Market Overview Kota Pekanbaru

download Market Overview Kota Pekanbaru

of 7

Transcript of Market Overview Kota Pekanbaru

  • 5. Market Overview Kota Pekanbaru

    5.1 Gambaran Umum Kota Pekanbaru

    Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota Prpinsi Riau, Secara geografis Kota

    Pekanbaru berada antara 101 14 - 101 34 Bujur Timur dan 0 25 - 0 45

    Lintang Utar, luas Kota Pekanbaru sebesar 632,26Km2 atau 0,71 persen dari

    luas Provinsi Riau secara administrasi berbatasan langsung dengan daerah

    kabupaten sebagai berikut.

    Sebelah Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar

    Sebelah Selatan : Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan

    Sebelah Timur : Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan

    Sebelah Barat : Kabupaten Pelalawan

    Gambar 5.1

    Peta Administrasi Kota Pekanbaru

    Sumber : Kota Pekanbaru Dalam Angka 2013

  • 5.2 Penduduk

    Penduduk Kota Pekanbaru tahun 2012 tercatat sebanyak 964.558 jiwa, jumlah

    penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Tampan yaitu sebanyak 188.806 Jiwa

    atau sebesar 19.57 persen, sedangkan yang terendah terdapat di Kecamatan

    Sail, yaitu sebanyak 21.809 jiwa 2.26 persen, dalam satu decade terakhir, laju

    pertumbuhan penduduk Kota Pekan Baru sebesar 4.06 persen.

    Tabel 5.1

    Jumlah Penduduk Kota Pekanbaru 2012

    Sumber : Kota Pekanbaru Dalam Angka 2013

    Berdasarkan kelompok umur, penduduk Kota Pekanbaru didominasi oleh

    penduduk usia produktif, yaitu penduduk dengan usia 15-64 tahun sebesar 68.66

    persen. Sedangkan penduduk kelompok umur 0-14 tahun sebesar 29.11 persen

    dan peduduk berusia 65 tahun ke atas sebesar 2.23 persen.

  • Gambar 5.2

    Piramida Penduduk Kota Pekanbaru 2012

    Sumber : Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2013

    5.3 Perumbuhan Ekonomi Kota Pekanbaru

    Laju pertumbuhan ekonomi 12 kabupaten atau kota di Propinsi Riau, pada

    urutan pertama yaitu Kota Pekanbaru dengan pertumbuhan sebesar 10.57

    persen sebagai Ibu Kota Propinsi Riau, laju pertumbuhan ekonomi Kota

    Pekanbaru mengalami peningkatan, tercatat pada tahun 2011 pertumbuhan

    ekonomi Kota Pekanbaru sebesar 9.05 persen.

    Kota Pekanbaru merupakan salah satu kawasan potensial berkembang

    dikarenakan posisinya sebagai Ibukota Propinsi Riau, kota yang diarahkan

    sebagai pusat perdagangan dan jasa, yang terus membenahi kotanya dengan

    memenuhi fasilitas penunjang perkotaan demi memberikan kontribusi dalam

    pembangunan ekonomi Kota Pekanbaru khusunya dan mendukung

    pertumbuhan ekonomi di Propinsi Riau pada umunya.

  • Gambar 5.3

    Perbandingan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kota

    Propinsi Riau Tahun 2012 (persen)

    Sumber : Pendapatan Regional Pekanbaru Menurut Lapangan Usaha, 2008-2012

    5.3.1 Inflasi Kota Pekanbaru

    Laju inflasi pada tahun 2012 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yakni

    tercatat sebesar 3.35 persen, sedangkan pada tahun 2011 tercatat sebesar 5.09

    persen. Inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2008 tercatat sebesar 9.02 persen dan

    pada tahun 2010 juga mengalami infalsi yang cukup tinggi yaitu sebesar 7.00

    persen dan inflasi terendah terjadi pada tahun 2009 sebesar 1.94 persen .

    Gambar 5.4

    Grafik Inflasi Kota Pekanbaru Tahun 2008 - 2012 (persen)

    Sumber : Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2013

    7.39 7.32 7.47 7.16 7.54 7.44 7.48 7.657.77 8.19

    10.57

    8.59

    9.02

    1.94

    7.00

    5.09

    3.35

    2008 2009 2010 2011 2012

    Inflasi (%)

  • 5.4 Produk Domestik Regional Bruto

    Pada umumnya PDRB Kota Pekanbaru dalam periode 2008-20012 mengalami

    penigkatan baik atas dasar harga berlaku mupun PDRB atas dasar harga

    konstan 2000, PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 sebesar Rp

    55.816,89 miliar, mengalami pertumbuhan yang cukup segnifikan tercatat

    sebesar 23 persen dari tahun sebelummnya yaitu sebesar Rp. 45.257,04 miliar,

    sejak lima tahun terakhir PDRB atas dasar harga berlaku menagalami rata-rata

    pertumbuhan sebesar 22 persen atau Rp 7.725,08 miliar

    Tabel 5.2

    PDRB Kota Pekanbaru Atas Dasar Harga Berlaku

    Menurut Lapangan Usaha 2010-2012 ( Dalam Juta)

