MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKTU...

download MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKTU PADA SISWA.doc

of 30

Transcript of MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKTU...

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    1/30

    MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DANSOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKTU PADA SISWA

    B A B I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Ma ala!

    Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme , tentu akan membosankan,

    sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira dalam belajar atau

    senang karena merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang diterimanya. Dengan

    demikian kegiatan belajar akan lebih efektif.

    Belajar yang efektif harus dimulai dari pengalaman langsung atau pengalaman

    kongkrit dan menuju kepada pengalaman yang lebih abstrak. Belajar akan lebih

    efektif jika dibantu dengan alat peraga dalam pengajaran dari pada tanpa dibantu

    dengan alat pengajaran. Agar proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik,

    siswa sebaiknya diajak untuk memanfaatkan semua alat inderanya. Guru berusaha

    untuk menampilkan rangsangan ( stimulus ), yang dapat diproses dengan berbagai

    indera. emakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah

    informasi, maka semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan

    dapat dipertahankan dalam ingatan.

    !amalik ("#$%) mengatakan bahwa pemakaian layanan informasi dalam proses

    belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,membangkitkan moti&asi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa

    pengaruh'pengaruh psikologi terhadap siswa.

    Dengan demikian, siswa diharapkan akan dapat menerima dan menyerap

    dengan mudah dan baik pesan'pesan dalam materi yang disajikan. ntuk

    memanfaatkan semua alat indera'indera dalam kegiatan belajar mengajar

    diperlukan rangsangan ( stimulus ). edangkan rangsangan tersebut dapat

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    2/30

    direaliasasikan dengan penggunaan peraga dalam pendidikan. Peraga dalam

    pengajaran bisa disebut dengan layanan informasi.

    !al ini ditegaskan oleh Arsyad ( **+), yang mengatakan bahwa, kegiatan

    belajar mengajar pemakaian kata layanan informasi digantikan oleh istilah seperti

    alat pandang'dengar, bahan pengajaran, komunikasi pandang dengar, pendidikan

    alat peraga pandang, teknologi pendidikan, alat peraga, dan media penjelas.

    Perkembangan lmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya'upaya

    pembaharuan dalam pemanfaatan hasil'hasil teknologi dalam proses belajar. Guru

    dituntut agar menggunakan alat'alat yang dapat disediakan oleh sekolah, tidak

    menutup kemungkinan bahwa alat'alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan

    tuntutan -aman. Guru harus dapat menggunakan alat yang murah dan efisien

    meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya

    men apai tujuan pengajaran yang diharapkan (Arsyad, **+)

    ntuk itu dalam menggunakan layanan informasi guru harus memiliki

    pengetahuan dan pemahaman yang ukup tentang layanan informasi, seperti apa

    yang disampaikan oleh !amalik ("##/), bahwa dalam mengunakan layanan

    informasi guru harus memahami tentang0 (") media sebagai alat komunikasi guna

    lebih mengefektifkan proses belajar mengajar, ( ) fungsi media dalam rangka

    men apai tujuan pendidikan, (+) seluk beluk proses belajar, (/) hubungan antara

    metode mengajar dengan media pendidikan, (1) nilai atau manfaat media

    pendidikan dalam pengajaran, (%) pemilihan dan penggunaan media pendidikan,

    (2) berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan, ($) media pendidikan dalam

    setiap mata pelajaran, dan (#) usaha ino&asi dalam pendidikan.

    3enomena'fenomena tersebut di atas, mendorong peneliti untuk melakukan

    suatu penelitian tindakan ( action research ) dalam kegiatan belajar mengajar

    dengan menggunakan layanan informasi pada siswa kelas 4 A 5P 5ataram

    6asihan, Bantul.Beberapa alasan pentingnya layanan informasi digunakan dalam

    kegiatan belajar mengajar dalam penelitian tindakan ini, adalah0 (") dengan

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    3/30

    layanan informasi siswa belajar akan lebih kongkrit dan tidak verbalisme , ( ) siswa

    lebih memiliki moti&asi dalam belajar, sebab dengan layanan informasi, kegiatan

    belajar akan lebih menarik, (+) kegiatan belajar lebih ber&ariatif, (/) siswa dapat

    melakukan kegiatan belajar sendiri dengan layanan informasi yang dihadapi, dan

    (1) dengan layanan informasi kegiatan belajar siswa akan lebih membawa

    pemikiran siswa kepada kehidupan sehari'hari.

    Dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti tersebut, maka

    mun ul beberapa permasalahan dalam kegiatan penelitian ini. 5engapa layanan

    informasi sangat penting digunakan dalam upaya meningkatkan moti&asi belajar

    siswa dalam rangkaian kegiatan belajar mengajar 7. Apakah dampak penggunaan

    layanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar7 !al ini perlu dibuktikan dalam

    penelitian tindakan ini, khususnya pada upaya meningkatkan moti&asi belajar siswa

    kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul.

    B. R"#" an Ma ala!

    Berdasarkan pada latar belakang penelitian tindakan yang berjudul

    5eningkatkan 5inat Belajar Bidang Bimbingan Pribadi dan osial 5ateri Pentingnya

    mengatur waktu di ekolah pada iswa 6elas 4 A 5ataram 6asihan, Bantul dengan

    5enggunakan 8ayanan informasi tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa

    permasalahan sebagai berikut 0

    ". Apakah Penggunaan 8ayanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar dapat

    meningkatkan moti&asi belajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram7

    . Bagaimanakah Dampak Penggunaan 8ayanan informasi dalam 6egiatan Belajar

    5engajar pada iswa 6elas 4 A 5P 5ataram, 6abupaten Bantul7

    $. Pe#%ata an Ma ala!

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    4/30

    9uang lingkup penelitian ini dibatasi pada permasalahan dampak penggunaan

    layanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram

    6asihan, Bantul terhadap upaya peningkatan moti&asi belajarnya.

    D. T"&"an Penel't'an

    :ujuan penelitian tindakan ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan0 (")

    Penggunaan 8ayanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar dapat

    meningkatkan moti&asi belajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram, dan ( ) Dampak

    Penggunaan 8ayanan informasi dalam 6egiatan Belajar 5engajar pada iswa

    6elas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul.

