MATERI CAAD 02.doc

download MATERI CAAD 02.doc

of 28

Transcript of MATERI CAAD 02.doc

3D DASAR

PAGE 8

MODELING 3 DIMENSISistem KoordinatSecara umum dapat dikatakan bahwa, perbedaan utama antara objek 3D dan objek 2D adalah koordinat yang dimilki oleh objek-objek tersebut. Dalam penggambaran 2D hanya memperhatikan dua ruas sumbu koordinat, yaitu X dan Y. Sedangkan dalam 3D penggambaran sebuah objek memperhatikan tiga ruas sumbu koordinat yaitu X, Y dan Z. Dimana sumbu Z berfungsi sebagai penentu ketinggian objek 3D.

Modus Tampilan DDVPOINT

Adalah perintah untuk memutar titik pandang secara 3 dimensi.

Command: DDVPOINT (enter) Atau Ketik VP (enter)

Gbr.1.1 Kotak dialog vpoint

PLAN

Adalah perintah untuk mengembalikan tampilan hasil perubahan titik andang ke posisi tampilan tampak atas.

Command: plan (enter)

W (enter) VportsVports adalah perintah untuk membagi tampilan layar AutoCad menjadi beberapa bagian, sehingga berbagai macam tampilan tampak objek (viewports) dapat dilihat.Command: VPORTS (enter) Gbr.1.2 Kotak dialog vport Gbr.1.3 Tampilan hasil pembagian layar menjadi empat

3D Orbit

Adalah perintah untuk mengubah titik pandang secara interaktif.

Membuat Objek 3D

Perlu diperhatikan: Dalam pembuatan objek 3D (objek solid) harus menggunakan objek polyline tertutup. Dalam editing objek 3D tidak diperbolehkan terkena perintah explode.Terdapat 3 cara dalam pembuatan objek 3D: Dengan memberi ketebalan (thickness) pada lines, polylines, arcs, polygons dan circles.Pada objek dapat diberi ketebalan (thickness) dengan menggunakan perintah Chprop-t (change-properties-thickness) atau klik kanan mouse pada objek yang terpilih kemudian pilih properties. Pada salah satu item yang muncul terdapat thickness, isi nilainya dan enter.

LATIHAN Membuat Meshes/Surface ModellingBentuk-bentuk meshes (box, dish, dome, mesh, pyramid, cone, wedge, sphere, torus) ini terlihat sebagai rangka dan akan terlihat sebagai bentuk yang mempunyai permukaan jika kita hide, shade atau render. Kita dapat membuat meshes dengan memilih Surfaces pada Draw pull down menu atau pada Surface toolbar.

LATIHAN

Dengan menggunakan Solid Modelling

Perbedaan mendasar antara solid modeling dengan rangka atau surface adalah informasi dalam solid model lebih lengkap dan konstruksi dari model lebih jelas. Objek 3D solid yang dapat dibuat adalah: box, cylinder, cone, wedge, sphere, torus. Perintah-perintah pembuatan objek 3D solid dan editing sederhananya terdapat pada Solids toolbar.

Selain itu kita dapat memakai Extrude untuk menambah ketebalan objek .LATIHAN

Command: BOX/SPHERE/CYLINDER/CONE/WEDGE/TORUS (enter) Specify Extrude

Extrude adalah perintah untuk menebalkan objek kurva tertutup dengan ketinggian yang dapat ditentukan. Objek yang dapat di extrude adalah polylines, polygons, rectangles, circles, ellips, closed spline, donuts, dan region. Kita tidak dapat meng-extrude objek yang berada di dalam block atau polyline yang tidak tertutup. Extrude juga memungkinkan kita untuk memperpanjang objek mengikuti path. LATIHAN 1a. Objek empat persegi b. Objek kurvaLATIHAN 2

LATIHAN 3Buat objek meja dengan menggunakan perintah Cylinder dan Box.

LATIHAN 4

RevolveRevolve adalah perintah untuk membuat objek benda putar. Contoh objek benda putar seperti botol, gelas dan lain-lain.Disini diperlukan sebuah objek kurva tertutup sebagai objek dasar pembentukan benda putar.

