Maraknya Perilaku Bullying Di Sekolah

7/26/2019 Maraknya Perilaku Bullying Di Sekolah

1/12

MARAKNYA PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH

Nama Kelompok : 1. Albait Ab!l

". M. #!$a% Akba% R. M

&. Y!'!( Il)am

KA*A PENGAN*AR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nyamaka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudulMARAKNA P!R"#AK$ %$##"N& '" S!K(#A)*+ Penulisan makalahmerupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugasmata kuliah Pengantar "lmu Pendidikan di $niersitas "slam Nusantara%andung+

'alam penulisan makalah ini penulis menyampaikan uapan terima kasihyang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalammenyelesaikan tugas ini, khususnya kepada ./+ %apak Pr01+)+Abdurrakhman &inting,Ph+' selaku d0sen pembimbing matakuliah Pengantar "lmu Pendidikan2+ Rekan-rekan semua di pr0di Pendidikan %ahasa "nggris3+ Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telahmemberikan bantuan dalam penulisan makalah ini+


2/12

Akhirnya penulis berharap sem0ga Allah memberikan imbalan yang setimpalpada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semuabantuan ini sebagai ibadah, Amiin aa R0bbal 4Alamiin+'alam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis+ $ntuk itu kritik dan saran dari semuapihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalahini+

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Lata% Belaka'+ Ma(ala)

Bullyingadalah 1en0mena yang telah lama terjadi di kalangan remaja+Kasus bullying biasanya menimpa anak sek0lah+ Pelaku bullying akanmengintimidasi5mengejek ka6annya sehingga jjka6annya tersebut jengkel+Atau lebih parah lagi, k0rban bullying akan mengalami depresi dan hinggatimbul rasa untuk bunuh diri+ %ullying harus dihindari karena bullyingmengakibatkan k0rbannya berpikir untuk tidak berangkat ke sek0lah karenadi sek0lahnya ia akan di bully 0leh si pelaku+ Selain itu, bullying juga dapatmenjadikan se0rang anak turun prestasinya karena merasa tertekan seringdi bully 0leh pelaku+

Sekalipun bullyingtelah menjadi sebuah masalah selama berabad-

abad, bullyingtidak menerima perhatian penelitian signi7kan sampai tahun/89:-an ;(l6eus, /89


3/12

2+ Apa sajakah dampak dari tindakan bullyingantar pelajar di sek0lah?

3+ %agaimana altrnati1 tindakan yang bisa dilakukan untuk permasalahantersebut?

1.&. *!,!a'

/+ Mendeskripsikan 1akt0r penyebab maraknya bullying antar pelajar disek0lah+

2+ Mendeskripsikan dampak yang timbul dari tindakan bullyingantar pelajar disek0lah+

3+ Mengidenti7kasi alternati1 tindakan yang bisa dilakukan untuk permasalahantersebut+

BAB IILANDASAN *EORI

".1. De-'i(i B!lli'+Bullying;arti har7ahnya. penindasan= adalah perilaku sese0rang atau

sekel0mp0k 0rang seara berulang yang meman1aatkan ketidakseimbangankekuatan dengan tujuan menyakiti targetnya ;k0rban= seara mental atauseara 7sik+ Menurut Merriam-Webster Online Dictionary, bullying adalah a

blustering rowbeating person; espeiallyone who is habitually cruel toothers who are weaker.* Melakukan bullying berarti t0 treat someoneabusively or to afect them by means o orce or coercion+*+ >enter 10r>hildren and @amilies in the ustie System mende7nisikan bullyingsebagai ,repeate an systematic harassment an attacks on others.* Bullying bisaterjadi dalam berbagai 10rmat dan bentuk tingkah laku yang berbeda-beda+

'i antara 10rmat dan bentuk tersebut adalahB nama panggilan yangtidak disukai, terasing, penyebaran isu yang tidak benar, penguilan,kekerasan 7sik, dan penyerangan ;mend0r0ng, memukul, dan menendang=,intimidasi, penurian uang atau barang lainnya, bisa berbasis suku, agama,gender, dan lain-lain+

Bullying merupakan suatu bentuk ekspresi, aksi bahkan perilakukekerasan+ K0misi Perlindungan Anak "nd0nesia ;KPA"= memberipengertian bullyingsebagai kekerasan 7sik dan psik0l0gis berjangkapanjang yang dilakukan sese0rang atau kel0mp0k terhadap sese0rang yangtidak mampu mempertahankan diri dalam situasi di mana ada hasrat untukmelukai atau menakuti 0rang atau membuat 0rangtertekan, trauma atau depresi dan tidak berdaya+*Bullying biasanya


4/12

dilakukan berulang sebagai suatu anaman, atau paksaan dari sese0rangatau kel0mp0k terhadap sese0rang atau kel0mp0k lain+ %ila dilakukanterus menerus akan menimbulkan trauma, ketakutan, keemasan, dandepresi+ Kejadian tersebut sangat mungkin berlangsung pada pihak yangsetara, namun, sering terjadi pada pihak yang tidak berimbang seara

kekuatan maupun kekuasaan+ Salah satu pihak dalam situasi tidak mampumempertahankan diri atau tidak berdaya+ K0rban bullyingbiasanya memangtelah dip0sisikan sebagai target+ Bullying sering kita temui pada hubungans0sial yang bersi1at sub0rdinat antara seni0r dan juni0r+

