master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun...

31
Pada umumnya, gambar-gambar benda yang kita jumpai sehari-hari, ukurannya tidak sama dengan ukuran yang sebenarnya. Terdapat gambar benda yang lebih kecil dari benda yang sebenarnya, misalnya: gambar rumah, gambar pesawat terbang, gambar menara, dan sebagainya. Tetapi ada juga gambar yang ukurannya lebih besar dari ukuran benda yang sebenarnya, misalnya gambar sel, gambar mikroorganisme, dan sebagainya. Kamu juga bisa mencari ukuran sebuah benda tanpa mengukur secara detail benda tersebut yaitu dengan konsep perbandingan, tentunya bangun tersebut harus sebangun atau kongruen yang akan kamu pelajari pada bab ini. Sumber: 4.bp.blogspot.com BAB 1 m o p e K t e n r s a i s D a Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah d n a r a t S K i o s m p n e t e KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN Inti Materi Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR Sumber: ewaduzmahesa.blogspot.com

Transcript of master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun...

Page 1: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

Pada umumnya, gambar-gambar benda yang kita jumpai sehari-hari, ukurannya tidak sama dengan ukuran yang sebenarnya. Terdapat gambar benda yang lebih kecil dari benda yang sebenarnya, misalnya: gambar rumah, gambar pesawat terbang, gambar menara, dan sebagainya. Tetapi ada juga gambar yang ukurannya lebih besar dari ukuran benda yang sebenarnya, misalnya gambar sel, gambar mikroorganisme, dan sebagainya. Kamu juga bisa mencari ukuran sebuah benda tanpa mengukur secara detail benda tersebut yaitu dengan konsep perbandingan, tentunya bangun tersebut harus sebangun atau kongruen yang akan kamu pelajari pada bab ini.

Sum

ber:

4.bp

.blo

gspo

t.com

BAB 1

mo peK ten rs ai sDa

Mengidentifikasi bangun-bangun datar yangsebangun dan kongruen

Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

dn ara tS K io smp nete

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

Inti Materi

Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

B. KEKONGRUENAN BANGUN DATARS

umbe

r: e

wad

uzm

ahes

a.bl

ogsp

ot.c

om

Page 2: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

Gb. 1.1: Bingkai Foto Sebangun

1

43

2

Gb. 1.2: Bingkai Foto Tidak Sebangun

Su

mb

er:

ww

w.e

gro

sir

.co

mS

um

be

r:w

ww

.co

ma

s.c

om

pA . Kesebangunan Bangun Datar

Gb. 1.3: Perbandingan Sisi dan Sudut pada Bingkai Sebangun

1. Syarat Bangun Datar Sebangun

Bayangkan dirumahmu terdapat sebuah bingkai foto berbentuk persegi panjang. Jika masing-masing sisi luar bingkai dengan sisi dalam bingkai memiliki jarak yang sama, maka bentuk bangun pada bingkai sisi dalam berbentuk persegi panjang pula (Gambar 1.1). Akan tetapi, jika terdapat salah satu sisi yang memiliki lebar tidak sama maka bentuknya belum tentu persegi panjang (Gambar 1.2).

Perhatikan Gambar 1.1 di atas, jarak setiap sisi dalam dengan sisi

luarnya sama. Semisal panjang dan lebar bingkai masing-masing 25 cm dan 15 cm, sedangkan jarak setiap sisi dalam ke sisi luar 5 cm. Berapakah panjang dan lebar sisi dalam pada bingkai.

Lakukan kegiatan berikut dengan mengisi titik-titik yang tersedia.

Panjang sisi dalam = panjang sisi luar – ×2 (jarak antara sisi luar dan dalam) = 25 – ... = ... cm Lebar sisi dalam = Lebar sisi luar – ×2 (jarak antara sisi luar dan dalam) = 15 – ... = ... cm

Selanjutnya, bandingkan sisi dalam pada bingkai dengan sisi yang bersesuaian (seletak) dengannya.

Ø Sisi dalam 1 : sisi luar 1

15 cm : 25 cm 3 : 5 Ø Sisi dalam 2 : sisi luar 2

… : … Ø Sisi dalam 3 : sisi luar 3

… : … Ø Sisi dalam 4 : sisi luar 4

… : … Apa yang dapat kamu simpulkan dari perbandingan sisi-sisi yang seletak

di atas……………………………………………………………………(1) Perhatikan Gambar 1.3, bandingkan sudut-sudut yang seletak. Apa

yang dapat kamu simpulkan dari besar sudut yang seletak pada gambar tersebut……………………………………………………………………………..………….............................................…………………………….(2)

Dari kesimpulan (1) dan (2), kamu telah menemukan syarat dua buah bangun yang sebangun, yaitu:

Cattin g : ü Syarat dua buah bangun yang sebangun:

a. Sisi-sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama, dan b. Sudut-sudut yang seletak memiliki besar yang sama.

ü Dua bangun yang sebangun umumnya disimbolkan dengan “ ~ “

Page 3: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

X W

V U

D C

BA

g

a

h

d

e

f

j

i

c

b

Perhatikan gambar di samping. Jika kedua bangun di samping sebangun, manakah sisi-sisi yang sesuai? Pe n y e le s aian : AB dengan UV CD dengan WX DA dengan UX BC dengan VW

Perhatikan gambar di samping. Tentukan pasangan masing-masing bangun yang sebangun dari gambar di atas. Pe n y e le s aian : Dengan melihat sisi dan sudut yang seletak, maka gambar yang sebangun dari gambar di samping adalah b dengan c, e dengan i, dan f dengan j.

Dua buah persegi panjang masing-masing berukuran 200 cm × 150 cm dan 26 cm × 8 cm. Apakah kedua bangun tersebut sebangun. Pe n y e le s aian : Dengan membandingkan sisi-sisi yang seletak, maka diperoleh

2 panjang

1 panjang =

2lebar

1lebar

150

200 =

8

26

3

4 ¹

4

13

Terlihat bahwa perbandingan tersebut tidak sama, maka kedua persegi panjang tersebut tidak sebangun.

Contoh 1.1

Contoh 1.2

Contoh 1.3

Page 4: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

Gb.

