Matahari

5
Sinar matahari selain merupakan sumber energi bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup, ternyata juga memberikan efek yang merugikan, antara lain menyebabkan terbakarnya sel-sel kulit manusia, pigmentasi, dan penuaan dini pada paparan yang berlebihan (Widji Soerarti, dkk. 2005 : 117). Terjadinya pemanasan global memungkinkan intensitas sinar UV yang sampai ke bumi menjadi bertambah karena rusaknya lapisan ozon. Sinar UV diketahui memiliki potensi bahaya terhadap kulit manusia dan berdasarkan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia, maka sinar UV dibedakan menjadi 3 golongan yakni UV-A (315 - 400 nm), UV-B (290 – 315 nm) dan UVC (100 - 290 nm) (Tutik Dwi Wahyuningsih, dkk. 2002 : 55). Sinar UV-A memiliki energi lebih sedikit jika dibandingkan dengan UV-B dan UV-C, tetapi mempunyai intensitas sinar lebih banyak sampai ke permukaan bumi dan akan menyebabkan perubahan warna kulit menjadi coklat kemerahan. Sinar UV-B memiliki energi yang lebih besar dari pada UV-A, tetapi intensitas sinar yang sampai ke permukaan bumi lebih sedikit dan akan menyebabkan terbakarnya sel-sel kulit manusia. Sinar UV-C yang secara alamiah telah diabsorpsi oleh lapisan atmosfer lebih berbahaya dibandingkan UV-A dan UV-B, yaitu dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit. Namun karena kerusakan lingkungan yang 2 terjadi maka interupsi sinar UV-C disinyalir telah mencapai bumi dengan intensitas yang relatif kecil. Efek buruk sinar matahari dapat dicegah dengan cara menghindari paparan sinar UV atau memakai tabir surya bila berada di bawah sinar matahari. Senyawa tabir surya dibutuhkan untuk melindungi kesehatan kulit manusia dari pengaruh sinar UV. Senyawa tabir surya adalah senyawa yang dapat melindungi kulit dari pengaruh sinar ultra violet yang dipancarkan dari matahari. Mekanisme perlindungan sinar UV dari suatu senyawa tabir surya adalah penyerapan sinar

description

Matahari Terbang

Transcript of Matahari

Sinar matahari selain merupakan sumber energi bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup, ternyata juga memberikan efek yang merugikan, antara lain menyebabkan terbakarnyasel-sel kulit manusia, pigmentasi, dan penuaan dini pada paparan yang berlebihan (Widji Soerarti, dkk. 2005 : !".#erjadinya pemanasan global memungkinkan intensitas sinar $% yang sampai ke bumi menjadi bertambah karena rusaknya lapisan o&on. Sinar $% diketahui memiliki potensi bahaya terhadap kulit manusia dan berdasarkan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia, maka sinar $% dibedakan menjadi ' golongan yakni $%-( ('5 - )00 nm", $%-* (2+0 , '5nm" dan $%- (00 - 2+0 nm" (#utik ./i Wahyuningsih, dkk. 2002 : 55". Sinar $%-( memiliki energi lebih sedikit jika dibandingkan dengan $%-* dan $%--, tetapi mempunyai intensitas sinar lebih banyak sampai ke permukaan bumi dan akan menyebabkan perubahan /arna kulit menjadi 0oklat kemerahan. Sinar $%-* memiliki energi yang lebih besar dari pada $%-(, tetapi intensitas sinar yang sampai ke permukaan bumi lebih sedikit dan akan menyebabkan terbakarnya sel-sel kulit manusia. Sinar $%-- yang se0ara alamiah telah diabsorpsi oleh lapisan atmosfer lebih berbahaya dibandingkan $%-( dan $%-*, yaitu dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit. 1amun karena kerusakan lingkungan yang2terjadi maka interupsi sinar $%-- disinyalir telah men0apai bumi denganintensitas yang relatif ke0il.2fek buruk sinar matahari dapat di0egah dengan 0ara menghindaripaparan sinar $% atau memakai tabir surya bila berada di ba/ah sinar matahari.Senya/a tabir surya dibutuhkan untuk melindungi kesehatan kulit manusia daripengaruh sinar $%. Senya/a tabir surya adalah senya/a yang dapat melindungikulit dari pengaruh sinar ultra 3iolet yang dipan0arkan dari matahari. 4ekanismeperlindungan sinar $% dari suatu senya/a tabir surya adalah penyerapan sinar$% oleh senya/a tersebut. Senya/a tabir surya yang banyak digunakan adalahsenya/a turunan alkil sinamat. 2fek perlindungan sinar $% dari senya/a tersebutdiakibatkan bagian 0in0in ben&ena yang mengalami transisi elektronik. Satuantabir surya adalah SPF (Sun Protection Factor", la&im digunakan untukmenunjukkan berapa lama kita bisa terpapar sinar matahari tanpa kulit jaditerbakar (5ernando 6a&ali. 200! : ".Senya/a yang biasa digunakan sebagai senya/a tabir surya adalahturunan asam sinamat atau alkil sinamat. Sebagai 0ontoh adalah senya/a pmetoksioktil sinamat. *erdasarkan struktur kimianya, ada dua bagian padasenya/a p-metoksi oktil sinamat yang dimungkinkan berperan penting yaitubagian rantai alkil dan bagian rantai ben&il. *erdasarkan struktur kimia senya/atersebut, maka terdapat bagian ben&ena aromatis dan sisi alkil yang bersifat relatifnon polar. 2fek perlindungan sinar $% dari senya/a diakibatkan bagian 0in0inben&ena, sedangkan bagian sisi alkil digunakan untuk kontribusi sifat non polar'senya/a yang berakibat senya/a tak larut dalam air (78mal, #., 9aharjo, #. :.1oegrohati, S., dan Wahyuningsih, #... 2000".*en&aldehida merupakan suatu senya/a aldehida aromatik yang pentingdan mempunyai kelimpahan yang 0ukup tinggi di alam tetapi pemanfaatannyamasih sangat terbatas misalnya sebagai flavouring agent dan senya/a antaradalam sintesis senya/a organik (9ika Wulandari, 200 : ". ;leh karena itu perluditeliti lebih lanjut penggunaan ben&aldehida untuk sintesis senya/a-senya/a lainyang bernilai ekonomi.