEM VANCOUVER

3. Guyton AC. Textbook of Medical

Physiology. 4th ed. Philadelphia : WB

Saunders, 1971.

4. Weinstein L, Swartz MN. Pathogenic

properties of invading microorganisms. In :

Sodeman WA Jr, Sodeman WA, eds.

Pathologic Physiology : Mechanisms of

Disease. Philadelphia : WB Saunders, 1974 :

457-72.


19/32


SISTEM VANCOUVER

5. National Center for Health Statistics.

Acute Conditions : Incidence and

Associated Disability. Rockville,Maryland : National Center for Health

Statistics, 1972.


20/32


CATATAN KAKI

CATATAN KAKI = CATATAN BAWAH

(FOOTNOTES).

INFORMASI TERTULIS YG TDK DAPAT

DIMASUKKAN KE DALAM DAFTAR

PUSTAKA, MISALNYA :

1. DATA YG TDK DIPUBLIKASIKAN.

2. KOMUNIKASI PRIBADI.


21/32


CATATAN KAKI

INFORMASI 3. MAJALAH BERKALA (NON-ILMIAH).

4. SURAT KABAR.


22/32


CATATAN KAKI

DI DALAM PENULISAN ILMIAH

CATATAN KAKI DIGUNAKAN UNTUK :

1. MENYEBUTKAN SUMBER

INFORMASI BAGI PERNYATAAN DI

DALAM NASKAH YG BERUPAKUTIPAN, FAKTA ATAU GAGASAN.


23/32


CATATAN KAKI

2. MEMBUAT ULASAN TAMBAHAN

UTK MENEGASKAN ATAUMEMPERJELAS PEMBICARAAN

TANPA MENGGANGGU JALAN

PIKIRAN DI DALAM NASKAH.


24/32


CATATAN KAKI

3. MENYEBUTKAN RUJUKAN SILANG

(CROSS REFERENCES), YAKNI

MENUNJUK INFORMASI YGTERDAPAT DI BAGIAN LAIN

NASKAH.

4. MEMBERI PENGHARGAAN YANGSEPATUTNYA.


25/32


CONTOH PENULISAN

A. BUKU :

1Kate L. Turabian, A Manual for Writers

of Term Papers, Theses, andDissertations (3rd ed., rev., The

University of Chicago Press, Chicago,

1972), pp. 97-103.


26/32


CONTOH PENULISAN

B. MAJALAH :

2Jan W.L. Kleevens, Communicable

diseases in Hong Kong, Therapaeia,Medical News-Tribune Ltd., 1982, July

: 12-14.

3Anatasia Toufexis, That aching back !Time, Time Inc., 1980, July 14 : 32-38.


27/32


28/32


CONTOH PENULISAN

D. DATA ATAU INFORMASI YG TDK

DIPUBLIKASIKAN :

6

George Klein, personal communication. 7Jager F.C., Linoleic acid intake and

vitamin E requirement. Vlaardongen,

Holland, Unilever Research, 1973,Thesis, pp 1-80.


29/32


CONTOH PENULISAN

8Smith J, New agents for cancer chemo-

therapy, Paper presented at 3rd

annualmeeting of The American Cancer

Society, New York, 1975, June 3-4.


30/32


CONTOH PENULISAN

9University of Indonesia and Kobe University,

Minutes of Discussions on the cooperative

research project of dengue hemorrhagic fever,

under Scientific Cooperation between the

Japan Society for the Promotion of Science

(JSPS) and the Directorate General for Higher

Education of the Ministry of Education and

Culture of the Republic of Indonesia (DGHE),

Meeting of Dec. 20-21, 1979, Jakarta.


31/32


CONTOH PENULISAN

E. CATATAN-BAWAH ISI (CONTENT

FOOTNOTES) :

10Makna pemetaan gen, yang menghubungkan

penyakit bawaan dengan daerah tertentupada kromosom serta kelainan DNA, dalam

strategi pengobatan berbagai penyakit

dibahas oleh Joseph Hixson dalam Gene

Mapping : A New Therapeutic Territory,

Therapaeia, Medical News-Tribune Ltd.,

1982, March : 4-9.


32/32


CONTOH PENULISAN

F. RUJUKAN SILANG (CROSS-

REFERENCES) :

11

Kelainan semacam ini tidak ditemukanpada keadaan tertentu dan

dipengaruhi oleh pH dan tekanan

oksigen (supra, p. 9).

MATERI METODOLOGI-10-01

Documents

Transcript of MATERI METODOLOGI-10-01