Perang Nuklir Berawal di Semenanjung Korea (Harian Pelita 5 April 20013) by Taruna Ikrar
MARKET BRIEFdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/research... · 2019. 6. 24. · Singapura...
Transcript of MARKET BRIEFdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/research... · 2019. 6. 24. · Singapura...
-
i
MARKET BRIEFATASE PERDAGANGAN RI
DI SINGAPURA
EDISIAPRIL 2013
MARKET BRIEF PRODUK-PRODUK BAYIDI SINGAPURA
KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIASINGAPURA
2013
-
ii
DAFTAR ISI
Sampul i
Daftar Isi i
I. PENDAHULUAN 1-1
Gambaran Umum Negara Singapura
1.1 Profil Geografi dan Informasi Umum
1.2 Perekonomian
1.2.1 Struktur Ekonomi
1.2.2 Perdagangan Internasional
1-1
1-1
1-3
1-3
1-4
II. PRODUK-PRODUK BAYI DI SINGAPURA 2-1
2.1. Tinjauan Pasar Produk-Produk Bayi di Singapura
2.2. Struktur Sistem “Health Care” di Singapura
2.3. Jenis Produk-Produk Bayi
2.4. Regulasi Impor Produk-Produk Bayi di Singapura
2.4.1 Health Sciences Authority (HSA)
2.4.2 Beberapa Peraturan/Ketentuan
2.4.3 Ketentuan Perizinan
2.4.4 Ketentuan Pelabelan
2-1
2-3
2-4
2-6
2-6
2-7
2-7
2-9
III. POTENSI PASAR PRODUK-PRODUK BAYI SINGAPURA 3-1
3.1. Impor Produk-Produk Bayi Singapura
3.1.1 Impor Produk-Produk Bayi Singapura dari Dunia
3.1.2 Impor Produk-Produk Bayi Singapura dari Indonesia
3.2. Potensi Ekspor Produk-Produk Bayi Indonesia ke Singapura
3-1
3-2
3-4
3-6
IV. PELUANG DAN STRATEGI 4-1
4.1 Peluang Produk-Produk Bayi Indonesia di Singapura
4.2 Tantangan Produk-Produk Bayi Indonesia di Singapura
4.3 Strategi Memasuki Pasar Singapura
4-1
4-2
4-3
-
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
Gambaran Umum Negara Singapura
1. 1 Profil Geografi dan Informasi Umum
Nama Ibukota : SingaporeLuas Wilayah : 778 km2Total Populasi (2012):- Singapore Citizen- Permanent Resident- Non-Resident
:
5,31 Juta3,82 Juta0,54 Juta1,49 Juta
Produk Pertanian: Orchids, Vegetables; Poultry, Eggs; Fish,
Ornamental Fish
Produk Industri
: Electronics, Chemicals, Financial Services, OilDrilling Equipment, Petroleum Refining, RubberProcessing and Rubber Products, Processed Food andBeverages, Ship Repair, Offshore PlatformConstruction, Life Sciences, Entrepot Trade
Tujuan Ekspor: Malaysia 12.2%, Hong Kong 11%, Indonesia 10.4%,
China 10.4%, US 5.5%, Japan 4.5% (2011)
Komoditas: Machinery and Equipment (including electronics and
telecommunications), Pharmaceuticals and otherChemicals, Refined Petroleum Products
-
I-2
Sumber Impor Utama: US 10.8%, Malaysia 10.7%, China 10.4%, Japan
7.2%, South Korea 5.9%, Indonesia 5.3%, SaudiArabia 4.8% (2011)
Komoditas Impor: Machinery and Equipment, Mineral Fuels,
Chemicals, Foodstuffs, Consumer GoodsGDP- GDP (Purchasing
Power Parity)- GDP (Real Growth
Rate)- GDP (Percapita - PPP)
:
:
:
$325.1 billion (2012 est.)
1.3 % (2012); 5,2% (2011), 02% (1Q2013)
$60,900 (2012 est.)Tingkat Pengangguran : 2% (2012)Tingkat Inflasi : 3,5% (Maret 2013)
Sumber: Central Intelligence Agency dan Department of Statistic of Singapore diolaholeh Atase Perdagangan Singapore
Singapura adalah negara pulau di Asia Tenggara, terletak di ujung selatan
Semenanjung Malaya antara Malaysia dan Indonesia. Singapura memiliki total lahan
778 km ² dan 193 km dari garis pantai. Singapura terdiri dari 63 pulau, termasuk pulau
utama, dikenal sebagai Pulau Singapura. Pada 2011, tercatat 5,1 juta orang tinggal di
Singapura dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2.1% pada 2011. Dari jumlah
tersebut, 3.78 juta adalah warga Singapura sedangkan sisanya 1.39 juta adalah bukan
warga Singapura (Non-resident). Penduduk Singapura terdiri dari berbagai etnis,
diantaranya China (74%); Melayu (14%); India (9%) dan etnis lainnya 3%.