1.4

Dua

Per

segi

Seb

angu

n

9 cm

C

BA

D

E F

GH

F

H

G E

D

C

B

A

2. Menghitung Panjang Sisi yang Belum Diketahui dari Dua Bangun yang Sebangun

Diketahui ABCD ~ EFGH, jika perbandingan bangun tersebut 2 : 1,

maka bagaimanakah mencari panjang EF, FG, GH, dan HE. Dengan mengingat bahwa bangun dikatakan sebangun apabila sisi yang

seletak memiliki perbandingan yang sama, maka dengan melihat perbandingannya yaitu 2 : 1, diperoleh:

EF

AB =

1

2

EF

9 =

1

2

EF = 2

9

EF = 4,5 Karena semua sisinya sama, maka panjang EF, FG, GH, dan HE

adalah 4,5 cm. Ukuran sebuah KTP adalah 5 cm × 7 cm. KTP tersebut difotokopi sebesar 200%. Tentukan ukuran fotokopi KTP tersebut. Pe n y e le s aian : KTP diperbesar 200% artinya diperbesar dua kali lipat. Sehingga, diperoleh: (5 · 2) × (7 · 2) = 10 × 14 Jadi, ukuran fotokopi KTP adalah 10 cm × 14 cm. Diketahui layang-layang EFGH dan ABCD sebangun dan memiliki perbandingan 1 : 3. Jika ÐABC = 45º dan ÐBCD = 105º, maka tentukan besar ÐFGH dan ÐGHE. Pe n y e le s aian :

· Mencari ÐFGH. ÐBCD seletak dengan ÐFGH. Karena ÐBCD = 105º, maka ÐFGH = 1050.

· Mencari ÐGHE. ÐABC seletak dengan ÐEFG. Karena ÐABC = 45º, maka ÐEFG = 45º (mengapa?). Perhatikan bahwa ÐFGH = ÐHEF. Sehingga, ÐHEF = 105º. Akibatnya, ÐGHE = besar sudut total – (ÐFGH +ÐHEF + ÐEFG)

= 360º – (105º + 105º + 45º) = 105º

Jadi, ÐFGH = 105º dan ÐGHE = 105º.

Contoh 1.3

Contoh 1.4

Page 5: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

12

m

18 m

x

6 m

H G

FE

D C

B A

Latihan Terbimbing 1.1

Bangun yang SebangunContoh 1.5

Diketahui dua buah kolam ikan, kolam pertama memiliki panjang 18 m dan lebar 12 m, sedangkan panjang kolam kedua 6 m. Jika kedua kolam sebangun, maka tentukan lebar kolam kedua. Pe n y e le s aian : Diperoleh perbandingan

6

18 :

x

12

1

3 :

x

12

x = 3

12

x = 4 Jadi, lebar kolam kedua adalah 4 m.

Diketahui sebuah peta memiliki skala 1 : 2.000.000. Jika jarak dua kota dalam peta adalah 2,5 cm, maka tentukan jarak kedua kota tersebut sebenarnya. Pe n y e le s aian : Dikarenakan skala pada peta 1 : 2.000.000, maka setiap 1 cm jarak pada peta adalah 2.000.000 cm jarak sebenarnya. Akibatnya, jarak kedua kota tersebut

adalah 2,5 ́ 2.000.000 = 5.000.000 cm atau 50 km.

1. Perhatikan gambar di bawah ini.

Diketahui AB = AD = 10 cm, GH = FG = 15 cm, BC = 15 cm, EF = 20 cm. Tentukan panjang CD dan EH. Jaw ab : Dengan membandingkan sisi yang seletak, diperoleh:

...

AB=

...

CD=

...

AD=

EH

... (Masukkan sisi yang seletak!)

...

10=

20

...=

...

10=

EH

... (Masukkan nilai yang telah diketahui!)

Bangun yang SebangunContoh 1.6

Sum

ber:

vis

itnab

ire.m

ultip

ly.c

om

Page 6: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

Mencari CD Mencari EH

20

CD=

...

10

...

10=

EH

...

CD = ...

10 · ... EH =

10

... · ...

CD = ...

... EH = ...

CD = ... Jadi, panjang CD = ... cm dan EH = ... cm.

2. Sebuah foto diletakkan pada kertas berukuran 36 cm × 54 cm. Jika perbandingan foto dan kertas adalah 1 : 3, maka luas dari sisa kertas yang tidak tertempel foto adalah … Jaw ab : Dengan membandingkan sisi yang bersesuaian, diperoleh:

...

x=

...

y=

3

... (Lihat perbandingannya!)

Sehingga,

...

x=

3

... dan

...

y=

3

...

x = 3

... · ...dan y =

3

... · ...

x = ... dan y = ...

Akibatnya, Luas foto = yx× = ...

Sedangkan, luas kertas = 5436× = ...

Luas sisa kertas = luas kertas – luas ... = ... – ... = ...

Jadi, luas sisa kertas adalah ... cm2. 3. Sebuah persegi luasnya 64 cm2. Jika panjang sisinya diperbesar 3 kalinya, maka tentukan perbandingan luas

sebelum dan sesudah diperbesar. Jaw ab : Misal,

1L = luas persegi sebelum diperbesar

2L = luas persegi sesudah diperbesar

Dengan,

1L = 64

... = 64 (Masukkan rumus luas persegi!) s = ... Karena sisi diperbesar menjadi 15, maka luas persegi setelah diperbesar adalah

2L = 2s

= ... Akibatnya,

1L : 2L = ... : ...

Jadi, perbandingan luas sebelum dan sesudah diperbesar adalah … 4. Tunjukkan bahwa dua persegi panjang dengan ukuran 24 cm × 32 cm dan 18 cm × 24 cm adalah sebangun.

Jaw ab : Dengan membandingkan sisi yang bersesuaian, maka:

...

24 =

24

...

54 cm

36 cm

Kertas

Foto x

y

Page 7: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

...

3 =

4

... (Terbukti)

5. Perhatikan gambar di bawah ini.

Diketahui ABCD ~ EFGH dengan AD = BC dan EH = FG. a. Tentukan nilai x b. Tentukan panjang AB, BC, EF, FG, dan HE Jaw ab : a. Karena ABCD ~ EFGH, maka:

...

AB=

...

CD=

...

AD

Dengan mengambil salah satu perbandingan, diperoleh:

...

AB =

...

CD

...

4x =

...

12

x4 = ...

... · 12

x4 = ... x = ... Jadi, nilai x adalah ...

b. Karena x = ... , maka AB = x4 = ...4× BC = AD = ... EF = ... FG = )1(5 +x = ...

HE = FG = ... Jadi, panjang AB, BC, EF, FG, dan HE masing-masing adalah ..., ..., ..., ..., dan ... .

1. Sebuah foto berukuran 3 cm ́2 cm diperbesar sehingga sisi yang terpanjang menjadi 18 cm. Tentukan luas foto tersebut setelah diperbesar.

2. Perhatikan gambar berikut ini.

Jika ABCD ~ EFGH dengan ÐA = °+)43( x dan ÐF = °+)32( x , maka tentukan besar ÐD.