    No Lapangan Usaha 2010 2011 *) 2012 **)

    1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

    274,001.16 306,187.69 342,223.75

    2 Pertambangan & Penggalian 5,896.16 7,021.14 8,324.97

    3 Industri Pengolahan 7,427,790.12 7,784,709.28 8,230,830.86

    4 Listrik, Gas dan Air Minum 328,920.04 371,649.44 420,784.78

    5 Bangunan 8,811,458.88 12,513,992.86 17,767,311.49

    6 Perdagangan, Hotel & Restoran

    9,464,316.85 11,608,079.35 14,191,505.99

    7 Pengangkutan dan Komunikasi

    2,490,941.68 2,978,484.26 3,474,757.94

    8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

    4,859,600.29 6,090,878.08 7,213,334.63

    9 Jasa-Jasa 3,090,556.22 3,566,044.28 4,167,816.22

    PDRB 36,753,481.40 45,257,046.38 55,816,890.62

    *) Angka Perbaikan

    **) Angka Sementara

    Sumber : Pendapatan Regional Pekanbaru Menurut Lapangan Usaha, 2008-2012

    Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2012 tercatat

    sebesar Rp 10.925,31 miliar mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen dari

    tahun 2011 sebesar Rp. 9.913,36 miliar, sejak lima tahun terakhir PDRB Kota

    Pekanbaru atas dasar harga konstan mengalami pertumbuhan rata-rata 9 persen

    pertahun atau Rp. 823,72 miliar.

  • Tabel 5.3

    PDRB Kota Pekanbaru Atas Dasar Harga Konstan 2000

    Menurut Lapangan Usaha 2010-2012 ( Dalam Juta)

    *) Angka Perbaikan

    **) Angka Sementara

    Sumber : Pendapatan Regional Pekanbaru Menurut Lapangan Usaha, 2008-2012

    5.5 Perkembangan Properti Kota Pekanbaru

    Secara umum PDRB Kota Pekanbaru telah menunjukan gambaran

    perkembangan perekonomian, dari setiap sektor yang memberikan kontribusi

    dalam pembentukan pertumbuhan ekonomi, sektor yang menunjukan

    perkembangan properti di Kota Pekanbaru adalah sektor pembangunan

    (construction), sektor pembangunan berdasarkan PDRB terus menunjukan

    peningkatan yang paling segnifikan dari tahun ke tahun, sektor konstruksi

    merupakan sektor dengan kontribusi terbesar pada PDRB Kota Pekanbaru yaitu

    sebesar 31 persen. Mengingat Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota Propinsi

    Riau, yang terus melakukan pembangunan demi memenuhi kebutuhan

    perkotaan maupun kebutuhan secara nasional.

    Pesatnya pertumbuhan perekonomian di Kota Pekanbaru dan bertambahnya

    jumlah penduduk yang menyebabkan kebutuhan rumah di Kota Pekanbaru juga

    meningkat, hal tersebut berdampak pada investasi di bisnis perumahan yang

    semakin menjanjikan serta pertumbuhan properti pendukung lainnya seperti

    Apartemen dan Mall yang masih terbuka sebagai investasi.

    No Lapangan Usaha 2010 2011 *) 2012 **)

    1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

    125,282.86 129,963.24 134,717.24

    2 Pertambangan & Penggalian

    2,331.04 2,421.48 2,516.48

    3 Industri Pengolahan 892,240.04 940,956.33 985,719.99

    4 Listrik, Gas dan Air Minum

    101,015.15 106,374.31 112,848.30

    5 Bangunan 1,515,123.67 1,672,090.85 1,826,882.06

    6 Perdagangan, Hotel & Restoran

    2,889,072.70 3,180,369.45 3,581,477.76

    7 Pengangkutan dan Komunikasi

    1,352,677.34 1,516,499.53 1,732,392.31

    8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

    638,666.73 705,716.83 748,478.98

    9 Jasa-Jasa 1,531,519.95 1,658,968.31 1,800,283.73

    PDRB 9,047,929.45 9,913,360.31 10,925,316.85

  • Gambar 5.4

    Laju Pertumbuhan Sektor Bangunan Kota Pekanbaru,

    2006 - 2012 (persen)

    Sumber : Statistik Daerah Kota Pekanbaru 2013

    8.78

    9.03

    8.94

    8.85

    8.96

    9.04

    9.26

    2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

    Pertumbuhan (%)