Masa keamanan akan tiba bagimu. . . hikmat dan pengetahuan. · Free Powerpoint Templates Page 5...
-
Upload
truongkhue -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of Masa keamanan akan tiba bagimu. . . hikmat dan pengetahuan. · Free Powerpoint Templates Page 5...
Free Powerpoint TemplatesPage 1
Free Powerpoint Templates
"Masa keamanan akan tiba bagimu. . . hikmat
dan pengetahuan."
Free Powerpoint TemplatesPage 2
Pendidikan yang benar adalah Pendidikan yang tidak
mengabaikan pengetahuan yang bersifat ilmiah atau
pengetahuan kesusasteraan; tetapi di atas segala
pengetahuan ada kuasa yang bernilai; di atas kuasa bernilai
adalah kebajikan; di atas kebajikan adalah tabiat.
Dunia ini tidak begitu memerlukan orang-orang pandai
secara intelek lebih daripada orang yang mempunyai tabiat
yang agung. Pendidikan yang benar memerlukan orang yang
kesanggupannya dikendalikan oleh prinsip yang teguh lebih
dari sekedar pencapaian intelektual
Free Powerpoint TemplatesPage 3
• "Hikmat adalah hal yang utama: perolehlah hikmat."
"Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan" (Amsal 4:7)
• Pendidikan yang benar mengajarkan kebijaksanaan.
Pendidikan yang benar mengajarkan penggunaan yang
terbaik, bukan hanya satu, melainkan segala kuasa dan
kecakapan. Dengan demikian pendidikan yang benar
mencakup segenap lingkaran kewajiban kepada diri kita
sendiri, kepada dunia, dan kepada Allah.
Free Powerpoint TemplatesPage 4
• Pembangunan tabiat adalah tugas terpenting yang pernah
dipercayakan kepada manusia; dan belum pernah
sebelumnya hal itu dipelajari lebih penting daripada
sekarang ini.
• Belum pernah ada generasi manusia sebelumnya yang
menghadapi masalah yang begitu penting; belum pernah
sebelumnya anak-anak muda, pria dan wanita,
menghadapi bahaya yang begitu besar daripada yang
mereka hadapi sekarang ini
Free Powerpoint TemplatesPage 5
• Pada masa seperti ini, apakah kecenderungan pendidikan
yang diberikan? Kepada motif apakah penarikan paling
sering dilakukan? Jawabnya, kepada kepentingan diri
sendiri. Banyak pendidikan yang diberikan bertentangan
dengan nama yang sebenarnya.
• Dalam pendidikan yang benar, cita-cita yang
mementingkan diri sendiri, ketamakan untuk
mendapatkan kuasa, tidak menghargai hak-hak dan
kebutuhan manusia, itulah kutuk bagi dunia kita, yang
menjadi kontra pengaruh.
Free Powerpoint TemplatesPage 6
• Allah mempunyai rencana hidup bagi setiap orang. Masing-
masing harus meningkatkan talentanya dengan sebaik-
baiknya, dan setia melakukannya; apakah karunia itu
sedikit atau banyak, haruslah menjadi kemuliaan. Dalam
rencana Allah tidak ada tempat bagi persaingan yang
mementingkan diri sendiri.
• Mereka yang “mengukur dirinya sendiri dengan ukuran
mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri
mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka” (II Kor.
10:12).
Free Powerpoint TemplatesPage 7
• Apa saja yang kita lakukan, baiklah kita lakukan "dengan
kekuatan yang dianugerahkan Allah" (I Petrus 4:11).
• Hendaklah melakukan "dengan segenap hatimu seperti
untuk Tuhan, dan bukan untuk manusia. Kamu tahu,
bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang
ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan
kamu hamba-Nya" (Kolose 3:23, 24).
Free Powerpoint TemplatesPage 8
• Alangkah mulianya pelayanan yang dilakukan dan pendidikan yang
diperoleh untuk melaksanakan prinsip ini. Tetapi, betapa
berbedanya dengan pendidikan yang diberikan sekarang ini! Dari
sejak usia dini, sang anak sudah diajak untuk menyamai dan
bersaing; hal itu memupuk sifat mementingkan diri sendiri, akar dari
segala kejahatan.
• Dengan demikian terciptalah pertarungan untuk memperoleh
supremasi; dan hal itu mendorong timbulnya "kecerobohan" dan
dalam banyak hal merusak kesehatan, dan tidak bugar untuk
melakukan pekerjaan yang berguna.
Free Powerpoint TemplatesPage 9
• Dan sering terjadi bahwa persaingan menuntun kepada
kecurangan; dan oleh berkembangnya cita-cita dan rasa
tidak puas, maka hal itu memberikan kepahitan kepada
hidup dan memenuhi dunia dengan manusia yang gelisah,
dengan roh kekerasan yang senantiasa mengancam
masyarakat.
• Bahaya itu timbul bukan hanya karena metode, tetapi juga
terdapat dalam masalah pokok yang dipelajari.
Free Powerpoint TemplatesPage 10
• Apakah pekerjaan di atas mana, sepanjang tahun-tahun kehidupan
yang peka dan mudah terpengaruh, pikiran orang muda dituntun
untuk tinggal? Pada waktu mempelajari bahasa dan sastera, dari
mata air apakah orang-orang muda diajar untuk minum? Dari mata
air kekafiran; dari mata air kebobrokan kekafiran zaman purbakala.
• Mereka diajak mempelajari pengarang, mengenai siapa, tanpa
meragukannya, dinyatakan bahwa mereka tidak menaruh perhatian
pada azas moral.
Free Powerpoint TemplatesPage 11
Dan betapa banyak pengarang zaman modern ini yang
dinyatakan sama dengan yang disebutkan di atas! Betapa
banyak penarikan dan bahasanya yang indah-indah, tetapi
hal itu merupakan penyamaran untuk menyelewengkan
prinsip agar dalam kebobrokannya merusak pembacanya!
Free Powerpoint TemplatesPage 12
• Di samping semua ini, banyak sekali pengarang cerita fiksi,
yang memberikan iming-iming istana kemewahan.
Mungkin para pengarang ini tidak menerima tuduhan
ketidak bermoralan, akan tetapi karya mereka betul-betul
penuh dengan yang jahat.
• Karya itu merampok beribu-ribu waktu dan tenaga, dan
disiplin diri sendiri yang diperlukan dalam memecahkan
pelbagai masalah hidup yang keras.
Free Powerpoint TemplatesPage 13
• Sebagaimana pada umumnya, mempelajari ilmu
pengetahuan, juga mengandung bahaya besar. Teori
evolusi dan berbagai macam kesalahan diajarkan di
sekolah-sekolah dalam setiap tingkat, mulai dari taman
kanak-kanak sampai ke perguruan tinggi.
• Dengan demikian mempelajari ilmu pengetahuan, yang
seharusnya mengajarkan pengetahuan tentang Allah, kini
berbaur dengan spekulasi dan teori manusia yang
cenderung menuntun kepada pendurhakaan.
Free Powerpoint TemplatesPage 14
Bahkan, dalam belajar Alkitab, sebagaimana terlalu sering
dilakukan di sekolah-sekolah, merampok harta kekayaan
yang tidak ternilai harganya dari firman Allah. Karya dengan
"kritik lebih tinggi" dalam membedah, menduga-duga tanpa
bukti, merekonstruksi, justru merusak iman terhadap
Alkitab sebagai suatu wahyu ilahi; merampok kuasa firman
Allah untuk mengendalikan, menangngkat dan mengilhami
kehidupan manusia.