Marketing Jasa Kesehatan

46
MARKETING MARKETING JASA KESEHATAN JASA KESEHATAN Dr H Tatang Kartawan Dr H Tatang Kartawan 2011 2011

description

marketing jasa kesehatan

Transcript of Marketing Jasa Kesehatan

Page 1: Marketing Jasa Kesehatan

MARKETINGMARKETING JASA KESEHATAN JASA KESEHATAN

Dr H Tatang KartawanDr H Tatang Kartawan20112011

Page 2: Marketing Jasa Kesehatan

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Marketing yang menjadi ciri kegiatan bisnis sudah Marketing yang menjadi ciri kegiatan bisnis sudah merambah bidang kesehatan termasuk kedokteran. merambah bidang kesehatan termasuk kedokteran. Kondisi lingkungan eksternal maupun internal yang Kondisi lingkungan eksternal maupun internal yang serba berubah dan mempengaruhi Marketing serba berubah dan mempengaruhi Marketing menjadikan Marketing Jasa Kesehatan mau tidak mau menjadikan Marketing Jasa Kesehatan mau tidak mau atau suka tidak suka harus diperhitungkan kalau tidak atau suka tidak suka harus diperhitungkan kalau tidak ingin dilibas oleh arus perubahan yang begitu cepat.ingin dilibas oleh arus perubahan yang begitu cepat.

Selain menjalankan profesinya dengan baik Dokter Selain menjalankan profesinya dengan baik Dokter juga perlu mengetahui bahkan mendalami dan juga perlu mengetahui bahkan mendalami dan menerapkan prinsip-prinsip Marketing di tengah-menerapkan prinsip-prinsip Marketing di tengah-tengah persaingan global maupun lokal yang makin tengah persaingan global maupun lokal yang makin sengit. sengit.

Page 3: Marketing Jasa Kesehatan

Pernyataan Gan Khoen Han Pernyataan Gan Khoen Han ““Menjadi dokter adalah baik, Menjadi dokter adalah baik, menjadi pedagang juga baik, menjadi pedagang juga baik, tetapi gabungan keduanya tetapi gabungan keduanya adalah tidak baikadalah tidak baik” mungkin saat ” mungkin saat ini sudah tidak relevan lagi dan ini sudah tidak relevan lagi dan perlu ditinjau ulang serta dikaji perlu ditinjau ulang serta dikaji lebih dalam.lebih dalam.

Page 4: Marketing Jasa Kesehatan

PERKEMBANGAN GLOBALPERKEMBANGAN GLOBAL

• WTO WTO AFTA AFTA AC-FTA. AC-FTA.

• Mulai tahun 2005 PMA sudah masuk Mulai tahun 2005 PMA sudah masuk Rumah Sakit swasta (100%).Rumah Sakit swasta (100%).

• Mulai tahun 2010 para profesional Mulai tahun 2010 para profesional mancanegara termasuk para dokter ikut mancanegara termasuk para dokter ikut meramaikan pasaran dokter Indonesia.meramaikan pasaran dokter Indonesia.

• Persaingan akan makin sengit di bidang Persaingan akan makin sengit di bidang SDM, penyediaan layanan medis, teknologi, SDM, penyediaan layanan medis, teknologi, pembiayaan kesehatan, dll.pembiayaan kesehatan, dll.

Page 5: Marketing Jasa Kesehatan

PERUBAHAN PARADIGMA PERUBAHAN PARADIGMA PELAYANAN KESEHATANPELAYANAN KESEHATAN

• Promotif dan Preventif lebih Promotif dan Preventif lebih menonjol.menonjol.

• Kualita hidup diutamakan.Kualita hidup diutamakan.

• Kesehatan sebagai gaya hidup Kesehatan sebagai gaya hidup mengemuka.mengemuka.

• Cakupan pelayanan medis makin Cakupan pelayanan medis makin luas.luas.

Page 6: Marketing Jasa Kesehatan

MENGAPA PERLU MARKETING ?MENGAPA PERLU MARKETING ?

Dengan Marketing dapat diperoleh Dengan Marketing dapat diperoleh peluang/kesempatan mendapatkan segmen peluang/kesempatan mendapatkan segmen pasar yang diinginkan sesuai sumber daya pasar yang diinginkan sesuai sumber daya yang tersedia.yang tersedia.

Tanpa Marketing dapat kehilangan Tanpa Marketing dapat kehilangan kesempatan mengoptimalkan profesionalitas kesempatan mengoptimalkan profesionalitas ditinggal dan digilas arus perubahan yang ditinggal dan digilas arus perubahan yang cepat dan serba berubah.cepat dan serba berubah.

Page 7: Marketing Jasa Kesehatan

MARKETING vs ETIKAMARKETING vs ETIKA

Marketing dengan tujuan untuk Marketing dengan tujuan untuk mendapatkan kesempatan optimalisasi mendapatkan kesempatan optimalisasi profesionalitas sah-sah saja, asalkan masih profesionalitas sah-sah saja, asalkan masih dalam rambu-rambu Etika.dalam rambu-rambu Etika.