15 cm

12 cm

x4 cm

D

B

C

A

)1(5 +x cm

8 cm

E

H G

F 16 cm

Latihan Mandiri 1.1

A B E

D C

F

GH

Page 8: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

3. Jarak kedua kota di sebuah peta adalah 10,5 cm. Tentukan jarak sebenarnya kedua kota tersebut jika skala pada peta adalah 1 : 1.000.000.

4. Dua buah segitiga sebangun dengan luas secara berurutan adalah 64 cm2 dan 81 cm2. Jika tinggi segitiga pertama adalah 16 cm, tentukan tinggi segitiga yang kedua.

5. Sebuah foto berukuran panjang 6 cm ́ lebar 9 cm ditempelkan pada sebuah kertas karton dengan bagian yang tidak tertutup foto yaitu bagian kiri, kanan, dan atas masing-masing sepanjang 2 cm. Jika foto dan kertas karton sebangun, maka tentukan lebar bagian bawah yang tidak tertempel foto.

3. Kesebangunan pada Segitiga a. Syarat Dua Segitiga yang Sebangun

Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika: 1) Sisi-sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama (s, s, s), atau 2) Terdapat dua pasang sudut yang seletak sama besar (sd sd).

Perhatikan gambar 1.5 di samping, diketahui DABC dan DAED siku-siku sama kaki dengan ÐA = ÐD dan ÐB = ÐE, jika panjang AC : DF = BC : EF memiliki perbandingan 3 : 1. Apakah AB : DE juga memiliki perbandingan 3 : 1?

Dari pertanyaan tersebut, dapat digunakan prinsip Pytagoras untuk menjawabnya. Misal AC = BC = 3 satuan, maka:

AB = 22 33 + = 18 = 23 Dipihak lain, misal DF = EF = 1 satuan, maka:

DE = 2 (Buktikan!)

Akibatnya,

AB : DE = 23 : 2 = 3 : 1 Terlihat bahwa: AC : DF = BC : EF = AB : DE Sehingga, Terbukti DABC ~ DAED.

Sekarang perhatikan dua segitiga sama kaki (Gambar 1.6), yaitu DABC

dan DDEF dengan ÐC = ÐF. Ø Terlihat DABC sama kaki, maka ÐA = ÐB.

Akibatnya,

ÐA = 2

1(180º – ÐC).

Ø Terlihat DDEF sama kaki, maka ÐD = ÐE. Akibatnya,

ÐD = 2

1(180º – ÐF)

Selanjutnya, karena ÐC = ÐF, maka ÐA = ÐD. (mengapa?) Sehingga, Terbukti DABC ~ DDEF.

Cattin g : Jika dua segitiga masing-masing sudut yang seletak sama besar, maka sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama (s s s).

Gb.

1.5

: Dua

Seg

itig

a Se

ban

gun

C

B

A

F

E D

Gb.

1.6

: Dua

Seg

itig

a Se

ban

gun

F

ED

C

BA

Page 9: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

R

QP

M

LK

Contoh 1.7

Contoh 1.8

Terlihat bahwa dua sudut yang seletak mempunyai besar yang sama yaitu ÐC = ÐF dan ÐA = ÐB. Pada dasarnya 2 pasangan sudut yang seletak sama besar sudah mewakili bahwa segitiga tersebut sebangun. Sehingga, pasangan sudut yang ketiga tidak perlu dibuktikan karena pasti memiliki besar yang sama.

Tunjukkan bahwa kedua bangun di bawah ini sebangun. Pe n y e le s aian : Akan dibuktikan apakah perbandingan sisi-sisi yang seletak sama,

KL

AB =

LM

BC =

MK

CA

8

6 =

5

3 =

6

4

4

3 ¹

5

3 ¹

2

1

Terlihat bahwa perbandingan sisi yang seletak memiliki perbandingan yang tidak sama. Jadi, DABC dan DKLM tidak sebangun.

Tunjukkan bahwa kedua bangun di samping sebangun. Pe n y e le s aian : Terlihat bahwa terdapat sudut seletak yang sama besar, yaitu ÐA = ÐD dan ÐB = ÐE. Akibatnya, ÐC dan ÐF juga sama besar, karena jumlah sudut dalam segitiga adalah 180º. Hal ini juga berakibat perbandingan sisi yang seletak sama.

ÛDF

AC=

DE

AB=

EF

BC

Û8

12=

10

15=

EF

BC

Û2

3=

2

3=

EF

BC

Karena kedua segitiga di atas sama kaki, makaEF

BC=

2

3.

Diketahui DPQR memiliki panjang sisi PQ = 16 cm, QR = 12 cm, dan RP = 20 cm dan DKLM memiliki panjang sisi KL = 24 cm, LM = 18 cm, dan MK = 30 cm. Tunjukkan bahwa kedua segitiga tersebut sebangun. Pe n y e le s aian : Karena yang diketahui sisinya, maka akan dibuktikan apakah perbandingan sisi-sisi yang seletak sama,

Cattin g : Jika sisi-sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama, maka sudut-sudut yang seletak memiliki besar sudut yang sama (sd sd).

3 cm

6 cm

4 cm

C

B

A

8 cm

5 cm 6 cm

M

L

K

Contoh 1.9

15 cm

C

B

A

45º

45º

12 cm

10 cm8 cm

F E

D

45º

45º

Page 10: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

Gb. 1.7: Perbandingan Sisi Segitiga Sebangun

E

D

C

BA

Contoh 1.10

8 cm

12 cm 10 cm

R

Q P

T 4 cm

6 cm 5 cm

U

S

ÛKL

PQ=

LM

QR=

MK

RP

Û24

16=

18

12=

30

20

Û3

2=

3

2=

3

2

Jadi, terlihat bahwa sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama. Terbukti DPQR ~ DKLM.

b. Perbandingan Sisi pada Segitiga 1) Kasus Umum

Perhatikan Gambar 1.7 di samping. Diketahui DABC dan DDEC

dengan AB // DE, akan dibuktikan: a) CD : CA = CE : CB = DE : AB b) CD : DA = CE : EB Bu kti:

a) Perhatikan DABC dan DDEC. ÐB = ÐDEC (sehadap) ÐCDE = ÐA (sehadap) Sehingga, DABC ~ DDEC. Akibatnya, Sisi-sisi yang seletak mempunyai perbandingan yang sama,

yaitu: CD : CA = CE : CB = DE : AB (Terbukti) b) Telah terbukti CD : CA = CE : CB Akibatnya, CD : (CA – CD) = CE : (CB – CE) CD : DA = CE : EB (Terbukti)

Diketahui DPQR dan DSTU dengan panjang QR = 12 cm, PQ = 8 cm, RP = 10 cm, TU = 6 cm, US = 5 cm, dan ST = 4 cm. a. Tunjukan DPQR ~ DSTU b. Tentukan manakah sudut-sudut yang sama besar Pe n y e le s aian : Untuk membuktikan bahwa kedua segitiga tersebut sebangun dapat dicari dengan membandingkan sisi-sisi yang seletak.