LATIHAN Sesudah RevolvePerlu diperhatikan untuk menggabungkan objek line menjadi sebuah objek polyline tertutup:

Gunakan perintah PEDIT atau REGION(mengubah sebuah garis tertutup mejadi sebuah region.FilletFillet dalam 3D dapat dipergunakan untuk membulatkan tepi objek secara 3D dengan radius yang ditentukan.

LATIHAN Perlu diperhatikan untuk perintah Revolve & Fillet: Gunakan perintah Facetres untuk mengatur tingkat kehalusan penampilan objek 3D. Nilai yang dapat diatur adalah 0.01 s.d.10. Nilai baku adalah 0.5ChamferPerintah chamfer bekerja seperti perintah fillet, namun hasilnya pembentukan patahan pada tepi secara 3D.LATIHAN

SliceSlice adalah perintah untuk mengiris objek 3D. Terdapat beberapa pilihan metode pengirisan objek, yaitu pengirisan terhadap bidang XY, YZ, ZX, 3 titik dan objek.

LATIHAN 1 Metode 3 Titik LATIHAN 2

Metode bidang XY Konsep WCS dan UCS

World Coordinate System (WCS) adalah sistem koordinat basis. WCS sistem koordinat yang dipakai sebagai dasar, di mana untuk sumbu X arahnya pada bidang horizontal, sumbu Y pada bidang vertikal, dan sumbu Z pada bidang level. Perhatikan Gambar berikut: Sistem koordinat WCS Contoh penggunaan WCS

Sistem koordinat UCS Contoh penggunaan UCSMengubah arah sumbu yang disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan pembuatan objek, maka Anda perlu mengubah sistem koordinatnya dengan mendefinisi ulang. Di sini User Coordinate System (UCS) berperan. Perhatikan untuk arah sumbu X, Y, dan Z yang didefinisi ulang berbeda dengan WCS arahnya.UCSUCS adalah perintah untuk mendefinisi ulang User Coordinate System. Prinsip kerja dari mendefinisi UCS adalah dengan memutar sumbu koordinat X, Y, atau Z. Melakukan pemutaran sumbu koordinat akan memutar arah UCS.a. Origin UCS Yaitu menentukan titik (0,0,0) baru.

b. Word UCSYaitu menormalkan kembali UCS pada posisi asal (normal).Command : UcsCurrent ucs name: *NO NAME*

Enter an option (New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/ Save/ Del/Apply/?/World) : Wc. X Axis Rotate UCS / UCS Sumbu X Yaitu memutar UCS dengan acuan sumbu X sebagai sumbu putar (sebagai poros/engsel).Teknik pertama dari memodifikasi UCS adalah merotasi UCS terhadap sumbu X. Memasukan nilai rotasi positif menyebabkan bidang XY berputar ke arah luar, dan negatif ke arah dalam. Perhatikan Gambar berikut:Command: UCS

Current ucs name: *WORLD*

Enter an option (New/move /orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World] : XSpecify rotation angle about X axis : 90

LATIHAN

Buat sebuah objek lingkaran dengan radius 2.

d. Y Axis Rotate UCS / UCS Sumbu YYaitu memutar UCS dengan acuan sumbu Y sebagai sumbu putar (sebagai poros/engsel).

Variasi lain dalam melakukan rotasi UCS adalah merotasi dengan sumbu Y sebagai aksis. Memasukan nilai rotasi positif menyebabkan bidang XY berputar ke arah dalam, dan negatif ke arah luar. Putar UCS dengan sumbu Y sebagai aksis putaran. Besar sudut putaran aksis sumbu Y adalah -90.Command: Ucs

Current ucs name: *WORLD*Enter an option [New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World) : YSpecify rotation angle about Y axis : -90

Perubahan UCS icon setelah sumbu Y diputar -90

LATIHAN

Buat sebuah objek lingkaran dengan radius 2.e. Z Axis Rotate UCSYaitu memutar UCS dengan acuan sumbu Z sebagai sumbu putar (sebagai poros/engsel).f. 3 Point UCS

Yaitu meletakkan UCS dengan acuan 3 titik, yaitu:

1. Titik Origin (0,0,0)

2. Arah sumbu X positif

3. Arah sumbu Y positif

g. Z Axis Vektor

Yaitu meletakkan UCS denganacuan 2 titik, yaitu:

