Masala dalam penelitian kualitatif

23
MASALAH, FOKUS, JUDUL DAN TEORI PADA PENELITIAN KUALITATIF A. Masalah dalam Penelitian Kualitatif Masalah dalam penelitian kualitatif bersifat kualitatif masih bersifat sementara, tentatif dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan. Dalam penelitian, akan terjadi tiga kemungkinan terhadap “masalah” yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Yang pertama masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sehingga sejak awal sampai akhir penelitian sama. Dengan demikian judul proposal dengan judul laporan penelitian sama. Yang kedua, masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan. Dengan demikian terlalu banyak perubahan, sehingga judul penelitian cukup disempurnakan. Yang ketiga, masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total, sehingga harus ganti masalah. Dengan demikian judul proposal dengan judul penelitian tidak sama dan judulnya diganti. Dalam institusi tertentu, judul yang diganti ini sering mengalami kesulitan administrasi. Oleh karena itu institusi yang menangani penelitian kualitatif, harus mau dan mampu menyesuaikan dengan karakteristik masalah kualitatif ini. B. Fokus Pendidikan Dalam penelitian kualitatif pembatasan masalah disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Spradley dalam Sanapiah Faisal (1988) mengemukakan empat alternative untuk menetapkan fokus yaitu:

description

kualitatif

Transcript of Masala dalam penelitian kualitatif

MASALAH, FOKUS, JUDUL DAN TEORI PADA PENELITIAN KUALITATIF A. Masalah dalam Penelitian KualitatifMasalah dalam penelitian kualitatif bersifat kualitatif masih bersifat sementara, tentatif dan akan berkembang atauberganti setelah peneliti berada di lapangan. Dalam penelitian, akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. ang pertama masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sehingga sejak awalsampai akhir penelitian sama. Dengan demikian judul proposal dengan judul laporan penelitian sama. ang kedua, masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau memperdalam masalah yang telah disiapkan. Dengan demikian terlalu banyak perubahan, sehingga judul penelitian !ukup disempurnakan. ang ketiga, masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total, sehingga harus ganti masalah. Dengan demikian judul proposal dengan judul penelitian tidak sama danjudulnya diganti. Dalam institusi tertentu, judul yang diganti ini sering mengalami kesulitan administrasi. "leh karena itu institusi yang menangani penelitian kualitatif, harus mau dan mampu menyesuaikan dengan karakteristik masalah kualitatif ini. #. $okus PendidikanDalam penelitian kualitatif pembatasan masalah disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. %pradley dalam %anapiah $aisal &'())* mengemukakan empat alternati+e untuk menetapkan fokus yaitu,'. Menetapkan fokus permasalahan yang disarankan oleh informan. -nforman ini dalamlembaga pendidikan, bisa kepala sekolah, guru, orang tua murid, murid, pakar pendidikan dansebagainya... Menetapkan gokus berdasarkan domain/domain tertentu organi0ing domain. Domain dalampendidikaninibisakurikulum, prosesbelajarmengajar,saranaprasarana, tenagapendidikdankependidikan, manajemen,pembiayaan, sistem e+aluasi,pandangan hidup kompetensidan sebagainya.1. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan iptek. 2emuan berartisebelumnya belum pernah ada. 2emuan ini dalam pendidikan misalnya menemukan metodemengajar matematika yang mudah dipahami dan menyenangkan.3. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori/teori yang telah ada.Penelitianini bersifat pengembangan, yaituinginmelengkapi danmemperluasteori yangtelah ada. 4. #entuk 5umusan Masalah5umusan masalah merupakan bentuk pertanyaan yang dapat memandu peneliti untukmengumpulkan data di lapangan. #erdasarkan level of explanation suatu gejala, maka se!araumum terdapat tiga bentuk rumusan masalah, yaitu rumusan masalah deskriptif, komparatifdan asosiatif.'. 5umusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan yang memandu peneliti untukmengeksplorasi dan atau memotret situasi so!ial yang akan diteliti se!ara menyeluruh, luasdan mendalam.4ontoh, #agaimanakah profil pendidikan di -ndonesia6.. 5umusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang memandu peneliti untukmembandingkan antara koteks so!ial atau domain satu dibandingkan dengan yang lain.4ontoh, Adakah perbedaan dinamika murid di kelas yang diajar dengan metode !eramah dandemonstrasi61. 