ST

PQ =

TU

QR =

US

RP

4

8 =

6

12 =

5

10

2 = 2 = 2 Karena sisi yang seletak memiliki perbandingan sama, maka DPQR ~ DSTU.

Cattin g : Pada Gambar 1.7 berlaku:

DE = ABAC

CD× , atau DE = AB

BC

CE× (Diskusikan!)

Dapatkah kalian menemukan rumus yang lain?

Page 11: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

12 cm

7,5 cm 4 cm

a

N O

M

LK

E

D

C

B

A

Contoh 1.11

Contoh 1.12

Sedangkan, sudut yang sama besar dicari dengan mengingat sisi yang mengapit haruslah memiliki perbandingan yang sama, maka diperoleh: ÐP = ÐS, ÐQ = ÐT, dan ÐR = ÐU

Perhatikan gambar di samping. Diketahui DNOM ~ DKLM, dengan NO dan KL sejajar. Tentukan nilai a yang memenuhi. Pe n y e le s aian : Dengan membandingkan sisi-sisi yang seletak, diperoleh: OM : LM = NO : KL a : )4( +a = 7,5 : 12 dapat juga ditulis seperti berikut:

4+a

a =

12

7,5 (dengan perkalian silang)

12 a = 7,5 a + 30 4,5 a = 30 a = 6,67 Jadi, panjang a adalah 6,67 cm.

Perhatikan DABC di samping. Diketahui DE // AC, BD = 9 cm, AD = 3 cm, dan AC = 6 cm. Tentukan panjang DE. Pe n y e le s aian : Dengan membandingkan sisi-sisi yang seletak diperoleh:

DE

AC =

DB

AB

DE

6 =

9

12

DE =12

9 · 6

DE =12

54

DE = 4,5 Jadi, panjang DE adalah 4,5 cm.

2) Kasus Khusus (Segitiga Siku-Siku)

Perhatikan Gambar 1.8. Diketahui DPQR siku-siku di P, RQ = p

satuan, PR = q satuan, PQ = r satuan, PN ̂RQ, QN = 1p satuan, dan RN

= 2p satuan.

Akan dibuktikan bahwa:

a) 12 ppr ×=

b) 22 ppq ×=

c) 222 rqp +=

Bukti: a) Perhatikan DPQN dan DPQR

ÐQNP = ÐRPQ = 90º ÐNQP = ÐPQR (berimpitan) Jadi, D PQN ~ DPQR (sd sd)

Akibatnya,

Gb. 1.8: Perbandingan Dua Segitiga Sebangun

r

p

p1

p2

QP

R

Nq

Page 12: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

QR

PQ =

PQ

QN

p

r =

r

p1

2r = 1pp× (Terbukti).

b) Perhatikan DPNR dan DPQR ÐPNR = ÐRPQ = 90º ÐNRP = ÐQRP (berimpitan) Jadi, DPNR ~ DPQR (sd sd) Akibatnya,

QR

PR =

PR

NR

p

q =

q

p2

2q = 2pp× (Terbukti)

c) Perhatikan bahwa:

2r = 1pp×

2q = 2pp×

22 qr + = 1pp× + 2pp×

22 qr + = )( 21 ppp +

22 qr + = pp×

22 qr + = 2p (Teorema Pythagoras)

Diketahui DABC siku-siku, AD ̂ BC, BC = 13 cm dan AC = 5 cm. Perbandingan berikut ini yang benar adalah .... A. DB : AD = BC : AC B. AD : AC = AB : BC C. AC : AB = AD : BC D. BC : AC = BD : AD Pe n y e le s aian : A, C dan D salah karena perbandingan itu tidak mengambil sisi-sisi yang seletak dari dua segitiga sebangun. Jadi, jawaban yang betul adalah B.

Cattin g : Berdasarkan pembuktian di atas dapat dirumuskan:

2AD = CDBD×

2AB = BDBC×

2AC = CDCB× ACAB× = ADBC×

B A

C

D

D

C

B A

Contoh 1.13

Page 13: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

Contoh 1.14

Contoh 1.15

Latihan Terbimbing 1.2

Dari contoh 1.13. Tentukan panjang AD. Pe n y e le s aian : Dengan teorema Pythagoras, diperoleh panjang AB = 12 cm. (buktikan!) Perhatikan DDAC dan DABC sebangun. (mengapa?) Akibatnya, AD : AC = AB : BC AD : 5 = 12 : 13 AD · 13 = 12 · 5 AD = 4,62 Jadi, panjang AD adalah 4,62 cm.

Dari contoh 1.13. Tentukan panjang CD. Penyelesaian:

2AC = BC · CD 25 = 13 · CD

CD = 13

25=

13

121

Jadi, panjang CD adalah 13

121 cm.

1. Tepat jam 15.00 bayangan tinggi pohon dan antena TV yang bersebelahan adalah 8 meter dan 3 meter. Jika

tinggi antena TV adalah 5 m, maka tentukan tinggi pohon. Jaw ab : Dengan membandingkan sisi yang seletak diperoleh:

pohon bayanganpanjang

... =

...

antenatinggi

8

... =

...

5

tinggi pohon = ...

...

= ... Jadi, tinggi pohon adalah ... m.

2. Seorang anak yang tingginya 160 cm berdiri 3 m dari sebuah pohon. Jika bayangan anak tersebut adalah 2 m dari posisi dia berdiri, maka tentukan tinggi pohon tersebut. Jaw ab :

...

pohonTinggi =

bayanganpanjang

...

...

pohonTinggi =

2

...

Tinggi pohon = 2

... ... ×

Tinggi pohon = ... Jadi, tinggi pohon adalah ... m.

3 m

8 m

5 m

2 m3 m

x

160 cm

Page 14: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

6 cm

8 cm

12 cm

C

BA

E D

E

B

CD

A

10 cm

15 cm

3. Perhatikan gambar di samping. a. Sebutkan sisi-sisi dan sudut-sudut yang seletak. b. Tentukan nilai DE. Jaw ab : a. Sisi-sisi yang seletak, yaitu:

ED : ... ... : BC DC : ... Sudut-sudut yang seletak, yaitu: ÐA dengan … ÐB dengan … ÐC dengan …

b. Dengan melakukan perbandingan sisi-sisi yang seletak diperoleh:

...

DE=

BC

...

...

DE=

8

...

DE = 8

... ... ×

DE = ... Jadi, panjang DE adalah ...

