Mata Kuliah : Pancasila & UUD 45Dosen : Andrias Darmayadi, M.Si

Pertemuan : Ke-Satu (I)

PANCASILA

SK Dirjen DIKTI No 265/DIKTI/ Kep/2000 Pendidikan Pancasila meliputi

pembahasan :

Landasan dan tujuan pendidikan Pancasila

Menginternalisasi nilai sejarah bangsa Indonesia

Sistem hukum Nasional & Ketatanegaraan RI berlandaskan Pancasila

dan UUD’45

Dinamika pelaksanaan UUD’45

Pancasila sebagai Filsafat

Pancasila sebagai sistem etika

Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Paradigma kehidupan dalam bermasyarakat

bangsa dan negara

Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa,

negara

Landasan dan Tujuan Pancasila :

Landasan historis/ sejarah

Landasan budaya/kultur

Landasan Yuridis

Landasan Filosofis

A. Landasan historis/sejarah :

Pancasila ada pada zaman Majapahit, tercantum dalam kitab:

Negara Kertagama karangan Mpu Prapanca :

“Yatnanggegwani Pancasyiila Kertasengkara Sekaka Krama”

Artinya :

“Raja mematuhi dengan setia ke-5 pantangan/ larangan begitu pula dengan

upacara-upacara, ibadah serta penobatan –penobatan”

Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular :

Pancasila Krama, Artinya 5 aturan penting yang harus dilakukan :

Tidak boleh berbuat jahat

Tidak boleh Mencuri

Tidak boleh berjiwa dengki

Tidak boleh berbohong

Tidak boleh meminum-minuman keras

B. Landasan Budaya

Pancasila tumbuh dan berkembang dari adapt istiadat, kebudayaan,

keagamaan dan kepustakaan bangsa Indonesia yang unsur-unsurnya telah

ada dalam diri bangsa Indonesia, sejak dahulu kala sehingga dapat

dikatakan bahwa Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai ada

istiadat, kebudayaan, agama & kepustakaan bangsa Indonesia

C. Landasan Yuridis

1. Pembukaan UUD’45

2. Pasal-pasal dalam UUD’45 terdiri atas pasal :

Pasal 29 sila 1, agama

Pasal 24 7 27 Sila 2

Pasal 1, 35 & 36 sila 3

Pasal 1 & 2 sila 4

Pasal 33 & 34 sila 5

3. UU Sistem Pendidikan nasional : UU No.2 thn 1989

Pasal 29 ayat 2 menetapkan bahwa :

“isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang wajib memuat pendidikan

Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan”

4. SK Mendikbud No. 265/ DIKTI / Kep / 2000