Materi Agama Islam Kelas 7
-
Upload
indaranjanie -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
description
Transcript of Materi Agama Islam Kelas 7
Materi Agama Islam Kelas 7
Published : Sabtu, November 26, 2011 Author : Abi_blog'sTAWADHU’Firman Allah SWT QS.Al Furqan : 63
سالما قالوا الجاهلون خاطبهم وإذا هونا األرض على يمشون الذين الرحمن وعبادArtinya : “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila ada orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik”. (QS.Al Furqan : 63)Rosululloh SAW bersabda :“Barang siapa yang merendahkan diri di hadapan Allah SWT,maka Allah akan mengangkat derajatnya pada tempat yang tinggi. Dan barang siapa yang takabur kepada Allah, maka Allah akan menghinakannya sampai ke tempat yang serendah-rendahnya”. (HR. Ahmad)Contoh Perilaku Tawaduka. Seseorang yang mempersilakan duduk untuk orang alim terlebih dahulu.b. Seseorang ketika bertemu dengan sesama muslim selalu menampakan wajah yang berseri-seri, bertutur kata dengan lemah lembut, dan tidak menganggap dirinya lebih baik dari orang lain.c. Seseorang yang mempunyai kedudukan lebih tinggi, tetapi tidak segan untuk mengunjungi orang-orang yang menjadi bawahannya.d. Seseorang yang mau duduk, berdiskusi, dan berjalan bersama dengan orang-orang miskin atau orang-orang cacat.e. Seseorang yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tidak berlebih-lebihan dan tidak sombong.
TAATFirman Allah SWT QS. An Nisa: 59
خبيرا به فاسأل الرحمن العرش على استوى ثم أيام ستة في بينهما وما واألرض السماوات خلق الذيArtinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An Nisa: 59)1. Taat kepada Allah SWT
الكافرين يحب ال الله فإن تولوا فإن والرسول الله أطيعوا قلArtinya : Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir". (QS. Ali Imran: 32)2. Taat kepada Rasul-Nya
Artinya : “Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling Sesungguhnya kewajiban Rasul kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.” (QS. At Tagabun: 12)3. Taat kepada Ulil Amri (Pemimpin)
Contoh Perilaku Taata. Melaksanakan rukun iman, yaitu iman kepada Allah Swt, malaikat, rasul, kitab, qada dan qadar, serta hari akhir.b. Melaksanakan rukun Islam, yaitu membaca kedua syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji.c. Menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan pihak-pihak tertentu yang memiliki kuasa, seperti tidak melanggar peraturan lalu lintas, tidak berbuat kekerasan, dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial.
QONA’AHFirman Allah SWT QS. Hud : 6 … Artinya: “Dan tidak ada sesuatu binatang melata pun di bumi ini, melainkan Allahlah yang memberi rezekinya…..”. (QS. Hud : 6)
Rosululloh SAW bersabda :“Dari Abdillah bin Umar r.a berkata Rosululloh SAW “Sungguh beruntung orang yang masuk Islam mendapat rizki secukupnya dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya.” (HR. Muslim)
Ciri-ciri Perilaku Qanaaha. Menerima dengan ikhlas setiap rezeki yang diberikan Allah Swt.b. Senantiasa berpikir positif menerima ujian, cobaan, kegagalan, bahkan nikmat dari Allah Swt.c. Bekerja keras dan tetap optimis.d. Tidak berlebih-lebihan artinya membelanjakan harta sesuai kebutuhan.
SABAR
Firman Allah SWT QS. Luqman : 17 • .... Artinya : “Bersabarlah terhadap musibah yang menimpa kamu sesungguhnya yang demikian itu adalah sebaik-baiknya pekerjaan.” (QS. Luqman : 17)
Firman Allah SWT QS. Al Baqarah: 155 Artinya: “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, • kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orangyang sabar.” (QS. Al Baqarah: 155)
Macam-Macam Sabara. Sabar ‘ala Tho’ah (menjalan perintah)b. Sabar ‘ala Ma’shiyah (menjauhi larangan)c. Sabar ‘ala Musibah (menghadapi cobaan)
Ciri-ciri Perilaku Sabara. Menerima dengan rasa syukur semua nikmat maupun ujian yang diberikan Allah SWT kepada kita.b. Mengalah untuk kepentingan orang lainc. Dapat menguasai nafsu amarah yang ada dalam diri kitad. Memperhatikan cara bergaul dengan baik di dalam masyarakate. Jangan terlena oleh kehidupan duniawi, seperti harta, benda atau keluarga.ZUHUDFirman Allah SWT QS. Al Qashash: 77
• “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al Qashash: 77)
Rosululloh SAW bersabda :?اف<ر< : @ك ال AتC و?ج?ن @مAؤ@م<ن< ال Aج@ن س< ?ا @ي الدFن Cم? ل و?س? @ه< ?ي ع?ل Aالله Cص?ل الله< AولAس ر? ق?ال?
