materi Kebijaka.pdf
description
Transcript of materi Kebijaka.pdf
KEBIJAKAN SIK NASIONAL
Pusat Data Dan Informasi
disampaikan pada
Pelatihan Jaringan dan Komunikasi Data
Bagi Pengelola SIK di Kabupaten/Kota, Tahun 2011
TOPIK
Kebijakan Pengembangan SIK
Strategi Nasional Pengembangan SIK
Rancangan PP SIK
Pedoman SIK
Integrasi dan Standarisasi SIK
Pengembangan Model Baru SIK
VISI – MISI
VISI
Terwujudnya sistem informasi kesehatan terintegrasi dalam mendukung proses
manajemen kesehatan.
MISI
(1) Memperkuat sumber daya sistem informasi kesehatan dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi
(2) Memperkuat indikator kesehatan agar dapat menggambarkan derajat
kesehatan masyarakat
(3) Memperkuat sumber data dan membangun jejaringnya dengan semua
pemangku kepentingan termasuk swasta dan masyarakat
(4) Meningkatkan pengelolaan data kesehatan yang meliputi pengumpulan,
penyimpanan, dan analisis data, serta diseminasi informasi
(5) Memperkuat kualitas data kesehatan dengan menerapkan jaminan kualitas
dan sistem pengendaliannya
(6) Meningkatkan penggunaan data dan informasi untuk penyelenggaraan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien serta untuk mendukung tata kelola
kepemerintahan yang baik.
PRINSIP
Pemanfaatan TIK untuk mendukung proses pencatatan data sehingga dapat
meningkatkan akurasi data dan kecepatan dalam ketersediaan data untuk
diseminasi informasi yang ada
Penggunaan TIK (ehealth) juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam
proses kerja sehingga dapat memperkuat transparansi
Keamanan dan kerahasiaan data – Sistem informasi harus dapat menjamin
keamanan dan kerahasiaan data
Standarisasi – Standarisasi sistem elektronik untuk mewujudkan sistem informasi
terintegrsi melalui penyediaan protokol pertukaran data dan standar
interoperabilitas antar sistem
Integrasi – Sistem informasi dapat mengintegrasikan berbagai macam sumber data,
termasuk pula dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
Kemudahan akses – Data dan informasi yang tersedia mudah diakses oleh semua
pemangku kepentingan secara terpusat
Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (Platform elektronik) – Sistem
informasi yang dikembangkan akan berbasis data disaggregate dari fasilitas
pelayanan kesehatan, sehingga sistem berbasis elektronik sangat dibutuhkan.
KEBIJAKAN
Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sistem informasi kesehatan (SIK) yang terintegrasi.
Pengembangan dan penyelenggaraan SIK dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk lintas sektor dan masyarakat.
Penetapan kebijakan dan standar SIK dilakukan dalam kerangka desentralisasi di bidang kesehatan.
Penataan sumber data dan penguatan manajemen SIK pada semua tingkat sistem kesehatan dititik-beratkan pada ketersediaan standar operasional yang jelas, pengembangan dan penguatan kapasitas SDM, dan pemanfaatan TIK, serta penguatan advokasi bagi pemenuhan anggaran.
Pengembangan SDM pengelola data dan informasi kesehatan dilaksanakan dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan lintas sektor terkait serta terpadu dengan pengembangan SDM kesehatan lainnya.
Peningkatan penyelenggaraan sistem pengumpulan, penyimpanan, diseminasi dan pemanfaatan data/ informasi dalam kerangka kebijakan manajemen data satu pintu.
KEBIJAKAN
Pengembangan Bank Data Kesehatan harus memenuhi berbagai kebutuhan dari pemangku-pemangku kepentingan dan dapat diakses dengan mudah, serta memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan dan etika yang berlaku di bidang kesehatan dan kedokteran.
Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan statistik vital melalui upaya penyelenggaraan Registrasi Vital di seluruh wilayah Indonesia dan upaya inisiatif lainnya.
Peningkatan inisiatif penerapan eHealth untuk meningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan efisien.
Peningkatan budaya penggunaan data melalui advokasi terhadap pimpinandi semua tingkat dan pemanfaatan forum-forum informatika kesehatanyang ada.
Peningkatan penggunaan solusi-solusi mHealth dan telemedicine untukmengatasi masalah infrastruktur, komunikasi, dan sumberdaya manusia.
