Master Plan Agro Belu
-
Upload
dadangwahyuridha -
Category
Documents
-
view
132 -
download
1
Transcript of Master Plan Agro Belu
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 1/10
KATA PENGANTAR
Merupakan suatu kehormatan bagi kami, atas kesempatan
yang diberikan kepada kami untuk dapat menyampaikan proposaltentang perencanaan Master Plan Agropolitan ini.
Master Plan Agropolitan ini dimaksudkan sebagai produkperencanaan yang komprehensif tentang agropolitan, meliputipeningkatan produksi agro, penanganan pasca panen agro danpemasarannya.
Demikian Master Plan Agropolitan ini kami sampaikan untukdikritisi lebih lanjut demi penyempurnaannya.
Akhirnya kami sampaikan terma kasih kepada semua pihakyang telah mendukung sehingga tercipta proposal Master Plan Agropolitan ini.
Kupang, awal Agustus 2009Penyusun
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 2/10
Bab 1PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Krisis Ekonomi telah menenggelamkan perekonomian Indonesia pada
titik yang rendah dan membawa dampak yang sangat luas diseluruh sektor
ekonomi. Tidak saja di perkotaan tetapi juga diwilayah perdesaan. Untuk itu
dibutuhkan terobosan pemikiran untuk mengangkat kembali perekonomian
nasional, yang salah satunya adalah melalui peningkatan kegiatan pertanian
perdesaan pada kawasan yang dianggap strategis dan potensial, yang
dipersiapkan secara matang dengan memperhatikan keterkaitan kedepan dan
kebelakang (forward & backward lingkage) serta kebutuhan sarana dan
prasaranya, sehingga menumbuhkan sebuah Kawasan Agropolitan.
Kawasan tersebut diharapkan berkembang menjadi pusat pertumbuhan yang
dapat memberikan speed effect terhadap kawasan sekitarnya sehingga dapat
memacu pertumbuhan wilayah yang lebih luas.
Struktur Kawasan Agropolitan terdiri dari (a) Kota Tani Utama yang
berfungsi sebagai pusat pelayanan dan pemasaran, (b) Distric / Desa Pusat
Pertumbuhan yang menjadi KSP (Kawasan Sentra Produksi), serta (c) Desa-desa hinterland yang menjadi kawasan budidaya/pemasok bahan baku,
dimana kawasan agropolitan tidak dibatasi oleh kawasan administrasi, tetapi
dibatasi oleh skala ekonomi. Program pengembangan Kawasan Agropolitan
adalah program yang dibuat dalam rangka percepatan pembangunan
diperdesaan (kawasan agropolitan) melalui pembangunan ekonomi berbasis
pertanian (dengan lima basis utama yaitu : tanaman pangan, perkebunan,
holtikultura, peternakan dan perikanan), yang berorientasi pada pembangunan
sistem dan usaha agribisnis, yang digerakkan oleh masyarakat dan difasilitasi
oleh Pemerintah. Inti dari sistem Agribisnis adalah usaha agribisnis yang
dilakukan oleh masyarakat terutama petani dan pengusaha (swasta dan
BUMN) baik pengusaha penyedia agroinput, pengelolaan hasil, pemasaran
maupun penyedia jasa.
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 3/10
B. Maksud, Tujuan Dan Sasaran
1. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah penyusunan Master Plan Kawasan
Agropolitan pada kawasan yang layak untuk ditetapkan sebagai kawasan
agropolitan.
2. Tujuan
Tujuan Penyusunan Master Plan adalah :
• Menyusun acuan pembangunan menyeluruh dan terkonsentrasi
pada kawasan agropolitan
• Menyusun jadwal pelaksanaan fasilitas yang direncanakan, lengkap
dengan anggaran pembangunannya.
• Memberikan pemahaman kepada masyarakat (sosialisasi), terkait
dengan seluk-beluk kawasan agropolitan.
3. Sasaran
Dalam konteks tujuan tadi, maka sasaran Penyusunan Master Plan
adalah :
a. Tersedianya acuan pembangunan pada kawasan agropolitan
b. Termotivasinya masyarakat dalam mengembangan agropolitan,khususnya masyarakat yang berada didalam kawasan
perencanaan dan masyarakat sekitar.
C. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Lingkup Substansi
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan minimal memuat rencana
tata ruang kawasan beserta jaringan jalan dan fasilitas pendukung
lainnya.
