Materi Kimia Kelas X - Bensin

9

Click here to load reader

Transcript of Materi Kimia Kelas X - Bensin

Page 1: Materi Kimia Kelas X - Bensin

Bensin adalah salah satu jenis bahan bakarminyak yang dimaksudkan untuk kendaraanbermotor roda dua, tida atau empat. Bensinmerupakan campuran senyawa-senyawahidrokarbon yang terdiri dari isomer-isomer heptana (C7H16) dan oktana (C8H18).

Kualitas bensin dapat ditentukan berdasarkanjumlah ketukan dan dinyatakan denganbilangan oktan. Semakin sedikitketukan, semakin baik mutu bensin, dansemakin tinggi nilai oktannya.

Ketukan adalah suatu perilaku yang kurangbaik dari bahan bakar, yaitu pembakaran yang terlalu dini sebelum piston berada pada posisiyang tepat. Ketukan menyebabkan mesinmenggelitik, mengurangi efesiensi bahan bakardan merusak mesin.

Page 2: Materi Kimia Kelas X - Bensin

Bilangan oktan adalah bilangan yang menyatakanpresentase isooktana yang dikandung dalam bensinsedang sisanya adalah presentase n-heptana.

dinyatakan dengan angka 0 sampai 100

Untuk menentukan nilai oktan, ditentapkan dua senyawasebagai pembanding yaitu isooktana dan n-heptana. Kedua senyawa ini adalah dua di antara banyak macamsenyawa yang terdapat dalam bensin. Isooktanamenghasilkan ketukan paling sedikit dan diberi nilaioktan 100. sedangkan n-heptana menghasilkan ketukanpaling banyak dan diberi nilai oktan nol (0). Karenaalkana rantai bercabang mempunyai nilai oktan lebihtinggi daripada rantai lurusnya.

Bensin standar yaitu bensin yang dibuat dari campuran senyawa senyawa n heptana dan iso oktana (2,2,4 tri metil pentana).

Page 3: Materi Kimia Kelas X - Bensin

CH3 CH2CH2CH2CH2CH2CH3 n heptana

(nilai oktan 0)

H3C─C─CH─CH2─ CH3

CH3

CH3

H3C

2,2,3 trimetil pentana

(nilai oktan 100)

Page 4: Materi Kimia Kelas X - Bensin

1. PREMIUM

Premium adalah BBM jenis distilat berwarnakekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM yang paling populer di Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan hargarelatif murah, karena memperoleh subsidi dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Premium merupakan BBM dengan oktan atauResearch Octane Number (RON) terendah di antaraBBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yaknihanya 88.

Karakteristik Premium:

- Menggunakan tambahan pewarna dye

- Mempunyai Nilai Oktan 88

- Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak

Page 5: Materi Kimia Kelas X - Bensin

2. PERTAMAX

Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM daripengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan denganpenambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilangminyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax memilikibeberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium.

Karakteristik Pertamax:

- Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakarberoktan tinggi dan tanpa timbal.

- Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc converters.

- Menpunyai Nilai Oktan 92

- Bebas timbal

- Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya

- Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangatsedikit dibanding BBM lain

Page 6: Materi Kimia Kelas X - Bensin

3. PERTAMAX PLUSPertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium, adalahproduk BBM dari pengolahan minyak bumi. Dihasilkan denganpenambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilangminyak. Pertamax Plus memiliki beberapa keunggulandibandingkan dengan Premium dan Pertamax.Karakteristik Pertamax Plus:- Telah memenuhi standart WWFC- BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi tinggidan ramah lingkungan- Menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI) Turbochargers dan catalytic converters.- Tidak menggunakan timbal, alias tanpa timbal.- Mempunyai Nilai Oktan 95- Toluene sebagai peningkat oktannya- Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikitdibanding BBM lain

Page 7: Materi Kimia Kelas X - Bensin

Fraksi bensin dari hasil penyulingan (pengolahanminyak bumi) mempunyai bilangan oktan kurangdari 60. Karena sebagian besar bensin dari hasilpenyulingan terdiri dari alkana rantai lurus.

Nilai oktan bensin harus ditingkatkan sebelumdapat digunakan sebagai bahan bakarkendaraan.

Hal ini dapat dilakukan dengan reforming ataumenambahkan TEL (tetraethyl lead atau timbal)

TEL adalah cairan seperti minyak berwarna dansangat beracun yang berfungsi sebagai zat anti ketukan pada bensin

Rumus kimianya Pb (C2H5)4

Page 8: Materi Kimia Kelas X - Bensin

Pembakaran bensin yang ditambah denganTEL akan menghasilkan oksida timah hitamyang akan keluar bersama asap kendaraanatau menempel pada komponen mesin. Jadipenggunaan bensin bertimbal akanmencemari udara. Senyawa timbel inimerupakan racun yang dapat merusak otak.

Sebagai gantinya, sekarang digunakan methyl tertiery ether (MTBE)

Page 9: Materi Kimia Kelas X - Bensin

Seiring berjalannya waktu, penggunaan bensinmeningkat dengan cepat, sehingga bensin hasilpenyulingan tidak mencukupi kebutuhan.

Untuk menambah produksi, maka fraksi beratdikonversi menjadi bensin melalui proses cracking atau perengkahan.

Perengkshsn dapat terjadi karena pemanasan(thermal cracking) atau dengan bantuan katalis(catalytic cracking). Katais menyediakanpermukaan yang panas tempat terjadinyaperengkahan.

Bensin yang diperoleh melalui cracking lebih baikdaripada hasil penyulingan.