Mari Mulai Menulis Berita

Implementasi Rumus 5 W + 1 H

Dalam menulis berita, sesungguhnya tidak ada rumus baku. Satu media dengan media lainnya memiliki cara sendiri dalam penulisan beritanya.

Namun, berita-berita yang terdapat pada suratkabar mana pun pasti memiliki unsur 5W + 1H. Yang harus dilakukan penulis berita adalah menyaring unsur 5W+1H dari catatan hasil liputan untuk menulis lead/alinea pembuka.

Tidak Ada Rumus Baru

What (Apa yang terjadi?) Who (Siapa yang terlibat?) When (Kapan terjadinya?) Where (Dimana terjadinya?) Why (Mengapa bisa terjadi?) How (Bagaimana terjadinya?)  

Unsur 5W+1H

AS alias Vijay (29), warga Kp. Pojok Selatan Kel. Setiamanah, Kotatif Cimahi (Siapa), dibekuk jajaran Reskrim Polsektif Cimahi (Apa) di rumahnya (Dimana), Selasa (21/10) (Bilamana/Kapan). AS mengaku sebagai wartawan kedapatan membawa paket daun ganja untuk diperdagangkan (Mengapa). Ketika rumah tersangka AS digeledah, petugas mendapatkan empat bungkus daun ganja seberta 0,5kg lebih (Bagaimana). Buya, rekan (Siapa) AS, kabur saat digerebek dan hingga saat ini dalam pengejaran petugas (Apa).

Contoh 1

BOGOR - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan tanah longsor (Apa) di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan (Dimana), Kamis (30/10/2014) dini hari tadi (Bilamana/Kapan). Rumah kos milik Endang tertimbun tanah. Tiga orang penghuni kos tewas (Apa)

Korban diketahui bernama Euis (45), Dadang (40), dan Oneng (24) (Siapa). Hanya saja, hingga siang ini baru jenazah Euis yang berhasil ditemukan. Dua korban lain masih dalam pencarian petugas SAR.

Saksi mata menuturkan, longsor terjadi saat korban berada di ruang tamu. Tiba-tiba, terdengar bunyi sangat keras dari belakang rumah. Penghuni kos lain sempat lari keluar, sementara tiga korban tidak berhasil menyelamatkan diri(Bagaimana).

Longsor diduga terjadi akibat struktur tanah yang labil ditambah guyuran hujan deras sejak Rabu kemarin (Mengapa). Petugas mengalami kesulitan mencari korban karena medan lokasi longsor yang sangat curam. Jenazah Euis baru ditemukan setelah delapan jam. Untuk mempermudah pencarian korban Tim SAR menggunakan tiga alat berat.

 

Contoh 2

Piramida Terbalik

Bentuk seperti ini adalah yang paling banyak digunakan. Bagian penting berita terdapat pada teras berita dan tubuh berita. Semakin ke akhir berita biasanya tidak terlalu penting.

Anatomi Berita

Piramida

Bagian lead atau teras berita tidak terdapat banyak informasi, hanya unsur-unsur yang menarik perhatian. Fakta-fakta terdapat pada tubuh berita. Pada bentuk piramida, semakin ke bawah, nilai informasinya semakin penting.

Piramida Terbalik Kubus

Pada lead berita ditempatkan pada bagian atas menggunakan Piramida Terbalik. Sedangkan sisanya menggunakan struktur kubus atau persegi panjang. Artinya hal paling penting untuk diketahui pembaca ditempatkan pada lead . Selebihnya, fakta-fakta atau tulisan memiliki derajat penting yang sama, karena itu digambarkan sebagai kubus atau persegi panjang.