    E. Ren(ana Pe#e(a!an Ma ala!

    Berdasarkan permasalahan yang nampak yaitu rendahnya moti&asi belajar

    siswa kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul. 5aka peneliti akan menggunakan

    alat peraga berupa ;!P

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    5/30

    8embaga sekolah perlu memperhatikan kebutuhan media yang digunakan

    dalam proses belajar mengajar, dengan harapan tujuan pembelajaran yang

    dilakukan di lembaga tersebut dapat ter apai se ara optimal.

    E. H'/0te ' T'n1akan

    Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul

    5eningkatkan 5oti&asi Belajar Bidang Bimbingan Pribadi dan osial 5ateri

    Pentingnya mengatur waktu di ekolah Pada iswa 6elas 4 A 5P 5ataram

    6asihan, Bantul yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan

    sebagai berikut0

    >?ika Proses Belajar 5engajar iswa 6elas 4 A 5P 5ataram 6asihan,

    Bantulmenggunakan layanan informasi dalam menyampaikan materi pembelajaran,

    maka dimungkinkan moti&asi belajar dan hasil belajar siswa kelas 4 A 5P

    5ataram 6asihan, Bantul akan lebih baik dibandingkan dengan proses belajar

    mengajar yang dilakukan oleh guru sebelumnya@.

    G. Penega an I t'la!

    Agar dalam pembahasan penelitian tindakan ini mengarah pada uraian yang

    lebih spesifik sesuai dengan ruang lingkup penelitian, maka akan ditegaskan

    beberapa istilah dalam penelitian ini. Diantaranya0

    +. La2anan 'n*0r#a '

    8ayanan informasi yang dimaksud adalah peraga yang digunakan oleh guru

    dalam proses belajar mengajar, dengan tujuan memperlan ar kegiatan belajar

    dalam usaha pen apaian tujuan pembelajaran.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    6/30

    ,. M0t'3a ' Bela&ar

    5oti&asi belajar adalah ke enderungan dimana seseorang mempunyai

    perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan

    mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut.

    5oti&asi belajar yang dimaksud dalam penelitian tindakan ini adalah

    moti&asibelajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul dalam mengikuti

    kegiatan belajar mengajar di sekolah.

    B A B II

    KAJIAN TEORI

    A. Lan1a an Te0r'

    +. La2anan In*0r#a '

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    7/30

    Pelayanan nformasi yaitu pelayanan bimbingan dan konseling yang

    memungkinkan konseli memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru dimasuki

    konseli,untuk mempermudah dan memperlan ar berperannya konseli dilingkungan

    yang baru.:ujuan pelayanan informasi ditujukan untuk siswa yang baru dan untuk

    pihak lain (terutama orang tua siswa ) guna memberikan pemahaman dan

    penyesuaian diri (terutama penyesuaian siswa) terhadap sekolah yang baru

    dimasuki.

    ' Baga'#ana Me#'l'! La2anan 'n*0r#a '

    Beberapa kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media

    merupakan bagian dari sistem instruksional se ara keseluruhan. ntuk itu ada

    beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media. Diantaranya0

    a. Se "a' 1engan t"&"an 2ang 'ng'n 1'(a/a'

    5edia dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang

    se ara umum menga u kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah

    kognitif, afektif, dan psikomotor. :ujuan ini dapat dilayanan informasikan dalam

    bentuk tugas yang harus dikerjakan atau dipertunjukkan oleh siswa, seperti

    menghafal, melakukan kegiatan yang melibatkan kegiatan fisik atau pemakaian

    prinsip'prinsip seperti sebab dan akibat, melakukan tugas yang melibatkan

    pemahaman konsep'konsep atau hubungan'hubungan perubahan, dan mengerjakan

    tugas'tugas yang melibatkan pemikiran pada tingkatan lebih tinggi.%. Te/at "nt"k #en1"k"ng ' ' /ela&aran 2ang '*atn2a *akta4 k0n e/4 /r'n '/4 ata"

    general' a '

    5edia yang berbeda, misalnya film dan grafik memerlukan simbol dan kode

    yang berbeda, dan oleh karena itu memerlukan proses dan keterampilan mental

    yang berbeda untuk memahaminya. Agar dapat membantu proses pembelajaran

    se ara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas

    pembelajaran dan kemampuan mental siswa. :ele&isi, misalnya, tepat untuk

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    8/30

    mempertunjukkan proses dan transformasi yang memerlukan manipulasi ruang dan

    waktu.

    (. Prakt' 4 l"-e 4 1an %erta!an

    ?ika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya lainnya untuk

    memproduksi, tidak perlu dipaksakan. 5edia yang mahal dan memakan waktu lama

    untuk memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik. 6riteria ini

    menuntun para guru instruktur untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh,

    atau mudah dibuat sendiri oleh guru. 5edia yang dipilih sebaiknya dapat digunakan

    di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta

    mudah dipindahkan dan dibawa ke mana'mana.

    1. G"r" tera#/'l #engg"nakann2a

    ni merupakan salah satu kriteria utama. Apa pun media itu, guru harus

    mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. ilai dan manfaat media

    amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Proyektor transparansi (;!P),

    proyektor slide dan film, komputer, dan peralatan anggih lainnya tidak akan

    mempunyai arti apa'apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses

    pembelajaran ssebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil belajar.

    e. Pengel0#/0kan a aran

    5edia yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika

    digunakan pada kelompok ke il atau perseorangan. Ada media yang tepat untuk

    jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok ke il dan perseorangan.

    *. M"t" Tekn'

    Pengembangan &isual baik layanan informasi maupun fotograf harus

    memenuhi persyaratan teknis tertentu. 5isalnya, &isual pada slide harus jelas dan

    ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar

    belakang.

