Masih Utuhkah Syahadat Kita

10
12:54 - Selasa, 17 Maret 2015 Nasional Pengamat Politik: Jokowi Harus Ganti Menteri Hukum dan Tim Ekonomi 16/03 | 14:55 | 0 komentar Iklan negatif? Laporkan! Home Dasar-Dasar Islam Berita Narasi Islam Keluarga Pemuda Konsultasi Suara Redaksi dakwatuna peduli Indeks Daftar Sign In Ikuti Kami RSS Konten RSS Komentar Kuliah Online Home » Narasi Islam » Artikel Lepas » Masih Utuhkah Syahadat Kita? Cari...

description

syahadat merupakan pintu utama menuju gerbang kebahagiaan menuju surga

Transcript of Masih Utuhkah Syahadat Kita

12:54 - Selasa, 17 Maret 2015 NasionalPengamat Politik: Jokowi Harus Ganti Menteri Hukum dan Tim Ekonomi16/03 | 14:55 | 0 komentar

Iklan negatif? Laporkan! Home Dasar-Dasar Islam Berita Narasi Islam Keluarga Pemuda Konsultasi Suara Redaksi dakwatuna peduli

Indeks Daftar Sign In Ikuti Kami RSS Konten RSS Komentar Kuliah OnlineTop of Form

Bottom of FormHome Narasi Islam Artikel Lepas Masih Utuhkah Syahadat Kita?

Masih Utuhkah Syahadat Kita?Rubrik: Artikel Lepas | Oleh: Kurnia I - 06/03/15 | 19:20 | 17 Jumada al-Ula 1436 H 0 Komentar 1.026 Hits Iklan negatif? Laporkan!

Ilustrasi (flickr.com Marie Kettani)dakwatuna.com Syahadat merupakan gerbang awal seseorang masuk ke dalam agama yang rahmatan lil alamin, Islam.Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah.Kalimat yang begitu mudah diucapkan. Semua orang pasti bisa bila hanya mengucapkannya. Akan tetapi, bukan pengucapan saja yang diperlukan. Dibutuhkan komitmen yang kuat untuk melaksanakannya. Syahadat bukan sekadar diucapkan, tetapi diyakini dalam hati dan diterapkan dalam perbuatan. Begitu dalam makna yang terkandung dalam kalimat yang terangkai sederhana tersebut. Akan tetapi, ada satu hal yang harus kita tahu. Setelah kita mengucapkan syahadat dan tidak berkomitmen untuk melaksanakan syahadat tersebut akan ada saat dimana syahadat yang kita ucapkan itu dianggap batal.Syirik, ilhad, dan nifaq. Tiga hal yang tersebut dapat membatalkan syahadat.Lalu apa yang disebut syirik itu? Saat dimana ibadah yang kita lakukan bukan hanya untuk Allah semata, itulah saat dimana kita disebut syirik. Baik disengaja maupun tidak, hal itu tetap disebut syirik. Syirik akan terjadi ketika kita berlebihan dalam menyukai sesuatu sampai-sampai mengkultuskannya. Dan kecintaan berlebihan ini sudah dapat kita lihat dalam masyarakat kita sendiri. Ada golongan yang begitu cintanya pada Nabi SAW hingga seolah-olah Nabi adalah Tuhan baginya. Padahal Nabi Muhammad saw. sama seperti kita, sama-sama makhluk ciptaan-Nya. Kecintaan yang sampai mengkultuskan Nabi ini tentulah menyebabkan kedzaliman yang besar dan dapat mencabik persatuan umat Islam. Ketika seseorang berlaku syirik, cahaya fitrah yang ada pada dirinya padam dan amal-amalnya dihapuskan. Sungguh merugi orang yang berlaku syirik kepada Allah. Bagaimana bisa kita umat Islam yang telah bersaksi dengan membaca syahadat mengingkari ucapannya dengan berbuat syirik. Apakah kita hendak mengingkari ucapan kita sendiri kepada Allah?Selain syirik, syahadat yang kita ucapkan juga bisa dianggap batal akibat ilhad. Ilhad sendiri dapat berupa meragukan keberadaan Allah serta berbuat dzalim. Ilhad berbeda dengan kafir. Orang yang kafir sama sekali ingkar kepada Allah, sedangkan orang yang ilhad tidak mengingkari adanya Allah. Akan tetapi, orang yang ilhad mengingkari sifat-sifat Allah. Ketika kita telah bersyahadat, tidak mungkin kita mengingkari sifat-sifat-Nya karena ketika kita beriman kepada Allah, kita dituntut mengimani sifat-sifatnya juga.Hal ketiga yang membatalkan adalah nifaq/munafik. Hanya beriman di mulut saja, tetapi hatinya tidak. Dan hal ini bukanlah hal yang cukup sering terjadi di masyarakat. Ada orang yang malas mengerjakan solat ketika tidak ada satu pun orang yang melihat. Akan tetapi, ia menjadi rajin shalat saat berada di hadapan banyak orang, seolah-olah ingin menunjukkan, inilah aku, sang ahli ibadah. Dan mereka tidaklah menyebut nama Allah melainkan sedikit sekali. Serta mereka enggan menafkahkan harta mereka. Padahal syahadat ibarat kita telah berbaiat kepada Allah. Apakah pantas orang yang telah berbaiat kepada Allah tapi setengah-setengah melakukan ibadah kepada-Nya? Enggan untuk menafkahkan harta di jalan-Nya?Sebagai orang yang mengaku ber-Islam, marilah berintrospeksi. Sudahkah syahadat kita baik? Atau malah tanpa kita sadari, syahadat yang kita ucapkan sudah batal dan tidak diterima oleh Allah? Marilah kita bersyahadat kembali, dengan sadar dan sepenuh hati. Niatkan bahwa setelah ini, kita akan lebih berhati-hati lagi dalam bertindak dan berfikir. Niatkan bahwa setelah syahadat ini, kita benar-benar akan memberikan segala yang ada pada diri kita untuk Allah dan menghamba kepada-Nya semata.

