Mata Bionik
-
Upload
sundarirakhman -
Category
Documents
-
view
98 -
download
1
description
Transcript of Mata Bionik
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah mengenai “Perkembangan Mata Bionik”.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Kami berharap semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
1 | M a t a B i o t i k
Jatinangor, 7 November 2012
Penyusun
Daftar Isi
1. Kata Pengantar …………………………………………………………. 1.
2. Daftar Isi…………………………………………………………………2.
3. Latar Belakang…………………………………………………………...3.
4. Tujuan……………………………………………………………………3.
5. Pembahasan
Definisi……………………………………………………………….4.
Manfaat……………………………………………………………….4.
Cara Kerja…………………………………………………………….4.
Perkembangan Alat…………………………………………………..5.
6. Kesimpulan………………………………………………………………7.
2 | M a t a B i o t i k
Latar belakang
Kebutaan adalah penyakit mata yang bisa menyerang siapa saja, baik tua maupun
muda. Pengidap kebutaan disebut juga tunanetra. Secara etimologi kata tunanetra berasal dari
tuna yang berarti rusak, netra berarti mata atau penglihatan. Jadi secara umum tunanetra
berarti rusak penglihatan. Tunanetra berarti buta, tetapi buta belum tentu sama sekali gelap
atau sama sekali tidak dapat melihat. Ada anak buta yang sama sekali tidak ada penglihatan,
anak semacam ini biasanya disebut buta total
Penyakit ini ada dua macam, yakni kebutaan permanen yang sejak lahir sudah buta,
dan kebutaan akibat serangan penyakit. Menurut Prof. Humayun, seorang ahli penyakit mata
peranakan MonggoIia-AS di Universitas California, pada dasarnya para penderita kebutaan
yang terjadi setelah ia pernah rnelihat dunia bisa disebuhkan. Ini disebabkan saraf-saraf yang
sudah mati bisa "dihidupkan kembali". Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan peneliti
dalam mengembangkan alat bantu dalam bidang kesehatan. Salah satunya alat bantu dalam
penglihatan. Peneliti merancang dan akhirnya menciptakan alat bantu penglihatan yang
disebut dengan mata bionic atau bionic eye. Dengan bantuan alat bionic eye (mata bionik),
penderita tunanetra dapat melihat kembali.
Mata bionic ini sudah dibuat dalam dua generasi. Generasi pertama resolusinya lebih
rendah dan menghasilkan gambar yang tidak jelas atau terlihat seperti bayang-bayang saja.
Akhirnya peneliti mencoba menciptakan generasi yang lebih maju, yaitu generasi kedua dari
mata bionic. Pada generasi kedua mata bionic ini terdapat peningkatan resolusi sehingga
gambar yang tertangkap lebih jelas dari pada mata bionic generasi pertama. Namun
sayangnya gambar tidak sejelas dengan apa yang diharapkan.
Tujuan
Adapun tujuan kami membuat makalah ini adalah:
1. Mencari alternatif pengobatan bagi para penderita tuna netra, baik karena sakit, cacat
sejak lahir, atau kecelakaan selain dengan jalan operasi.
2. Mengetahui mekanisme kerja dari “Mata Biotik” sebagai alternatif pengobatan bagi
para penderita tuna netra.
3. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fundamental of Nursing 2.
3 | M a t a B i o t i k
PEMBAHASAN
A. Definisi
Mata bionic adalah alat bantu berbasis teknologi yang diciptakan oleh para peneliti
asal Australia. Mereka mengklaim telah berhasil menerapkan implan mata pra-bionik
pertama di dunia. Hasil yang dirasakan dikatakan cukup memuaskan, yakni pasien yang buta
kini mampu melihat walau hanya sedikit cahaya. Perkembangan dunia kesehatan mata sudah
mencapai tahap teknologi bionic. Peneliti dari Universitas Stanford di California, AS,
berhasil menciptakan mata bionic yang bisa dicangkokkan sebagai pengganti fungsi retina
mata.
Australia merancang dan mendanai pembuatan mata bionic tersebut. Mata bionik
dirancang dan diuji oleh Bionic Vision Australia (BVA). Pemasangannya dilakukan melalui
sebuah operasi mata, yang seluruh dokter mata di dunia dijamin bisa melakukannya. Penny
Allen, ahli bedah spesialis dari BVA, menjelaskan di dalam mata bionik ada 24 elektroda
dengan kawat-kawat mungil yang memanjang pada bagian belakang mata. Kawat-kawat
elektroda itu tersambung ke reseptor yang ditanamkan pada bagian belakang telinga.
Cangkok retina ini bermanfaat untuk orang yang mengalami masalah degeneratif pada mata.