-
I-3
1. 2 Perekonomian
1.2.1. Struktur Ekonomi
Singapura memiliki struktur ekonomi pasar bebas yang sangat maju. Lingkungan
bisnis dan infrastruktur yang baik adalah kunci di balik kesuksesan ekonomi
Singapura. Sektor jasa memiliki kontribusi terbesar terhadap PDB Singapura diikuti
oleh industri. Singapura menikmati lingkungan yang sangat terbuka dan bebas
korupsi, harga yang stabil, dan GDP per kapita lebih tinggi dari sebagian besar negara
maju. Sebagai negara dengan wilayah yang kecil, pasar domestik yang terbatas dan
kelangkaan sumber daya alam, ekonomi Singapura sangat tergantung pada
perdagangan, terutama dalam consumer electronics, produk-produk teknologi
informasi, farmasi dan sektor jasa keuangan yang maju. Pertumbuhan GDP percapita
Singapura pada 1960-2011 seperti terlihat pada grafik berikut:
Singapore Annual GDP Per Capita(S$ per person; current market price; 1960-2011 )
63.05 (2011)
0.0
10,000.0
20,000.0
30,000.0
40,000.0
50,000.0
60,000.0
70,000.0
1960 1970 1980 1990 2000 2010
S$
Sumber: Department of Statistic Singapore
Dari grafik di atas, terlihat bahwa pertumbuhan GDP percapita Singapura mengalami
peningkatan tajam dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Data real GDP growth
berkisar 8.6% pada 2004 and 2007. Perekonomian Singapura menurun 0.8% pada
2009 sebagai akibat dari Global Financial Crisis (GFC), akan tetapi menanjak 14.8%
pada 2010 sebagai akibat dari kuatnya ekspor. Kondisi pertumbuhan perekonomian
-
I-4
Singapura kemudian melambat menjadi 5.2% pada 2011 dan 1.3% pada 2012, yang
disebabkan oleh melemahnya permintaan ekspor selama European recession yang
kedua.
Pemerintah Singapura telah berhasil menarik beberapa investasi utama di bidang
produksi pharmasi dan teknologi pengobatan dan berusaha untuk mengembangkan
Singapura sebagai Negara penghubung di Asia Tenggara. Selain itu, Singapura baru-
baru ini telah dianugerahi sebagai ‘the most emotionless society and unhappiest
country in the world’ berdasarkan hasil survey dari Gallup Poll.
1.2.2. Perdagangan Internasional
Ekonomi Singapura sangat dipengaruhi oleh perdagangan internasional. Karena lokasi
geostrategis dan fasilitas pelabuhan yang maju, volume ekspor barang Singapura yang
besar melibatkan perdagangan dengan 47% dari ekspor adalah re-ekspor.
Sebagai pendukung perdagangan bebas, Singapura memiliki hambatan
perdagangan relatif sedikit. Mitra dagang dengan Most Favoured Nation (MFN)
memiliki tingkat tarif nol untuk produk mereka selain untuk minuman beralkohol.
Namun ada pembatasan impor beberapa terutama berdasarkan pada isu-isu
lingkungan, kesehatan dan keamanan publik. Impor beras juga membutuhkan lisensi
impor dalam rangka untuk menjamin keamanan pangan dan stabilitas harga.
Karena pasar domestik yang relatif kecil, kebijakan perdagangan Singapura
sering sejalan dengan lembaga eksternal. Dalam arena internasional, prioritas
utama Singapura sejalan dengan WTO dan Doha Development Agenda. Singapura
juga merupakan anggota dari berbagai perjanjian perdagangan bebas, antara lain:
Perdagangan Bebas (FTA) Regional, antara lain:
1. Perdagangan Bebas Kawasan ASEAN (AFTA),
2. ASEAN-Australia-Selandia Baru FTA (AANZFTA),
3. ASEAN-China FTA (ACFTA),
4. ASEAN-India FTA (AIFTA),
5. ASEAN-Jepang Mitra Ekonomi (AJCEP), dan
-
I-5
6. ASEAN-Korea FTA (AKFTA).
Perjanjian Perdagangan Bebas Multilateral:
7. Perdagangan Bebas FTA Singapura- Eropa (ESFTA - Swiss, Liechtenstein,
Norwegia dan Islandia)
8. Gulf Cooperation Council-Singapura FTA (GSFTA - Bahrain, Kuwait,
Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab), dan
9. Trans-Pacific Strategic Economic Partnership (TPFTA - Brunei, Chili dan
Selandia Baru).
Perjanjian Perdagangan Bebas Bilateral:
10. Singapura dengan Australia (Singapura-Australia FTA),
11. Singapura dengan Cina (Cina-Singapura FTA),
12. Singapura dengan Yordania (Singapura-Yordania FTA),
13. Singapura dengan India
14. Singapura dengan Jepang (Jepang-Singapura Perjanjian Kemitraan
Ekonomi),
15. Singapura dengan Korea (Korea-Singapura FTA),
16. Singapura dengan Selandia Baru
17. Singapura dengan Panama (Panama-Singapura FTA),
18. Singapura dengan Peru (Peru-Singapura FTA) dan
19. Singapura dengan Amerika Serikat (AS- Singapura FTA).
-
II-1
BAB II
PASAR PRODUK-PRODUK BAYI DI SINGAPURA
2. 1. Tinjauan Pasar Produk-Produk Bayi di Singapura
Pertumbuhan penduduk Singapura pada tahun terakhir berada di angka 2.1%.