    ,. Man*aat 1an )"ng ' La2anan In*0r#a '

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    9/30

    Penggunanaa layanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar memiliki

    manfaat dan fungsi dalam upaya pen apaian hasil belajar yang optimal. Adapun

    manfaat dan fungsi layanan informasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut 0

    a. Man*aat La2anan In*0r#a '

    5enurut udjana C 9i&al ("## ), beberapa manfaat dari layanan informasi

    dalam proses belajar siswa. Diantaranya, (") pengajaran akan lebih menarik

    perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan moti&asi belajar, ( ) Bahan

    pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa

    dan memungkinkannya menguasai dan men apai tujuan pengajaran, (+) metode

    akan lebih ber&ariasi, tidak semata'mata komunikasi &erbal melalui penuturan

    kata'kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga,

    apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran, dan (/) siswa dapat lebih

    banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,

    tetapi juga akti&itas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,

    memerankan, dan sebagainya.

    Pendapat tersebut senada disampaikan oleh Encyclopedia of Educational

    Research yang dikutip oleh !amalik ("##/), yang merin i manfaat media

    pendidikan. Diantaranya, (") meletakkan dasar'dasar yang kongkrit untuk berpikir,

    oleh karena itu mengurangi &erbalisme, ( ) memperbesar perhatian siswa, (+)

    meletakkan dasar'dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu

    membuat pelajaran lebih mantap, (/) memberikan pengalaman nyata yang dapat

    menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa, (1) menumbuhkan

    pemikiran yang teratur dan terus'menerus terutama melalui layanan informasi

    hidup, (%) membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan

    kemampuan berbahasa, dan (2) memberikan pengalaman yang tidak mudah

    diperoleh dengan ara lain, dan membantu efisiensi dan keragaan yang lebih

    banyak dalam belajar.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    10/30

    Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari

    penggunaan layanan informasi dalam proses belajar mengajar adalah sebagai

    berikut 0

    ") 8ayanan informasi dapat memperjelas penyajian dan informasi sehingga dapat

    memperlan ar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

    ) 8ayanan informasi dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga

    dapat menimbulkan moti&asi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa

    dan lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan

    kemampuan dan minatnya.

    +) 8ayanan informasi dapat emngatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu0 (a)

    obyek atau benda terlalu besar ditampilkan, dapat diganti dengan layanan

    informasi, slide, dan model, (b) obyek atau benda yang terlalu ke il dapat

    ditampilkan dengan layanan informasi, slide, dan model, ( ) kejadian yang telah

    berlangsung dimasa lalu dapat ditampilkan melalui rekaman &ideo, slide disamping

    se ara &erbal, (d) obyek yang rumit dapat ditampilkan se ara kongkrit melalui

    layanan informasi, slide dan lain'lain, (e) kejadian yang dapat membahayakan

    dapat disimulasikan melalui media komputer, dan (f) peristiwa alam dapat

    disajikan melalui film, &ideo, slide dan sebagainya.

    /) 8ayanan informasi dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang

    peristiwa'peristiwa di lingkungan mereka.

    %. )"ng ' La2anan In*0r#a '

    5enurut 6emp C Dayton ("#$1) layanan informasi dapat memenuhi tiga fungsi

    utama bila media itu digunakan untuk perorangan, kelornpok, atau kelompok yang

    besar jumlahnya, yaitu (a) memoti&asi minat dan tindakan, (b) menyajikan

    informasi, dan ( ) memberi instruksi.

    ntuk memenuhi fungsi moti&asi, layanan informasi dapat direalisasikan

    dengan teknik drama atau hiburan. !asil yang diharapkan adalah melahirkan minat

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    11/30

    dan merangsang para siswa untuk bertindak. Pen apaian tujuan ini akan

    mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi.

    :ujuan informasi, artinya layanan informasi dapat digunakan dalam rangka

    menyajikan informasi dihadapan sekelompok siswa. Penyajian ini dapat pula

    berbentuk hiburan, drama, atau teknik moti&asi. Partisipasi yang diharapkan dari

    siswa hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan mereka se ara

    mental, dan sebaliknya.

    8ayanan informasi berfungsi sebagai media instruksi, dimana informasi yang

    terdapat dalam layanan tersebut harus melibatkan siswa baik dari benak atau

    mental maupun bentuk akti&itas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.

    Di samping menyenangkan, layanan informasi harus dapat memberikan pengalaman

    yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan siswa. !al ini

    ditegaskan oleh Dale ("#%#) dengan keru ut pengalamannya.

    Dasar pengembangan keru ut tersebut bukanlah tingkat kesulitan, melainkan

    tingkat keabstrakan, jumlah jenis indra yang turut serta selama penerimaan isi

    pengajaran atau pesan. Pengalaman langsung akan memberikan kesan paling utuh

    dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam

    pengalaman itu oleh karena ia melibatkan indra pengelihatan, pendengaran,

    perasan, pen iuman, dan peraba, yang dikenal dengan istilah learning by doing .

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    12/30

    (. Me1'a Ber%a ' V' "al

    4isualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa

    dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk. alah satunya adalah dalam bentuk

    layanan informasi. ?ika mengamati bahan pelajaran dalam bentuk layanan

    informasi, akan ditemukan gagasan untuk meran ang bahan &isual yang

    menyangkut penataan elemen'elemen &isual yang akan ditampilkan. :atanan

    elemen'elemen itu harus dapat menampilkan &isual yang menarik dan dapat

    dimengerti dengan jelas, dan menarik perhatian sehingga mampu menyampaikan

    pesan yang diinginkan oleh penggunannya.

    Ada beberpa hal yang harus diperhatikan dalam proses penataan &isualisaisi

    layanan informasi tersebut, diantaranya, (a) kesederhanaan, (b) keterpaduan, ( )

    penekanan, dan (d) keseimbangan.

    a. 6esederhanaan

    Penyampaian &isual melalui layanan informasi, harus memudahkan siswa

    untuk memahami maksud dan isi yang terkandung didalam &isual tersebut. Bentuk

    kalimat ringkas, tetapi padat dan jelas, serta mudah dimengerti.

    b. 6eterpaduan

    6eterpaduan menga u pada hubungan antara elemen'elemen &isual yang

    diamati. lemen tersebut harus saling terkait dan menyatu sebagai suatu

    keseluruhan sehingga &isual itu merupakan suatu bentuk menyeluruh yang dapat

    dikenal dan dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya.

