Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

12
Pembelajaran Berbantuan Komputer

Transcript of Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Page 1: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Pembelajaran Berbantuan Komputer

Page 2: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Deskripsi Mata Kuliah

Topik yang dibahas pada mata kuliah ini meliputi Sistem Pembelajaran Berbantuan Komputer yang mencakup: definisi, komponen, peran dalam pengajaran; Sejarah perkembangan PBK; Peran ilmu kognitif terhadap perkembangan PBK; Ulasan penggunaan komputer dalam pengajaran; Metodologi pengembangan perangkat ajar: dari analisis kebutuhan sampai dengan evaluasi perangkat lunak; dan Authoring tools.

Page 3: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Tujuan Mata Kuliah

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan:

Memiliki wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan PBK.

Memiliki landasan ilmu, metodologi perancangan dan evaluasi system PBK.

Memiliki pengetahuan tentang perangkat lunak PBK, metodologi pengembangan dan implementasinya.

Page 4: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Buku Acuan

Baungather, P., et. al. Eds. 1995. Speaking Minds: Interviews With Twenty Eminent Cognitive Scientists. Princeton, New Jersey: Princeston University Press

Bechtel, W. Et. al. Ed. 1999. A Companion to Cognitive Science. Blackwell Companions to Philosophy. Malden, Massachusetts: Blackwell Publishers.

Damasio, A. R. 1994. Descartes’Error: Emotion, Reason and the Human Brain. New York: Grosset/Putnam.

Clarke, Alan. 2001. Designing Computer-based Learning Materials. USA: Gower Publishing Company.

B. Lee, William. W, dan Owen, Diana. L. 2004. Multimedia-based Instructional Design: Computer-based Training, Web-based Training, Distance Broadcast Training, Performance-based Solutions. USA: Pfeiffer.

Page 5: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Definisi Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

PBK adalah segala sesuatu aktivitas pembelajaran yang dilakukan melalui komputer

Dengan bantuan komputer ini proses pengajaran berjalan lebih interaktif dan membantu terwujudnya pembelajaran yang mandiri.

Page 6: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Belajar dan Hasil Belajar

Belajar menurut Morgan merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik dan pengalaman.

Sedangkan menurut Winkel belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.

Dengan demikian, belajar adalah suatu proses perubahan sikap maupun psikis pada diri seseorang yang terjadi karena hasil dari pengalaman atau interaksi aktif dengan lingkungan.

Page 7: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Belajar dan Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki atau dikuasai peserta didik setelah menempuh proses belajar

Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Page 8: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

1. faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yaitu faktor biologis dan faktor psikologis;

2. faktor yang bersumber dari luar diri peserta didik, yaitu faktor peserta didik dan faktor non peserta didik.

Page 9: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Proses Belajar Manusia

Proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap-tahap tertentu sesuai dengan umurnya. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tahap sensorik motorik (0-2 tahun) Segala tindakan tergantung melalui pengalaman

indrawi. Sensasi (rabaan) dan gerak merupakan hal yang penting dalam pengalamannya dan individu berpikir dengan berbuat. Anak melihat dan meresapkan apa yang terjadi, tetapi belum mempunyai cara untuk mengkategorikan pengalaman itu.

Page 10: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Proses Belajar Manusia

b. Tahap pra-operasional/intuitif (2-7 tahun) Anak siap untuk belajar bahasa, membaca, dan

menyanyi. Cara belajar yang memegang peran pada tahap ini adalah intuisi (gerak hati). Pertimbangan tentang besar, bentuk, dan hubungan benda-benda didasarkan pada interpretasi dan pengalaman.

c. Tahap operasional konkret (7-11 tahun) Anak sudah memahami hubungan fungsional.

Pengerjaan-pengerjaan logis dapat dilakukan dengan bantuan benda-benda konkret atau dalam keadaan tertentu. Cara berpikir anak masih konkret, belum menangkap yang abstrak.

Page 11: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2

Proses Belajar Manusia

d. Tahap operasional formal (11 tahun ke atas) Individu mengembangkan pikiran formalnya.

Pengerjaan-pengerjaan logis dapat diselesaikan tanpa bantuan benda-benda konkret. Mereka dapat mencapai logika dan rasio serta dapat menggunakan abstraksi.

Page 12: Materi Kuliah PBK Pertemuan 2