Tentang Kurnia IPeserta PPSDMS Nurul Fikri Regional III Yogyakarta. [Profil Selengkapnya] Redaktur: Deasy Lyna TsurayaTopik: syahadat, KeislamanKeyword: syahadat, utuh

Beri Nilai Naskah Ini:(6 orang menilai, rata-rata: 7,00 dalam skala 10)

Konten Terkait Sebelumnya:Tingginya Budi Dan Budaya Seseorang Berbanding Lurus Dengan Keislamannya

Akses http://m.dakwatuna.com/ dimana saja melalui ponsel atau smartphone Anda.Iklan negatif? Laporkan! 1026 views Iklan negatif? Laporkan!Konten Terkait Sebelumnya:Hal-hal yang Membatalkan Syahadat (Bagian 2) Hal-hal yang Membatalkan Syahadat (Bagian 1) Memahami Kalimat Syahadat Gema Syahadat Para Mualaf di Masjid Sunda Kelapa Ucapkan Syahadat Sebelum Meninggal Dunia, Semoga Fajrul Falaakh Khusnul Khatimah Sebulan, Lima Mualaf Ucapkan Syahadat di Islamic Center Wina (Video) Subhanallah, Setahun Dikubur, Tubuh Syuhada ini Wangi dan Masih Utuh Hal-hal Yang Merusak TauhidTop of FormDaftarlah untuk mendapatkan update dakwatuna.com ke e-mail Anda Bottom of FormCara Lain Mendaftar Twitter116K+ RSS24K+Iklan negatif? Laporkan!Iklan negatif? Laporkan!

Iklan negatif? Laporkan! Terbaru Ternilai Terpopuler Terheboh1. Liqa Adalah Tentang Prioritas 17/03 12:081. Haruskah Berjamaah? 17/03 11:371. Menerjang Tantangan 16/03 19:401. Apakah Siyasi (Masih) Menjadi Pagar Dakwah? 16/03 14:541. Alunan Syiar Baim 16/03 14:41Iklan negatif? Laporkan!Iklan negatif? Laporkan!1. PollingSudah berapa kali Anda melaksanakan Ibadah Haji?. Belum pernah (90%, 669 Votes). 1 kali (8%, 60 Votes). Lebih dari 1 kali (2%, 17 Votes)Total Voters: 745Iklan negatif? Laporkan! KANAL Home Dasar-Dasar Islam Berita Narasi Islam Keluarga Pemuda Konsultasi Suara Redaksi FITUR Al-Qur'an Jadwal Shalat Subscribe ke dakwatuna.com Materi Tarbiyah Android Apps Nokia Apps RSS feeds XML Sitemap MANAJEMEN Redaksi Kontributor Kirim Tulisan Kontak Info Iklan Donasi Dakwah Laporkan Iklan Terms of Use Privacy Policy Pedoman Pemberitaan Media Siberdakwatuna.com | 2007 - 2015 | Right to copy | Tidak dilarang untuk mengcopy dan menyebarkan artikel pada situs ini dengan menyebutkan URL sumbernya. Powered by Wordpress.87 queries in 1,270 seconds.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2015/03/06/65260/masih-utuhkah-syahadat-kita/#ixzz3UcgujzLw Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook