Mari Belajar Berpikir Kritis
Transcript of Mari Belajar Berpikir Kritis
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
1/10
MARI BELAJAR BERPIKIR KRITIS
http://muchlassamani.blogspot.co.id/!"#/""/ma$i%b&la'a$%b&$pi(i$%($itis.html
S&lasa "# )(t !"* 'am !+.*+
(Naskah ini merupakan bagian dari buku tentang Berpikir Kritis yang sedang dikembangkan)
Ingat ketela mukibat? Batang pohon singkong yang disambung dengan ketela tahun dan terbuktimenghasilkan umbi singkong yang lebih besar dibanding singkong biasa. Bagaimana cerita
awalnya, sehingga Pak Mukibat menemukan ketela mukibat? Saya menduga ide itu tidak datang
tiba-tiba, ibarat dapat wangsit. Saya yakin Pak Mukibat menemukan ide itu setelah melalui proses berpikir yang serius. Sangat mungkin itu memerlukan waktu lama, bahkan sangat
mungkin berkali-kali melakukan percobaan.
Beberapa bulan lalu, stasiun T swasta menyiarkan peternak kambing di daerah !ungkutSurabaya. Peternak itu memelihara kambing di perkotaan, tetapi kambing maupun kotorannya
tidak berbau. "kibatnya peternakan kambing itu banyak dikun#ungi orang dan kambingnya laris
manis.
Mengapa kotoran kambing itu tidak berbau? $arena makanannya diatur secara khusus.
Bagaimana awal peternak tersebut menemukan makanan kambing yang dapat membuat kambingdan kotorannya tidak berbau? Saya yakin peternak tersebut tidak serta merta menemukan
makanan kambing yang membuat kotorannya tidak berbau. Pasti itu melalui poses yang cukup
lama. Saya menduga peternak itu berkali-kali melakukan eksperimen sampai menemukanramuan makanan yang tepat.
Saya pernah mendapat pen#elasan awal munculnya restoran yang menggunakan nama %apur
%esa, Bumbu %esa, &arung 'deso, Pawon dan sebagainya. $onon, pada awalnya ada orangyang mengamati banyak warung-warung kecil dengan makanan tradisional tetapi dikun#ungi
masyarakat kelas menengah. $etika ada resepsi, makanan di gubuk yang menya#ikan makanan
tradisional lebih diminati orang dibanding makanan utama. %ari situ orang tersebut memikirkan bagaimana caranya (membawa) makanan tradisional ke restoran yang kondisinya cocok untuk
masyarakat kelas menengah. %an akhirnya terciptalah restoran semacam %apur %esa, Bumbu
%esa, &arung 'deso dan sebagainya.
I#inkan saya menceritakan bagaimana awal muculnya ide *ni+ersitas 'egeri Surabaya *nesa
membangun !anunesa, sebuah busem di kampus *nesa $etintang. Pada waktu itu beberapateman memikirkan mengapa kampus *nesa $etintang selalu ban#ir. Ternyata disebabkan olehdua aktor. Pertama, area kampus $etintang lebih rendah dibanding area sekitarnya. Mengapa?
$arena kampus $etintang dibangun paling awal, ketika lahan sekitarnya nasih berupa sawah.
Setelah kampus $etintang dibangun, area di sekitarnya dibangun kantor Telkom dan perumahan. 'ah, halaman gedung dan perumahan yang dibangun belakangan tersebut dibuat lebih tinggi.
"khirnya kampus $etintang mirip cekungan panci.
http://muchlassamani.blogspot.co.id/2013/11/mari-belajar-berpikir-kritis.htmlhttp://muchlassamani.blogspot.co.id/2013/11/mari-belajar-berpikir-kritis.html
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
2/10
Kedua, di depan kantor Telkom ada sungai yang mengalirkan air hu#an dari daerah
perkampungan $etintang Barat dan $arangre#o. Pada awalnya sungai itu mengalir melalui tepi
/alan $etintang PTT 0ang dan masuk ke sungai di sebelah rel kereta api dan selan#utnyamasuk ke sungai yang lebih besar ke arah /emursari.
$etika muncul banyak warung di $etintang PTT 0ang , sungai tersebut men#adi menyempit.Pada saat itu *nesa membuat sungai di pinggiran timur kampus $etintang untuk menampung air
hu#an. Tidak ada yang tahu ke#adiannya, kemudian sungai dari depan kantor Telkom
disambungkan dengan sungai di dalam kampus $etintang. %an sungai di bawah warung-warung$etintang PTT 0ang cenderung buntu. %engan demikian, area kampus *nesa $etintang
men#adi tampungan air hu#an setempat dan aliran air hu#an daru daerah $etintang Barat dan
$arangre#o.
Berangkat dari simpulan tadi, agar kampus tidak ban#ir harus punya busem yang dapat
menampung air hu#an setempat maupun air hu#an dari $etintang Barat dan $arangre#o. Pada
musim hu#an, air di busem tersebut diupayakan dalam le+el terendah agar mampu menampung
air hu#an tadi. Bagaimana caranya? %engan memompa keluar ke sungai besar di sebelah selatankampus. Berapa daya tampung busem yang dibutuhkan, berapa kemampuan pompa yang
diperlukan dan bagaimana agar air yang sudah dipompa keluar tidak masuk kembali, men#adi problema baru yang harus dipecahkan. %an itu memerlukan analisis yang cermat.
Saya menduga Pak Mukibat dan peternak kambing tanpa bau di !ungkut maupun penemurestoran %apur %esa menerapkan pola pikir yang mirip dengan penemuan !anunesa. ,ontoh%
contoh t&$s&but m&nggamba$(an bagaimana o$ang atau s&(&lompo( o$ang b&$pi(i$ ($itis .
Mengkritisi sesuatu enomena yang di#umpai. Mengapa enomena itu ter#adi. %an akhirnya
menemukan bagaimana mengatasinya atau bahkan memanaatkan untuk keperluan tertentu.$emampuan berpikir kritis dilakukan untuk menganalisis mengapa enomena itu ter#adi, apa
penyebabnya.
%ari hasil analisis itu, seringkali memunculkan ide bagaimana mengatasinya atau bagaimana
memanaatkannya. Tahap kedua ini disebut tahap berpikir problem solving memecahkan
masalah. %an biasanya pemecahan masalah dan pemanaatan itu dilakukan secara kreati.%engan begitu tahap kedua #uga disebut berpikir kreati. Itulah sebabnya, berpikir kritis, berpikir
problem solving dan berpikir kreati seringkali bergandengan.
$etiga #enis berpikir tersebut tergolong berpikir tingkat tinggi (higher order thinking) yangsangat penting. Mengapa? $arena tiga tahapan itulah yang menghasilkan gagasan baru. Pada
hal gagasan baru itulah yang men#adi salah satu aktor penentu kema#uan. 1ampir semua
temuan-temuan dalam industri maupun dalam kehidupan keseharian didapatkan melalui proses berpikir kritis dan problem sol+ing secara kreati.
"pakah pola berpikir kritis #uga penting untuk kehidupan sosial kemasyarakatan? "pakah #uga bermanaat untuk memecahkan masalah? Saya yakin #awabnya (ya), sangat penting dan dapat
untuk memecahkan masalah. Munculnya P2S3"'%*, saya duga sebagai hasil berpikir kritis,
berpikit problem sol+ing dan berpikir kreati. Saya menduga pada awalnya ada orang yang
mengamati banyak anak-anak kecil di perkampungan yang lingkungannya kurang sehat. Ibu-ibu
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
3/10
di perkampungan biasanya kurang peduli kepada kesehatan anaknya. Sementara itu #arak
perkampungan dengan rumah sakit atau puskesmas agak #auh. Situasi itu yang saya duga
memunculkan gagasan awal dari Posyandu Pos 4ayanan Terpadu. Suatu tempat layanan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan bagi ibu dan anak-anak.
Begitu pentingnya ketiga pola pikir tersebut berpikir kritis, berpikir kreati dan memecahkanmasalah banyak ahli pendidikan mengan#urkan agar pendidikan mengutamakan
pengembangannya. Banyak sekolah di negara ma#u yang sudah menerapkannya. %an ternyata
pengembangan ketiga pola pikir tersebut sudah dapat dimulai pada tahap anak-anak. 5agle iew5lementary School di negara bagian irginia "merika Serikat mengembangkan tiga pola pikir
tersebut dan bahkan men#adikannya sebagai ikon sekolah, yaitu Be Critical Thinker, Be Problem
Solver and Be Creative
%i Indonesia #uga banyak sekolah yang secara khusus menekankan pengembangan kemampuan
berpikir kritis, berpikir kreati dan problem sol+ing. Sekolah yang menggunakan nama (sekolah
alam) biasanya melakukan itu dan bahkan dibarengi dengan pengembangan karakter6akhlak.
Salah satu ciri sekolah seperti itu biasanya anak-anak banya dia#ak untuk mengamati lingkungan
atau memperhatikan suatu ke#adian. Misalnya lalu lintas yang macet, sungai yang ban#ir, pasaryang men#ual banyak buah, halaman sekolah yang rumputnya tidak tumbuh, tukang becak yang
nongkrong menunggu penumpang dan sebagainya. "nak-anak kemudian dipancinh pertanyaan
(mengapa kok macet ya?), (mengapa kok dapat ban#ir ya?), mengapa banyak sekolah mangga di pasar ya?), dan sebagainya. %ari pertanyaan itu dilan#utkan dengan diskusi. Tentu diskusi yang
sesuai dengan tingkat perkembangan berpikir anak.
Pada sekolah seperti itu biasanya pertanyaan yang diawali dengan kata (apa, siapa, dimana dankapan), tidak dian#urkan. 3ang dian#urkan adalah pertanyaan yang diawali dengan kata
(mengapa dan bagaimana). Soal-soal pilihan ganda #uga tidak dian#urkan. 3ang dian#urkan
adalah soal cerita yang memberi kesempatan anak untuk menuangkan pikirannya. Pikiran yangmungkin berbeda dengan pikiran guru pembuat soal.
Proses pembela#aran yang diharapkan di sekolah seperti itu adalah ter#adinya diskusi antarsiswa. Tugas guru adalah menga#ukan pertanyaan pancingan agar ter#adi diskusi. /ika sudah
ter#adi tugas guru selan#utnya adalah memandu agar diskusi terarah. 0uru harus menghindari
memberikan #awaban tetapi memandu agar siswa menemukan #awabannya sendiri. 0uru yang
baik adalah yang siap (dibantah) atau berdiskusi dengan siswa, yang punya pendapat yang berbeda dengan guru.
Sekolah semacam itu banyak diminati oleh masyarakat, walaupun uang sekolahnya relatimahal. $etika S% biasa kekurangan murid, sekolah seperti itu #ustru diban#iri peminat. "nak-
anak yang masuk biasanya berasal dari keluarga kelas menengah dan orangtua yang relati
terdidik. Banyak #uga mereka yang pernah menempuh pendidikan di luar negeri.
Mengapa demikian? Belum ada studi tentang itu. 'amun dari pengalaman ngobrol dengan
orangtua anak yang sekolah semacam itu, biasanya mereka tidak puas dengan sekolah (biasa)
yang cenderung menga#arkan hal-hal yang mekanistik dan kurang merangsang anak untuk
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
4/10
berpikir kritis. Pada hal dalam kehidupan nyata di masyarakat, kemampuan berpikir kritis dan
kemampuan memecahkan masalah secara kreati itulah yang diperlukan. Bahkan ada ungkapan
dari mereka7 bukankah tugas sehari-hari adalah memecahkan masalah.
Bagi yang ingin bagaimana cara berpikir kritis dan bagi guru yang ingin menga#arkan berpikir
kritis sekarang sangat banyak tersedia bacaan. 3ang paling mudah buka sa#a 0oogle dan ketika pencarian untuk (berpikir kritis) atau!critical tinking! atau "teaching critical thinking!, maka
akan muncul ratus pilihan web yang memuat artikel atau buku atau modul untuk berpikir kritis.
Beberapa buku yang dapat ditemukan antara lain7 Critical Thinking and #eading$ %mpo&ering 'eaners to Think and ct , oleh "llan ! 'eilsen 89:9 sebuah hasil riset yang disponsori oleh
5ducational !esearch di &ashington; buku untuk guru dengan #udul buku dan artikel tersebut.
"pa perbedaan antara berpikir kritis dan orang yang kritis? %alam kehidupan sehari-hari sering
kita mendengar istilah (orang kritis), yaitu orang yang cenderung mencari kesalahan orang lain,
kesalahan konsep atau kekeliruan suatu produk. Seperti halnya setiap akti+itas lain, berpikir
kritis dapat dilandasi pikiran positi tetapi #uga dapat dilandasi pikiran negati. Proses berpikirnya relati sama, namun hasilnya berbeda karena landasan atau tu#uannya berbeda.
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
5/10
ke#adian itu berlangsung? "pa aktor-aktornya? $emudian digandengkan dengan konsep lain,
sehingga kita dapat menyimpulkan enomena itu ter#adi karena begini. %an #ika dilakukan ini
dan itu ke#adiannya akan men#adi lain. Bukankah itu gabungan berpikir analisis, sintesis dane+aluasi?
3ang tampak berbeda adalah arahan berpikir kritis itu untuk memecahkan masalah. Sepertidisebutkan di atas bahwa berpkir kritis pada umumnya langsung bersambung dengan pemecahan
masalah. Paling tidak mencari alternati yang lebih baik. Misalnya ketika kita mencermati lalu
lintas ke kampus, mengapa selalu macet. Setelah menemukan aktor penyebabnya, biasanya kitaterpicu untuk memikirkan cara agar tidak macet.
"pakah anda ingin berlatih berpikir kritis? "tau anda ingin menga#arkan berpikir kritis kepada
siswa atau anak? /ika ya, (Ten Takeaway Tips or Teaching tips-or-teaching., layak untuk dibaca. Sepuluh
tip tersebut merupakan strategi yang baik untuk menga#arkan berpikir kritis dan #uga untuk
bela#ar secara mandiri. Berikut sepuluh tip yang dimaksud.
1. Bertanya, bertanya dan bertanya. Bertanya atau mempertanyakan enomena atau ke#adian
merupakan langkah awal atau bahkan tonggak pertama dalam berpikir kritis. Misalnyamempertanyakan mengapa kalau akan hu#an udara men#adi panas sekali. Mengapa kalau musim
mangga harga mangga sangat murah. Mengapa orang di pedesaan saling mengenal dengan
tetangganya, sementara orang kota tidak. Mengapa mahasiswa *nesa banyak yang berasal dariluar kota. Mengapa se#ak tahun =>88 #umlah peminat masuk 4PT$ meningkat secara
signiikan. %an seterusnya.
Pertanyaan tersebut dapat untuk diri sendiri atau #uga ditanyakan kepada siswa yang dia#ari berpikir kritis. /ika ternyata siswa atau anak-anak tidak segera merespons dapat #uga kita
berikan #awaban yang salah dan siswa tahu kalau itu salah. Misalnya pada saat musim mangga
di pasar #arang ada mangga, sehingga harganya murah. Biasanya #awaban yang tampak salahakan merangsang siswa untuk mengatakan (itu salah) dan kemudian menga#ukan pikirannya.
2. Mulai dengan mencermati fenomena dan berusaha mengidentifikasi faktor apa saja yang
terkait . enomena yang dipertanyakan dicermati dengan baik dan mencoba mencari aktor apa
sa#a yang berpengaruh terhadap enomena tersebut. Misalnya tentang mengapa di pedesaan
orang saling mengenal, sementara di perkotaan banyak orang yang tidak mengenal tetangganya.
*ntuk itu kita dapat mulai bertanya7 apa yang menyebabkan orang satu dan lainnya salingmengenal. "sal usulnya sama atau bahkan masih ada hubungan kekerabatan. /enis peker#aan
sama atau se#enis, sehingga membuat saling ketemu. &aktu ker#a tidak terlalu padat sehingga
punya waktu luang untuk saling bertemu di luar peker#aan. %an seterusnya.
/ika anda menga#arkan kepada siswa, anda dapat menga#ukan pertanyaan tersebut. Bahkan dapat
sedikit pro+okati. Misalnya mana yang men#adikan orang mengenal satu sama lain, yang seringketemu atau yang #arang ketemu. Mana yang sering ketemu dengan tetangga, orang kota atau
orang desa. Mana yang memudahkan saling mengenal, mereka yang memiliki hubungan
kekerabatan atau tidak. Mana yang membuat orang saling mengenak, orang yang peker#aannya
http://www.edutopia.org/stw-kipp-critical-thinking-10tips-for-teachinghttp://www.edutopia.org/stw-kipp-critical-thinking-10tips-for-teaching
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
6/10
sama atau yang berbeda. Seterusnya, pertanyaan mengapa orang desa lebih mengenal satu sama
lain, sementara banyak orang kota tidak mengenal tetangganya?
3. Upayakan berdiskusi dengan teman. Berdiskusi atau bahkan berdebat merupakan wahana
bagus untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Misalnya mencermati lalu lintas yang
macet, kita dapat berdiskusi apakah karena kendaraan yang lewat melebihi kapasitas #alan. "pa bukti dan data yang mendukungnya. "pakah orang yang berlalu lintas tidak tertib. /ika itu apa
data yang mendukungnya. "pakah akibat adanya proyek yang mengganggu lalu lintas. "tau ada
penyebab lainnya? Berbagai dugaan tersebut akan menarik didiskusikan, karena masing-masingmemerlukan data dan telaah kritis. %an dengan melalui diskusi, kita dapat mengasah
kemampuan berpikir kritis.