Pemerintah Singapura tetap berusaha untuk meningkatkan jumlah angka penduduk
sehingga dapat menunjang kelangsungan tenaga kerja di Singapura. Adapun struktur
populasi penduduk Singapura adalah sebagai berikut:
0-14 Tahun: 13.6% (Pria 381,145/Perempuan 363,504)
15-24 Tahun: 18.2% (Pria 490,526/ Perempuan 505,713)
25-54 Tahun: 50.1% (Pria 1,336,298/ Perempuan 1,401,106)
55-64 Tahun: 9.9% (Pria 269,411/ Perempuan 269,137)
65 Tahun dan ke atas: 8.1% (Pria 200,602/ Perempuan 242,860) (2013 est.)
Gambar Komposisi Populasi Berdasarkan Umur
-
II-2
Berdasarkan data tersebut diatas, angka pengguna produk-produk bayi di Singapura
dapat diprediksi kurang lebih 13.6%. Berdasarkan data resmi dari Singapore Department
of Statistics, total populasi Singapura mencapai 5.31 juta pada akhir juni 2012,
mengalami kenaikan 2.5% dari periode sebelumnya.
Singapura merupakan salah satu negara maju yang memiliki teknologi tinggi dan
memiliki ahli-ahli dibidang farmasi dan banyak investasi asing masuk ke Singapura.
Selain itu, Singapura juga terkenal dengan produk farmasi, salah satunya adalah produk-
produk bayi yang dijual dalam domestik, ataupun diekspor ke luar negeri. Beberapa
peraturan dikeluarkan oleh Pemerintah dalam rangka melindungi dan menjaga produk-
produk Singapura supaya tetap berdaya saing di pasar Internasional. Salah satu usaha
Pemerintah adalah membatasi mahasiswa asing untuk belajar di Singapura, khususnya
untuk bidang kesehatan, kedokteran dan kefarmasian. Usaha tersebut dilakukan untuk
mempertahankan daya saing produk-produk jasa kesehatan maupun produk-produk
kesehatan atau farmasi Singapura.
Pada saat bisnis farmasi dan bioteknologi di dunia sedang menurun dengan
menurunnya produktifitas Research and Development (R&D), penelitian ekosistem
terpadu Singapore memberi peluang kepada perusahaan-perusahaan untuk dapat
mengkases kemampuan multidisiplin yang memperbaiki pembuat keputusan R&D dan
mempercepat penemuan dan pengembangan obat. Lebih dari 30 besar perusahaan
biomedical sciences dunia (termasuk GlaxoSmithKline, Novartis and Takeda) sedang
memanfaatkan Singapura sebagai key home base untuk mendorong inovasi dan
membangun industri biofarmasi kurang lebih 30% pada 2011. Secara umum, status
kesehatan Singapura sebanding dengan warga dari negara-negara maju. Tingkat
kematian bayi pada tahun 2003 tercatat sebesar 2,2 per 1000 kelahiran hidup sedangkan
rata-rata tingkat harapan hidup adalah 78,9 tahun.
-
II-3
Singapura merupakan pusat logistik terkemuka global dan memiliki kelas
perlindungan kekayaan intelektual didunia. Saat ini, Singapura merupakan bio-cluster
tercepat se-Asia yang menyajikan peluang kemitraan strategis dengan lembaga
penelitian, laboratorium perusahaan dan rumah sakit umum untuk mengembangkan obat-
obatan baru dan terapi masa depan yang disesuaikan untuk pasar regional dan global.
Sama halnya dengan negara-negara ASEAN lainnya, seperti Indonesia, pemakaian
produk-produk bayi di Singapura juga sangat tinggi, berbanding lurus dengan jumlah
bayi yang ada di Singapura. Rata-rata bayi yang ada di Singapura menggunakan produk-
produk bayi yang sesuai dengan kondisi cuaca dan udara tropis di Singapura.
2. 2. Struktur Sistem ‘Health Care’ di Singapura
Di Singapura, ada sistem dual penyediaan layanan kesehatan. Pasien bebas memilih
penyedia dalam sistem perawatan kesehatan ganda. Untuk pelayanan kesehatan primer,
80% disediakan oleh pihak swasta dalam beberapa 1.900 klinik medis swasta, sedangkan
20% sisanya disediakan melalui 17 poliklinik pemerintah. Untuk perawatan yang lebih
mahal, sistem yang ada malah sebalikanya dimana 80% dari perawatan di rumah sakit
disediakan oleh sektor publik (di mana 29 rumah sakit dan specialty centre sebanyak
antara 180-3110 tempat tidur. Perawatan di rumah sakit sektor publik dikelola oleh
National Healthcare Group dan Health Care Singapura). Sedangkan 20% sisanya
disediakan oleh sektor swasta (dengan 16 rumah sakit swasta yang umumnya lebih kecil
dengan tempat tidur sekitar 10-500 tempat tidur).
Fungsi untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan perawatan kesehatan
di Singapura ditangani oleh tiga kementerian (yaitu, Kementerian Kesehatan,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Departemen Tenaga Kerja) dengan Kementerian
Kesehatan sebagai pemengan peran yang lebih menonjol dalam merumuskan kebijakan
-
II-4
kesehatan nasional, koordinasi pengembangan dan perencanaan sektor kesehatan publik
dan swasta, serta mengatur standar kesehatan.