5umusan masalah asosiatif atau hubungan adalah rumusan masalah yang memandu penelitiuntuk mengkonstruksi hubungan antara situasi so!ial atau domain satu dengan yang lainnya.5umusan masalah asosiatif dibagi menjadi tiga yaitu hubungan simetris, kausal danreciprocal atau interaktif.7ubungan simetris merupakan hubungan suatu gejala yang mun!ulnya bersamaan sehinggabukan merupakanhubungan sebab akibatatau interaktif.4ontoh,adakahhubunganwarnarambut dengan ke!erdasan6.7ubungankausal merupakanhubunganyangbersifat sebabdanakibat. 4ontoh, adakahpengaruh gaya kepemimpinan dengan kedisiplinan murid6.7ubunganreciprocalmerupakan hubungan yang saling mempengaruhi. 4ontoh,#agaimanakahantaraperanorangtua, gurudanmuriddalampembentukankepribadiananak6. 4. 8udul Penelitian Kualitatif8udul penelitian kualitatif tidak harus men!erminkan permasalahan dan +ariabel yang diteliti,tetapi lebih pada usaha untuk mengungkapkan fenomena dalam situasi so!ial se!ara luas danmandalam, serta menemukan hipotesis dan teori.4ontoh judul penelitian Kualitatif,'.Model Peren!anaan Pendidikan Di 9ra "tonomi Daerah...Makna Menjadi :uru #agi Masyarakat1.Model Pengawasan Pendidikan Di -ndonesia3.Makna Pembangunan Pendidikan #agi Masyarakat Miskin;.Profil :uru anag 9fektif Mendidik Anak.Makna :otong 5oyong Membangun %ekolah).:aya #elajar Anak/Anak %D ang #erbakat(.Makna Pendidikan Anak #agi "rang 2ua Miskin'?.Mengapa %DM Masyarakat -ndonesia 2idak #erkualitas6 D. 2eori dalam Penelitian KualitatifDalampenelitiankualitatif teori yangdigunakandalampenyusunanproposal penelitiankualitatif bersifat sementara, karena permasalahan yang dibawa peneliti masih bersifatsementara dan akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan atau konteks so!ial.Peneliti kualitatif harus berbekal teori yang luas sehingga mampu menjadi human instrumen.Peneliti kualitatif dituntut mampumengorganisasikansemuateori yangdiba!a. @andasanteori yang dituliskan dalam proposal penelitian lebih berfungsi untuk menunjukkan seberapajauhpeneliti memiliki teori danmemahami permasalahanyangditeliti walaupunmasihpermasalahan itu bersifat sementara. "leh karena itu landasan teori yang dikemukakan tidakmerupakanhargamati, tetapi bersifat sementara. Peneliti kualitatif justrudituntut untukmelakukangroundresearchyaitumenemukanteori berdasarkandata yangdiperolehdilapangan atau situasi so!ial.sumber:Sugiono. 2010. MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif Kualitatifdan !"#. $andung: %lfabetaPOPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN KUALITATIF A. Populasi dan %ampelDalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi karena penelitian kualitatifberangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi so!ial tertentu dan hasil kajiannya tidakakan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi so!ial yangmemiliki kesamaandengansituasi so!ial pada kasus yangdipelajari. %ampel di dalampenelitian kualitatif tidak dinamakan responden tetapi sebagai narasumber, atau partisipan,informan, teman dan guru dalam penelitian. %ampel dalam penelitian kualitatif juga bukandisebut sampel statistik melainkan sampel teoritis karena tujuan penelitian kualitatif adalahuntukmenghasilkanteori. %ampel dalampenelitiankualitatif jugadapat disebut sampelkonstruktif karena dengan sumber data dari sampel itu dapat dikonstruksikan fenomena yangsemula masih belum jelas.Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi so!ial tertentu yang dapat berupalembaga pendidikan tertentu, melakukan obser+asi dan wawan!ara kepada orang/orang yangdipandangtahutentangsituasi so!ial trsebut. Penentuansumber data pada orangyangdiwawan!arai dilakukanse!arapurposiveyaitudipilihdenganpertimbangandantujuantertentu. 7asil penelitiantidak akan digeneralisasikan ke populasi karena, pengambilansampel tidak diambil se!ara random#. 2eknik Pengambilan %ampel2eknik pengambilan sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dansno&ball sampling. Purposivesamplingadalahteknikpengambilansampel sumber datadengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut misalnya orangtersebut dianggappaling tahu tentang apa yang kita harapkan.Sno&ball sampling adalah teknik pengambilansampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama/lama menjadi besar. 7al inidilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu tersebut belummampumemberikan data yag lengkap maka men!ari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagaisumber data.Menurut %anafiah$aisal &'((?