MATA IOL

29
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan aset bangsa. Sebagai generasi muda, anak berperan strategis sebagai successor suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, anak adalah penerus cita-cita perjuangan suatu bangsa. Selain itu, anak merupakan harapan orang tua, harapan bangsa dan negara yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan serta memiliki peran strategis, mempunyai ciri atau sifat khusus yang akan menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, tentunya dibutuhkan kondisi kesehatan yang baik, salah satunya yakni mata. Mata merupakan jendela dunia dan sangat perlu dijaga jangan sampai jatuh kedalam kebutaan. Terminologi kebutaan didefinisikan berbeda-beda di setiap negara. Di bidang ophtalmologi, kebutaan adalah orang yang oleh karena penglihatannya menyebabkan ia tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Pada tahun 1972 WHO mendefinisikan kebutaan adalah tajam penglihatan <3/60. Kemudian pada tahun 1979, WHO menambahkannya dengan ketidaksanggupan menghitung jari pada jarak 3 meter. Menurut Organisasi Kesehatan Sedunia ( WHO ), 1,5 juta anak di dunia mengalami kebutaan dan 1 juta di antaranya terdapat di Asia dan sekitar 10%-40% kebutaan itu disebabkan katarak kongenital. Katarak kongenital 1

description

mata

Transcript of MATA IOL

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Anak merupakan aset bangsa. Sebagai generasi muda, anak berperan strategis sebagai successor suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, anak adalah penerus cita-cita perjuangan suatu bangsa. Selain itu, anak merupakan harapan orang tua, harapan bangsa dan negara yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan serta memiliki peran strategis, mempunyai ciri atau sifat khusus yang akan menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, tentunya dibutuhkan kondisi kesehatan yang baik, salah satunya yakni mata. Mata merupakan jendela dunia dan sangat perlu dijaga jangan sampai jatuh kedalam kebutaan.

Terminologi kebutaan didefinisikan berbeda-beda di setiap negara. Di bidang ophtalmologi, kebutaan adalah orang yang oleh karena penglihatannya menyebabkan ia tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Pada tahun 1972 WHO mendefinisikan kebutaan adalah tajam penglihatan