    . Penekanan

    5eskipun penyajian &isual diran ang sesederhana mungkin, sering kali konsep

    yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan

    menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran, hubungan,

    perspektif, warna, atau ruang penekanan dapat diberikan kepada unsur terpenting.

    d. 6eseimbangan

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    13/30

    Bentuk dan pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang

    memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.

    Berdasarkan penjelasan media &isual tersebut, kegiatan belajar mengajar

    yang dilakukan oleh siswa kelas 5P 5ataram, sangat tepat bila guru dalam

    menyampaikan materi pembelajaran melalui media berlayanan informasi. ebab

    dengan media berlayanan informasi, siswa kelas $ yang umumnya merasa bosan

    atau jenuh dengan bimbingan dan koseling ini, maka dengan &isual yang digunakan

    guru, setidaknya dapat membantu menghilangkan &erbalisme yang ada pada siswa

    kelas 4 5P 5ataram 6asihan, Bantul. 6hususnya adalah siswa kelas4 A

    . M0t'3a ' Bela&ar

    a. Pengert'an M0t'3a ' Bela&ar

    !uitt, E. ( **") mengatakan moti&asi adalah suatu kondisi atau status

    internal (kadang'kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau hasrat) yang

    mengarahkan perilaku seseorang untuk aktif bertindak dalam rangka men apai

    suatu tujuan. ?adi ada tiga kata kun i tentang pengertian moti&asi menurut !uitt,

    yaitu0 ") kondisi atau status internal itu mengaktifkan dan memberi arah pada

    perilaku seseorangF ) keinginan yang memberi tenaga dan mengarahkan perilaku

    seseorang untuk men apai suatu tujuanF +) :ingkat kebutuhan dan keinginan akan

    berpengaruh terhadap intensitas perilaku seseorang.

    5oti&asi merupakan suatu proses psikologis yang men erminkan sikap,

    kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. 5oti&asi

    sebagai proses psikologis timbul diakibatkan oleh fa tor di dalam diri seseorang itu

    sendiri yang disebut instrinsik sedangkan faktor di luar diri disebut ekstrinsik.

    3aktor instrinsik berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, atau

    berbagai harapan, ita' ita yang menjangkau ke masa depan. edangkan fa tor

    ekstrinsik dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh

    pimpinan, kolega atau faktor'faktor lain yang kompleks.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    14/30

    Berkaitan dengan proses belajar siswa, moti&asi belajar sangatlah diperlukan.

    Diyakini bahwa hasil belajar akan meningkat kalau siswa mempunyai moti&asi

    belajar yang kuat. 5oti&asi belajar adalah keinginan siswa untuk mengambil bagian

    di dalam proses pembelajaran (8inda . 8umsden0 "##/).

    iswa pada dasarnya termoti&asi untuk melakukan suatu akti&itas untuk

    dirinya sendiri karena ingin mendapatkan kesenangan dari pelajaran, atau merasa

    kebutuhannya terpenuh. Ada juga iswa yang termoti&asi melaksanakan belajar

    dalam rangka memperoleh penghargaan atau menghindari hukuman dari luar

    dirinya sendiri, seperti0 nilai, tanda penghargaan, atau pujian guru (5ar 8epper0

    "#$$).

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa moti&asi belajar adalah

    kesanggupan untuk melakukan kegiatan belajar karena didorong oleh keinginannya

    untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya ataupun yang datang dari luar.

    6egiatan itu dilakukan dengan kesungguhan hati dan terus menerus dalam rangka

    men apai tujuan.

    b. Str"kt"r Pe#%ela&aran 1an M0t'3a ' Bela&ar6eadaan moti&asi belajar terkait erat dengan struktur pembelajaran yang

    digunakan guru di kelas. truktur pembelajaran yang dikenal adalah strukturkompetitif, struktur indi&idual, dan struktur kooperatif (Ames, "#$/). Garu harusdapat mengambil bagian'bagian yang baik dari setiap struktur pembelajaran gunameningkatkan moti&asi belajar siswa.

    6etiga struktur pembelajaran di atas se ara singkat dijelaskan oleh !aris5udjiman ( **10 2*'2 ) sebagai berikut0". truktur 6ompetitif

    truktur pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan formal'tradisionaladalah struktur kompetitif. istem penilaian yang digunakan dalam struktur inimendorong siswa untuk berkompetisi dengan kawan'kawannya. 6emampuanmereka diukur dengan nilai dan rank. ;rientasi siswa adalah >menang atau [email protected] yang berhasil adalah kalau dapat mengalahkan kawannya sehingga terjadipersaingan dengan segala akibat baik dan buruknya.Dalam struktur pembelajaran kompetitif, moti&asi belajar siswa bersifat egoisti ,

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    15/30

    karena kompetisi dalam konteks system tradisional menumbuhkan sikap self defense. amun demikian struktur pembelajaran kompetitif moti&asi belajar jugabersifat so ial omparati&e. :ujuan belajar tidak semata'mata untuk menguasaisesuatu kompetensi melainkan untuk menunjukkan kepada siswa lain bahwa ialebih baik. ni merupakan salah satu iri moti&asi eakstrinsik.

    2. truktur ndi&idualPembelajaran dengan struktur indi&idual banyak dijalankan dalam system

    pendidikan nonformal atau dalam pendidikan formal'tradisional tetapi adapenugasan'penugasan indi&idual sesuai minat masing'masing. Dalam strukturpembelajaran indi&idual, siswa berorientasi kepada pen apaian kompetisi. Bilamasih terjadi kompetensi, yang terjadi adalah kompetisi dengan diri sendiri, bukandengan kawan'kawannya.

    uasana bebas dari rasa tertekan. mumnya siswa per aya bahwa kerasnyausahalah yang menentukan keberhasilan belajar, bukan semata'mata kemampuan.Dalam struktur pembelajaran ini moti&asi belajar siswa berorientasi ke penguasaansesuatu kompetensi. ifat moti&asinya intrinsik.

