Masa Pencerahan

Tantangan intelektual yang paling radikal adalah untuk menerima ide-ide sejak munculnya kelas sosial antara revolusi belanda dan inggris, ini mengarah kepada banyaknya prasangka dan supertisi lebih dari pada zaman renaissance dan reformasi. Hasilnya adalah pemikiran yang telah ada dan dikenal sebagai masa pencerahan.

Pada masa ini mencakup hal-hal seperti, wawasan para pemikir, penulis ilmu alam, filsuf, penyair, ahli ekonomi, sejarawan, novelis, penteori politik, bahkan musisi seperti Mozart. Mereka semua telah memegang sudut pandang yang sama. Beberapa diantaranya bertentangan pada isu besar.

Satu pengaruh berasal dari filsuf Perancis Spinoza dan pengaruh lainnya datang dari John Locke yang berasal dari Inggris yang mempunyai tradisi yang sedikit berbeda, Para pemikir di masa pencerahan ini bukanlah seorang revolusioner, mereka adalah para intelek yang bersaing dan mencari keanggotaan di kelas atas penyeponsor.

Pada masa ini pula para pemikirnya telah membuat ide tantangan intelektual dengan sukses, termasuk menguasai kelas intelektual dan telah mencapai tantangan reformasi jauh daripada dua abad sebelumnya.

Para pemikir masa pencerahan masih berusaha keras dan efektif dalam mencapai tujuan untuk mereformasi masyarakat, mengubah pemikiran tidak semudah mengubah masyarakat, hal ini membutuhkan perputaran revolusi lainnya dan perang sipil lainnya agar dapat mengubah masyarakat.