2. Lingkup Wilayah
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan meliputi wilayah
Agropolitan di Kecamatan Kobalima.
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 4/10
Bab 2LATAR BELAKANG
(Potensi Agropolitan)
A Latar BelakangPembangunan pertanian mempunyai peran yang cukup signifikan
dalam perekonomian nasional, baik langsung maupun tidak langsung.
Peran secara langsung antara lain berupa kontribusi dalam pembentukan
PDB, penyediaan pangan dan pakan, penyediaan sumber devisa,
penyediaan bahan baku industri, penyediaan lapangan kerja,
pengentasan kemiskinan, perbaikan pendapatan masyarakat dan sumber
bio-energi. Sedangkan peran tidak langsung diperoleh dari efek
pengganda aktifitas sektor pertanian melalui keterkaitan input-output antar
industri, konsumsi dan investasi.
Mengacu pada Program pokok secara nasional yaitu :
(1) Program peningkatan ketahanan pangan
(2) Program pengembangan agribisnis
(3) Program peningkatan kesejahteraan petani
(4) Program penerapan pemerintahan yang baik
(5) Program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas
peningkatan aparatur,
maka pada tingkat Kabupaten Belu beberapa program dapat dijabarkan
dan dilaksanakan selama tahun 2010 – 2014 yang akan datang. Program
tersebut antara lain :
a. Program peningkatan ketahanan pangan dengan beberapa kegiatan :
(1) Optimalisasi pemanfaatan lahan untuk pengembangan hortikultura
baik untuk tanaman buah-buahan maupun untuk bunga dan tanamanatsirin. (2) Bantuan benih/bibit hortikultura dengan fasilitasi UPT
perbenihan serta pembinaan penangkar hortikultura. (3) Pengendalian
organisme pengganggu tanaman (OPT), dengan pola yang dibangun
adalah SLPHT. (4) Peningkatan produksi, Produktivitas dan mutu
produk pertanian, prioritas kegiatan berupa pengawalan dan
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 5/10
pengembangan demplot serta penerapan pertanian yang baik good
agriculture praktices (GAP).
b. Program pengembangan agribisnis, dengan kegiatanya antara lain (1)
Pengembangan agroindustri terpadu, kegiatan ini mendorong
berkembangnya usaha industri skala usaha tani melalui fasilitas modal
(BPLM) untuk pengadaan peralatan usaha. Disamping itu sasaran
pelayananan investasi hortikultura melalui FATIH (Fasilitasi investasi
terpadu hortikultura). Kegiatan pengembangan pertanian organik
diarahkan pada pembuatan pupuk kompos guna mendukung pertanian
organik dengan tujuan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
B Multifungsi Hortikultura,
Pengembangan hortikultura berdampak luas pada perbaikanekonomi rumah tangga karena peranya yang multifungsi yaitu (1) bahan
makanan yaitu sebagai sumber vitamin mineral dan serat serta antioksida
dan energi (2 ) sebagai sumber pendapatan menambah ekonomi rumah
tangga yakni merupakan bagian dari sumber pendapatan petani secara
perorangan maupun secara kelompok dalam satu kawasan. (3).
Meningkatan kesehatan masyarakat, dengan pengembangan tanaman
obat alamia untk kosmetika serta mencegah penyakit menular lainya.
Dengan penggunaan tanaman obat-obatan ini maka secara otomatis
mengurangi konsumsi obat-obatan kimia atau dengan kata lain
penghematan pada pengeluaran keluraga. (4). Dari Segi budaya,
pengembangan tanaman hortikultura khusus bunga dapat memberikan
keindahana tersendiri, serta meningkatan daya kunjungan/wisatawan serta
dapat juga dijadikan bahan upacara untuk mereka yang membutuhkan.
C Analisis potensi dan peluang Pembangunan hortikultura.
