KEHIDUPAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL

MASYARAKAT MUTIKULTURAL

KEHIDUPAN MASYARAKAT MULTIKULTURALPengertian Merupakan masyarakat yg terdiri atas berbagai kelompok masyarakat yg memiliki perbedaan karakteristik, didorong oleh latar belakang historis, kondisi geografis dan karena adanya pengaruh kebuadayaan asing.

Latar Belakang Kemajemukan Bangsa IndonesiaLatar belakang Historis Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari pangkal anak benua Hindia belakang, yg berbatasa dgn negeri Cina. Di wilayah ini terdpt dua pusat persebaran bangsa2, yaitu di Yunan (perbatasan Laos-Muangthai dgn Cina), dan di Dongson (perbatasan Vietnam utara dgn Cina).Baik penghuni Yunan maupun Dongson berasal dr dataran tinggi Tibet.Kedua jenis bangsa pendatang termasuk ras Austronesia.

Kedatangan bangsa Yunan lebih awaldibandingkan dgn bangsa Dongson. Bangsa Yunan disebut bangsa Proto Melayu (melayutua), keturunannya adl suku bangsa Batak, Dayak,Kubu, Nias dan Toraja. Bangsa Dongson disebut bangsa Deotero Melayu(melayu muda), keturunannya adl bangsa Jawa,Sunda, Madura, Minangkabau dan Bugis.

Kondisi Geografis Indonesia terdiri atas pulau2 yg satu sama lain dihubungkan oleh laut dangkal yg sgt potensial. Perbedaan2 lainnya menyangkut curah hujan, suhu dan kelembaban udara, jenis tanah, tata air, serta flora dan fauna yg berkembang di atasnya.

Perbedaan geografis ini telah melahirkan berbagai suku bangsa, terutama yg berkaitan dgn pola kegiatan ekonomi mrk, dan perwujudan kebudayaan yg dihasilkan utk mendukung keguatan ekonomi tersebut.

Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar

Bangsa Indonesia adl contoh bangsa yg terbuka, hal ini dpt dilihat dr besarnya pengaruh asing dlm membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Daerah2 yg relatif terbuka adalah daerah pesisir, sehingga paling cepat mengalami perubahan. Contohnya: Jakarta sbg salah satu kota pelabuhan memiliki corak kebudayaan yg beragam. Budaya Betawi memiliki sedikit sentuhan budaya Cina, Arab, dan India.

Masalah yg timbul akibat adanya keanekaragaman dan perubahan kebudayaanKonflikA.Berdasarkan TingkatanKonflik IdeologiPolitikB. Berdasarkan JenisnyaKonflik RasialAntar EtnikAgama2. Disintegrasi Disintegrasi akan muncul jika tidak adanya keserasian pada bagian2 dari suatu kesatuan.

7

3. Adanya kesenjangan multidimensional Kesenjangan yg dpt dilihat antara lain; a. adanya kesenjangan pembangunan di kawasan Barat dan Timur b. adanya kesenjangan yg berkaitan dgn aspek material, yaitu kegiatan ekonomi (industrialisasi) c. Kesenjangan yg berkaitan dgn manusia itu sendiri (misalnya di bidang ekonomi si kaya dan si miskin)

Alternatif Pemecahan Masalah yg Ditimbulkan oleh Keanekaragaman dan Perubahan Budaya1. Asimilasi suatu proses dimana individu meninggalkan tradisi budaya mereka untuk menjadi bagian dari budaya yang berbeda.

Masyara-katKlp.etnisKlp.etnisKlp.etnisKlp. etnis

2. Self-segregation Suatu kelompok etnik mengasingkan diri dari kebudayaan mayoritas, proses interaksi antar klp. sedikit sekali bahkan tdk pernah terjadi sehingga potensi konflik menjadi kecil.

Klp.etnisKlp. etnisMasyarakatKlp.etnis

3. Integrasi Merupakan suatu keadaan ketika kelompok2 etnik beradabtasi dan bersifat komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, tetapi sambil tetap mempertahankan kebudayaan mereka.

MasyarakatKlp.etnis

4. Pluralisme Suatu keadaan dimana kelompok2 subordinat tdk harus mengorbankan tradisi mereka, bahkan kebudayaan kelompok2 tersebut memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Semua kelompok dapat hidup berdampingan secara damai.

masyarakatKlp. etnisKlp. etnisKlp. etnis

5.Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai2 dan norma sosial yg berbeda-beda6. Meninggalkan sikap primordialisme, terutama yg menjurus ke arah etnosentrisme7. Mengembangkan rasa nasionalisme8. Menegakkan supremasi hukum tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnis, agama yg mrk anut9. Menyelesaikan semua konflik dgn cara akomodatif10. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan setiap individu.