4. Diagonal-diagonal suatu trapesium sama kaki ABCD berpotongan di titik E dengan AB // CD, AB = 15 cm, dan DC = 10 cm. a. Tunjukkan DABE ~ DCDE. b. Tentukan AE : EC dan BE : BD. Jaw ab : a. Perhatikan DABE dan DCDE.

ÐAEB = ... (bertolak belakang) ... = ÐDCE (dalam bersebarangan) Jadi, DABE ~ DCDE (sd sd)

b. Ingat DABE dan DCDE sama kaki. (mengapa?) AE : EC = AB : ... AE : EC = 15 : ... AE : EC = 3 : ... Karena, AE : EC = BE : ... = 3 : ... Akibatnya, BE : BD = BE : (BE + ...)

= 3 : (3 + ...) = 3 : ...

Jadi, AE : EC = … : … dan BE : BD = … : … 5. Perhatikan gambar di samping. Diketahui luas DKLM = 120

cm2, KM = 24 cm, LO = 14 cm. Tentukan panjang MN. Jaw ab :

Luas DKLM = 2

1· KL · ... (Masukkan tinggi segitiganya)

120 = 2

1· KL · ... (Masukkan nilainya)

...

2 120× = KL

... = KL Sehingga, dengan teorema Phytagoras diperoleh:

K L

M

N

O

Page 15: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

N

12 cm

16 cm

M

LK

LM = 22 ... MK +

LM = 22 ... 24 +

LM = ... LM = 26 Akibatnya, MO = LM – ... = ... – ... = 12 Sekarang pandang DKLM dan DNOM, ÐNOM = Ð ... dan Ð NMO = Ð ... Sehingga, DKLM ~ DNOM Akibatnya,

...

KM =

NO

...

...

24 =

NO

...

NO = 24

... ...×

NO = ... Sehingga, dengan teorema Phytagoras diperoleh

MN = 22 ... MO +

MN = 22 ... ... +

MN = 169 MN = ... Jadi, panjang MN adalah ... cm.

6. Diketahui DKLM siku-siku di K, MK = 12 cm, KL = 16 cm dan KN garis tinggi. Tentukan:

a. Panjang LM. b. Panjang MN dan KN. c. Panjang LN. Jaw ab : a. Dengan menggunakan prinsip Phytagoras, diperoleh

LM = 22 ...KM +

LM = 22 ...12 +

LM = ... ...+

LM = ... LM = ... Jadi, panjang LM adalah … cm.

b. Karena DNKM ~ DKLM (mengapa?), maka diperoleh perbandingan sisi-sisi yang seletak, yaitu:

LM

... =

...

MN dan

LM

... =

...

KN

...

... =

...

MN

...

... =

...

KN

MN = ...

... ... × KN =

...

... ... ×

MN = ... KN = ... Jadi, panjang MN = ... cm dan KN = ... cm.

Page 16: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

D

A B

E

C

F O

c. LN = ... – MN = ... – ... = ...

Jadi, panjang LN adalah … cm. 7. Perhatikan gambar di samping.

a. Tunjukkan ÄEOD ~ ÄABD. b. Tunjukkan ÄBOF ~ ÄBDC. Jaw ab : a. Akan dibuktikan ÄEOD ~ ÄABD.

Pandang dengan seksama ÄEOD dan ÄABD. ÐEDO = ... (berhimpit)

Karena EF // AB, maka ÐDAB = … (sudut sehadap) Jadi, … (sd sd)

b. Akan dibuktikan ÄBOF ~ ÄBDC. Pandang ÄBOF dan ÄBDC. ÐFBO = ... (berhimpit) Karena EF // DC, maka ÐBCD = … (sudut sehadap) Jadi, … (sd sd)

8. Untuk soal no.7. Tunjukkan bahwa:

a. EO = DA

AB DE×

b. OF = DA

AE DC×

Jaw ab :

a. Akan dibuktikan EO = DA

AB DE×

Karena ÄEOD ~ ÄABD, akibatnya:

...

EO:

DA

..., dengan perkalian silang diperoleh:

EO = DA

... ... ×

Terbukti, bahwa EO = DA

AB DE×

b. Akan dibuktikan OF = DA

AE DC×

Perhatikan kembali ÄEOD ~ ÄABD Selain EO : AB = … : DA, terdapat DE : DA = … : BD Sehingga, BO : BD = … : DA Sekarang perhatikan ÄBFO ~ ÄBCD, Akibatnya, OF : DC = BO : BD = … : DA (mengapa?) Diambil perbandingan,

DC

OF:

DA

..., dengan perkalian silang diperoleh:

OF = DA

... ... ×

Terbukti, bahwa OF = ...

... ... ×

9. Untuk soal no.7. Buktikan bahwa EF = DA

AE) (DC AB) (DE ×+×

Jaw ab : EF = … + OF

Page 17: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

3 cm

4 cm

8 cm

15 cm

P

N

K L

O

M

Sehingga,

EF = DA

... ... × +

DA

... ... ×

EF = DA

...) (... ...) (... ×+× (Terbukti)

10. Perhatikan gambar berikut. Tentukan panjang OP. Jaw ab : Dengan menggunakan konsep rumus yang dicari di atas, diperoleh:

OP = NK

...) (... ...) (... ×+×

OP = 7

8) (... 15) (... ×+×

OP = 7

... ... +

OP = 12 Jadi, panjang OP adalah 12 cm.

1. Perhatikan gambar berikut ini.

a. Tentukan minimal dua pasang sudut yang besarnya sama. b. Jika D adalah titik tengah dari AC dan E adalah titik tengah BC,

serta DE // AB dan AB = 6 cm, maka tentukan panjang DE.

2. Perhatikan gambar di bawah ini.

Jika DABC ~ DDEC, maka tentukanlah nilai x .

Cattin g : Berdasarkan pembuktian di atas dapat

dirumuskan EF = DA

AE) (DC AB) (DE ×+×

Adapun jika D adalah titik tengah dari AC dan E adalah titik tengah BC, maka DE //

AB dan DE = 21

AB

A B

C

D E

6 cm

18 cm

)72( +x cm

C

B A

E D )72( -x cm

A B

C

D E

D

A B

E

C

F

Latihan Mandiri 1.2

Page 18: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

3. Perhatikan gambar di bawah ini.

a. Tentukan panjang AC jika diketahui panjang BD dan BC berturut-turut adalah 6 cm dan 24 cm.

b. Tentukan panjang AB jika diketahui panjang BD dan CD berturut-turut adalah 12 cm dan 36 cm.

