Materi 6 Aspek Teknis
-
Upload
lalitasimo -
Category
Documents
-
view
248 -
download
0
description
Transcript of Materi 6 Aspek Teknis
-
STUDI KELAYAKAN BISNIS(ASPEK TEKNIS DAN OPERASI)
-
Aspek Teknis dan Operasi
Latar Belakang
Produksi Ketepatan Lokasi, SDM, tata letak, luas produksi, Persediaan
Penentuan Lokasi
Luas produksi
Tata letak (layout)
-
Aspek Teknis dan Operasi
Tujuan
Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat
Perusahaan dapat menentukan layout yang tepat sesuaidengan proses produksi yang dipilih sehingga dapatmemberikan efisiensi
Perusahaan dapat menentukan teknologi yang tepat untukproses produksi
Perusahaan dapat menentukan persediaan yang paling baikuntuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya
Agar dapat menentikan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan masa yang akan datang.
-
Aspek Teknis dan Operasi
Penentuan lokasi usaha
Lokasi untuk kantor pusat, pabrik, gudang dan kantor cabang.
Pertimbangannya:
1. Jenis usaha yang dijalankan
2. Dekat dengan pasar atau konsumen
3. Dekat dengan bahan baku
4. Tersedia tenaga kerja
5. Tersedia sarana pra sarana (transportasi, listrik dan air)
6. Dekat dengan pusat pemerintahan
7. Dekat dengan lembaga keuangan
8. Berada dikawasan industri
9. Kemudahan melakukan perluasan/ekspansi
10. Kondisi adat istiadat/budaya/sikap masyarakat setempat
11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat
-
Aspek Teknis dan OperasiLOKASI PABRIK
FAKTOR PRIMER
Dekat dengan psar
Dekat dengan bahan baku
Tersedia tenaga kerja
Terdapat fasilitaspengangkutan
Tersedia sarana, prasarana sptlistrik
Sikap masyarakat.
FAKTOR SEKUNDER
Biaya investasi bi. Pembeliantanah/pembangunan gedung
Prospek perkembanganharga/kemajuan di lokasi tsb dimasa yad
Kemungkinan perluasan lokasi
Terdapat fasilitas penunjanglain pusatperbelanjaan/perumahan
Iklim & tanah
Masalah pajak & peraturanperburuhan di daerahsetempat.
-
Aspek Teknis dan OperasiLOKASI KANTOR PUSAT & GUDANG
LOKASI KANTOR PUSAT
Dekat Pemerintah
Dekat Lembaga Keuangan
Dekat Pasar
Terdapat sarana & prasarana
LOKASI GUDANG
Kawasan industri
Dekat dengan pasar
Dekat dengan bahan baku
Tersedianya sarana danprasarana
-
Aspek Teknis dan Operasikeuntungan mendapatkan lokasi yang tepat
1. Pelayanan kepada konsumen dapat lebih memuaskan
2. Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja
3. Kemudahan dalam bahan baku/bahan penolong
4. Kemudahan memperluas lokasi usaha
5. Memiliki nilai atau harga ekonomis yang lebih tinggi di masayad
6.Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakatdan pemerintah setempat.
