masalah sosial

12

Click here to load reader

description

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.comhttp://ebookloe.wordpress.com

Transcript of masalah sosial

Page 1: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

KLIPING

MASALAH SOSIAL

Di susun oleh :

1. Ainun Nikmah

2. Ali Solikun

3. Kristin Aini

4. Imam Prasetyo

5. Yuliana Sari

Kelas X 4

SMA NEGERI 1 MRANGGEN

DEMAK

2010/2011

Page 2: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Kemiskinan

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi

ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan

dasar seperti makanan , pakaian , tempat

berlindung, pendidikan, dan kesehatan.

Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan

alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya

akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Kemiskinan merupakan masalah global.

Sebagian orang memahami istilah ini secara

subyektif dan komparatif, sementara yang

lainnya melihatnya dari segi moral dan

evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya

dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:

Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari,

sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami

sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.

Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan

ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan

dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini

mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.

Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna

"memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di

seluruh dunia.

Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan

relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh

oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari

populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira

2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).

Bank Dunia mendefinisikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dg pendapatan dibawah USD

$1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka

diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengkonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar

orang didunia mengkonsumsi kurang dari $2/hari."[1]

Proporsi penduduk negara berkembang

yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari 28% pada 1990 menjadi 21% pada

Page 3: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

2001.[1]

Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah

garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi , nilai dari $1 juga mengalami

penurunan dalam kurun waktu tersebut.

Pengangguran

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,

sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang

sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan

karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan

kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam

perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat

akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial

lainnya.

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran

dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan

menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan

menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga

dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat

pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan

sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang

adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang

seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang

semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

Page 4: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Kebodohan

Kebodohan adalah keadaan dan situasi di saat kurangnya pengetahuan terhadap sesuatu

informasi bersifat subjektif. Hal ini tidak sama dengan tingkat kecerdasan yang rendah

(kedunguan), seperti kualitas intelektual dan tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang. Kata

"bodoh" adalah kata sifat yang menggambarkan keadaan di saat seseorang tidak menyadari

sesuatu hal, tapi masih memiliki kemampuan untuk memahaminya. Istilah bodoh dapat

ditempatkan seperti dalam kalimat "Seseorang memiliki kemahiran dalam matematika, tapi sama

sekali bodoh dalam ilmu bahasa." Namun secara umum, kata bodoh sering ditempatkan seperti

dalam kalimat "Orang itu bodoh karena membiarkan hal itu terjadi." Penggunaan istilah bodoh

pada contoh kalimat yang kedua tersebut bermakna sebuah ucapan penghinaan yang

merendahkan kualitas kecerdasan seseorang, tapi sebenarnya itu tidak tepat dalam hal makna

sebenarnya.

Page 5: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Pungutan liar

Pungutan liar atau pungli adalah pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya biaya

dikenakan atau dipungut. Kebanyakan pungli dipungut oleh pejabat atau aparat, walaupun pungli

termasuk ilegal dan digolongkan sebagai KKN, tetapi kenyataannya hal ini jamak terjadi di

Indonesia. Menurut hasil studi dari Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada bekerja

sama dengan United State Agency for International Development (USAID) pada tahun 2004,

biaya pungli yang dikeluarkan oleh para pengusaha di sektor industri manufaktur berorientasi

ekspor saja, pertahunnya bisa mencapai 3 trilyun rupiah.[1]

Page 6: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Penggusuran

Penggusuran adalah pengusiran paksa baik secara langsung maupun secara tak langsung yang

dilakukan pemerintah setempat terhadap penduduk yang menggunaan sumber-daya lahan untuk

keperluan hunian maupun usaha.

Penggusuran terjadi di wilayah urban karena keterbatasan dan mahalnya lahan. Di wilayah rural

penggusuran biasanya terjadi atas nama pembangunan proyek prasarana besar seperti misalnya

bendungan.

Di kota besar, penggurusan kampung miskin menyebabkan rusaknya jaringan sosial

pertetanggaan dan keluarga, merusak kestabilan kehidupan keseharian seperti bekerja dan

bersekolah serta melenyapkan aset hunian. Penggusuran adalah pelanggaran hak tinggal dan hak

memiliki penghidupan. Dialog dan negosiasi dengan pihak atau masyarakat terkait dilakukan

untuk menghindari penggusuran.

Page 7: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Akan tetapi, penggusuran adalah hal yang mutlak untuk menanggulangi penduduk liar. Hal ini

karenakan mereka sama sekali tidak membayar tanah. Dan lagi, mereka harus dipulangkan ke

daerah asalnya, seperti transmigrasi

Kebakaran

Kebakaran atau juga kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, kebakaran rumput, atau

kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi dapat juga

memusnahkan rumah-rumah atau sumber daya pertanian. Penyebab umum termasuk petir,

kecerobohan manusia, dan pembakaran.Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil

adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti

"api liar" yang berasal dari sebuah sinonim dari Api Yunani, sebuah bahan seperti-napalm yang

digunakan di Eropa Pertengahan sebagai senjata maritim

Page 8: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Penyebab

Penyebab Kebakaran liar, antara lain:

Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.

Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa

mematikan api di perkemahan.

Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.

Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan

pertanian baru dan tindakan vandalisme.

Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut

kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.

Tunawisma

Tunawisma adalah orang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan berdasarkan berbagai

alasan harus tinggal di bawah kolong jembatan, taman umum, pinggir jalan, pinggir sungai,

stasiun kereta api, atau berbagai fasilitas umum lain untuk tidur dan menjalankan kehidupan

sehari-hari. Sebagai pembatas wilayah dan milik pribadi, tunawisma sering menggunakan

lembaran kardus, lembaran seng atau aluminium, lembaran plastik, selimut, kereta dorong pasar

swalayan, atau tenda sesuai dengan keadaan geografis dan negara tempat tunawisma berada.

Page 9: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seringkali hidup dari belas kasihan orang lain atau

bekerja sebagai pemulung.

Orang yang mempunyai tradisi tinggal di dalam tenda seperti di Mongolia tidak bisa dikatakan

tunawisma. Di negara-negara maju, ada orang yang memutuskan menjadi tunawisma bukan

karena kemiskinan atau tidak memiliki uang, tapi ingin bebas dari keluarga atau tanggung jawab.

Di Amerika Serikat, industrialis Howard Hughes pernah untuk sementara memutuskan untuk

menjadi tuna wisma. Sewaktu Perang Vietnam anak muda Amerika Serikat dengan sengaja

berkeinginan jadi tunawisma, karena orang tanpa alamat yang jelas tidak menerima surat

undangan wajib militer.

Gelandangan adalah istilah dengan konotasi negatif yang ditujukan kepada orang-orang yang

mengalami keadaan tunawisma.

Bencana alam

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti

letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan

manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian

dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan

tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan

mereka[1]

. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman

bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya

tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa

bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang

Page 10: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia.

Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran,

yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi

mengakhiri peradaban umat manusia.

Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memiliki

kerentanan/kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang

hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster

resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-

infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir.

Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar

jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.

Kriminalitas

Kriminalitas atau tindak kriminal segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak

kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal

Page 11: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

adalah seorang pencuri, pembunuh, perampok, atau teroris. Walaupun begitu kategori terakhir,

teroris, agak berbeda dari kriminal karena melakukan tindak kejahatannya berdasarkan motif

politik atau paham.Selama kesalahan seorang kriminal belum ditetapkan oleh seorang hakim,

maka orang ini disebut seorang terdakwa. Sebab ini merupakan asas dasar sebuah negara hukum:

seseorang tetap tidak bersalah sebelum kesalahannya terbukti. Pelaku tindak kriminal yang

dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan harus menjalani hukuman disebut sebagai terpidana

atau narapidana.

Dalam mendefinisikan kejahatan, ada beberapa pandangan mengenai perbuatan apakah yang

dapat dikatakan sebagai kejahatan. Definisi kejahatan dalam pengertian yuridis tidak sama

dengan pengertian kejahatan dalam kriminologi yang dipandang secara sosiologis. Secara

yuridis, kejahatan dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang melanggar undang-undang

atau ketentuan yang berlaku dan diakui secara legal. Secara kriminologi yang berbasis sosiologis

kejahatan merupakan suatu pola tingkah laku yang merugikan masyarakat (dengan kata lain

terdapat korban) dan suatu pola tingkah laku yang mendapatkan reaksi sosial dari masyarakat [1]

.

Reaksi sosial tersebut dapat berupa reaksi formal, reaksi informal, dan reaksi non-formal.

Kelaparan

Page 12: masalah sosial

Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com

“Hampir lima juta balita di Indonesia menderita kekurangan gizi dan 1,8 juta yang kurang gizi

tersebut bersifat irreversible. Salah satu gejala dari kekurangan gizi yang irreversible itu adalah

perkembangan otak balita yang lambat. Akhirnya, jangan heran kalau banyak anak-anak yang

imbisil dan debil (bodoh) di negeri ini.”Begitulah pengantar awal dari dr. T.H Makmur Mohd.

Zein, MKes, SKM, PKK ketika memberikan bimbingan tentang gizi kepada saya dan teman-

teman yang sedang menjalankan kepanteraan klinik di bagian Ilmu Kesehatan

Masyarakat.Sungguh sangat miris mendengar kenyataan tersebut. Mengingat negara kita

Indonesia adalah negara kaya dengan hasil yang alamnya melimpah. Indonesia adalah negara

agraris, tapi lebih dari 37 persen anak Indonesia usia 0-5 tahun (balita) kekurangan gizi yang

ditandai dengan bentuk fisik stunted atau tinggi badan tidak sesuai dengan umur.Selain itu

dibeberapa propinsi masih ada kasus gizi buruk pada balita di atas prevalensi nasional (5,4

persen). Misalnya, Aceh dengan angka 10,7 persen, NTT (9,4 persen), NTB (8,1 persen),

Sumatera Utara (8,4 persen), Sulawesi Barat (10 persen), Sulawesi Tengah (8,9 persen), dan

Maluku (9,3 persen). Ada juga provinsi yang kasus gizi buruk maupun kurang gizinya cukup

tinggi. Yakni, NTT, NTB, Sulteng, dan Maluku.