Mengelola Keuangan PribadiMengelola Keuangan Pribadi

Knowledge Management

3 Pemikiran Penting Sebagai Karyawan

• Berapapun besarnya gaji, tidak menjamin seseorang bisa menumpuk kekayaaan.

• Jangan menjadikan kondisi di rumah (banyak tanggungan, utang, boros) sebagai alasan untuk minta naik gaji.

• Menjadi kaya bergantung 100% pada apa yang anda lalukan terhadap keuangan anda.

Bagaimana Menumpuk Kekayaan?

Tips Menyisihkan Penghasilan

• Sisihkan di awal, jangan sisa pengeluaran.

• Rekening terpisah yang sulit diambil.

• Pakai celengan untuk kembalian uang.

Beli dan Miliki Sebanyak Mungkin….

Jenis Harta

Harta di Rumah

• TV

• Radio

• Perabot

• Hiasan

• Meja makan

• dsb

Harta Tetap

• Rumah di Kota Wisata

• Mobil Avanza

• Motor Honda

Jenis Harta

Harta di Bank

• Tabungan di Mandiri

• Deposito di Lippo

Harta Lain

• Reksadana Trimegah

• Dollar Amerika

• Emas 24 karat

Harta

PRODUKTIF• Tabungan di

Mandiri• Deposito di Lippo• Reksadana

Trimegah• Dollar Amerika• Emas 24 karat

KONSUMTIF• TV• Radio• Perabot• Hiasan• Meja makan• Rumah di Kota

Wisata• Mobil Avanza• Motor Honda

Harta yang Bisa Memberikan Penghasilan

1.Produk Investasi

2.Harta yang disewakan

3.Barang ciptaan

4.Bisnis

Atur Pengeluaran

Pos-Pos Pengeluaran

• Telepon• Listrik• Air• Sembako• Kebutuhan Rumah Tangga (sabun, detergen,

odol, dll)• Iuran kebersihan & keamanan• Arisan• Pulsa HP• Transportasi• Kesehatan (vitamin, fitness/senam, dll)• SPP anak• dll

Perilaku Orang Ketika Mengalami Defisit

Mengambil Tabungan

Berutang

Jual Barang/Aset

?

Mengatur Pengeluaran

• Bedakan Kebutuhan & Keinginan

• Pilih prioritas terlebih dahulu

• Ketahui cara pengeluaran terjadi, untuk setiap pos pengeluaran

Butuh vs Ingin

• Butuh harus diprioritaskan

• Butuh ada batasnya– Makan siang– Minum kopi– Komunikasi (HP)

• Ingin bisa dilakukan setelah “butuh” terpenuhi

• Ingin tidak terbatas– Makan siang di

Citos– Minum starbucks– HP keluaran

terbaru

Prioritas

• Harta Produktif

• Biaya Hidup

• Cicilan Utang

• Premi Asuransi

Hati-Hati Dengan Utang

Berapa Sisa Utang Anda?

• Kartu kredit : _________

• Utang ke koperasi : ____________

• Utang ke bank : ___________

• Kredit kendaraan : ___________

• Kredit rumah : ___________

Kapan BOLEH Berutang

• Ketika digunakan untuk sesuatu yang produktif dan menghasilkan lebih besar dibandingkan cicilan+bunga

• Ketika utang akan dibelikan barang yang nilainya hampir pasti naik. Mis: Rumah.

• Ketika tidak punya cukup tunai untuk membeli barang yang BENAR-BENAR dibutuhkan walaupun nilai barang menurun. Mis : motor

Buat Yang Ingin Mengambil Utang

1. Pilih dengan siapa anda berutang

2. Ambil cicilan utang sesuai penghasilan

3. Perhatikan prosedur pembayaran utang

Sumber Utang

1. Rentenir

2. Perusahaan Pembiayaan (Leasing)

3. Bank

4. Pegadaian

5. Kantor atau Koperasi

6. Teman atau Saudara

7. Orang Tua atau Mertua

8. Pasangan

Cicilan Utang

Prosedur Pembayaran

• Kapan Tanggal jatuh tempo?

• Atur supaya tidak terlalu jauh dengan periode pembayaran gaji

Buat Yang Sudah Memiliki Utang

1. Tinjau kembali kemampuan membayar cicilan

2. Jalin hubungan dengan si pemberi utang

3. Gali lubang tutup lubang, jika menguntungkan

Sisihkan Untuk Pos Pengeluaran di Masa

Datang

Pos Pengeluaran Masa Depan

• Pendidikan Anak

• Pensiun

• Properti

• Perjalanan Ibadah

Miliki Proteksi

Risiko Yang Mungkin Terjadi

• Kematian

• Kecelakaan

• Sakit

• Musibah pada rumah

• Musibah pada kendaraan

• PHK

Memproteksi Risiko

1. Asuransi

2. Dana Darurat

3. Multiple Streams of Income

SUMMARY

• Penghasilan : multiple streams of income dengan memiliki Harta Produktif

• Pengeluaran : lunasi hutang, batasi pengeluaran yang tidak perlu, re-alokasi ke pos yang penting

Pengeluaran (Pemula)

• Harta Produktif, Dana Darurat, Premi Asuransi (10%)

• Cicilan Utang (30%)

• Biaya Hidup (60%)

Pengeluaran (Lanjutan)

• Harta Produktif, Dana Darurat, Premi Asuransi (30%)

• Cicilan Utang (30%)

• Biaya Hidup (40%)