    +. truktur 6ooperatif truktur Pembelajarn ini dapat dilaksanakan di kelas'kelas tradisional dalam

    bentuk kerja kelompok, atau di kelas'kelas pendidikan non'formal. ikapkompetitif masih ada pada setiap kelompok, tetapi orientasi belajar utamanya

    adalah ke pen apaian suatu keompetensi atau peme ahan masalah..Ada beberapa ara yang dapat dilakukan guru untuk menyenangkan proses

    pengajaran, diantaranya0 (") hindari pengulangan hal'hal yang telah diketahui, ( )suasana fisik kelas jangan membosankan, (+) hindarkan terjadi frustasi yangdikarenakan situasi kelas, (/) hindarkan suasana kelas yang bersifat emosionalsebagai akibat adanya kontak personal, (1) siapkan tugas menantang, (%) berilahpengetahuan tentang hasil yang di apai siswa, dan (2) beri hadiah pujian dariusaha yang dilakukan oleh siswa.

    Guru dapat menggunakan berbagai ara untuk menggerakkan ataumembangkitkan moti&asi belajar siswanya, ialah sebagai berikut0 (a) memberiangka . mumnya setiap siswa ingin mengetahui hasil pekerjaannya, yakni berupaangka yang diberikan oleh guru. 5urid yang mendapat angkanya baik, akanmendorong moti&asi belajarnya menjadi besar, sebaliknya murid yang mendapatangka kurang, mungkin menimbulkan frustasi atau dapat juga menjadi pendorongagar belajar lebih baik, (b) Pujian . Pemberian pujian kepada murid atas hal'halyang telah dilakukan dengan berhasil besar manfaatnya sebagai pendorong belajar.

    Pujian menimbulkan rasa puas dan senang, ( ) Hadiah . =ara ini dapat jugadilakukan oleh guru dalam batas'batas tertentu, misalnya pemberian hadiah pada

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    16/30

    akhir tahun kepada para siswa yang mendapat atau menunjukkan hasil belajar yangbaik, memberikan hadiah bagi para pemenang sayembara atau pertandinganolahraga, (d) Kerja kelompok . Dalam kerja kelompok di mana melakukan kerjasama dalam belajar, setiap anggota kelompok turutnya, kadang'kadang perasaanuntuk mempertahankan nama baik kelompok menjadi pendorong yang kuat dalamperbuatan belajar, dan (e) Persaingan. Baik kerja kelompok maupun persainganmemberikan motif'motif sosial kepada murid. !anya saja persaingan indi&idualakan menimbulkan pengaruh yang tidak baik, seperti0 rusaknya hubunganpersahabatan, perkelahian, pertentangan, persaingan antar kelompok belajar.

    /. Pent'ngn2a #engat"r -akt" 1' Sek0la!

    a. Pentingnya mengatur waktu di sekolah

    5erupakan hasil rumusan rumusan dari >apa@ yang akan di apai dihasilkan

    oleh sekolah dan >kapan@ tujuan akan di apai. :ujuan sekolah harus bertitik tolak

    dari &isi misi sekolah.

    5emahami usaha sekolah guna ter apainya aspek kognitif

    Berdasarkan pendekatan pengajaran kontekstual, aspek kognitif dapat

    dikembangkan dengan belajar berbasis inHuiry ( In uiry!"ased #earning ), belajar

    berbasis masalah ( Problem!"ased #eraning ), dan pengajaran autentik ( $uthenticInstruction )

    • 5emahami sekolah guna ter apainya aspek afektif

    ekolah sebagai wawasan wiyata mandala berusaha membekali siswnya,

    antara lain pembekalan afektif. iswa harus menghindari sikap, tutur kata yang

    kotor, serta perbuatan asusial teramsuk melanggar peraturan tata tertib sekolah.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    17/30

    • 5emahami usaha sekolah guna ter apainya aspek psikomotorik

    Ealaupun pengertian aspek psikomotorik tidak identik dengan keterampilan di

    5P yang berhubugnan langsung dengan benda kerja tetapi unsur'unsur

    keterampilan hendaknya perlu mendapat perhatian.

    Eawasan terhadap manfaat aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.

    A. Penel't'an Yang Rele3an

    B. Kerangka Ber/'k'r

    Penelitian tindakan kelas ini berawal dari masalah yang mun ul didalam proses

    belajar mengajar. ;leh karena itu peneliti men oba melaksanakan sebuah

    penelitian tindakan kelas dengan kerangka berpikir sebagai berikut 0 penelitian ini

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    18/30

    dilaksanakan berawal dari kurangnya moti&asi belajar siswa 4 A 5P 5ataram,

    6asihan, Bantul.

    5elihat moti&asi belajar siswa yang rendah tentunya seorang guru berusaha

    utnuk meningkatkan moti&asi belajar. Perbaikan proses pembelajaran yang akan

    dilakukan oleh peneliti adalah pemberian layanan informasi menggunakan alat

    peraga khususnya ;!P

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    19/30

    dunia nyata dan pemeriksaan ermat terhadap pengaruh inter&ensi tersebut

    (=ohen dan 5antion, ("#$*) yang dikutip oleh Iuriah, ( **+).

    5enurut Iuriah ( **+) mengatakan bahwa langkah'langkah penelitian

    tindakan terdiri atas empat tahap. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

    ". :ahap Peren anaan

    5erupakan fase peren anaan yang dilakukan setelah melakukan fase pertama,

    perlu mere&iew analisis awal yang harus dilakukan, tentang penggunaan layanan

    informasi dalam kegiatan belajar mengajar pada siswa kelas 4 A 5P 5ataram

    6asihan, Bantul. Dalam tahap ini diharapkan (a) dapat menterjemahkan layanan

    informasi yang jelas tentang penggunaan layanan informasi dalam proses belajar

    mengajar, dan alasan pemilihan tema tersebut, (b) draft kerja tindakan tiap

    indi&idu dan kelompok, ( ) layanan informasi tentang pihak yang terlibat, (d) garis

    besar ren ana program kerja ( time achedirlle ), (e) memonitor perubahan saat

    penelitian berlangsung, dan (f) layanan informasi awal tentang etisiensi data yang

    terkumpul. :ahap ini memastikan bahwa siswa kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan,

    Bantul dijadikan sebagai obyek penelitian dengan pertimbangan karakteristik yang

    dimiliki kelas ini sesuai dengan permasalahan yang akan di bahas.

