ARRAY

Algoritma Pemrograman

Drs. Lamhot Sitorus, M.KomFakultas Ilmu Komputer

Universitas Katolik Santo Thomas

2

Pengantar

• Sebuah Nama Variabel atau Nama Konstanta hanya menyimpan sebuah nilai dari type tertentu

• Seringkali kita memiliki banyak data yang sama jenisnya

• Harus dengan nama yang banyak?• Satu nama dengan indeks• Programming Array• Array adalah sekumpulan elemen / nilai sejenis yang

disimpan dalam sebuah nama• Sejenis type

3

Pengantar

• Elemen-elemen dalam array diacu melalui indeks / posisi.

• Disimpan dengan berurutan sesuai dengan definisi indeks di memori komputer.

• Indeks integer atau character• Elemen array dapat diakses langsung jika dan

hanya jika indeks terdefinisi (diketahui harganya sebelumnya).

• Array tabel / vektor / larik.

4

Pengantar

• Array dapat dibedakan dengan :o Array Satu Dimensi (Vektor)o Array dua Dimensi (Matriks)o Array tiga dimensi (Multi Dimensi)

5

Array Satu Dimensi

• Array satu dimensi Vektor• Mengakses elemen array cukup hanya

menggunakan satu saja (baris atau kolom) untuk menyatakan posisi

6

Mendefinisikan Array

• Semua nama harus didefinisikan dalam Kamus.

• Array termasuk struktur data statis• Mendefinisikan array berarti :– Mendefinisikan banyaknya elemen array

memesan sejumlah tempat / lokasi di memori – Mendefinisikan tipe elemen array

7

Mendefinisikan Array

• Dimana : oNama_Var = Nama Variabel ArrayoIndeks_Awal = posisi awal dari elemenoIndeks_Akhir = posisi akhir dari elemenoType_Data = Type Data elemen Array

Kamus Nama_Var : ARRAY [Indeks_awal .. Indeks_Akhir] OF Type_Data

8

Mendefinisikan Array

Kamus Bilangan : ARRAY [1..10] OF Integer

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Indeks/ posisi

9

Mendefinisikan Array• Jika array Bilangan diisi harga secara berturut-

turut 8, 12, 15, 10, 9, 7, 30, 25, 40, 21

8 12 15 10 9 7 30 25 40 21

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Elemen / Harga

Indeks/ posisi

10

Mendefinisikan Array

• Keterangan :o 8 disebut elemen Bilangan ke 1 dan dituliskan dengan Bilangan[1]o 12 disebut elemen Bilangan ke 2 dan dituliskan dengan Bilangan[2]o 15 disebut elemen Bilangan ke 3 dan dituliskan dengan Bilangan[3]o 10 disebut elemen Bilangan ke 4 dan dituliskan dengan Bilangan[4]o 9 disebut elemen Bilangan ke 5 dan dituliskan dengan Bilangan[5]o 7 disebut elemen Bilangan ke 6 dan dituliskan dengan Bilangan[6]o 30 disebut elemen Bilangan ke 7 dan dituliskan dengan Bilangan[7]o 25 disebut elemen Bilangan ke 8 dan dituliskan dengan Bilangan[8]o 40 disebut elemen Bilangan ke 9 dan dituliskan dengan Bilangan[9]o 21 disebut elemen Bilangan ke 10 dan dituliskan dengan

Bilangan[10]

11

Mengisi Array

• Memasukkan elemen / nilai ke dalam array• Suatu array dapat diisi dengan dua cara yaitu – Assignment (Penugasan, ) – Dibaca dari piranti masukan (INPUT)

12

Mengisi Array Assignment

• Contoh : o Bilangan[1] 8o Bilangan[2] 12o Bilangan[7] 30o Bilangan[i] 40 {jika harga i diketahui

sebelumnya}

Nama_Var[Indeks/Posisi] Harga

13

Mengisi Array Input

• Dimana Nama_Var adalah satu atau lebih nama variabel, Indeks/Posisi adalah posisi dimana nilai akan diletakkan.

• Contoh :o Input(Bilangan[1])o Input(Bilangan[2])o Input(Bilangan[7])o Input(Bilangan[i]) {nilai i diketahui

sebelumnya}o Input(A[i], Bilangan[j])

Input(Nama_Var[Indeks / Posisi])

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Sampai ketemu di materi berikutnya...

Array