-
Aspek Teknis dan Operasi(Metode penilaian lokasi) Penilaian hasil (value)
Pertimbangan:
Pasar
Bahan baku
Transportasi
Tenaga kerja
Perbandingan biaya
Pertimbangan
Bahan baku
Bahan bakar dan listrik
Biaya operasi
Analisis ekonomi
Pertimbanganya
Biaya sewa
Biaya Tenaga kerja
Biaya pengangkutan
Biaya bahan bakar dan listrik
Pajak
Perumahan
Sikap masyarakat
-
Aspek Teknis dan Operasi(Metode penilaian hasil nilai)
No Kebutuhan Nilai Lokasiyang ideal
Cirebon Bandung Serang
1 Pasar 40 25 35 20
2 Bahan baku 30 20 25 15
3 Transportasi 15 7 13 8
4 Tenaga kerja 10 10 9 11
5 Lainya 5 4 5 4
jumlah 100 66 87 58
Berdasarkan metode penilaian hasil nilai, maka lokasi
tertinggi yang dipilih yaitu Bandung dengan nilai 87
-
Aspek Teknis dan Operasi(Metode perbandingan biaya)
No Jenis biaya Bandung Serang Cirebon
1 Bahan Baku 140 150 160
2 Bahan bakar dan listrik 40 40 45
3 Baiaya oprasi 55 60 65
4 Biaya umum 65 70 75
5 Lainya 5 10 10
jumlah 305 330 355
Berdasarkan metode perbandingan biaya, maka lokasi
yang dipilih yaitu Bandung dengan biaya Rp.305/unit
-
Aspek Teknis dan Operasi(Metode analisis ekonomi)
No Jenis biaya Serang Cirebon Bandung
1 Biaya sewa 200.000 150.000 175.000
2 Biaya tenaga kerja 900.000 1.000.000 850.000
3 Biaya pengangkutan 300.000 400.000 350.000
4 Biaya bahan bakar & listrik
180.000 180.000 180.000
5 Pajak 50.000 60.000 50.000
TOTAL BIAYA OPERASI 1.630.000 1.790.000 1.605.000
6 Perumahan Baik Cukup Baik
7 Sikap Masyarakat Cukup Sedang Cukup
Lokasi yang dipilih adalah Bandung
-
Aspek Teknis dan Operasi
Luas Produksi
Penentuan luas produksi berkaitan dengan berapjumlah produksi yang dihasilkan dalam waktu tertentudengan mempertimbangkan kapasitas teknis danperalatan yang dimiliki serta biaya yang efisien.
Luas produksi dapat dilihat dari :
Segi ekonomis berapa jumlah yang dihasilkandalam waktu tertentu dengan biaya yang palingefisien.
Segi Teknis jumlah produk yang dihasilkan atasdasar kemampuan mesin dan peralatan sertapersyaratan teknis.
-
Aspek Teknis dan Operasi
Luas Produksi
Luas produksi ekonomis ditentukan oleh
Kecenderungan permintaan yang akan datang
Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahanpembantu, tenaga kerja, dll.
Tersedianya teknologi dan peralatan dipasar
Daur hidup produk dan produk subtitusi
Penentuan jumlah produksi optimal Pendekatan marginal cost dan revenue
Pendekatan break event point
Metode linear programmming
-
Aspek Teknis dan Operasi
Tata letak
Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktivitas dan pemeliharaan
Pemakaian ruangan yang efisien
Mengurangi biaya produksi maupun investasi
Aliran material menjadi lancar
Pengangkutan material dan barang jadi rendah biaya
Kebutuhan persediaan yang rendah
Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik
-
Aspek Teknis dan Operasi- Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)
Untuk jenis usaha tertentu, permasalahan persediaan sangat penting dipertimbangkan dan dianalisis, salah satu tekniknya adalah EOQ
Rumus EOQ
EOQ (Q) : Jumlah pemesanan optimum
R : Jumlah pembelian (permintaan) satu periode
S : Biaya setiap kali pemesanan
C : Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit
C
2RS EOQ
-
Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)
Exs: Hitung EOQ jika perusahaan semen PT. ATOZ menggunakan bahan sebesar 5000kg per tahun. Biaya pemesanan Rp. 49000 setiap kali pembelian dan biaya simpan Rp 1000 per kg/tahun.
R: 5000
S: 49000
C: 1000
C
2RS EOQ
kg7001000
(49000) 2(5000) EOQ
-
SAFETY STOCK (SS)
Merupakan persediaan pengaman ataupersediaan tambahan yang dilakukanperusahaan agar tidak terjadi kekuranganbahan.
Faktor penentu menghitung safety stock :
Penggunaan bahan baku rata-rata
Faktor waktu
Biaya yang digunakan
-
SAFETY STOCK (SS)
Standar Kuantitas yang harus dipenuhi dalammenentukan safety stock :
Persediaan minimum
Besarnya pesanan standar
Persediaan maksimum
Tingkat pemesanan kembali
Administrasi persediaan
-
REORDER POINT (ROP)
Merupakan waktu perusahaan akan memesankembali atau batas waktu pemesanan kembalidengan melihat jumlah minimal persediaan yangada.
Hal ini penting agar supaya jangan sampaiterjadi kekurangan bahan pada saat dibutuhkan.
Jumlah pemesanan kembali dihitung denganprobabilitas atau kemungkinan terjadinyakekurangan stock dan dihitung selama tenggangwaktu.
-
TERIMA KASIH