* denganmengutippendapat %pradleymenyatakanbahwasampel sebagai sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagaiberikut.'. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi sehingga situasiitu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya... Mereka yang tergolong masih sedang berke!impung atau terlibat pada kegiatan yang tengahditeliti.1.Mereka yang memunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.3.Mereka yang tidak !enderung menyampaikan informasi hasil kemasnnya sendiri.;. Mereka yang pada mulanya tergolong !ukup asing dengan peneliti sehingga lebihmenggairahkan untuk dijadikan sema!am guru atau narasumber.4ontoh,%eorang peneliti ingin menemukan gaya belajar anak yang berbakat di %D. #erdasarkan haltersebut, maka langkah/langkah penentuan sampel sumber data adalah sebagai berikut.'. Melakukan penjelajahan umum ke %D/%D untuk men!ari adakah murid berbakat.Penjelajahan dengan memilih Kepala %ekolah dan guru, serta dokumen sebagai sumber dataawal untukmengetahui adatidaknyaanakberbakat pada%Dyangdipimpinnya. &sampelsumber data dipilih Kepala %ekolah, guru, dokumen*... %etelahadainformasi dari Kepala%ekolah, gurudandokumentasi nilai/nilai pelajaran,selanjutnyadapatdiketahuijumlahanakberbakatpadasetiapkelas,misalnyasetiapkelasditemukan ada dua murid yang berbakat. Dengan demikian untuk satu %D ada '. murid yangberbakat & .A< kelas*. Di sini sampel sumber data Kepala %ekolah, guru dan dokumentasi.1. #erdasarkan '. murid tersebut, selanjutnya dapat diidentifikasikan nilai rapor dari berbagaipelajaran, ranking di kelas, penghargaan yang telah diperoleh, bakat spesifik yang dimiliki,latarbelakangso!ial danekonomi keluargaanorangtuamurid&sumberdatamuriddandokmentasi*.3. Memulai melakukan penelitian terhadap murid/murid yang terpilih tersebut dengan sampelsumber datamuridyangbersangkutandalamakti+itasnya, guru/gurunya, orangtuadanteman/temannya. Pengumpulan dilakukan se!ara triangulasi.INSTRUMEN DALAM PENELITIAN KUALITATIF Dalampenelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namunselanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkaninstrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkandengan data yang telah ditemukan melalui obser+asi dan wawan!ara.Menurut Basution &'())* peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk penelitian serupakarena memiliki !iri/!iri sebagai berikut, '.Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yangharus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian... Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapatmengumpulkan aneka ragam data sekaligus.1. 2iap situasi merupakan keseluruhan. 2idak ada suatu instrumen berupa test atau angketyang dapat menangkap keseluruhan situasi ke!uali manusia.3. %uatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat dipahami denganpengetahuan semata. =ntuk memahaminya kkita perlu sering merasakannya, menyelaminyaberdasarkan pengetahuan kita.;. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh. -a dapatmenafsirkannnya, melahirhirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arahpengamatan, untuk mentest hipotesis yang timbul seketika.. Dalampenelitiandenganmenggunakantest atauangket yangbersifat kuantitaif yangdiutamakan adalah respon yang dapat dikuantifikasi agar dapat diolah se!ara statistik,sedangkan yang menyimpang dari itu tidak dihiraukan. sumber: Sugiono. 2010.Metode PenelitianPendidikan PendekatanKuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung: lfabetaTEKNIK PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF 2eknikpengumpulandatamerupakanlangkahyangpalingutamadalampenelitiankarenatujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. 2anpa mengetahui teknikpengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yeng memenuhi standar datayangditetapkan. #erma!am/ma!amteknikpengumpulandata, diantaranyaadalahsebagauberikut A. Pengumpulan Data dengan "bser+asi2erdapat berma!am/ma!am obser+asi, yaitu,'."bser+asi PartisipatifDalam obser+asi ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari/hari orang yang sedang diamatiatau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. %ambil melakukan pengamatan, penelitiikut melakukan apa yang dikerjakan oleeh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya."bser+asi ini dibagi lagi menjadi empat, diantaranya,a.Partisipasi aktif, Dalam hal ini peneliti dating di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapitidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.b. Partisipasi moderat, Peneliti dalammengumpulkandataikut obser+asi partisipatifdalambeberapa kegiatan tetapi tidak semuanya.!.Partisipasi aktif, Peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh narasumber tetapi belumsepenuhnya lengkap.d. Partisipasi lengkap, Peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan sumberdata..."bser+asi 2erus 2erang atau 2ersamarPeneliti melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa iasedangmelakukanpenelitian. 