4. Perhatikan gambar di bawah ini.

a. Tentukan panjang EF jika diketahui panjang AB = 15 cm, CD = 10 cm, EA = 3 cm, DE = 2 cm.

b. Tentukan panjang AB jika diketahui panjang EF = 22 cm, CD = 20 cm, EA = 6 cm, DE = 4 cm.

5. Perhatikan gambar di bawah ini.

a. Tentukan panjang EF jika diketahui panjang AB = 24 cm, CD =

14, dan berturut-turut titik E dan F adalah titik tengah AC dan

BD . b. Tentukan panjang EF jika diketahui panjang AB = 18 cm, CD =

12, dan berturut-turut titik E dan F adalah titik tengah AC dan

BD .

B A

C

D

D

A B

E

C

F

D

A B

E

C

F

Page 19: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

1. Syarat Bangun Datar Kongruen Dua bangun dikatakan kongruen (dilambangkan dengan “@”) bila

bentuk dan besarnya sama atau bangun yang satu dapat tepat menempati bingkai bangun yang lain. Perhatikan bangun yang kongruen berikut ini.

Pada gambar di atas ABCD @ DEFG, karena sisi-sisi yang seletak sama panjang, yaitu AB = GD, BC = DE, CD = EF, dan DA = GF. Demikian pula sudut-sudut yang seletak sama besar, yaitu:

ÐA = ÐG, ÐB = ÐGDE, ÐC = ÐE , dan ÐADC = ÐF. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Tentukan manakah pasangan bangun yang kongruen dari gambar di samping. Pe n y e le s aian :

Pasangan bangun yang kongruen yaitu: DEAD @ DBDA @ DDBC

Diketahui ABCD @ PQRS. Jika ÐD = 60º dan ÐR = 120º, maka panjang dan besar unsur-unsur yang belum diketahui adalah … Pe n y e le s aian :

® Mencari panjang sisi yang belum diketahui AB = SR sehingga SR = 6 cm CD = PQ sehingga PQ = 12 cm AD = SP sehingga AD = 8 cm BC = AD dan SP = RQ (mengapa?) BC = 8 cm dan RQ = 8 cm

Cattin g : Dua bangun datar dikatakan kongruen (sama dan sebangun) apabila dua bangun itu mempunyai bentuk (bangun) dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang seletak sama besar.

Gb. 1.9: Belah Ketupat

F

G

E

D

C

A

B

Sekilas Info

Euclid ialah matematikawan dari alexandria dikenal sebagai bapak geometri. Dalam bukunya yang berjudul Elemen, ia mengemukakan teori b i l a n g a n d a n g e o m e t r i . Menurutnya satu hal yang paling penting untuk dicatat, bahwa dalam pembuktian teorema-teorema geometri tak diperlukan adanya contoh dari dunia nyata tetapi cukup dengan deduksi logis menggunakan aksioma-aksioma yang telah dirumuskan.

Sumber: id.wikipedia.org

Euclid (330-275 SM)

Contoh 1.16

B . Kekongruenan Bangun Datar

A B

C D E

Contoh 1.17

S R

8 cm

QP

6 cm

12 cm

B

C

A

D

Sum

ber:

kas

kusm

ania

k.w

ordp

ress

.com

Page 20: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

F

G

E

D

C

A

B

Contoh 1.18

® Mencari besar sudut yang belum diketahui: ÐD = ÐP = 60º ÐR = ÐA = 120º ÐD = ÐC = 60º (mengapa?) ÐP = ÐQ = 120º (mengapa?)

Jadi, unsur-unsur yang dicari adalah SR = 6 cm, PQ = 12 cm, BC = 8 cm, RQ = 8 cm, ÐP = 60º, ÐA = 120º, ÐC = 60º, dan ÐQ = 120º.

Diketahui belah ketupat ABCD @ DEFG. Jika diketahui AB adalah 15 cm, BF = 36 cm, AC = 24 cm, maka luas DEFG adalah ... Pe n y e le s aian :

DF = 2

1· BF = 18 cm

GE = AC = 24 cm

L.DEFG =2

EG DF×

=2

24 18 ×

= 2

432

= 216 Jadi, luas DEFG adalah 216 cm2.

2. Kekongruenan pada Segitiga Sebelum mempelajari kekongruenan pada suatu segitiga, kamu terlebih

dahulu harus memahami cara membentuk segitiga. Suatu segitiga dapat dibentuk oleh tiga unsurnya yang disebut dengan tiga unsur penentu segitiga dengan urutan sebagai berikut: a. Sisi Sisi Sisi (s s s), atau b. Sisi Sudut Sudut (s sd sd), atau c. Sudut Sisi Sudut (sd s sd), atau d. Sisi Sisi Sudut (s s sd), atau e. Sisi Sudut Sisi (s sd s).

5 cara membentuk suatu segitiga tersebut digunakan untuk menentukan syarat segitiga yang kongruen. Syarat dari dua segitiga yang kongruen dapat dituangkan pada Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1 Syarat-Syarat Dua Segitiga yang Kongruen

Unsur-Unsur yang Diketahui Syarat Kekongruenan Keterangan 1. Sisi-sisi-sisi (s s s)

1. Sisi: AB = KL Sisi: BC = LM Sisi: AC = KM

Ketiga pasang sisi yang seletak harus sama

K L

M

B

C

A

Cattin g : Urutan unsur-unsur tersebut harus diperhatikan.

Page 21: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

2. Sudut-sisi-sudut (sd s sd) atau, sudut-sudut-sisi (sd sd s)

2. Sudut: ÐA = ÐK Sisi: AB = KL Sudut: ÐB = ÐL

Sudut: ÐA = ÐK Sudut: ÐC = ÐM Sisi: AB = KL

Dua sudut yang seletak sama besar dan satu sisi yang seletak sama panjang.

3. Sisi-sisi-sudut (s s sd) atau, sisi-sudut-sisi (s sd s)

3. Sisi: AC = KM Sisi: AB = KL Sudut: ÐB = ÐL

Sisi: AC = KM Sudut:ÐC = ÐM Sisi: BC = LM

Dua sisi yang seletak sama panjang dan satu sudut yang seletak sama besar.

Perhatikan gambar di samping. Diketahui DABC @ DKLM. Jika ÐA = 45º dan ÐK = 25º, maka tentukan besar ÐM. Pe n y e le s aian : Jumlah sudut dalam segitiga adalah 180. Karena ÐA = ÐL = 45º dan ÐK = 25º, maka ÐM = 180º – 45º – 25º = 110º. Jadi, besar ÐM adalah 110º.