Marketing jangan sampai mengabaikan Marketing jangan sampai mengabaikan Etika.Etika.

Sebaliknya Etika tidak perlu menghambat Sebaliknya Etika tidak perlu menghambat Marketing.Marketing.

Page 8: Marketing Jasa Kesehatan

DUNIA BISNIS vs DUNIA KESEHATANDUNIA BISNIS vs DUNIA KESEHATAN

Tujuan Bisnis adalah memperoleh profit sesuai Tujuan Bisnis adalah memperoleh profit sesuai prinsip-prinsip ekonomi; payung hukumnya prinsip-prinsip ekonomi; payung hukumnya adalah KUHPerdata dan UU Perlindungan adalah KUHPerdata dan UU Perlindungan Konsumen.Konsumen.

Tujuan Kesehatan adalah altruisme bernuansa Tujuan Kesehatan adalah altruisme bernuansa sosio-humanis, payungnya adalah UU sosio-humanis, payungnya adalah UU Kesehatan dan Etika Kesehatan.Kesehatan dan Etika Kesehatan.

Page 9: Marketing Jasa Kesehatan

DUNIA BISNIS vs DUNIA KESEHATANDUNIA BISNIS vs DUNIA KESEHATAN

Aspek Dunia Kesehatan tidak hanya sosial tetapi Aspek Dunia Kesehatan tidak hanya sosial tetapi juga ekonomi, sedangkan Aspek ekonomi juga ekonomi, sedangkan Aspek ekonomi Kesehatan Kesehatan Bisnis Ekonomi Kesehatan Bisnis Ekonomi Kesehatan Meningkatkan tujuan kesehatan sendiri. Meningkatkan tujuan kesehatan sendiri.

Dalam pelaksanaannya diupayakan tidak terjadi Dalam pelaksanaannya diupayakan tidak terjadi benturan kepentingan antara bisnis dan benturan kepentingan antara bisnis dan kesehatan, tetapi saling sinergis.kesehatan, tetapi saling sinergis.

Page 10: Marketing Jasa Kesehatan

PENGERTIANPENGERTIAN

Pasar = Kelompok pasien potensial Pasar = Kelompok pasien potensial yang memenuhi syarat untuk yang memenuhi syarat untuk membeli prosedur atau jasa yang membeli prosedur atau jasa yang dapat ditawarkan Dokter atau dapat ditawarkan Dokter atau Institusi.Institusi.

Jasa Kesehatan termasuk Jasa Jasa Kesehatan termasuk Jasa Profesional dan Jasa Institusi Profesional dan Jasa Institusi Kesehatan.Kesehatan.

Page 11: Marketing Jasa Kesehatan

PENGERTIANPENGERTIAN

Pemasaran (Target Marketing) mencakup STP : Pemasaran (Target Marketing) mencakup STP : a. a. SegmentSegment Membagi komunitas Membagi komunitas dalam pasar pasien potensial yang berarti dan jelas. dalam pasar pasien potensial yang berarti dan jelas. b. b. TargetTarget Fokus pada pasar yang Fokus pada pasar yang tertarik pada jasa spesifik untuk kemudian diarahkan tertarik pada jasa spesifik untuk kemudian diarahkan menuju kebutuhan yang spesifik. menuju kebutuhan yang spesifik. c. c. PositioningPositioning Menciptakan pola Menciptakan pola lingkungan yang menarik bagi pasar yang dijadikan lingkungan yang menarik bagi pasar yang dijadikan Target. Target.

Page 12: Marketing Jasa Kesehatan

PENGERTIANPENGERTIAN

Positioning berkaitan erat dengan persepsi Positioning berkaitan erat dengan persepsi pasien potensial yang mampu dikendalikan pasien potensial yang mampu dikendalikan fikirannya oleh kita dibandingkan dengan fikirannya oleh kita dibandingkan dengan kompetitor kompetitor Tujuan Positioning adalah Tujuan Positioning adalah meyakinkan pasien untuk percaya kepada meyakinkan pasien untuk percaya kepada skill, pelayanan dan penawaran kita yang skill, pelayanan dan penawaran kita yang berbeda dengan penawaran kompetitor.berbeda dengan penawaran kompetitor.

Page 13: Marketing Jasa Kesehatan

PRINSIP-PRINSIP MARKETINGPRINSIP-PRINSIP MARKETING

Marketing merupakan mata rantai Manajemen Bisnis denganMarketing merupakan mata rantai Manajemen Bisnis dengan

prinsip-prinsip :prinsip-prinsip :

1.1. Identifikasi Segmen diantara pasar umumnya yang menjadi Identifikasi Segmen diantara pasar umumnya yang menjadi perhatian kita.perhatian kita.

2.2. Pilih Segmen yang paling tepat untuk mencapai tujuan.Pilih Segmen yang paling tepat untuk mencapai tujuan.

3.3. Mengembangkan Strategi dan menjabarkan Taktik terhadap Mengembangkan Strategi dan menjabarkan Taktik terhadap Market yang terpilih.Market yang terpilih.