1. Titik Origin (0,0,0)

2. Arah sumbu Z positifLATIHAN 1

Denah Soal LATIHAN 2 Denah Meja Ukuran Penampang kaki meja EDITING OBJEK 3DMove Adalah perintah untuk memindahkan obyek dari satu tempat ke tempat lain. Fungsinya dan perintahnya sama dengan move pada 2D.Copy

Adalah perintah pengeditan yang fungsinya sama dengan copy pada 2D.Rotate 3DPerintah untuk membuat rotate 3D terdapat pada Modify menu bar - 3D Operation atau mengetikkan "rotate3d" pada command line. Fungsinya sama dengan rotate pada 2D, dimana pada rotate 3D kita dapat melakukan rotasi objek dengan arah X,Y dan Z atau kita dapat menentukan sendiri sumbu putar dengan 2 titik Bantu.

Gbr. Rotate 3D Mengelilingi Sumbu Gbr. Rotate 3D Megitari Obyek Gbr. Rotate 3D Megitari 2 TitikMirror 3D

Perintah untuk membuat mirror 3D terdapat pada Modify menu bar - 3D Operation atau mengetikkan "mirror3d" pada command line. Fungsinya sama dengan mirror pada 2D dimana pada mirror 3D kita dapat mencerminkan objek dengan sumbu mirror X,Y dan Z atau mengikuti sumbu mirror yang kita definisikan.

Gbr. Mirror 3D Menggunakan bidang XY/YZ/ZXArray 3D Rectangular

Perintah untuk membuat 3D Rectangular Array terdapat pada Modify menu bar - 3D Operation atau mengetikkan " 3darray" pada command line. Fungsinya sama dengan array pada 2D dimana pada array 3D kita dapat menggandakan objek dengan arah X,Y dan Z.

Gbr. 3D Array RectangularArray 3D Polar

Perintah untuk membuat 3D Polar Array terdapat pada Modify menu bar - 3D Operation atau mengetikkan "3darray" pada command line. Fungsinya sama dengan array pada 2D dimana pada array 3D kita dapat menggandakan objek dengan arah sumbu X,Y dan Z atau mengikuti sumbu pemutar yang kita definisikan.

Gbr. 3D Array Polar 1800LATIHAN 1 Denah SoalSOLID KOMPOSIT

Solid komposit adalah solid 3D yang berasal dari dua atau lebih solid 3D yang dikombinasikan menjadi satu melalui suatu operasi Boolean. Ada tiga perintah yang tergabung dalam operasi boolean, yaitu Subtract (pengurangan), Union (Penggabungan) clan Intersect (Irisan).

Menu pull down: Modify ( Solid Editing ( Union/Subtract/Intersect

SUBTRACT

Adalah perintah untuk menciptakan solid 3D komposit atau region komposit dengan cara mengurangkan satu atau beberapa obyek dengan obyek lainnya. Untuk melakukan pengurangan, Anda harus rnemiliki obyek yang berfungsi sehagai sumber (obyek yang akan dikurangi dan obyek lain sebagai pengurang. Volume keduanya harus saling beririsan.Contoh:

Command: SUBTRACT

Select solids and regions to subtract from ...

Select objects:

Select solids and regions subtract...Select objects:

UNION

Adalah perintah untuk menciptakan solid 3D komposit atau region komposit dengan cara menggabungkan beberapa obyek menjadi satu. AutoCAD akan melebur volume obyek yang saling beririsan. Semua obyek yang ditunjuk di sini mempunyai kedudukan setara, tidak ada istilah obyek sumber dan obyek pengurang. Anda bebas menentukan urutan dalam memilih obyek.

Contoh:

Command: UNION

Select objects:

INTERSECT

Adalah perintah untuk menciptakan solid 3D komposit atau region komposit dengan cara mempertahankan volume obyek-obyek yang saling beririsan, dan membuang volume selebihnya yang tidak saling beririsan. Sebagaimana UNION, pada perintah INTERSECT tidak ada istilah obyek sumber dan pengurang.

