materi hidroklimatologi muryani

6
HIDROKLIMATOLOGI Oleh: Bu Muryani Air 70% permukaan bumi 1,3 – 1,4 milyar km 3 97,5% = air laut 1,75% = es (kutub dan puncak gunung) 0,73% = air tawar (air tanah dan air permukaan) 0,001% = air di udara Bentuk: cair, gas, padat dg keseimbangan dinamis, tergantung dari temperatur dan tekanan Tidak berwarna, tidak berbau, dapat berubah bentuk Banyak material dapat terlarut dalam air, oleh sebab itu air merupakan bahan pelarut paling populer

Transcript of materi hidroklimatologi muryani

Page 1: materi hidroklimatologi muryani

HIDROKLIMATOLOGI

Oleh: Bu Muryani

Air 70% permukaan bumi

1,3 – 1,4 milyar km3

97,5% = air laut

1,75% = es (kutub dan puncak gunung)

0,73% = air tawar (air tanah dan air permukaan)

0,001% = air di udara

Bentuk: cair, gas, padat dg keseimbangan dinamis, tergantung dari temperatur

dan tekanan

Tidak berwarna, tidak berbau, dapat berubah bentuk

Banyak material dapat terlarut dalam air, oleh sebab itu air merupakan bahan

pelarut paling populer

Page 2: materi hidroklimatologi muryani

12 Oktober 2012

Kualitas Air

Kualitas air adalah karakteristik/sifat fisik, kimia dan biologi dari air (sekarang

dengan radioaktif); ukuran sesuai dengan persyaratan hidup makhluk hidup atau

kebutuhan manusia.

Disesuaikan dengan kebutuhan hidup manusia.

Jika ikannya hidup, maka masih aman bagi kehidupan manusia.

Kualitas air mengacu pada standar baku mutu yang ditentukan.

Baku mutu disusun berdasarkan kualitas air untuk kesehatan lingkungan,

keamanan manusia dan kualitas untuk air minum.

Faktor yang Mempengaruhi:

1. Faktor alam

Batuan yang dilewati

Peristiwa alam: letusan gunung api, gempa bumi, banjir, dll.

2. Faktor manusia

Kegiatan domestik

Kegiatan pertanian

Kegiatan industri

Kegiatan ekonomi (pasar)

Kegiatan pariwisata

Baku Mutu Air

Standar yang paling umum digunakan untuk menilai kualitas air berhubungan

dengan kesehatan ekosistem, keselamatan kontak manusia dan/atau air minum.

Pada umumnya dibuat oleh lembaga politik atau teknis/ilmiah tentang

persyaratan bagaimana air akan digunakan.

Jika ada lebih dari 1 lembaga membuat baku mutu, dikhawatirkan ada

perbedaan dan itu membuat rancu.

Menurut PP No. 83 tahun 2001, tentang Baku Mutu Air

Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkna

parameter-parameter tertentu dan metoda tertentu berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 3: materi hidroklimatologi muryani

Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau

komponen yang ada atau harus ada atau unsur pencemar yang ditenggang

keberadaannya di dalam air.

Kriteria mutu air adalah tolak ukur mutu air untuk setiap kelas air.

Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air

Kelas I

Air baku air minum/peruntukan lain yang setara.

Kelas II

Air baku untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar,

peternakan, air untuk mengairi pertanaman/peruntukan lain yang setara.

Kelas III

Air baku untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi

pertanaman/peruntukan lain yang setara.

Kelas IV

Air baku untuk mengairi pertanaman/peruntukan lain yang setara.

Baku Mutu Air Minum Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses

pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

Memenuhi persyaratan fisika, kimia, biologi (bakteorologi) dan radioaktif sesuai

dengan persyaratan wajb dan tambahan.

Tugas: membuat makalah kasus-kasus mengenai SDA, banjir, kekeringan,

pencemaran tentang kualitas air. Dampak, sumber. Didukung oleh teori-

teori.

19 Oktober 12

Das adalah daerah tertentu yang bentuk dan sifat alaminya sedemikian rupa

sehingga merupakan suatu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungai yang

melaluinya. Sungai dan anak-anak sungai tersebut berfungsi untuk menampung,

menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan serta sumber air

lainnya. Penyimpanan dan penggaliran air dihimpun dan ditata berdasarkan

hukum alam disekelilingnya sesuai dengan keseimbangan daerah tersbut.

Page 4: materi hidroklimatologi muryani

Daerah yang dibatasi oleh batas air (water devide) yang didalamnya dialiri oleh

suatu sungai tunggal atau sistem sungai yang saling berhubungan sedemikian

rupa sehingga aliran-aliran yang berasal dari daerah tersebut melalui satu aliran

tunggal.

Daerah yang dibatasi oleh batas topografi, yaitu igir/punggung suatu perbukitan

dimana air hujan yang jatuh di sebelah menyebelah igir mengalir ke daerah yang

berbeda (DAS yang berbeda).

Fungsi hidrologis DAS:

Sangat dipengaruhi jumlah curah hujan yang diterima, geologi yang mendasari

dan bentuk lahan. Fungsi hidrologsi yang dimaksud termasuk kapasitas DAS

untuk:

1. Mengalirkan air

2. Menyangga kejadian puncak hujan

3. Melepas air secara bertahap

4. Memelihara kualitas air, dan

5. Mengurangi pembuangan massa (seperti tanah longsor)

Karakteristik DAS

Karaktersitik fisik DAS merupakan variabel dasar yang menentukan proses

hidrologi pada DAS, sedangkan karakteristik sosial ekonomi dan budaya

masyarakat adalah variabel yang mempengaruhi percepatan perubahan kondisi

hidrologi DAS.

Tuutpan Lahan

Beberapa kelas penggunaan lahan yang perlu diidentifikasi dalam melakukan

analisis masalah hidrologi adalah:

1. Persentase tanaman pertanian

2. Persentase rumput dan padang penggembalaan

3. Persentase hutan

4. Persentase permukiman dan jalan kedap air

5. Persentase hutan

6. Persentase permukiman dan jalan kedap air

7. Persentase padang rumput dan pohon yang tersebar

8. Persentase lahan kosong

Page 5: materi hidroklimatologi muryani

9. Persentase rawa dan waduk

9 November 2012

Permen PU RTH 05-2008.pdf

RTH-1.pdf

Tugas Ujian Bu Mur:

Hujan Asam

Ozon

Global Warming

Extreme weather

Climate change