4.4. Melaksanakan Plan of Action.Melaksanakan Plan of Action.

Kesemuanya Kesemuanya Mendapatkan peluang memperoleh dan Mendapatkan peluang memperoleh dan

mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang.mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang.

Page 14: Marketing Jasa Kesehatan

KONSEP MARKETINGKONSEP MARKETING

PENGARUH LINGKUNGAN PENGARUH LINGKUNGAN EKSTERNAL YANG EKSTERNAL YANG SELALU BERUBAHSELALU BERUBAH

MENGKONDISIKAN MENGKONDISIKAN LINGKUNGAN INTERNALLINGKUNGAN INTERNAL

MARKETING MARKETING STRATEGISSTRATEGIS PERFORMAPERFORMA

MEMPEROLEH MEMPEROLEH DAN DAN

MEMPERTAHANMEMPERTAHANKAN PASIEN KAN PASIEN POTENSIAL POTENSIAL

JANGKA JANGKA PANJANGPANJANG

Page 15: Marketing Jasa Kesehatan

LINGKUNGAN EKSTERNALLINGKUNGAN EKSTERNAL

1.1. Globalisasi dan Teknologi Informasi.Globalisasi dan Teknologi Informasi.

2.2. Revolusi di bidang llmu dan Teknologi (Kedokteran).Revolusi di bidang llmu dan Teknologi (Kedokteran).

3.3. Kelompok minoritas yang menguasai mayoritas asset Kelompok minoritas yang menguasai mayoritas asset ekonomi nasional.ekonomi nasional.

4.4. Kondisi hiperkompetitif (terutama daerah urban).Kondisi hiperkompetitif (terutama daerah urban).

5.5. Serbuan para profesional manca negara.Serbuan para profesional manca negara.

6.6. Konsumen makin cerdas dan terinformasikan.Konsumen makin cerdas dan terinformasikan.

Page 16: Marketing Jasa Kesehatan

LINGKUNGAN EKSTERNALLINGKUNGAN EKSTERNAL

7. 7. Dokter dituntut lebih mudah diakses.Dokter dituntut lebih mudah diakses.

8. Regulasi dan Reformasi bidang Kesehatan.8. Regulasi dan Reformasi bidang Kesehatan.

9. Perubahan paradigma sehat (dan sakit).9. Perubahan paradigma sehat (dan sakit).

10.Reformasi di bidang pendidikan (kedokteran).10.Reformasi di bidang pendidikan (kedokteran).

11.Reformasi di bidang politik, hukum dan budaya.11.Reformasi di bidang politik, hukum dan budaya.

12.Perubahan tata-nilai/norma.12.Perubahan tata-nilai/norma.

13.Kondisi sosio-kultural dan sosio-ekonomi 13.Kondisi sosio-kultural dan sosio-ekonomi

masyarakat.masyarakat.

Page 17: Marketing Jasa Kesehatan

MENGKONDISIKAN LINGKUNGAN INTERNALMENGKONDISIKAN LINGKUNGAN INTERNAL

1.1. Komitmen dokter.Komitmen dokter.

2.2. Pemahaman Nilai pelayanan bagi pasien.Pemahaman Nilai pelayanan bagi pasien.

3.3. Dukungan Network.Dukungan Network.

4.4. Kekuatan Nama Baik (Branding).Kekuatan Nama Baik (Branding).

Page 18: Marketing Jasa Kesehatan

KOMITMEN DOKTERKOMITMEN DOKTER• Takwa.Takwa.

• Ahlak terpuji.Ahlak terpuji.

• Berusaha keras untuk mandiri (ekonomi).Berusaha keras untuk mandiri (ekonomi).

• Berwawasan luas.Berwawasan luas.

• Menjaga kesehatan dan kebugaran diri.Menjaga kesehatan dan kebugaran diri.

• Bersungguh-sungguh.Bersungguh-sungguh.

• Cermat dan rapi.Cermat dan rapi.

• Cerdas.Cerdas.

• Memenej waktu dengan baik.Memenej waktu dengan baik.

• Memiliki nilai tambah bagi orang lain.Memiliki nilai tambah bagi orang lain.

Page 19: Marketing Jasa Kesehatan

PEMAHAMAN NILAI PELAYANAN BAGI PASIENPEMAHAMAN NILAI PELAYANAN BAGI PASIEN

Rantai Nilai generik suatu Rumah Sakit mencakup a.l. :Rantai Nilai generik suatu Rumah Sakit mencakup a.l. :

• Pelayanan Medis.Pelayanan Medis.

• Menejemen.Menejemen.

• Tradisi dan budaya organisasi.Tradisi dan budaya organisasi.

• Nilai sosial.Nilai sosial.

• Nilai bisnis.Nilai bisnis.

• Aspek legal.Aspek legal.