2. 3. Jenis Produk-Produk Bayi
Berbagai produk-produk bayi dapat ditemukan di Singapura. Perusahaan yang
memproduksi produk-produk bayi lumayan beraneka ragam dan tersebar di Singapura.
Berdasarkan Harmonized System 2 digit, produk-produk bayi dapat dimasukkan ke
dalam dua digit HS dibawah ini:
a. HS 33 – Essentials oils, Perfumes, Cosmetics, Toiletries
- HS 3301 - Essential oils; Resinoids; Terpenic by-products etc
- HS 3305 – Hair Preparations
- HS 3304 - Beauty, Make-up & Skin-Care Preparations; Sunscreens, Manicure or
Pedi.
b. HS 34 – Soaps, Lubricants, Waxes, Candles, Modeling Pastes
- HS 3401 - Soap; Organic Surface-Active Preparations for Soap Use
- HS 3407 - Modeling Pastes including those for children; Dental wax
Perusahaan-perusahaan utama yang memproduksi produk-produk bayi di Singapura antara
lain:
1. Baby Town
Baby Town merupakan perusahaan penyedia produk-produk bayi yang memiliki
headquarter di Singapura sejak 2002. Baby Town sedang mengembangkan bisnis
produk-produk baby hampir di seluruh Asia. Pelanggan dari Baby Town telah
-
II-5
mencapai luar Negeri antara lain Malaysia, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang,
New Zealand, Australia, Brunei dan US. Beberapa produk-produk baby yang
ditawarkan mulai dari perlengkapan stroller, car seats, baby furniture, mainan anak-
anak dan lain-lain. Untuk informasi lebih lengkap tentang perusahaan Baby Town
dapat dibuka di-link: http://babytown.com.sg.
2. Pigeon Singapore
Perusahaan Pigeon didirikan pada 1957 di Jepang oleh Yuichi Nakata yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan Ibu-Ibu diseluruh dunia dengan memproduksi
perlengkapan bayi dan anak-anak. Sejak didirikan, Perusahaan tersebut telah
berkembang dengan sangat pesat dan memiliki brand yang sudah cukup terkenal di
hamper 40 negara didunia antara lain di Singapua, China, dan US. Pada saat ini,
Pigeon focus untuk memproduksi produk-produk perawatan bayi dan ibu (baby and
mother care). Selain itu, Pigeon juga memproduksi produk-produk seperti pemompa
ASI (breast pumps), botel dot (bottle teats), dot (pacifiers), pampers (disposable
diapers), dan mainan bayi (toys). Pigeon memiliki Research and Development yang
sangat kuat dan sering melakukan studies dalam rangka pengembangan produk-produk
bayi. R&D Pigeoon berada di dua Negara yaitu Singapura dan Jepang. Untuk
informasi lebih lengkap tentang perusahaan Pigeon dapat dibuka di-link:
http://www.pigeon.com.sg.
3. Lion Company
Lion Corporation Japan berdiri pada 1891 yang memproduksi dan memasarkan
berbagai jenis produk-produk, termausk produk-produk Bayi. Selain itu, Lion
Corporation juga memproduksi pasta gigi (toothpastes), sikat gigi (toothbrushes),
-
II-6
kosmetik (cosmetics), sabun (soaps), shampoos, detergen (laundry detergents),
perlengkapan pembersih (household cleaners), dan produk-produk farmasi. Lion
Corporation Singapore merupakan cabang dari Lion Corporation Japan yang berdiri
sejak 1982. Berbagai produk-produk yang diproduksi antara lain Mama Lemon, Top,
Essence, Shokubutsu, Kirei Kirei, Kodomo and Systema. Untuk dapat melihat
informasi detail tentang Lion Corporation, dapat dilihat pada link:
http://www.lioncorp.com.sg.
2. 4. Regulasi Impor Produk-Produk Bayi di Singapura
2. 4. 1 Health Sciences Authority
Produk-produk bayi, khususnya produk-produk perawatan bayi (baby care – baby
lotion, baby oil, baby soap, and baby powder) diatur dengan sangat ketat oleh
Pemerintah Singapura. Terlebih untuk produk-produk bayi yang berhubungan erat
dengan kesehatan bayi diatur oleh lembaga yang bernama Health Sciences Authority
(HSA). HSA dibentuk pada tanggal 1 April 2001 sebagai lembaga hukum dari
Kementerian Kesehatan Singapura yang terintegrasi dari lima lembaga khusus yaitu
Pusat Evaluasi Obat (the Centre for Drug Evaluation); Institut Sains dan Kedokteran
Forensik (Institute of Science and Forensic Medicine); Administrasi Farmasi Nasional
(National Pharmaceutical Administration); Peraturan Produk Departemen (Product
Regulation Department); dan Singapura Pelayanan Transfusi Darah (Singapore Blood
Transfusion Service).
