Masalah relevansi pendidikan

download Masalah relevansi pendidikan

of 7

Transcript of Masalah relevansi pendidikan

  • 8/16/2019 Masalah relevansi pendidikan

    1/7

  • 8/16/2019 Masalah relevansi pendidikan

    2/7

    PENDAHULUAN

    A. Latar B !a"a#$

    Pendidi$an merupa$an bagian penting dari $ehidupan %ang se$aligus

    membeda$an manusia dengan ma$hlu$ hidup lainn%a. He&an juga 'belajar( tetapi lebih

    ditentu$an oleh instin$n%a, sedang$an manusia belajar berarti merupa$an rang$aian

    $egiatan menuju pende&asaan guna menuju $ehidupan %ang lebih berarti. Ana$)ana$

    menerima pendidi$an dari orang tuan%a dan mana$ala ana$)ana$ ini sudah de&asa dan

    ber$eluarga mere$a a$an mendidi$ ana$)ana$n%a, begitu juga di se$olah dan perguruan

    tinggi, para sis&a dan mahasis&a diajar oleh guru dan dosen.

    Pandangan $lasi$ tentang pendidi$an, diharap$an mampu mempersiap$an

    generasi muda untu$ mengambil peran dimasa %ang a$an datang dengan mentransfer

    ilmu pengetahuan dan nilai)nilai untu$ pras%arat $eberlangsungan hidup di mas%ara$at.

    Dengan demi$ian pendidi$an dapat menjadi penolong bagi umat manusia. Landasan

    Pendidi$an marupa$an salah satu $ajian %ang di$embang$an dalam ber$aitann%a dengan

    dunia pendidi$an.

    B. T%&%a#

    1. *ntu$ memenuhin tugas dari dosen

    2. Menambah &a&asan tentang penelitian saat ini $hususn%a untu$ penulis

    BAB II

    KAJIAN TEORI

  • 8/16/2019 Masalah relevansi pendidikan

    3/7

    A. P #$ rt'a#

    +ecara umum, arti dari rele ansi adalah $ecoco$an. -ele an adalah bersang$ut paut, berguna secara langsung $amus bahasa /ndonesia0. -ele ansi berarti $aitan, hubungan $amus bahasa /ndonesia0. Menurut reen 1"" : 120,rele ansi ialah sesuatu sifat %ang terdapat pada do$umen %ang dapat membantu

    pengarang dalam memecah$an $ebutuhan a$an informasi. Do$umen dinilairele an bila do$umen tersebut mempun%ai topi$ %ang sama, atau berhubungandengan subje$ %ang diteliti topical rele ance0. Pada berbagai tulisan mengenairelevance , topicality topi$0 merupa$an fa$tor utama dalam penilaian $esesuaian

    do$umen. 3roelich dalam reen 1"" : 120 men%ebut$an bah&a inti dar i rele ance adalah topicality.

    B. R ! (a#)' P #*'*'"a#

    4elah dijelas$an pada bagian terdahulu bah&a tugas pendidi$an ialah men%iap$an

    sumber da%a manusia untu$ pembangunan. Masalah rele ansi pendidi$an menca$up

    sejauh mana sistem pendidi$an dapat menghasil$an luaran %ang sesuai dengan $ebutuhan

    pembangunan, %aitu masalah)masalah seperti %ang digambar$an dalam rumusan tujuan

    pendidi$an nasional.

    Luaran pendidi$an diharap$an dapat mengisi semua se$tor pembangunan %ang

    berane$a ragam seperti se$tor produ$si, se$tor jasa dan lain)lain. 5ai$ dari segi jumlah

    maupun segi $ualitas ji$a sistem pendidi$an menghasil$an luaran %ang dapat mengisi

    semua se$tor pembanguna bai$ %ang a$tual %ang tersedia0 maupun %ang potensi dengan

    memenuhi $riteria %ang dipers%arat$an oleh lapangan $erja, ma$a rele ansi pendidi$an

    dianggap tinggi.

    +ebenarn%a $riteria rere an seperti %ang din%a$atan tersebut cu$up ideal ji$a di$ait$andengan sistem pendidi$an pada umumn%a dan gambaran tentang $erjaan %ang ada antara

    lain sebagai beri$utn%a:

    1. +tatus lembaga pendidi$an sendiri masih bermacam)macam $ualitasn%a.

  • 8/16/2019 Masalah relevansi pendidikan

    4/7

    2. +istem pendidi$an tida$ pernah menghasil$an luaran siap pa$ai. Yang adalah siap

    $embang.3. Peta $ebutuhantenaga $erja dengan pers%aratn%a %ang dapat diguna$an sebag$an

    pedoman oleh lembaga)lembaga pendidi$an untu$ men%ususn programn%a tida$

    sedia.