Page 20: Marketing Jasa Kesehatan

PEMAHAMAN NILAI PELAYANAN BAGI PASIENPEMAHAMAN NILAI PELAYANAN BAGI PASIEN

Urutan kepentingan pasien (konsumen) terhadap rumah sakit Urutan kepentingan pasien (konsumen) terhadap rumah sakit

swasta di Jakarta (penelitian Yusuf A Romadhon, 2004) :swasta di Jakarta (penelitian Yusuf A Romadhon, 2004) :

1.1. Dokter terkenal.Dokter terkenal.

2.2. Keramahan perawat.Keramahan perawat.

3.3. Kebersihan.Kebersihan.

4.4. Laboratorium.Laboratorium.

5.5. Billing.Billing.

6.6. Tersedia akomodasi untuk keluarga pasien.Tersedia akomodasi untuk keluarga pasien.

7.7. Halaman parkir.Halaman parkir.

8.8. Ruang tunggu.Ruang tunggu.

9.9. Fasilitas ambulans.Fasilitas ambulans.

10.10.Makanan. Makanan.

Page 21: Marketing Jasa Kesehatan

DUKUNGAN NETWORKDUKUNGAN NETWORKBanyak pihak terlibat dalam Industri Kesehatan untuk Banyak pihak terlibat dalam Industri Kesehatan untuk menciptakan suatu network yang memadai, mencakup :menciptakan suatu network yang memadai, mencakup :1.1. Para Profesional.Para Profesional.2.2. Pemerintah.Pemerintah.3.3. Pelanggan.Pelanggan.4.4. Industri Penyedia Layanan Kesehatan.Industri Penyedia Layanan Kesehatan.5.5. Organisasi Pembiayaan Kesehatan.Organisasi Pembiayaan Kesehatan.6.6. Stakeholders.Stakeholders.7.7. Perusahaan Farmasi dan Alat Kesehatan.Perusahaan Farmasi dan Alat Kesehatan.8.8. Organisasi Profesi.Organisasi Profesi.9.9. Lembaga Keuangan.Lembaga Keuangan.10.10. LSM.LSM.11.11. Pesaing (Kompetitor).Pesaing (Kompetitor).12.12. Media.Media.13.13. Masyarakat.Masyarakat.

Page 22: Marketing Jasa Kesehatan

DUKUNGAN NETWORKDUKUNGAN NETWORK

Keberhasilan Dukungan Network a.l. ditentukan oleh :Keberhasilan Dukungan Network a.l. ditentukan oleh :

1.1. Peranan Peranan TrendsetterTrendsetter dan dan Vocal MinorityVocal Minority yang berpengaruh yang berpengaruh terhadap : terhadap : a. Meningkatkan jumlah cakupan. a. Meningkatkan jumlah cakupan. b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi. b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi. c. Menentukan kelompok sasaran yang menjadi kelompok c. Menentukan kelompok sasaran yang menjadi kelompok prioritas program kesehatan.prioritas program kesehatan.

2.2. Hubungan Hubungan business-to-businessbusiness-to-business Menciptakan pelanggan : Menciptakan pelanggan : a. b2b dengan para Spesialis. a. b2b dengan para Spesialis. b. b2b dengan Institusi lain. b. b2b dengan Institusi lain. c. b2b dengan Pendukung/Pemasok/Sub.c. b2b dengan Pendukung/Pemasok/Sub.

3.3. Hubungan Hubungan business-to-customerbusiness-to-customer (b2c) (b2c) Mempertahankan Mempertahankan pelanggan untuk jangka panjang.pelanggan untuk jangka panjang.

4.4. Menggunakan media elektronik dan non-elektronik.Menggunakan media elektronik dan non-elektronik.

Page 23: Marketing Jasa Kesehatan

DUKUNGAN NETWORKDUKUNGAN NETWORK

Marketing Dokter dalam Website dengan menggunakanMarketing Dokter dalam Website dengan menggunakan

Electronic KitElectronic Kit dapat memuat : dapat memuat :

• Resume dengan Resume dengan LinkLink ke semua artikel yang dihasilkan Dokter. ke semua artikel yang dihasilkan Dokter.

• Foto.Foto.

• Alamat kontak, termasuk e-mail.Alamat kontak, termasuk e-mail.

• Deskripsi lengkap tentang keahlian (Ekspertis).Deskripsi lengkap tentang keahlian (Ekspertis).

• Daftar Presentasi yang pernah dibuat.Daftar Presentasi yang pernah dibuat.

• Presentasi Power Point atau Flash-Movie.Presentasi Power Point atau Flash-Movie.

Page 24: Marketing Jasa Kesehatan

KEKUATAN NAMA BAIK KEKUATAN NAMA BAIK (PERSONAL BRANDING)(PERSONAL BRANDING)

Menurut Rhenald Kasali komponen utama yangMenurut Rhenald Kasali komponen utama yang

menentukan Merek Pribadi adalah :menentukan Merek Pribadi adalah :

1.1. Merek Pribadi yang kuat itu khas Merek Pribadi yang kuat itu khas Identitas diri. Identitas diri.

2.2. Merek Pribadi yang kuat itu relevan bagi orang lain.Merek Pribadi yang kuat itu relevan bagi orang lain.

3.3. Merek Pribadi yang kuat itu konsisten Merek Pribadi yang kuat itu konsisten Memperoleh Memperoleh kredit (credit point atau merit) dari orang lain.kredit (credit point atau merit) dari orang lain.