"Dunia adalah penjara orang mukmin dan surga orang kafir". (HR. Muslim)
Ciri-ciri Zuhud a. Zuhud tidak memusuhi dan tidak menolak kehidupan dunia
Firman Allah SWT QS. Al-A’raf : 32 Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat." Demikianlah
Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS. Al-A’raf : 32)Rosululloh SAW bersabda :”Zuhud di dunia tidak dengan mengharamkan yang halal dan tidak pula membuang harta benda, tetapi zuhud di dunia ialah, bahwa engkau lebih percaya kepada apa yang ada disisi Allah daripada yang ada disisimu”. (HR. Tirmidzi)
b. Zuhud bersifat sosial
Umar bin Khattab tidak mau menyenangkan dirinya sendiri, karena menurut pendapatnya, jika ia berbuat demikian, berarti ia memberikan kesempatan kepada para pejabat pemerintah untuk berfoya-foya, sehingga rakyat menjadi korbannya. Dengan demikian kezuhudan Umar bin Khattab adalah untuk kebahagiaan masyarakat.Contoh Zuhuda. Selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah Swt., meskipun sedikitb. Senantiasa merasa cukup dengan harta yang dimilkinya, walaupun hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan primer sajac. Menggunakan harta yang dimilkinya sebagai penunjang kesempurnaan beribadah kepada Allahd. Hidup dengan berpenampilan sederhanae. Lebih mengutamakan cintanya kepada Allah Swt. dibandingkan cintanya kepada dunia
Manfaat Zuhud a. Berkah dalam kehidupan yang sempurnab. Hidupnya tenteram dan bahagiac. Mendapatkan pertolongan dari Allahd. Memperoleh derajat kepemimpinane. Dimasukkan ke surgaf. Tidak mudah mengalami putus asa atas rizki yang diterimanyag. Memungkinkan dapat mengatasi kesulitan yang dihadapih. Melatih ketenteraman batin dalam menjalani kehidupan di dunia inii. Bagian dari kesempurnaan iman
TAWAKALFirman Allah SWT QS. Ath Thalaq: 2-3 • ... ”...Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 2-3)• Imam Qusyairi berkata, ”Tempatnya tawakal ialah di hati”.• Hadits Ibnu Mas’ud menyatakan bahwa: ”Berusaha/ikhtiar wajib hukumnya atas setiap muslim sebagaimana wajibnya menuntut ilmu pengetahuan”. • Berkata Abu Hamid: ”Barang siapa mengira bahwa tawakal itu meninggalkan usaha/ikhtiar dengan anggota badan dan merancang dengan hati, maka yang demikian itu hukumnya haram”.
Contoh Tawakala. Selalu mensyukuri nikmat Allahb. Tidak pernah berkeluh kesah dan gelisahc. Selalu berusaha dan berikhtiar sesuai dengan kemampuan yang dimilikid. Menerima segala ketentuan Allah dengan ridhae. Berusaha memperoleh sesuatu yang dapat memberikan manfaat kepada orang lainf. Tidak pernah merasa iri terhadap nikmat yang diperoleh orang lain
Manfaat Tawakal
a. Tidak mudah putus asa jika gagal dalam usahab. Lebih tenang dalam menjalan kehidupanc. Terhindar dari rasa sedih yang berkepanjangand. Jika berasil dalam usaha tidak bergembira yang berlebihane. Tidak menjadi orang yang takabur
Sifat-sifat AllahDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Artikel ini adalah bagian dari seri
Islam
Rasul
Nabi Muhammad SAW.
Kitab Suci
Al-Qur'an.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Salat · 3. Zakat4. Puasa · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada: 1. Allah2. Malaikat · 3. Kitab Allah ·4. Rasul
5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Muhammad SAWNabi & Rasul · Sahabat
Ahlul Bait
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Najaf · KarbalaKufah · Kazimain
Mashhad ·Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari besar lainnya
Isra dan Mi'raj · Maulid NabiAsyura
Arsitektur
Masjid ·Menara ·MihrabKa'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·MuadzinImam·Mullah·Ayatullah · Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·HadistSunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafush Shalih
Mazhab
1. Sunni:Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
2. Syi'ah:Dua Belas Imam
Ismailiyah·Zaidiyah
3. Lain-lain:
Ibadi · KhawarijMurji'ah·Mu'taziliyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam
lihat • bicara • sunting
Sifat-sifat Allah adalah sifat sempurna yang yang tidak terhingga bagi Allah. Sifat-sifat Allah wajib bagi
setiap muslim mempercayai bahwa terdapat beberapa sifat kesempurnaan yang tidak terhingga bagi Allah.
Maka, wajib juga dipercayai akan sifat Allah yang dua puluh dan perlu diketahui juga sifat yang mustahil
bagi Allah. Sifat yang mustahil bagi Allah merupakan lawan kepada sifat wajib.
Sifat wajib terbagi empat bagian yaitu nafsiah, salbiah, ma'ani atau ma'nawiah.