Contoh:

Command: INTERSECT

Select objects:

LATIHAN

Detail Penampang

LATIHAN RUMAH TYPE 36

Detail Lantai Perspektif

Detail Jendela

Detail Pintu

MEMBUAT OBYEK SURFACE DARI PROFIL 2D

AutoCAD menyediakan objek-objek 3D dengan parameter yang dapat kita atur sendiri. Objek-objek tersebut adalah : box, cone, dish, dome, mesh, pyramid, sphere, torus dan wedge. Bentuk-bentuk meshes ini terlihat sebagai rangka dan akan terlihat sebagai bentuk yang mempunyai permukaan jika kita hide, shade atau render. Kita dapat membuat meshes dengan memilih "Surfaces" pada Draw pull down menu atau pada Surface toolbar.

Rulesurf (Ruled Surface), untuk membuat bidang antara 2 objek. Objek yang dapat dipakai dalam membuat rulesurf adalah : lines, points, arcs, circles, ellipses, elliptical arcs, 2D polylines, 3D polylines, dan splines. Pasangan objek yang akan dipergunakan merupakan jalur dad rulesurf. Keduanya harus sama-sama tertutup atau terbuka. Untuk point, dapat digabungkan dengan objek terbuka maupun tertutup. Dalam membuat rulesurf, harus diperhatikan pemilihan objek, pemilihan objek yang satu tidak boleh bersilangan dengan pemilihan objek yang lain.Command: RULESURF

Current wire frame density: SURFTAB1=6

Select first defining curve:

Select second defining curve:

Tabsurf (Tabulated Surface), untuk membentuk bidang dari objek yang mengikuti vektor pengarah.Command: TABSURF

Select object for path curve:

Select object for direction vector:

Edgesurf (Edge Surface), untuk membentuk permukaan antara 4 objek yang disebut edge. Edges dapat berupa lines, arcs, polylines, splines, dan elliptical arcs yang merupakan rangkaian tertutup dan mempunyai ujung yang sama.Command: EDGESURF

Current wire frame density: SURFTAB1=6 SURFTAB2=6 Select object 1 for surface edge:

Select object 2 for surface edge:

Select object 3 for surface edge:

Select object 4 for surface edge:

Revsurf, untuk membuat profit yang melingkar. Revsurf berguna dalam pembuatan objek simetris yang berputar (gelas).Command: REVSURF

Current wire frame density: SURFTAB1=6 SURFTAB2=6

Select object to revolve:

Select object that defines the axis of revolution:

Specify start angle :

Specify included angle (+=ccw, -=ccw) :

Untuk mengatur kerapatan surface, digunakan "surftabl" dan "surftab2" yang nilainya dapat kita tentukan sendiri. Nilai yang dianjurkan adalah kurang dari 24 sebab semakin besar nilai yang kita masukkan maka akan semakin halus permukaan yang didapat tetapi semakin besar file yang terjadi.GAMBAR REALISTIK

RENDER

RENDER adalah perintah untuk melaksanakan teknik rendering pada objek 3D. Rendering adalah sebuah teknik untuk membuat penampilan objek 3D menjadi lebih realistik dengan menggabungkan elemen cahaya dan material.LATIHAN1) Bukalah file latihan terdahulu.2) Jalankan perintah DDVPOINT. 3) Pada bans X Axis ubah nilainya menjadi 315. Pada baris XY Plane ubah nilainya menjadi 30. Klik OK.

4) Jalankan perintah RENDER. Setelah itu tampil kotak dialog Render :

Kotak dialog Render

5) Pada bans Rendering Type, ubah pilihan dalam combo menjadi Photo Real. Klik Render untuk melaksanakan rendering.RMAT

RMAT adalah perintah untuk memilih dan mengaplikasikan material pada objek 3D.Material adalah sebuah teknik untuk membuat objek menjadi lebih realistik dengan mengaplikasikan tekstur pada permukaan objek, seperti memberi material kayu, kaca, kain, batu, dan seterusnya.LATIHAN1) Bukalah file latihan 3D terdahulu, yaitu objek atap carport .2) Jalankan perintah RMAT. Setelah itu tampil kotak dialog Materials : Kotak dialog Material3) Setelah itu klik tombol Materials Library dari dalam kotak dialog Materials.

Kotak dialog Materials Library

4) Setelah tampil kotak dialog Materials Library .Dari dalam kotak dialog ini pilih material GRANITE PEBBLES dari daftar material, setelah itu klik tombol