8adi merekayangditeliti mengetahui semuakegiatandaripeneliti. 2etapi dalam suatu saat peneliti juga tidak harus terus terang atau tersamar dalamobser+asi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang di!ari merupakan data yang masihdirahasiakan.1."bser+asi 2ak #erstruktur"bser+asi dalampenelitian kualitatif dilakukan dengan tidak berstruktur karena fokuspenelitian belumjelas. $okus obser+asi akan berkembang selama kegiatan obser+asiberlangsung. Kalau masalah penelitian sudah jelas seperti dalam penelitian kuantitatif, makaobser+asi dapat dilakukan se!ara terstruktur dengan menggunakan pedoman obser+asi.Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapihanya berupa rambu/rambu pengamatan."bjek yang diteliti menurut %pradley terdiri atas tiga komponen yaitu'.Place tempat dimana interaksi dalam situasi so!ial sedang berlangsung...%ctor pelaku atau orang/orang yang sedang memainkan peran tertentu misalnya guru, kepalasekolah, pengawas.1. %ctivit'kegiatan yang dilakukan oleh a!tor dalam situasi yang sedang berlangsung sepertikegiatan belajar mengajar.2ahapan obser+asi menurut %pradley terdapat tiga, yaitu,'."bser+asi deskriptif"bser+asi deskriptifdilakukanpeneliti padasaat memasuki situasi so!ial tertentusebagaiobjek penelitian. Pada tahap ini peneliti belum membawa masalah yang akan diteliti, makapeneliti melakukan penjelajah umum, an menyeluruh, melakukan deskripsi terhadap semuayang dilihat, didengar dan dirasakan..."bser+asi terfokusPada tahap ini peneliti sudah melakukan mini tour observationyaitu pada suatu obser+asiyangtelahdipersempit untukdifokuskanpadaaspektertentu. Peneliti melakukananalisistaksonomi sehingga dapat menemukan fokus.1."bser+asi terseleksiPadatahapini peneliti menguraikanfokusyangditemukansehinggadatanyalebihrin!i.Dengan melakukan analisis komponensial terhadap fokus, kontraskontras atau perbedaan dankesamaan antar kategori, serta menemukan hubungan antara satu kategori dengan kategoriyanglain. Padatahapini diharapkanpeneliti telahdapat menemukanpemahamanyangmendalam atau hipotesis. #. Pengumpulan Data dengan Cawan!araCawan!aradigunakansebagai teknikpengumpulandataapabilapeneliti inginmelakukanstudipendahuluanuntuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,tetapijugaapabilapeneliti ingin mengetahui hal/hal dari responden yang lebih mendalam. 2eknik pengumpulandataini mendasarkandiri padalaporantentangdiri sendiri atauself reportatausetidak/tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi.Ma!am/ma!am wan!ara diantaranya adalah,'.Cawan!ara terstrukuturCawan!araini digunakansebagaiteknikpengumpulandata, bilapeneliti ataupengumpuldata telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. "leh karenaitu dalammelakukan wawan!ara, pengumpul data telah menyiapkan penelitian berupapertanyaan/pertanyaan tertulis yang alternati+e jawabannya pun telah disiapkan...Cawan!ara semiterstruktur8enis wawan!ara ini sudah termsuk dalamkategoriin depth intervie&dimana dalampelaksanaannyalebihbebas biladibandingkandenganwawan!araterstrktur. 2ujuandariwawan!ara ini adalah untuk menemukan permasalahan se!ara lebih terbuka, dimana pihakyangdiajakwawan!aradimintapendapat, danide/idenya. Dalammelakukanwawan!arapeneliti perlu mendengarkan se!ara teliti dan men!atat apa yang dikemukakan informan.1.Cawan!ara tak berstrukturCawan!ara tidak terstruktur merupakan wawan!ara yang bebas dimana peneliti tidakmenggunakan pedoman wawan!ara yang telah tersusun se!ara sistematis dan lengkap untukpengumpulan datanya. Pedoman wawan!ara yang digunakan hanya berupa garis/garis besarpermasalahan yang akan ditanyakan.@angkah/langkah wawan!ara, diantaranya adalah,'.Menetapkan kepada siapa wawan!ara itu dilakukan..Menyiapakan pokok/pokok masalah yang akan menjadi bahan pembi!araan1.Mengawali atau membuka alur wawan!ara3.Melangsungkan wawan!ara;.Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawan!ara dan mengakhirinya