Visinya adalah untuk menjadi otoritas terkemuka, dan untuk melindungi dan
memajukan kesehatan dan keselamatan nasional. Skala dan lingkup pekerjaan badan
mencakup spektrum yang luas dari fungsi ilmiah dan profesional. Ini biasanya akan
dikelola di sejumlah lembaga terpisah dan berbeda di tempat lain. Organisasi memiliki
-
II-7
tiga fungsi utama yaitu sebagai regulator nasional untuk produk kesehatan;
mengamankan suplai darah nasional melalui operasi dari bank darah nasional dan
mewakili badan keahlian nasional dalam bidang kedokteran forensik, ilmu forensik dan
pengujian kimia. HSA bekerja untuk memastikan obat-obatan (drugs), innovative
therapeutics, dan alat kesehatan (medical devices) dan produk-produk kesehatan lainnya
(health-related products) memenuhi standar keselamatan, kualitas dan efektivitas.
2. 4. 2. Beberapa Peraturan/Ketentuan
Sebagian produk-produk bayi diatur juga dalam ketentuan/petunjuk tentang produk-
produk kosmetik. Beberapa produk-produk bayi, seperti lotion dan powder dapat
dikategorikan kedalam produk-produk kosmetik1 berdasarkan definisi yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Singapura. Adapun beberapa peraturan terkait masalah importasi,
manufaktur, dan penjualan barang-barang kosmetik diatur dalam:
a. Peraturan 1996 tentang Spesifikasi dan Larangan produk obat-obatan dan produk
Kosmetik [The Medicines and Cosmetic Products Order 1996 on Specification and
Prohibition] dan Amandemen
b. Peratutan 1996 tentang Perizinan produk Obat-obatan dan kosmetik [The Medicines
and Cosmetic Products Regulations 1996 on Licensing]
c. Peraturan 1996 tentang Pelabelan produk-produk obat-obatan dan kosmetik [The
Medicines and Cosmetic Products Regulations 1996 on Labeling].
2. 4. 3. Ketentuan Perizinan
Sebagaimana telah disampaikan diatas, sebagian produk-produk bayi dimasukkan
dalam kategori produk-produk kosmetik yang dibagi menjadi dua kategori yaitu:
1Produk-produk kosmetik adalah produk-produk yang dimaksudkan untuk digosok, dituangkan, ditaburi ataudisemprotkan pada, atau dimasukkan ke dalam, atau diterapkan, pada tubuh manusia atau bagiannya untukmembersihkan, mempercantik, mempromosikan daya tarik atau mengubah penampilan, dan termasuk deodoran atauobat menghilangkan rambut, akan tetapi tidak termasuk sabun.
-
II-8
a. Kategori I
Produk-produk yang termasuk kedalam kategori ini adalah:
- Produk kosmetik untuk aplikasi pada daerah sekitar mata, termasuk krim mata,
bayangan mata, eyeliner dan mascara;
- Produk kosmetik untuk aplikasi pada bibir, termasuk lipstik, warna bibir dan krim
bibir;
- Produk kesehatan mulut atau gigi, termasuk penyegaran mulut dan pasta gig;
- Pewarna rambut yang mengandung diamina fenilena; turunannya N-tersubstitusi
dan garamnya; diaminophenols.
Perizinan diwajibkan sebelum melakukan pembuatan, impor, penjualan atau
pasokan.
b. Kategori II
Perizinan untuk produk-produk pada kategori II tidak memerlukan perizinan untuk
melakukan impor, penjualan atau pasokan. Adapun produk-produk yang termasuk
kategori II adalah produk-produk untuk aplikasi pada rambut, kulit kepala, kulit atau
kuku tanpa membilas atau yang tetap berada dalam jejak setelah pembilasan atau
penggunaan antara laib:
- Deodoran dan antiperspirant Pribadi;
- Lotion kulit, termasuk pra-bercukur, setelah bercukur, dan lotion tangan;
- Krim dan lotion susu, termasuk pra-bercukur, setelah bercukur, krim
dingin dan hilang krim;
- Minyak Kosmetik;
- Parfum (baik bentuk cair, padat atau bubuk) dan air toilet;
- Pelembab;
- Pewarna pipi;
-
II-9
- Pewarna alis;
- Pewarna kuku (manikur dan pedikur);
- Pewarna rambut, pemutih, minyak, lak, pomades, semprotan;
- Sunscreen, berjemur dan persiapan pencegahan kulit terbakar;
- Pemutih kuli (Skin whitening);
- Wajah, krim, ditekan, longgar, pasta, bedak bubuk bayi dan tubuh;
- Produk perawatan rambut, termasuk tonik rambut;
- Obat perontok;
- Masker wajah;
- Shampoo rambut;
- Pembersih Wajah;
- Oil bath dan salt bath.
- Dan Sebagainya
2. 4. 4. Ketentuan Pelabelan
Pelabelan diperlukan untuk semua produk kosmetik untuk produk kategori II dan
kategori I. Label atau pernyataan label harus dicantumkan dalam bahasa Inggris dan jelas
terbaca. Bahasa lain dapat dicantumkan juga pada label, jika ada. Informasi yag harus
dicantumkan pada wadah atau kemasan produk adalah:
a. Nama produk kosmetik (Name of cosmetic product);
b. Daftar bahan (List of ingredients);
c. Nama dan alamat produsen atau importir local (Name and address of local
manufacturer or importer);
d. Batch referensi (Batch reference);
e. Kewaspadaan, jika ada.