Page 25: Marketing Jasa Kesehatan

KEKUATAN NAMA BAIK KEKUATAN NAMA BAIK (PERSONAL BRANDING)(PERSONAL BRANDING)

Menurut Maria Wongsonagoro membangun Merek Menurut Maria Wongsonagoro membangun Merek Pribadi dilakukan melalui tahapan-tahapan :Pribadi dilakukan melalui tahapan-tahapan :

1.1. Memantapkan tujuan jangka panjang.Memantapkan tujuan jangka panjang.

2.2. Mengenali siapa stakeholder.Mengenali siapa stakeholder.

3.3. Mengkaji persepsi stakeholder dengan tujuan Mengkaji persepsi stakeholder dengan tujuan mendapat dukungan.mendapat dukungan.

4.4. Menyusun strategi komunikasi.Menyusun strategi komunikasi.

5.5. Memasuki Action Plan, Time Schedule dan Memasuki Action Plan, Time Schedule dan Kampanye. Kampanye.

Page 26: Marketing Jasa Kesehatan

STRATEGI MARKETINGSTRATEGI MARKETING

I.I. Penentuan Strategi.Penentuan Strategi.

II.II. Taktik.Taktik.

III.III. Penciptaan Nilai (intinya adalah Komunikasi) Penciptaan Nilai (intinya adalah Komunikasi) Total Get Total Get dibagi Total Give.dibagi Total Give.

GET : Manafaat fungsional dan Emosional (bagi konsumen)GET : Manafaat fungsional dan Emosional (bagi konsumen)

GIVE : Harga Jasa dan Biaya lain (bagi Dokter/Institusi).GIVE : Harga Jasa dan Biaya lain (bagi Dokter/Institusi).

Biaya lain bisa berupa uang (Misalnya biaya parkir, biaya Biaya lain bisa berupa uang (Misalnya biaya parkir, biaya administrasi, biaya-biaya lain) dan yang berupa bukan uang administrasi, biaya-biaya lain) dan yang berupa bukan uang (Misalnya Waktu yang lama, Pelayanan yang buruk dan (Misalnya Waktu yang lama, Pelayanan yang buruk dan Ketidakramahan petugas).Ketidakramahan petugas).

Page 27: Marketing Jasa Kesehatan

LANGKAH STRATEGI MARKETINGLANGKAH STRATEGI MARKETING

1.1. Mengenali kelompok masyarakat yang dapat dilayani Mengenali kelompok masyarakat yang dapat dilayani dengan baik dengan menggunakan sumberdaya dengan baik dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia.yang tersedia.

2.2. Mengalokasikan dan Mengelola sumberdaya untuk Mengalokasikan dan Mengelola sumberdaya untuk menjangkau dan melayani kelompok target diatas.menjangkau dan melayani kelompok target diatas.

3.3. Mengkomunikasikan kepada kelompok terget bahwa Mengkomunikasikan kepada kelompok terget bahwa pelayanan dan sumberdaya yang bermutu tepat dan pelayanan dan sumberdaya yang bermutu tepat dan cocok untuk mereka.cocok untuk mereka.

Page 28: Marketing Jasa Kesehatan

LANGKAH TAKTIS MARKETINGLANGKAH TAKTIS MARKETING

1.1. Diferensiasi Diferensiasi Berbeda dan khas bagi konsumen. Berbeda dan khas bagi konsumen.

2.2. Marketing Mix Marketing Mix Konsep menyeluruh tentang Konsep menyeluruh tentang Marketing : productMarketing : product

priceprice

placeplace

promotionpromotion

3.3. Penjualan (jasa) Penjualan (jasa) Menciptakan hubungan jangka Menciptakan hubungan jangka panjang.panjang.

Page 29: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Mengapa perlu Marketing Praktik Medis ?Mengapa perlu Marketing Praktik Medis ?

Hasil Studi Pew Internet di USA (2009) menunjukkan Hasil Studi Pew Internet di USA (2009) menunjukkan bahwa sebelum memilih jenis pelayanan medis, bahwa sebelum memilih jenis pelayanan medis, publik akan menggunakan publik akan menggunakan Electronic Medical Record Electronic Medical Record TrackingTracking, dimana :, dimana :

• 93% menggunakan korespondensi e-mail.93% menggunakan korespondensi e-mail.

• 83% menggunakan Riset Online sebelum membeli 83% menggunakan Riset Online sebelum membeli jasa.jasa.

• 80% mencari Informasi Medik online dahulu.80% mencari Informasi Medik online dahulu.

Hasil studi tersebut menghapus upaya publik yang Hasil studi tersebut menghapus upaya publik yang selama ini dilakukan mencari informasi dari buku selama ini dilakukan mencari informasi dari buku telepon. telepon.