    . :ahap Pelaksanaan

    5erupakan tahap dimana seorang peneliti melaksanakan semua ran angan

    yang telah disusun pada tahap peren anaan.

    +. :ahap ;bser&asi

    :ahap ini merupakan tahap penjabaran ren ana ke dalam tindakan dan

    mengamati jalannya tindakan. 5enurut asution ("#$$) yang dimaksud dengan

    obser&asi adalah dasar semua ilmu pengetahuan selama di lapangan, peneliti

    berusaha berinteraksi dengan subjek se ara aktif, sebab obser&asi adalah kegiatan

    selektif dari suatu proses aktif. Dimaksudkan untuk mengetahui keadaan obyek

    penelitian sebelum peneliti melakukan penelitian sesuai dengan kenyataan yang

    ada.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    20/30

    /. :ahap 9efleksi

    :ahap ini terdiri dari0 (a) menganalisis, (b) melakukan sintesis, ( )

    memberikan makna, (d) eksplanasi, dan (e) membuat kesimpulan.

    9an angan penelitian tindakan ini, dilakukan se ara kolaboratif antara

    peneliti dengan guru'guru kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul.

    $. In tr"#en Penel't'an

    5enurut Iuriah ( **+), ada 1 jenis instrumen yang digunakan dalam

    penelitian tindakan. Diantaranya obser&asi, wawan ara, atatan lapangan, angket,

    dan dokumentasi. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan meliputi0 (")

    obser&asi, ( ) wawan ara, dan (+) dokumentasi

    +. O% er3a '

    ;bser&asi diartikan sebagai pengamatan dan pen atatan se ara sistematik

    terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Iuriah, **+).

    Ada dua jenis obser&asi yang dilakukan, diantaranya0 (a) ;bser&asi langsung,

    yaitu obser&asi yang dilakukan dimana obser&er berada bersama objek yang

    diselidiki, dan (b) ;bser&asi tidak langsung, yaitu obser&asi atau pengamatan yang

    dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diteliti.

    Dengan menggunakan teknik ini, melakukan atatan terhadap hasil obser&asi

    dengan menggunakan daftar ek ( chek list ).

    Dalam penelitian ini metode obser&asi yang dilakukan oleh peneliti adalah

    pengamatan berperan serta. 5enurut Bogdan C Biklen ("#$ ) ketiga teknik

    tersebut merupakan teknik'teknik dasar yang digunakan dalam penelitian

    kualitatif.

    5enurut Bogdan ("#2+) dalam 5oleong ( **") mendifinisikan bahwa se ara

    tepat pengamatan berperan serta sebagai penelitian yang ber irikan interaksi

    sosial yang memakan waktu ukup lama antara peneliti dengan subjek dalam

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    21/30

    lingkungan subjek, dan selama itu data dalam bentuk atatan lapangan

    dikumpulkan se ara sistematis dan berlaku tanpa gangguan.

    pradley ("#$*) membagi tiga tahap pengamatan berperan serta dalam

    penelitian kualitaif, diantaranyaF a) dimulai dari pengamatan'pengamatan yang

    bersifat memeriksa ( descriptive observations ) se ara luas, dengan melukiskan

    situasi so ial se ara umum yang ada di lokasi penelitian, b) kemudian dilanjutkan

    dengan pengamatan'pengamatan yang lebih terfokus ( focused observations ) untuk

    menemukan kategori'kategori utama tentang fokus penelitian, dan ) setelah itu

    diadakan pengamatan'pengamatan yang bersifat selektif ( selective observations )

    untuk menemukan kategori'kategori yang lebih rin i tentang sub'sub fokus

    penelitian.

    elanjutnya pradley ("#$*) menjabarkan lima tipe keterlibatan peneliti

    dalam partisipasi obser&asi sebagai berikut, diantaranya0 (a) tidak berpartisipasi

    (non participation ). Pada tipe ini peneliti dalam melakukan penelitian tidak

    berpartisipasi. Artinya peneliti hanya melakukan pengamatan (melihat) se ara

    pasif dan menjauhi agar tidak terlibat dalam akti&itas obyek penelitian, (b)

    partisipasi pasif ( passive participation ). :ahap ini peneliti ikut atau berada dalam

    obyek penelitian, tetapi tidak berpartisipasi atau interaksi dengan obyek

    penelitian. Peneliti hanya mondar'mandir sebagai penonton saja, ( ) partisipasi

    moderat ( moderat participation ). Peneliti sudah pada konteks untuk menjaga

    keseimbangan antara seseorang yang berada di dalam ( insider ) dan menjadi

    seseorang yang berada di luar ( outsider ) ataupun terlibat dan mengamati, (d)

    partisipasi aktif ( active participation ). Pada tahap ini peneliti se ara aktif

    melakukan apa yang dilakukan oleh personal'personal sekolah, dan (e) Partisipasi

    se ara total ( complete or ordinary participation ). :ipe ini merupakan tahap

    tertinggi dalam keterlibatan peneliti sebagai obser&er partisipant. Peneliti total

    melakukan seperti apa yang dikerjakan oleh personal'personal sekolah dalam

    memperoleh data penelitian.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    22/30

    ,. Wa-an(ara

    Eawan ara merupakan salah satu prosedur terpenting untuk mengumpulkan

    data dalam penelitian kualitatif, sebab banyak informasi yang diperoleh peneliti

    melalui wawan ara.

    5enurut Arifin ("###) yang dimaksud dengan wawan ara adalah suatu

    per akapan yang bertujuan memperoleh konstruksi yang terjadi sekarang tentang

    orang, kejadian, akti&itas, organisasi, perasaan, moti&asi, pembakuan, kerisauan

    dan sebagainya.

    Eawan ara dalam penelitian ini dilakukan peneliti untuk memperoleh data

    sesuai dengan kenyataan pada saat peneliti melakukan wawan ara. Eawan ara

    dalam penelitian ini ditujukan kepada guru dan siswa kelas 4 A Eawan ara dalam

    penelitian ini menggunakan jenis wawan ara mendalam yang tidak terstruktur.

    ebab dalam wawa ara tidak terstruktur akan diperoleh informasi sebanyak'

    banyaknya yang rahasia, dan sensitif sifatnya sekalipun serta memungkinkan sekali

    di atat semua respons afektif informan yang tampak selama wawan ara

    berlangsung.