-
III-1
BAB III
POTENSI PASAR PRODUK-PRODUK BAYI SINGAPURA
3. 1. Impor Produk-produk Bayi Singapura
Berdasarkan data resmi dari Singapore Department of Statistics, total populasi
Singapura mencapai 5.31 juta pada akhir juni 2012, mengalami kenaikan 2.5% dari
periode sebelumnya. Total angka kelahiran (birth rate) Singapura mencapai 7,91
kelahiran/1,000 jumlah populasi (prediksi untuk Tahun 2013). Faktor pendukung utama
kenaikan permintaan impor produk-produk tersebut diatas adalah meningkatkan jumlah
populasi dan peningkatan gaya hidup yang lebih modern dan yang mengandalkan produk-
produk perawatan/kesehatan.
Disisi lain, nilai ekspor Singapura ke dunia menurun pada Tahun 2012 untuk produk-
produk dengan HS 33 dan HS 34 dimana produk-produk bayi termasuk didalamnya.
Nilai Ekspor Singapura ke Dunia
Produk HS 33 dan 34
Unit: US Dollar thousand
Productcode
Product labelSingapore's exports to world
Value in2010
Value in2011
Value in2012
'3307Personal toilet preparations shaving preparations,deodorants etc. 172780 180184 163393
'3301 Essential oils; resinoids; terpenic by-products etc 84351 121673 105367
'3304Beauty, make-up & skin-care preparations;sunscreens, manicure or pedi 1214079 1796241 1797703
'3303 Perfumes and toilet waters 561790 667388 701302
'3305 Hair preparations 95622 64922 56601
'3306 Oral & dental hygiene preparations 24404 28738 30378
'3407Modeling pastes including those for children;dental wax 600 696 327
'3401Soap; organic surface-active preparations forsoap use 58099 52209 50602
'3402Organic surface-active agents, washing & cleanpreparations, nes 358776 441591 376272
-
III-2
3.1.1 Impor Produk-Produk Bayi Singapura dari Dunia
Berdasarkan data yang diperoleh dari web site trademap, terdapat peningkatan nilai
impor Singapura dari dunia untuk produk-produk perawatan dan perlengkapan mandi
(termasuk untuk bayi) seperti sabun, pasta gigi, essential oils, skin lotion dan lain-lain.
Nilai Impor Singapura dari Dunia
Product HS 33 Essential oils, Perfumes, Cosmetics, Toiletries
Unit: US Dollar thousand
Product
codeProduct label
Singapore's imports from world
Value
in 2008
Value
in 2009
Value
in 2010
Value
in 2011
Value
in 2012
'3307
Personal toilet preparations shaving
preparations, deodorants etc. 167525 127856 146236 180337 205145
'3301
Essential oils; resinoids; terpenic by-
products etc 117797 97011 118877 167241 159972
'3304
Beauty, make-up & skin-care
preparations; sunscreens,
manicure or pedi 730548 706715 905516 1179506 1171796
'3303 Perfumes and toilet waters 442308 340389 472674 546363 578995
'3302
Odoriferous mixtures as raw
materials for industry 171772 149036 153062 121610 124329
'3305 Hair preparations 81242 78502 86079 131942 122477
'3306 Oral & dental hygiene preparations 21995 22579 29411 29240 35505
Nilai Impor Singapura dari Dunia
Product HS 34: Soaps, Lubricants, Waxes, Candles, Modeling Pastes
Unit: US Dollar thousand
Product
codeProduct label
Singapore's imports from world
Value
in 2008
Value
in 2009
Value
in 2010
Value
in 2011
Value
in 2012
'3403
Lubricating preparations, antirust or
for treating textiles, leather 72077 122934 72080 83125 123602
'3406 Candles, tapers & the like 5616 5005 5076 6010 6511
'3404 Artificial waxes & prepared waxes 14219 11123 15715 14120 14803
-
III-3
'3405
Polishes & creams for
footwear,furn,floors,glass,metal etc 59853 73592 94890 79593 82725
'3407
Modeling pastes including those for
children; dental wax 977 1588 1224 1054 1195
'3401
Soap; organic surface-active
preparations for soap use 50201 57070 65188 83044 79321
'3402
Organic surface-active agents,
washing & clean preparations, nes 214822 187509 245014 249346 242140
Apabila diperhatikan kedua data statistic dibawah ini, sumber utama impor produk-
produk HS 33 dan HS 34 berasal dari Negara-negara Eropa dan Amerika. Negara-negara
Asia menempati posisi kedua atau ketiga saja. Padahal jika diperhatikan Negara Asia
terutama Negara-negara ASEAN memiliki banyak karakter yang sama, contohnya cuaca
dan kulit. Perancis menjadi Negara asal impor utama Singapura untuk produk HS 33,
sedangkan Indonesia hanya menempati posisi kesepuluh dengan nilai US$66.5 juta.
Tentunya nilai ini diharapkan dapat meningkatt karena Indonesia dengan Singapura
memiliki banyak karakter yang sama dan kebutuhan untuk masalah perawatan bayi (baby
care) atau produk-produk bayi seharusnya sama.
