1.Annisa Agustina2.Dwi Rizkia Rahmah3.Iman Mahardika Ega4.Nazuah Ushwatun H.5.Rosita Rahayu D.P.6.Yeni D.C.

KELOMPOK 9

HIDROGEN PEROKSIDA(HYDROGEN PEROXIDE)

Informasi/Komposisi Bahan

Label Bahaya

Identifikasi Bahaya

Sifat Fisik dan Kimia

Keselamatan dan Penanganan

Informasi Mengenai Lingkungan

Identifikasi Bahan

IDENTIFIKASI BAHAN

Identifikasi Produk

Penggunaan Bahan

No. Katalog 107298

Nama ProdukHIDROGEN PEROKSIDA

Reagen Untuk Analisa

Kesehatan (Biru)

Terbakar (Merah)

Reaktivitas (Kuning) Khusus (Putih)

0 Tidak menimbulkan bahaya kesehatan

Tidak akan terbakarStabil, bahkan apabila terpapar dengan api

1 Paparan hanya menyebabkan iritasi

Harus dipanaskan sebelum pembakaran terjadi. Titik nyala di atas 93 °C

Stabil, namun dapat tidak stabil pada tekanan dan suhu tinggi

2

Paparan besar atau terus menerus tapi tidak kronis dapat mengakibatkan cacat sementara

Harus dipanaskan secara sedang atau dipaparkan ke suhu sekitar yang lebih tinggi sebelum pembakaran bisa terjadi. Titik nyala 38 °C (100 °F) dan 93 °C (200 °F)

Mengalami perubahan kimia yang besar pada tekanan dan suhu tinggi, bereaksi keras dengan air, atau dapat membentuk campuran eksplosif dengan air

WBereaksi dengan air dengan cara yang tidak biasa atau berbahaya

3Sedikit paparan dapat mengakibatkan luka sementara

Cairan dan zat padat yang dapat terbakar pada hampir semua kondisi suhu sekitar (misalnya, bensin). titik nyala 23 °C (73 °F) dan 38 °C (100 °F)

Dapat terjadi detonasi atau dekomposisi eksplosif namun membutuhkan sumber inisiasi yang kuat, harus dipanaskan di bawah penjagaan sebelum inisiasi, bereaksi eksplosif dengan air, atau akan meledak apabila "terkejut"

OX Oksidan

4Sangat sedikit paparan dapat mengakibatkan kematian

Sangat mudah terbakar pada suhu dan tekanan atmosfir normal. Titik nyala dibawah 23 °C (73 °F)

Dapat terjadi detonasi atau dekomposisi eksplosif pada tekanan udara dan suhu normal

LABEL BAHAYA

1

W

INFORMASI KOMPOSISI BAHAN

No. Cas : 7722-84-1Molaritas (M) : 34.0147 g/molFormula Hill : H2O2 Formula Kimia : HOOHNo. EC Index : 008-003-00-9No. EC : 231-765-0

IDENTIFIKASI BAHAYA

Bahaya jika tertelanResiko serius kerusakan pada mata

INFORMASI TOKSIKOLOGIK

Toksisitas akut LD50 (oral, tikus): 1193-1270 mg/kg (larutan 35%) (IUCLID).

Informasi toksikologik lebih lanjut Sifat yang harus diantisipasi berdasarkan komponen dari sediaan: Setelah kontak dengan kulit : Setelah terpapar dalam waktu lama dengan bahan kimia : terbakar. Setelah terjadi kontak dengan mata: Terbakar. konjungtivitas. Resiko kerusakan serius pada mata. Setelah tertelan : terjadi iritasi pada membran mukosa di mulut, pharynx, oesophagus dan saluran gastrointestinal.

Data lebih lanjut Sifat bahaya lebih lanjut tidak bisa dikesampingkan. Produk ini harus ditangani dengan hati-hati lazimnya jika menangani bahan kimia

INFORMASI EKOLOGIK Degradasi biologik: Dengan mudah dapat mengalami biodegradasi. Penguraian produk: air dan oksigen. Efek ekotoksik: Efek biologik: Dalam konsentrasi tinggi : Efek toksik pada ikan dan plankton. Ketika digunakan dengan tepat, diharapkan tidak ada kerusakan fungsi pengelolaan air limbah pabrik.