    . D0k"#enta '

    5unurut Iuriah ( **+) teknik ini adalah ara mengumpulkan data melalui

    peninggalan tertulis, terutama berupa arsip'arsip dan termasuk juga buku'buku

    tentang pendapat, teori, dalil atau hukum'hukum lain yang berhubungan dengan

    masalah penelitian.

    Guba C 8in oln ("#$") mengatakan bahwa dokumen dan re ord dapat

    digunakan untuk keperluan penelitian karena0 (") merupakan sumber yang stabil,

    kaya dan mendorong, ( ) berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian, (+) sifatnya

    alamiah sesuai dengan konteks, (/) hasil pengkajian akan membuka kesempatan

    untuk lebih memperluas pengetahuan yang diselidiki.

    D. Tekn'k Anal' ' Data

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    23/30

    Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data ke dalam

    pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema seperti

    yang disarankan oleh data. 5iles dan !ubermen ("#$/) mengatakan analisis data

    perlu dilakukan se ara terus menerus selama penelitian berlangsung. elanjutnya

    asution ("#$$) mengatakan bahwa analisis data adalah proses menyusun,

    mengkategorikan data, men ari pola atau tema dengan maksud untuk memahami

    maknanya.

    elanjutnya 5iles C !ubermen ("#$/) menerapkan tiga alur kegiatan dalam

    analisis deskriptif yang menjadi satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan, yaitu0

    (") Reduksi data , pada teknik ini peneliti melakukan proses pemilahan, pemusatan

    perhatian untuk penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data mentah

    atau data kasar yang mun ul dari atatan' atatan di lapangan,

    ( ) Penyajian data , teknik ini memaparkan hasil temuan se ara narasi, dan

    (+) Penarikan kesimpulan atau verifikasi , teknik ini peneliti berusaha agar dapat

    menglayanan informasikan 6erepresentatifan suatu peristiwa, kejadian atau suatu

    subjek.

    :eknis analisis data dalam penelitian ini, adalah analisis data kualitatif yang

    bersifat linear ( mengalir ) maupun bersifat sirkuler. Adapun teknik analisis data

    yang dilakukan dengan langkah'langkah sebagai berikut0

    (") 5enelaah seluruh data yang telah dikumpulkan. Penelaahan dilakukan dengan

    ara menganalisis, mensintesis, memaknai, menerangkan, dan menyimpulkan.

    6egiatan penelaahan pada prinsipnya dilaksanakan sejak awal data dikumpulkan,

    ( ) 5ereduksi data yang didalamnya melibatkan kegiatan mengkategorikan dan

    pengklasifikasian, dan

    (+) 5enyimpulkan dan menferi&ikasi. Dari kegialan reduksi selanjutnya dilakukan

    penyimpulan terakhir dan selanjutnya diikuti kegiatan feri&ikasi atau pengujian

    terhadap temuan penelitian.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    24/30

    Dalam kegiatan analisis data tersebut, akan didapatkan dua jenis data yaitu,

    data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil obeser&asi

    yangdilakukan pada setiap tahap kegiatan, dan data kuantitatif berupa hasil

    belajar atauprestasi belajar yang didapatkan oleh siswa dalam melakukan proses

    pembelajarandengan penggunaan layanan informasi.

    E. Pen2'a/an Part' '/an

    Penelitian ini dilandasi prinsip kolaboratif, partisipatoris, dan kooperatif,

    maka kegiatan penyiapan partisipan dipandang perlu dilakukan. 6egiatan pelatihan

    diawali dengan kegiatan diskusi tentang penggunaan media layanan informasi

    dalam proses belajar mengajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram, 6asihan Bantul.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    25/30

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. ubyek Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di 5P 5ataram 6e amatan 6asihan,

    6abupaten Bantul, Jogyakarta. Adapun kelas yang dijadikan obyek penelitian

    adalah 0

    6elas 0 4 ($.A)

    :ahun Pelajaran 0 *"" *"

    ?umlah iswa 0 /* siswa

    Adapun waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan

    jadwal sebagai berikut 0

    ?adwal dan uraian en ana kegitan penelitian 0

    N0. Ura'an Keg'atan

    J"n'M'ngg" ke5

    I II III

    ". Penyusunan ren ana kegiatan

    . Pengumpulan data

    +. Pelaksanaan tindakan

    /. Pengamatan

    1. 9efleksi

    %. Pengolahan data

    2. Penarikan kesimpulan

    $. Pelaporan hasil penelitian

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    26/30

    B. Deskripsi Persiklus

    Penelitin tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. 5asing'masing siklus

    dilakukan satu tindakan yang diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran selama

    +1 menit.

    Pelaksanaan tindakan dalam meningkatkan moti&asi belajar didasarkan atas

    rendahnya moti&asi belajar siswa kelas 4 .A yang disebabkan kurang menariknya

    metode atau ara yang digunakan oleh guru kelas 4 .A dalam menyampaiakan

    informasi kepada siswa.

    e ara garis besar langkah'langkah penelitian yang ditempuh sebagai berikut 0

    ". iklus

    5ateri Pembelajaran 0 pentingnya mengatur waktu belajar dan tips'tipsnya.

    a. Peren anaan tindakan

    Disusun rumusan masalah disertai ara peme ahannya dan peangkat

    pembelajaran yang terdiri 0

    a.". 5enyusun ren ana perbaikan pembelajaran

    a. . 5enyiapkan materi pentingnya mengatur waktu belajar dengan

    power point.

    a.+. 5enyiapkan ;!P atau 8=D dan proyektor

    a./. 5emberikan pertanyaan kepada setiap siswa

    Pada siklus ini tindakan yang dien anakan adalah memberikan pemahaman

    tentang pentingnya ara mengatur waktu belajar yang diwujudkan melalui

    pembelajaran yang interaktif menggunakan alat bantu peraga 8=D, proyektor,

    serta komputer.

    b. Pelaksanaan :indakan

    6egiatan pembelajaran diawali dengan mempersiapkan siswa mengikuti

    pembelajaran. 8angkah selanjutnya menyiapkan 8=D, proyektor, dan komputer

    yang didalamnya telah diisi materi pentingnya mengatur waktu belajar. etelah

    semuanya siap kemudian menayangkan materi tersebut didepan kelas kemudian

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    27/30

    sambil dijelaskan. Dalam proses menjelaskan tidak lupa mengajak para siswa untuk

    saling komunikatif. Pada akhir pembelajaran siswa diberikan beberapa pertannyaan

    yang berhubungan dengan materi yang baru saja dijelaskan, tujuannya untuk

    melakukan e&aluasi terhadap moti&asi siswa dalam mengikuti proses belajar

    mengajar.