Page 30: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Menurut Randall P Whatley ada 10 langkah Menurut Randall P Whatley ada 10 langkah Marketing Marketing PlanPlan mempromosikan praktik profesional (termasuk mempromosikan praktik profesional (termasuk praktik dokter) menggunakan iklan, PR dan Internet :praktik dokter) menggunakan iklan, PR dan Internet :

1.1. Memenej praktik dengan pola pikir Marketing.Memenej praktik dengan pola pikir Marketing.

2.2. Eksplor sebanyak mungkin opsi-opsi Iklan dengan Eksplor sebanyak mungkin opsi-opsi Iklan dengan ekstensif.ekstensif.

3.3. Buka dan kembangkan Website sendiri.Buka dan kembangkan Website sendiri.

4.4. Menciptakan Menciptakan media kitmedia kit untuk publik. untuk publik.

5.5. Membina hubungan dengan Media.Membina hubungan dengan Media.

Page 31: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

6. Menyajikan artikel tentang keahlian (profesionalitas).6. Menyajikan artikel tentang keahlian (profesionalitas).

7.7. Artikel yang sama dikirimkan ke Media.Artikel yang sama dikirimkan ke Media.

8.8. Jadwalkan penampilan di Media TV dan Radio.Jadwalkan penampilan di Media TV dan Radio.

9.9. Selalu memelihara dan memperluas konten website.Selalu memelihara dan memperluas konten website.

10.10.Apabila promosi offline dilakukan, selalu diupayakan Apabila promosi offline dilakukan, selalu diupayakan pengalihan ke website.pengalihan ke website.

Page 32: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Website sendiri dapat berisi konten :Website sendiri dapat berisi konten :

• Profil Institusi.Profil Institusi.

• Profil para Profesional.Profil para Profesional.

• Bidang keahlian (ekspertis).Bidang keahlian (ekspertis).

• Ada Ada linklink ke Pelayanan Umum (Public Service). ke Pelayanan Umum (Public Service).

• Menyediakan Menyediakan NewsletterNewsletter..

• Menyelenggarakanh Menyelenggarakanh PRPR (Press Release). (Press Release).

• Memberikan informasi lengkap bila dihubungi.Memberikan informasi lengkap bila dihubungi.

• Petunjuk untuk mencapai alamat lokasi Institusi.Petunjuk untuk mencapai alamat lokasi Institusi.

Page 33: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Pada setiap Pada setiap Promosi offlinePromosi offline selalu mencantumkan selalu mencantumkan URLURL : :

• Pada materi cetakan : kartu nama, amplop, kepala surat, Pada materi cetakan : kartu nama, amplop, kepala surat, marking label, kendaraan, paket, brosur, invoice, pernyataan, marking label, kendaraan, paket, brosur, invoice, pernyataan, iklan, PR, kantong belanja, T-shirt, topi, sticker, pen, dll.iklan, PR, kantong belanja, T-shirt, topi, sticker, pen, dll.

• Dari Radio Broadcasting.Dari Radio Broadcasting.

• Dari publikasi media.Dari publikasi media.

• Memasukkan kedalam Artikel yang dimuat.Memasukkan kedalam Artikel yang dimuat.

• Mengirim postcard.Mengirim postcard.

• Publikasi bisnis.Publikasi bisnis.

• Promosikan sebagai sumber berita media.Promosikan sebagai sumber berita media.

• Promosikan melalui jalur sosial. Promosikan melalui jalur sosial.

Page 34: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Dokter Umum , Spesialis maupun Institusi dapat memasang Iklan Dokter Umum , Spesialis maupun Institusi dapat memasang Iklan dalam media elektronik maupun media cetak.dalam media elektronik maupun media cetak.

• Iklan yang dipasang DokterIklan yang dipasang Dokter bersifat peberitahuan yang bersifat peberitahuan yang dilaksanakan pada waktu : dilaksanakan pada waktu : a. Pembukaan praktik pertama. a. Pembukaan praktik pertama. b. Meninggalkan praktik untuk sementara. b. Meninggalkan praktik untuk sementara. c. Kembali praktik dari bepergian. c. Kembali praktik dari bepergian. d. Pindah tempat praktik. d. Pindah tempat praktik. e. Pergantian dokter. e. Pergantian dokter.

• Konten iklan hanya memberitahukan tentang identitas, Konten iklan hanya memberitahukan tentang identitas, keahlian, ijin legal, alamat, waktu konsultasi dan nomor keahlian, ijin legal, alamat, waktu konsultasi dan nomor telepon atau e-mail/website (bila ada) untuk menghubungi.telepon atau e-mail/website (bila ada) untuk menghubungi.

• Konten tidak dibenarkan menginformasikan bukti-bukti Konten tidak dibenarkan menginformasikan bukti-bukti keberhasilan praktik.keberhasilan praktik.