B. Manfaat
Mata bionic ini dirancang untuk membantu penderita tunanetra dalam memulihkan
penglihatannya. Mata bionic ini di cangkokan di bagian belakang retina sehingga merangsang
saraf yang letaknya di belakang mata untuk membantu pasien dalam penglihatan.
C. Cara Kerja
Cara kerja mata bionik cukup ringkas. Di dalam mata bionik ada 24 elektroda dengan
kawat-kawat mungil yang memanjang pada bagian belakang mata. Kawat-kawat elektroda itu
tersambung ke reseptor yang ditanamkan pada bagian belakang telinga. Impuls listrik yang
melewati perangkat elektrik, yakni kawat-kawat elektroda dan reseptor, akan merangsang
retina. Kemudian hasil rangsangannya dikirim ke otak. Setelah itu otak akan menciptakan
gambar.
Dalam penggunaannya, seseorang akan diberikan kacamata khusus yang memberikan
pantulan cahaya infra merah ke arah mata. Pantulan itulah yang kemudian direspon mata dan
otak untuk menerjemahkan benda yang ada di depannya.
4 | M a t a B i o t i k
Kriteria Alat
1. Kamera yang dipasang di kaca mata
2. Sebuah implan yang ditanam di dekat retina pasien
3. Elektroda pada implannya
D. Perkembangan Alat
Peneliti masih mengupayakan pengembangan mata bionic agar lebih sempurna.
Karena mata bionic yang sudah diciptakan belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada
mata bionic generasi pertama, percobaan alat itu menggunakan dua perawatan. Pertama,
memakai alat yang beresolusi rendah dan dicobakan pada enam orang pasien. Sementara itu,
perawatan kedua menggunakan alat dengan daya pancar beresolusi tinggi yang diimplan pada
empat pasien. Di luar dugaan, hal tersebut ternyata berhasil sangat memuaskan. Terry
Byland, 58 tahun yang menggunakan mata bionik berkemampuan 16 piksel elektrodenya,.
Percobaan atas dirinya dilakukan sejak tahun 2004, dan ternyata, ia bisa melihat kembali
seperti manusia normal. Ia telah menderita kebutaan sejak tahun 1993.
Ia mengomentari pengalaman awalnya setelah mendapat implan mata bionik. Sesaat
setelah menerima implan, ia merasa seperti melihat ribuan titik. Secara perlahan ribuan titik
itu berubah. Akhirnya semua titik itu berubah, jadi wujud benda yang ia lihat.
Melihat pengalaman itu, akhirnya Prof. Humayun menggunakan elektrode baru
dengan resolusi tinggi, 60 piksel. Generasi kedua dari elektrode ini alatnya jauh lebih kecil
dan jauh lebih sempurna. Untuk mengim-plannya, harus melakukan bedah kecil. Peranti mata
bionik dengan tekonologi baru ini mendapat persetujuan dari US FDA (Badan Pengawasan
Obat dan Makanan) AS untuk digunakan pada pasien tertentu pada penderita kebutaan.
5 | M a t a B i o t i k
Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 5 tahun lagi,bionic implan bukan hanya
dapat dimanfaatkan oleh orang buta tapi juga dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang
mengalami rabun dekat maupun rabun jauh. Mereka dapat memiliki penglihatan yang normal
kembali tanpa bantuan kacamata ataupun lensa kontak. Hanya dengan menjalani operasi
ringan selama setengah jam. Mereka yang pernah menjalani operasi katarak juga dapat
menikmati teknologi ini.
6 | M a t a B i o t i k
KESIMPULAN
Mata bionic membantu orang yang buta agar dapat melihat kembali. Cara kerja untuk
mata bionic sendiri cukup mudah.Mata bionic memiliki 24 elektroda dengan kawat-kawat
mungil yang memanjang pada bagian belakang mata. Kawat-kawat elektroda itu tersambung
ke reseptor yang ditanamkan pada bagian belakang telinga. Impuls listrik yang melewati
perangkat elektrik, yakni kawat-kawat elektroda dan reseptor, akan merangsang retina.
Kemudian hasil rangsangannya dikirim ke otak. Setelah itu otak akan menciptakan gambar.
Dalam penggunaannya, seseorang akan diberikan kacamata khusus yang memberikan
pantulan cahaya infra merah ke arah mata. Pantulan itulah yang kemudian direspon mata dan
otak untuk menerjemahkan benda yang ada di depannya.
Operasi bedah yang dilakukan untuk memasang mata bionic ini juga dijamin dapat
dilakukan oleh semua dokter bedah karena proses operasinya yang tergolong mudah. Peranti
mata bionik dengan tekonologi baru ini mendapat persetujuan dari US FDA (Badan
Pengawasan Obat dan Makanan) AS untuk digunakan pada pasien tertentu pada penderita
kebutaan.
7 | M a t a B i o t i k