C

BA M

LK

Contoh 1.19

B

C

A

L

M

K

B

C

A

L

M

K

B

C

A

L

M

K

B

C

A

L

M

K

Page 22: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

K L

N M

Contoh 1.21

Contoh 1.20

Cek Pemahaman 1.3

Untuk soal pada contoh 1.19. Jika diketahui AB = 20, BC = 15, dan LM = 10, maka tentukan panjang sisi yang belum diketahui. Pe n y e le s aian : Dengan melihat sisi-sisi yang seletak diperoleh: AB = KL = 20 cm BC = KM = 15 cm LM = AC = 10 cm Jadi, panjang sisi yang belum diketahui adalah KL = 20 cm, KM = 15 cm, AC = 10 cm.

Perhatikan dua segitiga siku-siku sama sisi yang kongruen di samping. Jika panjang salah satu sisi penyikunya adalah adalah 9 cm, maka perkalian antara panjang sisi miring kedua segitiga di samping adalah … Pe n y e le s aian :

Sisi miring = 22 99 += 162

Perkalian kedua sisi miring = 162 162 × = 162 (mengapa?) Jadi, perkalian antara panjang sisi miring kedua segitiga di atas adalah 162 cm.

1. Diketahui KLMN trapesium sama kaki seperti gambar di

samping. Tunjukkan bahwa KM = LN. Jaw ab : Akan dibuktikan KM = LN Karena KLMN trapesium sama kaki, maka: KN = ... dan ÐKNM = Ð... ......(i) Pandang DKMN dan DLNM MN = NM (berimpit), dan ÐKNM = Ð ... ......(ii) Jadi, ... (s sd s) Akibatnya, ... = LN (seletak) Terbukti.

2. Diketahui DACD @ DBCD, AC = BC = 40 cm, ED = 12 cm, dan FC = 24 cm. Tentukan panjang AD. Jaw ab : Dicari dahulu panjang AE karena FC = CE = 24, maka: AE = AC – CE = ... – 24 = ... Akibatnya,

AD = 22 ED ... +

BD = 22 12 ... +

BD = 144 ... +

BD = 400 BD = ...

D

C

BA

E F

Page 23: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

F

D

E

C

BA

B

E

F

CA

D

G

12 cm

8 cmD

C

BA

E F

Jadi, panjang AD adalah ... . 3. Perhatikan gambar di samping. Diketahui BG = EF = BD. Jika

AB = 24 cm dan EF = 40 cm, maka panjang BC adalah ... Jaw ab : Karena ÐA = ÐEBF = ÐC dan BG = EF = BD, maka

DABG @ DBEF @ DBCD (mengapa?) Akibatnya, sisi-sisi yang seletak sama panjang Sehingga:

BC = 22 CD BD -

BC = 22 ... 40 -

BC = ... BC = ... Jadi, panjang BC adalah ... cm.

4. Diketahui DACD @ DBCD, DF = 6 cm. Tentukan nilai BE – CE. Jaw ab : Dicari dahulu panjang BD

BD = 22 BF ... +

BD = 22 8 ... +

BD = 64 ... +

BD = 001 BD = ... Sehingga dapat dicari BE yaitu: BE = BD + ... BE = ... + 6 BE = 16 Jadi, BE – CE = 16 – ... = ...cm.

5. Diketahui DABC sama sisi, tentukan pasangan segitiga yang kongruen. Jaw ab : ÐAED = Ð ... Ð ... = ÐCDB ÐCED = Ð ...

1. Perhatikan gambar berikut ini.

Diketahui DABC @ DDEF. Tentukan pasangan garis yang sama panjang.

2. Perhatikan gambar berikut ini.

Tentukan syarat yang menunjukkan kedua bangun di samping kongruen.

C

B A

x

F

E D

x

Latihan Mandiri 1.3

Page 24: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

3. Perhatikan gambar berikut ini.

Diketahui DABC @ DDEF. Tentukan besar sudut yx +.

4. Perhatikan gambar berikut ini.

Tentukan syarat yang menunjukkan kedua bangun di samping kongruen.

5. Perhatikan gambar berikut ini.

Tentukan nilai x jika diketahui kedua bangun di samping kongruen.

C

B A

x

°70

8 cm

F

E D

y

°60

9 cm

°120 °20

°+)42( x

Page 25: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

1. Syarat dua buah bangun yang sebangun, yaitu:

a. Sisi-sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama, dan b. Sudut-sudut yang seletak memiliki besar yang sama

2. Syarat dua segitiga sebangun adalah sisi-sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama (s s s) atau minimal dua pasang sudut yang seletak memiliki besar sudut yang sama (sd sd).

3. Perbandingan ruas garis pada segitiga, dapat diklasifikasikan sebagai berikut. a.

b.

c.

4. Dua bangun datar dikatakan kongruen (sama dan sebangun) apabila dua bangun itu mempunyai bentuk

(bangun) dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang seletak sama besar. 5. Syarat dua segitiga kongruen:

a. Ketiga sisi yang seletak harus sama (s s s). Atau, b. Dua sudut yang seletak sama besar dan satu sisi yang seletak sama panjang (sd s sd)/ (sd sd s). Atau, c. Dua sisi yang seletak sama panjang dan satu sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar (s s sd)/

(s sd s).

A B

C

D E AB

DE

BC

CE

AC

CD==

D

A B

E

C

F

EF = DA

AE) (DC AB) (DE ×+×

B A

C

D

2AD = CDBD× 2AB = BDBC× 2AC = CDCB× ACAB× = ADBC×

Rangkuman Bab 1

Page 26: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

Uji Kompetensi BAB 1

Berilah tanda silang (X) dari 25 soal pada huruf a, b, c, d untuk jawaban yang paling tepat! 1. Dua bangun berikut ini yang pasti sebangun adalah ...

A. Dua segitiga siku-siku C. Dua segitiga sama kaki B. Dua trapesium siku-siku D. Dua segitiga sama sisi

2. Pernyataan berikut yang paling tepat adalah ... A. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika sudut yang seletak memiliki perbandingan yang sama. B. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika sisi-sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama. C. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika sisi-sisi yang seletak sama panjang dan sudut-sudut yang seletak

sama besar. D. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika sisi-sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama dan

perbandingan sudut yang seletak sama besar. 3. Perbedaan antara dua bangun yang sebangun dan kongruen adalah sebagai berikut, kecuali ...