7
Canada
Thailand
Mexico
Uzbekistan
South Africa
Vietnam
Haiti
Ghana
Eritrea
Uganda
Senegal
Yemen
Central African Republic
Niger
Indonesia
STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN SIK
Strategi Nasional (RoadMap)
Pengembangan SIK disusun
berdasarkan hasil
assessment SIK tahun 2007
Assessment SIK
menggunakan HMN
Assessment tool ver 1.97
Stakeholders
Depkes
BPS
BKKBN
Depdagri
Depkominfo
WHO, donor agencies, dll
Dinkes Provinsi (6 prov)
STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN SIK (outline)
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERKEMBANGAN MASALAH
BAB III VISI DAN MISI
BAB IV TUJUAN DAN KEBIJAKAN
BAB V STRATEGI, KEGIATAN POKOK, INDIKATOR KINERJA
BAB VI PEMBIAYAAN
BAB VII PEMANTAUAN DAN EVALUASI
BAB VIII PENUTUP
UU NOMOR 36 TAHUN 2009: KESEHATAN
Pasal 168
(1) Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang
efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan.
(2) Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan melalui sistem informasi dan
melalui lintas sektor.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
PP NOMOR 38 TAHUN 2007
dalam hal pembagian urusan pemerintahan bidang
kesehatan sub bidang pengembangan sistem
informasi kesehatan:
pemerintah bertanggung jawab dalam pengembangan
sistem informasi kesehatan skala nasional dan fasilitasi
pengembangan sistem informasi kesehatan daerah
pemerintah daerah provinsi bertanggung jawab dalam
pengelolaan sistem informasi kesehatan skala provinsi
pemerintah daerah kabupaten/kota bertanggung jawab
dalam pengelolaan sistem informasi kesehatan skala
kabupaten/kota
UU No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
Pasal 46 kewajiban membuat RM
UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
Pasal 1, 37 & 38 Nomor Induk Kependudukan
UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronika
Pasal 5 informasi elektronik / dokumen elektronik, sistem elektronik, sertifikasi
sistem elektronik
UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasal 17 kewajiban pemerintah thd akses informasi; pasal 168 sistem informasi
dan LS (mengamanatkan PP); pasal 169 kemudahan akses informasi
UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 52 & 53 kewajiban menyelenggarakan SIMRS
................dst.
RPP SIK (outline)
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN
PEMERINTAH DAERAH
BAB III DATA DAN INDIKATOR
BAB IV PENGORGANISASIAN
BAB V SUMBER DAYA
BAB VI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
BAB VII PEMBIAYAAN
BAB VIII MONITORING DAN EVALUASI
BAB IX PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB X SANKSI
BAB XI KETENTUAN PERALIHAN
PEDOMAN SIK
Mengatur SIK skala nasional, skala provinsi, skala
kab/kota, skala unit pelayanan kesehatan
Mencakup SIK manual, transisi, serta SIK elektronik
Menjelaskan tentang model, standard data, sistem
pelaporan, implementasi, operasional, dll
Mencakup standard pelaporan baru Puskesmas & RS
termasuk pelaporan setiap program, stakeholder,
donor, dll.
Dituangkan dalam model baru SIK
PEDOMAN SIK (outline)
BAB I PENDAHULUAN
BAB II MODEL SIK
BAB III DATA DAN INDIKATOR
BAB IV PENGORGANISASIAN
BAB V TENAGA PENGELOLA
BAB VI PERANGKAT
BAB VII PENGELOLAAN SIK
BAB VIII PEMBIAYAAN
BAB IX PENGEMBANGAN SIK
BAB X PENUTUP (termasuk monev)
INTEGRASI DAN STANDARISASI SIK
Pengintegrasian sistem-sistem informasi yang ada
Berupa pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas-
otoritas, serta mekanisme saling-hubung
Standarisasi
Pengembangan protokol pertukaran data dan
interoperabilitas
Pengembangan standar struktur database
Pengembangan data warehouse
Integrasi sistem informasi model baru SIK
INTEGRASI
SISTEM
PELAPORANSIKNAS
online
BANK DATA
KAB/KOTA
LAPORAN
PUSKESMAS
SURVEYLINTAS
SEKTOR
LAPORAN
RUMAH SAKIT
LAPORAN
UPT LAINNYA
PUSKES
MAS
RUMAH