/ika kita dalam posisi menga#arkan berpikir kritis, kita dapat mendorong siswa untuk saling berdiskusi dan bahkan berdebat. Masing-masing siswa didorong untuk menga#ukan argumentasi
yang berbeda dan kemudian men#elaskan argument itu kepada temannya. /ika siswa lambat
memulai diskusi, kita dapat menga#ukan pertanyaan atau statement pancingan. Misalnya,
mungkinkan #alan macet karena banyak galian pipa P%"M? "tau mungkin karena banyakmotor yang #alannya tidak tertib. %an sebagainya, dengan tu#uan siswa memberikan respons
yang beragam dan kemudian mulai mendiskusikannya.
4. Modeling sangat penting . Seperti kata orang bi#ak, cara bela#ar yang paling mudah adalah
dengan meniru orang lain. Biasanya yang ditiru adalah mereka yang hebat atau orang yang telahsukses melakukan.
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
7/10
teladan ITB tetapi melakukan korupsi. Mengapa da@i dan tokoh partai sekelas 4uti 1asan IshaA
melakukan korupsi.
%engan pertanyaan atau permasalahan tersebut kita akan terdorong memunculkan ide liar.
Misalnya, memang betul bahwa Sultan /ogya secara turun temurun beristerikan 4aut Selatan
karena suatu (per#an#ian dengan makhluk halus) atau itu hanya cara penguasa aman dulu untukmendapatkan legitimisasi dari masyarakatnya. "danya negara yang mengesahkan perkawinan
se#enis itu sudah bagi dari tanda-tanda akhir aman, tanda-tanda kiamat sudah depat. "tau
negara adalah negara demokratis yang memaslitasi hak setiap warga negara. Perbedaan pandangan yang ekstrem akan mendorong ter#adi diskusi atau perdebatan dan mendorong
ter#adinya proses berpikir kritis.
". Memilih topik yang rele!an. "gar kita terdorong untuk melakukan ka#ian dengan sungguh-sungguh, sebaiknya memilih enomena atau topik yang rele+an dengan peker#aan atau kehidupan
kita. Misalnya pedagang mempertanyaan mengapa buah impor memban#iri pasar kita.
0uru6dosen mempertanyakan, kalau semua inormasi sudah ada di 0oogle lantas pendidikan kita
ke depan seperti apa. Mahasiswa mempertanyakan, mengapa banyak Bank atau perusahaan besar menerima karyawan baru tanpa membedakan #urusan asalnya? Tentu disesuaikan dengan
tingkat berpikirnya. Misalnya siswa S% atau SMP diminta membahas mengapa kucing danan#ing selalu bermusuhan.
Topik yang terkait dengan dirinya atau kehidupan sehari-harinya, akan membuat orang tertarikmelakukan ka#ian secara sungguh-sungguh. Mengapa? $arena itu terkait dengan eksistensi
dirinya atau yang ada disekitarnya tetapi belum tahu mengapa itu ter#adi. /ika perlu diberikan
pancingan pertanyaan. Misalnya ada pertanyaan kepada mahasiswa. "pakah pegawai Bank
ga#inya besar? Mengapa banyak pe#abat Bank bukan lulusan akultas 5konomi? Mengapasekarang banyak Bank besar menerima calon karyawan dari semua #urusan? $epada siswa SMP
ditanya dapat tidak anak kucing dan anak an#ing dibiasakan hidup bersama se#ak kecil.
#. Melakukan diskusi ala $ocrates. %i masa hidupnya, Socrates membuat pola diskusi agar
setiap muridnya bertanya kepada yang lain. Pertanyaan yang dapat mengungkap logika yang
bertanya maupun yang men#awabnya. %engan cara itu Socrates ingin muridnya mengasahkemampuan berpikir logis dan analisis. *ntuk itu ormat diskusi dibuat inormal sehingga antara
satu murid dengan murid lain dapat saling menga#ukan pertanyaan.
