MATERI BUBUT

5
Lampiran 2 MESIN BUBUT A. Prinsip Kerja Mesin Prinsip dasarnya dapat didefinisikan sebagai proses pemesinan dengan benda kerja yang berputar dengan satu pahat bermata potong tunggal (with a single- point cutting tool) dan gerakan pahat sejajar terhadap sumbu benda kerja pada jarak tertentu. B. Pekerjaan Membubut 1. Membubut Memanjang Membubut memanjang dilakukan dengan proses pemakanan sepanjang benda kerja dengan tujuan mengurangi diameter benda kerja agar sesuai dengan gambar kerja atau yang dibutuhkan. 2. Membubut Muka Membubut muka dilakukan dengan proses pemakanan sepangjang diameter benda kerja yang bertuuuan untuk mengurangi panjang benda kerja atau meratakan permukaan benda kerja sesuai dengan yang dibutuhkan. 3. Membubut Tirus

description

bubut

Transcript of MATERI BUBUT

Lampiran 2

MESIN BUBUT

A. Prinsip Kerja MesinPrinsip dasarnya dapat didefinisikan sebagai proses pemesinan dengan benda kerja yang berputar dengan satu pahat bermata potong tunggal (with a single-point cutting tool) dan gerakan pahat sejajar terhadap sumbu benda kerja pada jarak tertentu.

B. Pekerjaan Membubut1. Membubut MemanjangMembubut memanjang dilakukan dengan proses pemakanan sepanjang benda kerja dengan tujuan mengurangi diameter benda kerja agar sesuai dengan gambar kerja atau yang dibutuhkan.

2. Membubut MukaMembubut muka dilakukan dengan proses pemakanan sepangjang diameter benda kerja yang bertuuuan untuk mengurangi panjang benda kerja atau meratakan permukaan benda kerja sesuai dengan yang dibutuhkan.

3. Membubut Tirus Membubut tirus bertujuan untuk mengurangi diameter benda kerja tetapi ukuran diameternya berbeda sepanjang benda kerja yang dikehendaki..

4. Membubut ChamperMembubut ini bertujuan untuk membuat sisi atau permukaan pinggir benda tidak tajam. Pembubutan camper dilakukan dengan mengatur sudut pembubutan.

5. MengeborMengebor dilakukan untuk membuat lubang pada benda kerja atau memperbesar diameter suatu benda kerja.

6. Membubut UlirMembubut ulir biasanya digunakan untuk membuat profil melingkar dengan bentuk segitiga yang melilit benda kerja.

C. Bagian Bagian Utama Mesin BubutUntuk dapat digunakan secara maksimal, mesin bubut standar harus memilki bagian-bagian utama yang standar. Bagian-bagian mesin bubut standar diantaranya:

1. Kepala Tetap (Head Stock)Kepala tetap (head stock), terdapat spindle utama mesin yang berfungsi sebagai dudukan beberapa perlengkapan mesin bubut diantaranya: cekam (chuck), kollet. Alat-alat perlengkapan tersebut dipasang pada spindel mesin berfungsi sebagai pengikat atau penahan benda kerja yang akan dikerjakan pada mesin bubut. Kepala tetap jugamerupakan tempat kedudukan gear box.

2. Kepala LepasKepala lepas (tail stock) digunakan sebagai dudukan senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan mata bor bertangkai tirus yang pemasanganya dimasukkan pada lubang tirus (sleeve) kepala lepas. Senter putar (rotary centre) atau senter tetap dipasang pada kepala lepas dengan tujuan untuk mendukung ujung benda kerja agar putarannya stabil, sedangkan cekam bor atau mata bor dipasang pada kepala lepas dengan tujuan untuk proses pengeboran. Untuk dapat melakukan dorongan senter tetap/senter putar pada saat digunakan untuk menahan benda kerja dan mealkukan pengeboran pada kedalaman tertentu sesuai tuntutan pekerjaan, kepala lepas dilengkapai roda putar yang disertai sekala garis ukur (nonius) dengan ketelitian tertentu.3. Alas atau Meja Mesin (Bed machine)Alas atau meja mesin bubut digunakan sebagai tempat kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan pada waktu pembubutan.4. Eretan (carriage)Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/elemen diantaranya, Petama: Eretan memanjang (longitudinal carriage), berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menajaui spindle mesin, secara manual atau otomatis sepanjang meja/alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang. Kedua: Eretan melintang (cross carriage) befungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu senter, secara manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas. Ketiga: Eretan atas (top carriage) berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya.5. Tuas atau HandelTuas atau handel pada setiap mesin bubut dengan merk atau pabrikan yang berbeda, pada umumnya memiliki posisi/letak dan cara penggunaannya. Maka dari itu, didalam mengatur tuas/handel pada setiap melakukan proses pembubatan harus berpedoman pada tabel-tabel petunjuk pengaturan yang terdapat pada mesin bubut tersebut.6. Tools PostPenjepit atau pemegang pahat (Tools Post) digunakan untuk menjepit atau memegang pahat.7. Poros Transportir dan Poros PembawaPoros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi empat atau trapesium dengan jenis ulir whitehworth (inchi) atau metrik (mm), berfungsi untuk membawa eretan pada waktu pembubutan secara otomatis, misalnya pembubutan arah memanjang/melintang dan ulir. Poros transporter untuk mesin bubut standar pada umumnya kisar ulir transportirnya antara dari 6 8 mm. Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam proses pemakanan secara otomatis.