Luas lahan kering di Kabupaten Belu untuk pengembangan
tanaman hortikultura baik buah-buahan maupun sayur-sayuran tersedia
cukup besar (lahan potensi 4.007 Ha), lahan ini biasanya setiap tahun
dimanfaatkan untuk pengembangan aneka tanaman campuran antara lain
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 6/10
jambu mente, kakao, dan kemiri. Sedangkan lahan padi ladang mencapai
luas tidak kurang dari 532 ha, dan padi sawah mencapai lahan seluas
5.185 Ha. Sumber air tanah dangkal cukup tersedia untuk pengembangan
hortikultura, baik itu berupa sumur dangkal swadaya masyarakat dan
bantuan pemerintah. Analisis peluang Berdasarkan Kekuatan dan
Kelemahan serta Peluang dan Ancaman maka di Kabupaten Balu dapat
digambarkan sebagai berikut :
1 Kekuatan :
• Pengembangan sentra produksi pada daerah potensial dan
prospektif
• Agroekosistem yang mendukung
• Teknologi budidaya yang baik, kelompok tani dan penangkar yangtersedia
• Ada jaringan pemasaran yang tersedia seperti di Bali, Ujung
Pandang, surabaya dan Kupang.
• Dukungan Pemda tentang pengembangan sentra kawasan
2 Kelemahan :
Kualitas produk masih rendah• Skala usaha kecil
• Promosi dan kempanye produksi nasional belum intensif
• Rantai pemasaran terlalu panjang
• Manajemen kelembagaan belum profesional
Peluang :
•
Konsumsi hortikultura masyarakat masih rendah dan cenderungmeningkat
• Peningkatan kesadaran akan pangan dan gizi serta nutrisi
masyarakat
• Berkembangnya pasar modern diperkotaan
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 7/10
Ancaman :
• Meningkatnya impor hortikultura khususnya buah-buahan tropis
• Persaingan peningkatan antar pulau dengan daerah sekitar
• Infrastruktur masyarakat yang kurang
D Rencana Aksi ( rencana kerja tahunan selama 5 tahun).
Dengan melihat pada analisis SWOT seperti diuraikan tersebut diatas
maka kami mengusulkan untuk selama 5 tahun kedepan kegiatan utama
pengembangan hortikultura terdiri dari :
2. Pengembangan kawasan agribisnis hortikultura
3. Penerapan manajemen rantai pasokan
4. Penerapan budi daya pertanian yang baik good
agriculture praktices/GAP dan standard Operating procedure/SOP
5. Fasilitasi terpadu investasi hortikultura
6. Pengembangan kelembagaan usaha
7. Matriks rencana kerja 2010, terlampir
E PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan dan anggaran
berbasis kinerja sangat tergantung pada itikad baik aparatur pemerintah
maupun masyarakat sebagai pelaku utama. Dukungan pemerintah akan
berhasil dengan baik jika ditanggapi dengan positip oleh masyarakat.
Rencana program 5 tahun ini dibuat sebagai acuan bersama baik
pemerintah pusat, daerah untuk bersamam-sama mempunyai data yang dapat
dipertanggung jawabkan untuk program pengembangan hortikultura selaam 5
tahun kedepan. Dengan demikian semua program atau kegiatan tidak
menyimpangan dari rencana yang sudah dibuat ini.
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 8/10
Bab 3STRATEGI PENGEMBANGAN
(Strategi Pengembangan Agropolitan)
A. Kawasan Agropolitan :
Untuk mengembangkan agropolitan secara keseluruhan, maka perlu
dicari suatu strategi yang baik untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Secara garis besar, maka kawasan agropolitan di Kabupaten Belu
adalah Kawasan Holtikultura dan Pertanian yang berada di Kawasan Agropolitan
di Kecamatan Kobalima.
B. Kelengkapan Kawasan Agropolitan :
Untuk mengoptimalkan kawasan agropolitan, maka perlu direncanakan
garis besar penataan kawasan (master plan), antara lain meliputi :
1. Rencana Tata Ruang Kawasan
2. Rencana Jaringan Jalan Kawasan
3. Rencana Fasilitas Produksi Kawasan
4. Rencana Fasilitas Sanitasi Kawasan
5. Rencana Fasilitas Utilitas Kawasan
6. Rencana Fasilitas Perdagangan Kawasan
7. Rencana Fasilitas Sosial Kawasan
8. Rencana Fasilitas Pendukung lainnya
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 9/10
Bab 4
PENUTUP
Demikian usulan Master Plan ini kami sampaikan, semoga dapat
ditindaklanjuti dalam rangka untuk mengembangan produk dan pemasaran hasil-
hasil pertanian dan perikanan di Kabupaten Belu.
5/14/2018 Master Plan Agro Belu - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/master-plan-agro-belu 10/10
LAMPIRAN