Negara Asal Impor Utama Singapura
Product HS 33 Essential oils, perfumes, cosmetics, toiletries
Unit: US Dollar thousand
No ExportersImported
value in 2008
Imported
value in 2009
Imported
value in 2010
Imported
value in 2011
Imported
value in 2012
World 1733187 1522089 1911854 2356240 2398219
1 France 646520 545694 707306 882961 851473
2
United States
of America 175508 166997 219619 253204 288132
3 Japan 104671 118942 166411 181254 192386
4 China 148415 123214 126333 187797 132648
5 Italy 68444 63025 86156 96944 96335
6
United
Kingdom 61450 44691 58885 78993 93446
7 Switzerland 86552 66873 61528 59552 81918
8 India 43718 42861 29974 50684 75527
9 Thailand 50622 50496 55749 93073 73635
-
III-4
10 Indonesia 62248 41542 62753 70675 66515
Seperti halnya produk dengan HS 33, untuk produk HS 34, Negara asal impor utama
Singapura adalah Amerika Serikat. Sedangkan Indonesia hanya menduduki peringkat
ketujuh dengan total impor oleh Singapura US$22.1 juta. Indonesia bahkan dikalahkan
oleh Malaysia yang berada diposisi kedua setelah Amerika Serikat dengan total impor oleh
Singapura sebesar US$80.1 juta.
Negara Asal Impor Utama Singapura
Product HS 34 Soaps, Lubricants, Waxes, Candles, Modelling Pastes
No ExportersImported value
in 2008
Imported
value in 2009
Imported
value in 2010
Imported
value in 2011
Imported
value in 2012
World 417766 458820 499187 516291 550297
1
United States of
America 108315 106253 135410 125233 137256
2 Malaysia 58695 60836 66547 80453 80853
3 Japan 54375 125882 77033 73053 73133
4 China 24913 19643 22479 26844 29551
5 Germany 28139 21282 26370 26547 29280
6 France 6535 4568 8469 9786 24737
7 Indonesia 23081 19323 23074 24386 22077
8 Chinese Taipei 18832 13689 24847 21647 20726
9 Thailand 14491 11417 13732 16917 19975
10
United
Kingdom 9909 8462 11216 12431 14646
3.1.2 Impor Produk-produk Bayi Singapura dari Indonesia
Seyogyanya Indonesia dapat menjadi salah satu negara asal impor utama untuk
Singapura. Namun, Indonesia kurang memaksimalkan posisi strategis sebagai negara
tetangga Singapura dan hanya menduduki posisi setelah negara-negara Eropa dan
Amerika.
Data produk-produk bayi antara Indonesia dengan Singapura
Product
codeProduct label
Singapore's
imports from
Indonesia
Indonesia's
exports to
world
Singapore's
imports from
world
-
III-5
Value in 2012 Value in 2012 Value in 2012
'3301
Essential oils; resinoids; terpenic by-
products etc 34053 134205 159972
'3304
Beauty, make-up & skin-care preparations;
sunscreens, manicure or pedi 13255 119055 1171796
'3307
Personal toilet preparations shaving
preparations, deodorants etc. 9349 54514 205145
'3305 Hair preparations 3521 60947 122477
'3302
Odoriferous mixtures as raw materials for
industry 2987 88767 124329
'3306 Oral & dental hygiene preparations 1773 37399 35505
'3303 Perfumes and toilet waters 1577 89844 578995
'3402
Organic surface-active agents, washing &
clean preparations, nes 10788 236341 242140
'3401
Soap; organic surface-active preparations
for soap use 10351 635657 79321
'3405
Polishes & creams for
footwear,furn,floors,glass,metal etc 715 12444 82725
'3403
Lubricating preparations, antirust or for
treating textiles, leather 171 6639 123602
'3404 Artificial waxes & prepared waxes 35 134603 14803
'3406 Candles, tapers & the like 17 6635 6511
'3407
Modeling pastes including those for children;
dental wax 0 11 1195
Untuk produk essential oils, nilai impor Singapura dari Indonesia termasuk kecil,
yaitu hanya US$ 34.1 juta, sedangkan nilai impor Singapura dari dunia secara keseluruhan
cukup tinggi yaitu US$ 159.9 juta. Disisi lain, Indonesia secara keseluruhan ekspor ke
dunia senilai US$ 134 juta yang menandakan bahwa sebenarnya nilai produksi untuk
produk essential oils Indonesia cukup besar dan dapat memenuhi kebutuhan Singapura.
Contoh lain adalah untuk Sabun (HS 3401 - Soap), nilai impor Singapura dari Indonesia
juga cukup kecil yaitu hanya US$ 10 juta, sedangkan nilai total impor secara keseluruhan
berjumlah US$ 79.3 juta. Indonesia disisi lain telah mengekspor produk yang sama dalam
jumlah yang sangat besar yaitu US$ 635.6 juta ke dunia, namun ke Singapura baru dalam
jumlah kecil.