    . ;bser&asi :indakan

    elama proses pembelajaran, guru selain berperan sebagai fasilitator juga

    berperan sebagai pengamat kegiatan pembelajaran. Guru kelas dan guru

    pembimbing sebagai fasilitator belajar dan siswa sebagai subyek didik. ntuk

    mengukur kemampuan kognitif siswa maka, pada akhir sesi pembelajaran diajukan

    beberapa pertannyaan kepada siswa.

    Data obser&asi tindakan 0

    Partisipasi siswa 0 1* K

    Akti&itas guru 0 % K

    ilai rata'rata pos tes 0 %* K

    :ingkat pemahaman siswa 0 %1 K

    d. 9efleksi :indakan

    Dari semua data dan temuan yang terkumpul, menunjukkan bahwa tindakkan

    belum berhasil meningkatkan moti&asi belajar siswa se ara signifikan. Dari data

    yang terkumpul diketahui bahwa nilai rata'rata pos tes siswa 1* K dan nilai tingkat

    pemahaman siswa 11 K masih jauh dari harapan.

    Belum berhasilnya tindak dan nilai tingkat pemahaman siswa 11 K masih jauh

    dari harapan.

    Belum berhasilnya tindak untuk meningkatkan moti&asi belajar siswa

    dikarenakan oleh beberapa faktor 0

    a." Partisipasi siswa dalam mengikuti layanan informasi masih rendah.

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    28/30

    Berdasarkan pengamatan, partisipasi siswa baru men apai 1 K

    a. Guru belum maksimal dalam memberikan layanan informasi pada siswa.

    !asil pengamatan menunjukkan usaha yang dilakukan guru baru men apai

    /1 K.

    a.+ 5etode pengajaran yang digunakan oleh guru kurang maksimal.

    Berdasarkan refleksi tindakan , dilakukan tindakan kedua untuk berusaha

    mengatasi faktor'faktor penyebab kegagalan tindakan pertama.

    . iklus

    5etode Pembelajaran 0 Alat peraga (8=D, Proyektor, dan laptop)

    5enyiapkan &ideo moti&asi belajar

    a. Peren anaan :indakan

    Pembelajaran pada siklus merupakan hasil refleksi tindakan . Pada siklus

    inidisusun perangkat pembelajaran sebagai berikut 0

    a." 9en ana perbaikan pembelajaran

    a. 5enyiapkan alat peraga dan menyiapkan &ideo

    a.+ 5elakukan diskusi

    a./ menyiapkan pos tes

    b. Pelaksanaan :indakan

    Pada awal pembelajaran siswa disiapkan untuk mengikuti pembelajaran.

    6emudian memutar &ideo moti&asi belajar, setelah &ideo tersebut berakir

    selanjutnya guru menyampaikan inti dari &ideo moti&asi belajar tersebut, langkah

    selanjutnya mendiskusikan tentang &ideo moti&asi belajar, dan langkah yang

    terakir mengerjakan pos tes.

    . ;bser&asi :indakan

    elama pembelajaran berlangsung teman sejawat dan super&aiser mengamati

    dan men atat peran guru sebagai fasilitator belajar dan peran siswa sebagai subjek

    didik. ntuk mengukur hasil belajar siswa (aspek koknitif) diadakan pos tes.

    Data obser&asi tindakan

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    29/30

    Partisipasi siswa 0 $" K

    Akti&itas Guru 0 21 K

    ilai rata'rata pos tes 0 $1 K

    :ingkat pemahaman siswa 0 $+ K

    d. 9efleksi tindakan

    Dari hasil obser&asi tindakan kedua menunjukan kemajuan dilihat dari adanya

    peningkatan partisipasi siswa dari 1* K menjadi $" K, akti&itas guru % K menjadi

    21 K, nilai rata'rata pos tes %* K menjadi $1 K, dan tingkat pemahaman siswa %1 K

    menjadi $+ K.

    !asil ini membuktikan adanya korelasi antara penggunaan metode

    pembelajaran yang menarik ( mengunakan 8=D dan Proyektor ) dalam

    pembelajaran dengan peningkatan moti&asi belajar siswa.

    5eningkatnya moti&asi siswa yang signifikan ini disebabkan pemberian layanan

    informasi menggunakan alat peraga berupa 8=D dan Proyektor.

    BAB V

  • 8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…

    30/30

    PENUTUP

    A. 6esimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan maka

    dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 0

    ". Pemberian layanan informasi menggunakan media pembelajaran yang menarik

    dapat meningkatkan moti&asi belajar.

    . iswa dengan mudah dapat memahami dan mengerti apa yang diajarkan oleh

    guru'gurunya.

    +. 6etrampilan siswa dapat dikembangkan dengan memberikan ontoh' ontoh yang

    nyata.

    /. ituasi pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan moti&asi belajar

    siswa.

    B. aran

    Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disampaikan beberapa masukan yang

    dapt digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan moti&asi belajar

    siswa yaitu 0 setiap guru hendaknya bisa mengelola dan men iptakan suasana

    pembelajaran yang menyenangkan dan mampu men iptakan alat peraga untuk

    setiap proses pembelajaran berlangsung.

    DA)TAR PUSTAKA

    1. Sukmadinata Syaodih Nana. 2011. Metode Penelitan Pendidikan. Bandung : PT Remaja

    Rosdakarya O set.