A. Sisi-sisi yang seletak B. Sudut yang seletak C. Ukuran bangun D. Luas bangun

4. Perhatikan gambar berikut ini. Pernyataan yang benar dari gambar di samping adalah ... A. ÐP = ÐA B. ÐP = ÐC C. ÐQ = ÐC D. PQ = AC

5. Pernyataan berikut yang benar untuk dua buah bangun datar yang sebangun yaitu ... A. Sisi-sisi yang seletak sama panjang B. Perbandingan besar sudut yang seletak sama C. Mempunyai bentuk dan ukuran yang sama D. Besar sudut yang seletak sama

6. Perhatikan gambar berikut ini. Jika AC // DE maka panjang AC adalah ... A. 6,5 cm B. 6 cm C. 5,5 cm D. 4,5 cm

7. Perhatikan gambar berikut ini. Jika AB // DE maka panjang y pada gambar di samping ... A. 6 cm B. 4 cm C. 2 cm D. 12 cm

Q

150

1100

15 cm

R

P

10 cm55

0

150

15 cm

C B

A

2 cm

4 cmx 3 cm

C

A BD

E

y

D E

8 cm

32 cm 24 cm

C

BA

Page 27: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

8. Perhatikan gambar berikut. Pernyataan yang benar untuk gambar di samping adalah ... A. DAED = DAEB B. DACD = DABC C. DAEB = DCED D. DABD = DBCD

9. Sebuah persegi panjang memiliki ukuran 25 cm × 75 cm sebangun dengan persegi panjang dengan ukuran ... A. 15 cm × 35 cm C. 1 cm × 3 cm B. 3 cm × 5 cm D. 50 cm × 100 cm

10. Perhatikan gambar berikut. Jika DABC @ DDEF, maka nilai x adalah ... A. 1000 C. 200 B. 600 D. 300

11. Diketahui ÄKLM ~ ÄPQR dengan KM = 10 cm, LM = 15 cm, ÐKML = 65º, PR = 10 cm, PQ = 13 cm,

dan ÐQPR = 70º, maka besar ÐPQR adalah … A. 55 cm C. 75 cm B. 45 cm D. 65 cm

12. Perhatikan gambar berikut.

Pasangan bangun yang sebangun dari gambar di atas adalah ... A. b dan d C. b dan c B. a dan d D. a dan c

13. Perhatikan gambar berikut. Jika PQ = 16 cm, SU = 8 cm dan QT = 10 cm maka panjang SP adalah ... A. 12,8 cm B. 24 cm C. 6 cm D. 3,1 cm

14. Perhatikan gambar berikut. Diketahui ÐA = ÐE dan AB = ED. Jika DABC @ DCDE maka ÐB = ... A. ÐA C. ÐD B. ÐC D. ÐE

a b c d

3xA C

B600

x

D

F

E

T

P

S

Q

R

U

B

C

AD

E

A

B D

C

E

Page 28: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

15. Perhatikan gambar berikut. Pada gambar di samping, pernyataan yang benar yaitu:

A. NO

KL

KL

NO= C.

NO

KL

MO

ML=

B. OL

NK

MO

MN= D.

MK

LM

KL

MK=

16. Seorang arsitektur merancang gambar gedung bertingkat 20 dengan setiap tingkat memiliki ukuran sama yaitu panjang = 21 m, lebar = 24 m, dan tinggi 27 m. Jika skala pada rancangan adalah 1 : 300 cm, maka tinggi gedung tersebut pada rancangan gambar adalah ... A. 120 cm C. 80 cm B. 100 cm D. 180 cm

17. Suatu gedung tampak pada layar televisi dengan lebar 32 cm dan tinggi 18 cm. Jika lebar gedung sebenarnya 75 kali lebar gedung yang tampak di layar TV, maka tinggi gedung yang sebenarnya adalah … A. 13,5 meter C. 42 meter B. 14 meter D. 42,67 meter

18. Diketahui persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS. Jika BC = 5 cm, AC = 13 cm, dan QR = 7,5 cm, maka keliling PQRS adalah ... A. 162 cm C. 81 cm B. 51 cm D. 108 cm

19. Perhatikan gambar berikut. Jika diketahui FG = 7 cm, AD = 14 cm, dan AB = 10 cm, maka panjang EF adalah ... A. 7 cm C. 3,5 cm B. 2,5 cm D. 5 cm

20. Perhatikan gambar berikut.

Jika Luas DABC = 24 cm maka panjang BD adalah ... A. 3,6 cm C. 4,6 cm B. 6,4 cm D. 5,4 cm

21. Untuk Soal No.20. Panjang AD adalah ... A. 3,6 cm C. 4,6 cm B. 6,4 cm D. 5,4 cm

22. Suatu peta mempunyai skala 1 : 1.500.000 yang berarti ... A. Setiap 1 m jarak pada peta mewakili 1.500.000 cm panjang keadaan sebenarnya B. Setiap 1 cm jarak pada peta mewakili 1.500.000 m panjang keadaan sebenarnya C. Setiap 1 m jarak pada peta mewakili 1.500.000 m panjang keadaan sebenarnya D. Setiap 1 cm jarak pada peta mewakili 1.500.000 cm panjang keadaan sebenarnya

23. Diketahui ÄABC dengan AB = 9 cm, BC = 10 cm, dan AC = 6 cm. Titik D pada AC sedemikian sehingga AD = 1 cm, titik E pada BC sedemikian sehingga BE = 7 cm. Panjang DE adalah … A. 5,5 cm C. 3,5 cm B. 4,5 cm D. 2,5 cm

B

E

D

A

C

G

F

6 cm

DA

C

B

M

LK

N O

Page 29: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

24. Perhatikan gambar berikut: Pernyataan yang benar untuk gambar disamping adalah ... A. Terdapat 3 persegi panjang yang sebangun B. Terdapat 3 trapesium yang sebangun C. Terdapat 4 segitiga yang sebangun D. a, b, dan c salah

25. Perhatikan gambar di bawah.

Luas trapesium EFGH adalah … A. 122,5 cm2 C. 98 cm2 B. 147 cm2 D. 245 cm2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan teliti. 1. Diketahui segitiga ABC sama sisi seperti gambar berikut ini.

Tentukan banyak pasangan segitiga yang kongruen.

2. Diketahui DABC dan persegi panjang CDEF seperti gambar di bawah. Tentukan panjang BC.

3. Diketahui PQR @ PTS dimana segitiga PQR sama kaki, dengan PR = 25 cm dan PQ = 14 cm. Tentukan luas PTS.

S

R

Q P T

F

4 cm

2 cm

3 cm

E

D

C

B A

A

D C

B

E

12 cm

4 cm 4 cm

D C

BA

7 cm

21 cm

H G

FE

D

EG

C

F

BA

Page 30: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

4. Perhatikan gambar berikut.

Tentukan panjang EF.

5. Perhatikan gambar berikut. Tentukan panjang KM.

E F

C

A B

4 cm

9 cm

28 cm

15 cmD

24 cm

15 cm

20 cm

N O

M

LK

Page 31: master bab I. - yoppypendidikanindonesia.files.wordpress.com fileMengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun

LEMBAR SELANJUTNYADI SENSOR