Page 35: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING• Iklan yang dipasang InstitusiIklan yang dipasang Institusi selain bersifat peberitahuan selain bersifat peberitahuan

identitas, alamat, ijin serta nomor telepon/website untuk identitas, alamat, ijin serta nomor telepon/website untuk menghubungi, juga dibenarkan berisi konten mengenai : menghubungi, juga dibenarkan berisi konten mengenai : a. Tawaran jenis pelayanan medis yang tersedia. a. Tawaran jenis pelayanan medis yang tersedia. b. Daftar para dokter dengan jenis keahliannya. b. Daftar para dokter dengan jenis keahliannya. c. Kapasitas serta Kondisi sarana pelayanan yang tersedia c. Kapasitas serta Kondisi sarana pelayanan yang tersedia (dapat dilengkapi foto). (dapat dilengkapi foto). d. Tawaran menarik yang khas misalnya paket-paket d. Tawaran menarik yang khas misalnya paket-paket pemeriksaan diagnostik dan general check-up, panggilan ke pemeriksaan diagnostik dan general check-up, panggilan ke rumah, jasa ambulans, tindakan persalinan, rehabilitasi rumah, jasa ambulans, tindakan persalinan, rehabilitasi narkoba, antar obat oleh Apotik RS, cuci darah, dll. narkoba, antar obat oleh Apotik RS, cuci darah, dll. e. Kegiatan bakti sosial (free) bagi warga tak e. Kegiatan bakti sosial (free) bagi warga tak mampu. mampu.

• Iklan dibenarkan dimuat beberapa kali sesuai kebutuhan.Iklan dibenarkan dimuat beberapa kali sesuai kebutuhan.

• Iklan tidak dibenarkan memuat bukti-bukti keberhasilan Iklan tidak dibenarkan memuat bukti-bukti keberhasilan Institusi. Institusi.

Page 36: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Manfaat Marketing Dokter a.l. :Manfaat Marketing Dokter a.l. :

1.1. Menjelaskan informasi tentang keahlian dengan Menjelaskan informasi tentang keahlian dengan pola website. Salah satunya melalui pola website. Salah satunya melalui Medical Medical SEO (Search Engine Optimization) SpecialistsSEO (Search Engine Optimization) Specialists..

2.2. Memperoleh Merek Pribadi (Memperoleh Merek Pribadi (Personal BrandingPersonal Branding) ) yang akan mudah diingat dan dikenali publik.yang akan mudah diingat dan dikenali publik.

Page 37: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Agar praktik tetap survive Charles Benninghoff (2008) Agar praktik tetap survive Charles Benninghoff (2008) merekomendasikan 10 langkah :merekomendasikan 10 langkah :

1.1. Hanya mempertimbangkan kelompok pasien Hanya mempertimbangkan kelompok pasien potensial.potensial.

2.2. Fokus pada strategi ekonomi.Fokus pada strategi ekonomi.

3.3. Selalu mencari peluang.Selalu mencari peluang.

4.4. Menawarkan cara bayar yang memudahkan.Menawarkan cara bayar yang memudahkan.

Page 38: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

5. Menawarkan biaya paket lebih murah.5. Menawarkan biaya paket lebih murah.

6. Menawarkan cara bayar dengan mengangsur.6. Menawarkan cara bayar dengan mengangsur.

7. Selalu melakukan Riset Pasar.7. Selalu melakukan Riset Pasar.

8. Ikuti upaya Marketing baru, misalnya 8. Ikuti upaya Marketing baru, misalnya PPC (Pay Per PPC (Pay Per Click).Click).

9. Marketing bersama (beberapa dokter/ahli).9. Marketing bersama (beberapa dokter/ahli).

10.Fokus pada Marketing Internal biaya rendah.10.Fokus pada Marketing Internal biaya rendah.

Page 39: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Dokter Umum yang melakukan Marketing Dokter harus Dokter Umum yang melakukan Marketing Dokter harus mengetahui dahulu apa yang disebut Uraian Jabatan mengetahui dahulu apa yang disebut Uraian Jabatan ((Job DescriptionJob Description) seorang Dokter Umum (universal) :) seorang Dokter Umum (universal) :

• Menyelenggarakan pelayanan medis primer dan Menyelenggarakan pelayanan medis primer dan lanjutan terbatas.lanjutan terbatas.

• Kontak pertama pasien yang membutuhkan Kontak pertama pasien yang membutuhkan pelayanan medis.pelayanan medis.

• Terlibat langsung ketika mendiagnosa dan Terlibat langsung ketika mendiagnosa dan merekomendasikan terapi dengan merekomendasikan terapi dengan mempertimbangkan faktor-faktor fisik, emosi dan mempertimbangkan faktor-faktor fisik, emosi dan sosial.sosial.

Page 40: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

• Merujuk ke RS atau Spesialis.Merujuk ke RS atau Spesialis.

• Bagian dari Tim Dokter (termasuk Spesialis)Bagian dari Tim Dokter (termasuk Spesialis)

• Sebagai Dokter Keluarga dalam Promosi, Prevensi Sebagai Dokter Keluarga dalam Promosi, Prevensi dan Kuratif.dan Kuratif.