-
III-6
Perbandingan Nilai Impor Produk-Produk Bayi
Singapura dari Indonesia dan Dunia
Sumber: trademap web site diolah oleh Atase Perdagangan Singapura
3. 2. Potensi Ekspor Produk-produk Bayi Indonesia ke Singapura
Meninjau perkembangan Singapura, beberapa tipe Produk-produk Bayi yang
diharapkan mengalami kenaikan yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia adalah produk-
produk baby care sebagai berikut:
1. Baby Oils
2. Baby Lotion
3. Baby Powder
4. Baby Shampoo dll
Produk-produk baby care produksi Indonesia lumayan diminati oleh masyarakat
Singapura karena pada dasarnya Indonesia dan Singapura memiliki cuaca yang sama dan
oleh karena itu produk-produk tersebut kurang lebih disesuaikan dengan kondisi
lingkungan masyarakat tropis. Selain itu, keterjaminan akan kehalalan untuk produk-
produk Indonesia menjadi faktor yang penting yang menarik minat masyarakat Singapura
untuk menggunakan produk-produk buatan Indonesia. Namun, data menunjukkan
bahwasanya nilai ekspor Indonesia untuk produk-produk tersebut masih terhitung sangat
-
III-7
kecil. Mungkin faktor kendala yang muncul adalah tingginya standar peraturan impor
untuk produk-produk tersebut, mengingat produk-produk bayi tersebut sangat erat
hubungannya dengan system health care Singapura. Seperti telah dijelaskan pada Bab II,
system Health care di Singapura sangat ketat. Sehingga, kemungkinan mengapa nilai
ekspor produk Indonesia sangat kecil adalah karena standar impor yang dikenakan oleh
Singapura cukup tinggi.
-
IV-1
BAB IVPELUANG DAN STRATEGI
4. 1. Peluang Produk-produk Bayi Indonesia di Singapura
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, produk-produk bayi, khususnya baby
care Indonesia dengan brand Zwitsal cukup diminati oleh Ibu-ibu di Singapura. Produk-
produk baby care tersebut sangat cocok digunakan oleh bayi-bayi di negara tropis seperti
Singapura. Namun sangat disayangkan, brand Zwitsal tersebut sekarang sangat jarang
ditemukan di tempat-tempat shopping center atau retailer di Singapura. Mengingat
kelangkaan tersebut, beberapa masyarakat Singapura cenderung melakukan pemesanan
sendiri langsung dari Indonesia dengan cara penitipan kepada pihak saudara yang ada di
Indonesia. Produk-produk Zwitsal yang sangat diminati dan cocok dengan kondisi bayi
Singapura antara lain adalah Zwitsal Baby Lotion, Zwitsal Baby Oil dan Zwitsal Baby
care lainnya.
Peluang tersebut perlu dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan produk-produk
bayi Indonesia, khususnya brand Zwitsal yang telah menarik hati konsumen di
Singapura. Selain faktor minat konsumen yang meningkat, faktor pendukung lain yang
dimiliki Indonesia adalah:
a. Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah, dan nilai produksi
untuk produk-produk bayi lumayan tinggi;
b. Indonesia dan Singapura sama-sama memiliki karakter lingkungan yang sama.
Sehingga kebutuhan akan perawatan tubuh bayi kurang lebih disesuaikan dengan
faktor lingkungan tropis yang dimiliki oleh kedua negara;
c. Indonesia merupakan nagara tentangga Singapura.
Sedangkan faktor dari Singapura adalah:
a. Nilai impor produk-produk bayi Singapura sangat tinggi. Nilai impor tersebut
akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk
Singapura. Walaupun, kenaikan jumlah penduduk Singapura masih terbilang
sangat rendah, namun dimasa mendatang jumlah penduduk (khususnya bayi)
kemungkinana akan semakin meningkat dengan adanya usaha-usaha atau insentif
dari Pemerintah yang mendorong penduduknya untuk bereproduksi;
-
IV-2
b. Tingkat pendapatan nasional perkapita yang tinggi sebesar S$ 61,692 (pada 2011)
dan dengan tingkat pengeluaran untuk konsumsi produk-produk bayi.
c. Meningkatnya jumlah ekspatriat dan wisatawan
d. Memanfaatkan kekuatan AFTA
4. 2. Tantangan Produk-produk Bayi Indonesia di Singapura
Tantangan yang perlu diperhatikan Indonesia dalam mengekspor produk-produk bayi
antara lain:
Kondisi pemulihan ekonomi dunia dari resesi yang masih rapuh;
Peraturan impor produk-produk bayi dan sistem Health Care di Singapura yang ketat;
Kompetisi dengan negara lain, terutama negara-negara Eropa dan Amerika, ASEAN
dan China.
4. 3. Strategi Memasuki Pasar Singapura
a. Bekerja Sama dengan mitra lokal
Mitra lokal dapat membantu untuk memasuki pasar dengan sukses sehubungan mitra
lokal akan lebih mengenal medan pasar Singapura. Eksportir biasanya akan memilih
distributor atau agen. Dengan mitra lokal akan lebih mengetahui jaringan dan reputasi
agen atau distributor.
b. Pemasaran dan Promosi
Bagaimana produk tersebut dipasarkan sangat berpengaruh pada kesuksesan penjualan
di Singapura. Masyarakat Singapura dengan pendapatan perkapita tinggi tentunya
akan menyukai produk-produk dengan merk yang sudah dikenal, high quality dan
premium.
-
IV-3
c. Produk yang biasa saja tidak akan menarik bagi konsumen Singapura, namun
dengan pengemasan yang bagus akan menarik konsumen Singapura.
d. Mengikuti pameran F&B yang diadakan Singapura serta joint promotion’
e. Memanfaatkan keberagaman etnis dan komunitas muslim untuk dapat
meningkatkan ekspor produk-produk halal ke Singapura
DAFTAR ISI 2013.pdfBAB I -.pdfBAB II-.pdfBAB III .pdfBAB IV.pdf