Dalil
Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits tentang sifat-sifat
Allah:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia" - (Q.S. Al-Baqarah :
163)
Sesungguhnya Allah itu Amat Berkuasa atas segala sesuatu" - (Q.S Al-Baqarah: 20)
"Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" - (QS. Al-Baqarah : 29)
"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:
"Jadilah!" maka terjadilah ia" - (QS. Yasin : 82)
"... Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat" -
(QS. Asy-Syura : 11)
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup, yang berdiri sendiri... " -
(QS. Al-Baqarah : 255)
"Dialah Yang Awal (tidak berpemulaan) dan Yang Akhir (tidak berkesudahan)... " - (QS. Al-Hadid : 3)
Sifat 20
Sifat WajibTulisan
ArabMaksud Sifat Sifat Mustahil
Tulisan Arab[[Berkas:
Maksud
Wujud وجود Ada Nafsiah Adam عدم Tiada
Qidam قدم Sedia Salbiah Huduts حدوث Baru
Baqa بقاء Kekal Salbiah Fana فناء Berubah-ubah
(akan binasa)
Mukhalafatuhu lilhawadith
مخالف ته
للحوادث
Tidak meyerupai sesuatu
SalbiahMumathalatuhu lilhawadith
مماثلتهللحوادث
Menyerupai sesuatu
Qiyamuhu binafsih
قيامهبنفس
ه
Berdiri-Nya dengan sendiri
SalbiahQiamuhu bighairih
بغيره قيامهBerdiri-Nya dengan yang lain
Wahdaniyatوحداني
ةEsa (satu) Salbiah Ta'addud تعدد
Lebih dari satu (berbilang)
Qudrat قدرة Kuasa Ma'ani Ajzun عجز Lemah
Iradat إرادةBerkehendak (berkemauan)
Ma'ani Karahah كراههTidak berkemauan (terpaksa)
Ilmun علم Mengetahui Ma'ani Jahlun جهل Bodoh
Hayat حياة Hidup Ma'ani Al-Maut الموت Mati
Sam'un سمع Mendengar Ma'ani Sami الصمم Tuli
Basar بصر Melihat Ma'ani Al-Umyu العمي Buta
]] Kalam م كال Berbicara Ma'ani Al-Bukmu البكم Bisu
Kaunuhu qaadiran
كونهقادرا
Keadaan-Nya yang berkuasa
Ma'nawiyah Kaunuhu ajizan عاجزا كونهKeadaan-Nya yang lemah
Kaunuhu muriidan
كونهمريدا
Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan
Ma'nawiyahKaunuhu mukrahan
مكرها كونه
Keadaan-Nya yang tidak menentukan (terpaksa)
Kaunuhu 'aliman كونهعالما
Keadaan-Nya yang mengetahui
Ma'nawiyah Kaunuhu jahilan جاهال كونهKeadaan-Nya yang bodoh
Kaunuhu hayyan كونهحيا
Keadaan-Nya yang hidup
Ma'nawiyah Kaunuhu mayitan ميتا كونهKeadaan-Nya yang mati
Kaunuhu sami'an
كونهسميعا
Keadaan-Nya yang mendengar
Ma'nawiyahKaunuhu ashamma
أصم كونهKeadaan-Nya yang tuli
Kaunuhu bashiiran
Keadaan-Nya كونهyang melihat
Ma'nawiyah Kaunuhu a'maa أعمى كونه Keadaan-Nya yang buta
بصيرا
Kaunuhu mutakalliman
كونهمتكلما
Keadaan-Nya yang berbicara
Ma'nawiyah Kaunuhu abkam أبكم كونهKeadaan-Nya yang bisu
[sunting]Sifat kesempurnaan
Dua puluh sifat yang tertera di atas yang wajib bagi Allah terkandung di dalam dua sifat kesempurnaan. Sifat
tersebut adalah:
Istigna' ( إستغناء )
Kaya Allah daripada sekalian yang lain daripada-Nya yaitu tidak berkehendak ia kepada sesuatu.
Maksudnya, Allah tidak menghendaki yang lain menjadikan-Nya dan tidak berkehendak akan tempat
berdiri bagi zat-Nya. Contohnya, Allah tidak memerlukan dan tidak menghendaki malaikat untuk
menciptakan Arasy.
Maka, Maha suci Tuhan daripada tujuan pada sekelian perbuatan dan hukum-hukumnya dan tidak
wajib bagi-Nya membuat sesuatu atau meninggalkan sesuatu.
Sifatnya: wujud, qidam, baqa', mukhalafatuhu lilhawadith, qiamuhu binafsih, sama', basar, kalam,
kaunuhu sami'an, kaunuhu basiran, kaunuhu mutakalliman.
Iftiqar ( إفتقار )
Yang lain berkehendak akan sesuatu daripada Allah yaitu yang lain berkehendakkan daripada Allah
untuk menjadikan dan menentukan mereka dengan perkara yang harus. Contohnya, manusia
memohon kepada Allah melancarkan hidupnya.
Sifatnya: wahdaniat, qudrat, iradat, ilmu, hayat, kaunuhu qadiran, kaunuhu muridan, kaunuhu
hayyan.