• Kegiatan administratif : Mengangkat staf/karyawan, Kegiatan administratif : Mengangkat staf/karyawan, mengatur Appointment dan Memenej keuangan. mengatur Appointment dan Memenej keuangan.

Page 41: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

Dari Uraian Jabatan diatas dapat dijabarkan Aktivitas Dari Uraian Jabatan diatas dapat dijabarkan Aktivitas Kerja Dokter Umum yang tipikal (menurut Charles Kerja Dokter Umum yang tipikal (menurut Charles Benninghoff) :Benninghoff) :

• Merespons masalah (problem) kesehatan pasien.Merespons masalah (problem) kesehatan pasien.

• Memelihara kerahasiaan.Memelihara kerahasiaan.

• Memelihara hubungan baik dalam komunitas Memelihara hubungan baik dalam komunitas kesehatan.kesehatan.

• Promosi pendidikan kesehatan.Promosi pendidikan kesehatan.

• Merencanakan program preventif tiap pasien.Merencanakan program preventif tiap pasien.

Page 42: Marketing Jasa Kesehatan

PROFESSIONAL PRACTICE MARKETINGPROFESSIONAL PRACTICE MARKETING

• Menyediakan Klinik Spesialis.Menyediakan Klinik Spesialis.

• Melaksanakan program immunisasi.Melaksanakan program immunisasi.

• Mengikuti perkembangan farmasi.Mengikuti perkembangan farmasi.

• Memenej sumberdaya yang efektif.Memenej sumberdaya yang efektif.

• Menggunakan skill dalam bidang IT.Menggunakan skill dalam bidang IT.

• Mengikuti perkembangan Ilmu dan Teknologi Mengikuti perkembangan Ilmu dan Teknologi Kesehatan.Kesehatan.

• Akses ke Sekolah Kedokteran.Akses ke Sekolah Kedokteran.

• Aktif dalam asosiasi Profesi.Aktif dalam asosiasi Profesi.

Page 43: Marketing Jasa Kesehatan

PERFORMAPERFORMA

Marketing yang berhasil akan mewujudkan Performa Marketing yang berhasil akan mewujudkan Performa

yang baik (menurut kacamata Pelanggan) dengan cara :yang baik (menurut kacamata Pelanggan) dengan cara :

1.1. Meminimalkan kesalahan (error).Meminimalkan kesalahan (error).

2.2. Mengoptimalkan aksi mengatasi ketidaksempurnaan.Mengoptimalkan aksi mengatasi ketidaksempurnaan.

3.3. Memaksimalkan kepuasan pelanggan.Memaksimalkan kepuasan pelanggan.

4.4. Mempertahankan konsentrasi jangka panjang.Mempertahankan konsentrasi jangka panjang.

Page 44: Marketing Jasa Kesehatan

PERFORMAPERFORMA

5. Meneliti dan mengkaji kasus-kasus kritis yang masih 5. Meneliti dan mengkaji kasus-kasus kritis yang masih tetap terjadi, misalnya : tetap terjadi, misalnya : a. Pelayanan akomodasi pasien. a. Pelayanan akomodasi pasien. b. Kualita para profesional. b. Kualita para profesional. c. Perhatian dan c. Perhatian dan perlakuan staf. d. perlakuan staf. d. Makanan pasien. Makanan pasien. e. Proses keluar (pulang) dari Rumah Sakit. e. Proses keluar (pulang) dari Rumah Sakit. f. Umum. f. Umum.

Page 45: Marketing Jasa Kesehatan

REFERENSIREFERENSI1.1. Benninghoff, Charles, Marketing for Doctors, 2008.Benninghoff, Charles, Marketing for Doctors, 2008.

2.2. Benninghoff, Charles, Target Marketing and the Professional Benninghoff, Charles, Target Marketing and the Professional Practice, 2009.Practice, 2009.

3.3. Chitale, R, “Docs say keep mum but some patients to tell all”, Chitale, R, “Docs say keep mum but some patients to tell all”, ABC News, 2009.ABC News, 2009.

4.4. Kasali, Rhenald, Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Kasali, Rhenald, Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting dan Positioning, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Targeting dan Positioning, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998.1998.

5.5. Mandese, J, “Recession Fuels Use of Internet, Other Media”, Mandese, J, “Recession Fuels Use of Internet, Other Media”, 2009.2009.

6.6. Pew Internet, “Internet Activities”, 2009.Pew Internet, “Internet Activities”, 2009.

7.7. Romadhon, Yusuf Alam, Doctors Market Yourselves, Penerbit Romadhon, Yusuf Alam, Doctors Market Yourselves, Penerbit Tiga Serangkai, Solo, 2006.Tiga Serangkai, Solo, 2006.

8.8. Waddelove, Christine, Case Study General Practitioner, The Waddelove, Christine, Case Study General Practitioner, The University of Liverpool, UK, 2009.University of Liverpool, UK, 2009.

9.9. Whatley, Randall P, Professional Practice Marketing, Cypress Whatley, Randall P, Professional Practice Marketing, Cypress Media, 2009.Media, 2009.

Page 46: Marketing Jasa Kesehatan