Toksisitas pada ikan: P.promelas LC50: 16.4 mg/l /96 h (IUCLID). Toksisitas algeal : Chlorella vulgaris IC50: 2.5 mg/l /72 h (OECD 201) (larutan 35%).Toksisitas daphnia : Daphnia magna EC50: 7.7 mg/l /24 h (IUCLID).

Data ekologik lebih lanjut: Jangan biarkan memasuki perairan, air limbah atau tanah!

SIFAT FISIK DAN KIMIABentuk : Cair

Warna : Tidak BerwarnaBau : Agak tajampH : 2-4 pada 20oCTitik Lebur : -26oCTitik Didih/ Rentang Didih : 107oC Tekanan Uap : ~18 hPa pada 20oCDensitas : 1,11 g/cm3 Kelarutan dalam air : dapat larut pada 20oCPenguraian termal : >100oC

PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

Petunjuk Umum•Selalu gunakan APD•Sediakan fasilitas denim water atau filter water pada setiap penampungan H2O2 dan gudang H2O2

•Jangan memasukan benda asing ke dalam H2O2, karena akan menyebabkan dekomposisi•Simpan H2O2 di tempat yang cukup ventilasinya•Jaga kebersihan di sekitar penyimpanan H2O2

Petunjuk Khusus•Merupakan cairan yang oksidator kuat, dan sangat mudah terdekomposisi• Tidak mudah terbakar, tetapi gas dan panas akibat dekomposisinya akan mempercepatpembakaran, oleh karena itu jangan menyimpannya di tempat yang mudah terbakar. Sebaiknya, simpan di tempat yang dingin.•Beberapa logam yang mudah menyebabkan terjadinya dekomposisi H2O2 adalah: Cooper, Mild Steel, Silver, FeO/Fe2O3, Ni3O4, PbO, HgO, NaOH dan lain-lain

PENYIMPANAN

Kemasan :•Tabung Polyethylene 30-35 kg•Tangki Kontainer Polyethylene 1 metrik ton•Bulk Tank Container 12-18 metrik ton (stainless steel)

PENYIMPANAN• Untuk kemasan jenis polyethylene, penutup harus selalu

posisi ke atas, untuk keperluan pengeluaran gas dan menghindari kemungkinan meledak.

• Untuk penyimpanan dalam tangki, harus diberikan lubang ventilasi, untuk penguapan gas dan menghindari kemungkinan meledak.

• Bahan-bahan dapat digunakan untuk pembuatan tangki yaitu: alumunium 99%, stainless steel 304,304 L; 316,316 L

• jangan mencampurkan kembali Hidrogen Peroksida yang telah dipergunakan kedalam tangki atau kemasan hidrogen peroksida.

• Sediakan keran air pada setiap penyimpanan hidrogen Peroksida.

• Tutup kembali kemasan Hidrogen Peroksida yang telah habis dipergunakan dan jangan mengisi kemasan bekas Hidrogen Peroksida dengan bahan-bahan lain.

KESELAMATAN DAN PENANGANAN

Setelah menghirup : Hirup udara segarSetelah kontak pada kulit : Cuci dengan air

banyak. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi

Setelah kontak dengan mata : Bilas dengan air yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar. Hubungi dokter mata jika diperlukan

Setelah menelan : Segera beri korban air minum yang banyak. Hubungi dokter.

KESELAMATAN DAN PENANGANAN

Tindakan pencegahan kebakaran:Media pemadam yang cocok: Pada penyesuaian terhadap bahan yang

ditempatkan di lingkungan terdekat.

Resiko khusus : Tidak mudah menyala. Memiliki efek Penyulut api akibat pelepasan oksigen.

Perawatan pelindung khusus untuk kebakaran: jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

Informasi lain : cegah air pemadam kebakaran memasuki air permukaaan atau air tanah.

KESELAMATAN DAN PENANGANANTindakan terhadap tumpahan dan kebocoran:

Tindakan pencegahan untuk personal terkait: jangan menghirup uap/aerosol. Hindari kontak dengan bahan. Pastikan pasokan udara segar di dalam ruangan tertutup.

Tindakan perlindungan lingkungan : Jangan biarkan memasuki sistem pembuangan kotoran

Prosedur pembersihan/penyerapan : Ambil dengan bahan penyerap cairan (misal Chemizorb). Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena.

INFORMASI MENGENAI LINGKUNGAN

METODE PENANGANAN LIMBAH

Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.

SEKIANDAN

TERIMAKASIH

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

ANY QUESTION???