$alau anda ingin mengasah kemampuan berpikir kritis, maka buatlah kelompok diskusi inormalyang membahas berbagai hal. %an antara satu peserta dan peserta lainnya saling bertanya,
berdiskusi bahkan berdebat. "gar diskusi dapat merangsang pemikiran kritis, disenga#a dibuat
pertanyaan yang bernada tidak setu#u atau menentang #awaban yang diberikan teman.
*ntuk anda yang ingin menga#arkan berpikir kritis kepada siswa, sebaiknya siswa dibagi dalam
kelompok-kelompok yang saling tidak setu#u. Misalnya kelompok " harus menga#ukan pertanyaan dan pendapat yang tidak setu#u dengan kelompok B. %an sebaliknya. %engan cara
itu, masing-masing kelompok akan berusaha mencari argument pikiran kritis untuk bertahan
atau menentang pendapat kelompok lainnya.
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
8/10
%. Berpikir kritis tidak hanya diukur dengan tulisan. $emampuan berpikir kritis dapat dilhat
dari berbagai aspek. Tulisan, baik buku, artikel ataupun cerita memang dapat menggambarkan
kekritisan pikiran seseorang terhadap suatu masalah. 'amun diskusi dan tanya #awab dalamsuatu oru #uga dapat menun#ukkan kemampuan berpikir kritis dan logis seseorang. 2leh karena
itu, kita dapat berlatih menuangkan pikiran kritis melalui tulisan di koran, artikel di
ma#alah6#urnal, cerita pendek, no+el bahkan sebuah buku.
Bagi guru yang ingin mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, dapat meminta siswa
menuliskan ka#ian terhadap suatu enomena. /uga dapat meminta siswa menulis cerita pendektentang ke#adian yang dilihat atau dialami. /uga dapat meminta mereka berdiskusi dan
mengamati cara mereka menga#ukan pertanyaan maupun men#awabnya.
&. $aling menilai antar teman dapat menjadi cara menilai kemampuan berpikir kritis. Teman #uga merupakan penilai yang baik terhadap kemampuan berpikir kritis seseorang. 2leh karena
itu, ketika sedang bela#ar berpikir kristis, kita dapat meminta teman untuk menilai apakah tulisan
kita, pertanyaan kita, #awaban kita dan argument yang kita a#ukan menun#ukkan kemampuan
berpikir kritis. Teman kita minta menilai seberapa kritis pemikiran kita dari tulisan danargument yang kita a#ukan saat berdiskusi.
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
9/10
anak yang potensi kreatinya tidak terlalu besar, lebih sulit dia#ari untuk kreati. 'amun tetap
sa#a dapat meningkat.
Pertanyaannya apakah untuk men#adi kreati seseorang harus berpikir out o* the bo+. Berpikir
yang sama sekali berbeda dengan apa yang ada, sehingga orang lain tidak menduga. "tau
bepikir kreati dapat dilakukan secara gradual. *ntuk itu saya mengan#urkan untuk membcara buku nside The Bo+, yang disusun oleh %rew Boyd dan /acob 0oldenberd. %rew Boyd adalah
pensiunan dari pe#abat penting di /ohnson C /ohnson, sedangkan dan /acob 0oldenberd adalah
proesor bidang -arketing di
-
8/17/2019 Mari Belajar Berpikir Kritis
10/10
Melalui pola pikir attribute dependency, ino+asi dilakukan melalui kreati+itas menemukan
sebuah produk yang dapat mengatur diri sendiri agar tidak merepotkan penggunanya. "< yang
dapat mengatur suhu seperti yang diinginkan, wiper kaca mobil yang dapat mengatu sendirikecepatan sesuai dengan curah hu#an, telepon genggam yang mati sendiri setelah beberapa lama
tidak dipakai, adalah contoh ino+asi tersebut.
$alau kita mencermati ino+asi-ino+asi produk tersebut diatas, baik berupa benda ataupun
layanan, dapat diduga ino+asi itu didasari untuk meningkatkan (kualitas) produk. /adi dari awaltu#uannya untuk memecahkan masalah dari produk yang sudah ada yang dinilai kurang baik atau
kurang dapat bersaing. *ntuk itu dilakukan telaah kritis terhadap produk yang sudah ada.
%isinilah tahapan berpikir kritis berungsi. %ari hasil telaah tersebut dilakukan ino+asi yang
tentu sa#a mengandalkan daya kreati+itas, sampai pada akhirnya masalah dapat diselesikanmelalui ino+asi tertentu. Itu artinya, pemecahan masalah selalu menggunakan kemampuan
berpikir kritis