SAKITUPT
LAINNYA
DATA SET
KAB/KOTA
Standar output
(offline)
Standar output
(online)
Aplikasi integrasi
DITJEN
YANMED
DITJEN
BINKESMAS
DITJEN
PP & PL
SEKJEN
(BIRO+PUSAT)
& ITJEN
Bank
Data
DINKES
KAB/KOTA
(Bank Data)
DINKES
PROV
(Bank Data)
UPTD
RS DEPKES
DITJEN
BINFAR &
ALKES
PUSK
SWAS
TAUPTD
RS
UPT
PST
UPTUPT
PST
UPT
PST
UPT
PST
BADAN
UPT
PST
MenteriPusda
tin
JARINGAN SIKNAS ONLINE, 2011
Dinkes Kab/Kota (471)
Intranet bandwidth 128Kbps
Layanan VoIP
Dinkes Prov (33)
Intranet bandwidth 512Kbps
Layanan VoIP
Kemenkes
Intranet bandwidth 20 Mbps sebagai backhaul
Layanan VoIP
Video conference
Internet bandwidth 200 Mbps (melayani 3 lokasi kantor pusat dan lokasi daerah)
RS Vertikal (31)
Intranet bandwidth 128Kbps
Layanan VoIP
UPT Badan Litbangkes (16)
Intranet bandwidth 128Kbps
Layanan VoIP
KKP (48)
Intranet bandwidth 128Kbps
Layanan VoIP
B/BTKL (10)
Intranet bandwidth 128Kbps
Layanan VoIP
• Unit Pelayanan Kesehatan
(Puskesmas, RS, lainnya) sebagai
sumber data
• Mencakup sektor pemerintah dan
swasta
• Untuk sistem yang berbasis manual,
data dikelola Dinas Kab/Kota (satu
pintu) data agregat
• Koneksi SIKNAS Online ke Dinkes
Prov/Kab/Kota, RS, KKP, B/BTKL,
UPT Litbangkes akan
dikembangkan ke seluruh RS
pemerintah dan 60% puskesmas
• Langsung upload ke Bank Data /
Repository Kemenkes
• Pemanfaatan data semua
stakeholder akan akses melalui satu
pintu www.depkes.go.id
• Melalui secured login, user akan
bisa akses display data, pelaporan,
dll
Model Baru SIK
Pengembangan NationalHealth Data Repository NATIONAL
DATA
REPOSITORY
Data repository menggunakan
teknologi Data Warehousing
Data warehouse adalah kumpulan
data dari berbagai sumber yang
ditempatkan menjadi satu dalam
tempat penyimpanan berukuran
besar lalu diproses menjadi bentuk
penyimpanan multidimensional dan
didesain untuk querying dan
reporting
Menyimpan data dari semua sumber
data secara tepat dan secara online
semua pengguna dapat
mengakses
Menyimpan data aggregate dan data
disagregate/individu
Standard data (tipe field, etc) secara
terus-menerus akan di-update oleh
Pusdatin untuk memenuhi
kebutuhan data yang terus berubah
Data
Warehouse
Extraction
Tools
Language
Extraction
Tools
Language
Metadata Repository & Data Dictionary
OLTP
OLTP
OLTP
OLTP
App 1
App 2
App 3
App 4
Data
Mart
Data
Mart
Data
Mart
OLAP
Sistem
Informasi
Eksekutif
Analysis
Tools
Reporting
Tools
Pengembangan NationalHealth Data Repository
DATA MART – DASHBOARD (output data warehouse)
3
Video Conference
Dashboard
Kinerja Program
Kesehatan
Dashboard
Situasi KLB dan
Bencana
Dashboard Situasi
Kesehatan
• Komunikasi suara dan gambar antara pejabat di
pusat dengan pejabat daerah
• Dashboard ini menyajikan data dan informasi
kinerja program kesehatan dan pelaksanaan SPM
bidang kesehatan di kab/kota (monitoring)
• Dashboard ini yang menyajikan informasi
kejadian KLB penyakit, gizi, dan bencana
• Dashboard ini menyajikan perkembangan
indikator derajat kesehatan dan sumber daya
kesehatan (StatPlanet)
Informasi Ringkas
Situasi Kesehatan &
Permasalahannya
• Dashboard ini menyajikan data situasi
kesehatan dan permasalahannya serta upaya
kesehatan yang berasal dari provinsi secara rutin
RUANG SITUASI
Penataan Sumber Data di Unit Pelayanan
DATA TRANSAKSI
di UNIT YANKES
(sumber data)
Penataan SPP di unit pelayanan
kesehatan sebagai sumber data
(RS, Puskesmas, lainnya) harus
mengakomodir kebutuhan data
semua tingkatan manajemen
Review dan identifikasi praktik
manajemen kesehatan
identifikasi kebutuhan informasi
dan indikator penetapan
kebutuhan data & pencatatan dan
pelaporan
Pengembangan SIKDA
inventarisasi SIKDA elektronik,
mengembangkan SIKDA yg generik
yang sesuai dengan standard
Aplikasi SIKDA Aplikasi sistem
informasi untuk: integrasi data,
Puskesmas, RS, unit kes lainnya.
Penataan Sumber Data di Unit Pelayanan