    5agaimana gambaran rele ansi pendidi$an itu dengan $ebutuhan lapangan6

    Luaran

    produ$si

    tenaga

    $erja0

    L0

    7ebutuhan

    tenaga di

    lapangan

    7eterangan

    L 8 7 7eadaan%a

    pada

    umumn%a

    lembaga

    pendidi$anL 9 7 5eberapa

    bidangL ! 7 5idang

    tertentu*mumn%a luaran %ang diprodu$si oleh sistem pendidi$an lembaga %ang men%iap$an

    tenaga $erja0 jumlahn%a secara $umulatif lebih besar dari pada %ang dibutuh$an di

    lapangan. +ebali$n% ada jenis)jenis tenaga $erja %ang dibutuh$an dilapangan $urang

    diprodu$si atau bah$an tida$ diperodu$si. 7eadaan tersebut dapat digambar$an sebagai

    beri$ut:

    sangat membutuh$an0

    ;i$a produ$si L0 tenaga di$ait$an dengan $ebutuhan 70 dan pengang$atan P0, ma$a

    gambaran umumn%a adalah sebagai beri$ut: L 878P. artin%a jumlah luaran lebih besar

    dari pada %ang %ang dibutu$an dan jumlah $ebutuhan lebih besar dari pada

    pengang$atan, dengan a$hibar bah&a setiap tahun%a selalu terjadi penumpahan tenaga

  • 8/16/2019 Masalah relevansi pendidikan

    5/7

    $erja %ang menunggu pe$erjaan. Dapat disimpul$an bah&a rele ansi merupa$an masalah

    %ang berat %ang dipecah$ab, utaman%a rele ansi $ualitas.

    Dari $empat macammasalah pendidi$an tersebut masing)masing di$ata$an teratasi ji$a

    pendidi$an:

    1. Dapat men%edia$an $esempatan pemerataan belajar, artin%a semua &arga negara

    %ang butuh pendidi$an dapat ditampung dalam suatu satuan pendidi$an.2. Dapat mencapat hasil %ang bermutu artin%a: perencanaan, pemprosesan pendidi$an

    dapat mencapai hasil suatu dangan tujuan %ang talah dirumus$an.3. Dapat tera$sana secara efisien, artin%a pemprosesan pendidi$an sesia dengan rancana

    dan tujuan %ang ditulis dalam rancangan.4. Produ$n%a %ang bermutu tersebut rele an artin%a: hasil pendidi$an sesuai dengan

    $ebutuhan mas%ara$at dan pembangunan.

    7esimpulan di atas dapat diilustrasi$an dalam bentu$ bagan sebagai beri$ut:

  • 8/16/2019 Masalah relevansi pendidikan

    6/7

    Pertama, gera$ perluasan pendidi$an untu$ mela%ani pemerataan $esempata pendidi$an

    bagi ra$%at ban%a$ memerlu$an penghimpunan dan dana dan da%a.

    7edua, $ondisi satuan)satuan pendidi$an pada saat demi$ian mempersulit upa%a

    pening$at$an mutu $arena jumlah murid dalam $elas terlalu ban%a$, pengarahan tenaga pendidi$ %ang $urang $ompeten, $uri$ulum %ang belum mantap, sarana %ang tida$

    memadai, dan statusn%a.

    Mes$ipun demi$ian pemerataan pendidi$an tida$ dapat diabai$an $arena upa%a tersebut,

    terutama pada saat)saat suatu bangsa sedang membangun mempun%ai tujuan ganda, %aitu

    selain tujuan politis memenuhi persamaan ra$%at ban%a$0 juga tujuan pembangunan,

    %aitu memberi$an be$al dasar $epada &arga negara agar dapat menerima informasi dan

    memili$i pengetahuan dasar untu$ mengembang$an diri sehingga dapat berpartisifasidalam pembangunan.

    Dalam uraian tersebut telah tampa$ pemerataan dalam pendidi$an ber$aitan dengan mutu

    pendidi$an.

    5ertola$ dari gambaran tersebut terlihat juga $aitan%a dengan maslah efisiensi. 7arena

    $ondisi pela$sanaan pendidi$an dan $hususn%a proses pembelajaran%a berlangsung tida$

    efisien. Pern%ataan %ang timbul $emudian ialah bagaimana hasil pendidi$an %ang dapat

    dicapai dengan $ondisi seperti itu. ;a&aban%a sudah jelas bah&a hasin%a belum dapat

    diharap$an rele an dengan $ebutuhan mas%ara$at pembangunan. 5ai$ $uantitatif jumlah

    dan jenisn%a tida$ dapat mengisi berane$a ragam $ebutuhan>lapangan $erja di lapangan.

    Apa %ang digambar$an di atas itu umun%a terjadi pada tehapan a&al dari pembangunan

    suatu bangsa. Pada saat ini $ita dapat melihat contoh)contoh seperti %ang terjadi pada

    beberapa negara di $a&asan Afri$a. Di negara $ita sampai pada a$hir pelita //, perhatian

    dicurah$an pada upa%a perluasan pendidi$an, sehingga ji$a mutu pendidi$an belum dapatdibenahi, dapatlah dipahami. Pada tahap pelita beri$utn%a barulah pembangunan di

    bidang pendidi$an dapat menemu$an prioritas pada pening$atan mutu pendidi$an.

    d. fa$tor)fa$tor %ang mempengaruhi ber$embangn%a masalah pendidi$an

    permasalahn po$o$ pendidi$an sebagaimana %ang telah di utara$an

  • 8/16/2019 Masalah relevansi pendidikan

    7/7

    BAB III

    PENUTUP

    A. K )'+,%!a#