"." /e'i( B!lli'+a+ Bullying seara erbal, berupa julukan nama, elaan, 7tnah, kritikkejam, penghinaan ;baik yang bersi1at pribadi maupun rasial=, pernyataan-pernyataan bernuansa ajakan seksual atau peleehan seksual, ter0r, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar, kasak-kusuk

yang keji dan keliru, g0sip dan lain sebagainya+ 'ari ketigajenis bullying, bullyingdalam bentuk erbal adalah salah satu jenis yangpaling mudah dilakukan, kerap menjadi a6al dari perilaku bullyingyanglainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yanglebih jauh+

b+ Bullyingseara 7sik, yang termasuk jenis ini ialah memukuli, menekik,menyikut, meninju, menendang, menggigit, emiting, menakar, sertameludahi anak yang ditindas hingga ke p0sisi yang menyakitkan, merusakserta menghanurkan barang-barang milik anak yang tertindas+Kendati bullyingjenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk

diidenti7kasi, namun kejadian bullyingseara 7sik tidaksebanyak bullyingdalam bentuk lain+ Anak yang seara teraturmelakukan bullyingdalam bentuk ini kerap merupakan anak yang palingbermasalah dan enderung beralih pada tindakan-tindakan kriminal yanglebih lanjut+

+ Bullyingseara relasi0nal ;pengabaian=, digunakan untukmengasingkan atau men0lak se0rang teman atau bahkan untuk merusakhubungan persahabatan+ Bullyingseara relasi0nal adalah pelemahan hargadiri si k0rban seara sistematis melalui pengabaian, penguilan,pengeualian atau penghindaran+ Perilaku ini dapat menakup sikap-sikap

yang tersembunyi seperti pandangan yang agresi1, lirikan mata, helaanna1as, bahu yang bergidik, ibiran, ta6a mengejek dan bahasa tubuh yangkasar+ Bullyingseara relasi0nal menapai punak kekuatannya di a6al masaremaja, saat terjadi perubahan-perubahan 7sik, mental, em0si0nal danseksual+ "ni adalah saat ketika remaja men0ba untuk mengetahui dirimereka dan menyesuaikan diri dengan teman-teman sebaya+


5/12

d+ Bullying elektr0nik! merupakan bentuk dari perilaku bullyingyangdilakukan pelakunya melalui sarana elektr0nik seperti k0mputer, hanphone!internet! website! chatting room! e-mail, SMS dan sebagainya+ %iasanyaditujukan untuk mener0r k0rban dengan menggunakan tulisan, animasi,gambar dan rekaman ide0 atau 7lm yang si1atnya mengintimidasi,

menyakiti atau menyudutkan+ Bullyingjenis ini biasanya dilakukan 0lehkel0mp0k remaja yang telah memiliki pemahaman ukup baik terhadapsarana tekn0l0gi in10rmasi dan media elektr0nik lainnya+".&. 0akto% Pe'ebab Pe%ilak! Bullyinga'ta% Pela,a%

%anyak sekali 1akt0r penyebab mengapa sese0rang berbuat bullying+ Padaumumnya 0rang melakukann bullying karena merasa tertekan,teranam,terhina, dendam dan sebagainya+ %erikut 1akt0r-1akt0r yangmenyebabkan perilaku bullyingantar pelajar .

/+ 1akt0r keluarga

Pelaku bullying bisa jadi menerima perlakuan bullying pada dirinya, yangmungkin dilakukan 0leh sese0rang di dalam keluarga+ Anak-anak yangtumbuh dalam keluarga yang agresi1 dan berlaku kasar akan menirukebiasaan tersebut dalam kesehariannya+ Kekerasan 7sik dan erbal yangdilakukan 0rangtua kepada anak akan menjadi 0nt0h perilaku+ )al ini akandiperparah dengan kurangnya kehangatan kasih sayang dantiadanya dukungan dan pengarahan membuat anak memiliki kesempatanuntuk menjadi se0rang pelaku bullying+ Sebuah studi membuktikan bah6aperilaku agresi1 meningkat pada anak yang menyaksikan kekerasanyang dilakukan sang ayah terhadap ibunya+

2+ 1akt0r kepribadianSalah satu 1akt0r terbesar penyebab anak melakukan bullyingadalah tempramen+ Tempramen adalah karakterisktik atau kebiasaan yangterbentuk dari resp0n em0si0nal+ )al ini mengarah pada perkembangantingkah laku pers0nalitas dan s0sial anak+ Sese0rang yang akti1 dan impulsi1lebih mungkin untuk berlaku bullying dibandingkan 0rang yang pasi1 ataupemalu+Beberapaanak pelaku bullying sebagai jalan untuk mendapatkanp0pularitas, perhatian, atau memper0leh barang-barang yang diinginkannya+%iasanya mereka takut jika tindakan bullying menimpa diri mereka sehinggamereka mendahului berlaku bullying pada 0rang lain untuk membentuk itra

sebagai pemberani+ Meskipun beberapa pelaku bullying merasa tidak sukadengan perbuatan mereka, mereka tidak sungguh-sungguh menyadariakibat perbuatan mereka terhadap 0rang lain+

3+ 1akt0r sek0lahTingkat penga6asan di sek0lah menentukan seberapa banyak danseringnya terjadi peristi6a bullying. Sebagaimana rendahnya tingkatpenga6asan di rumah, rendahnya penga6asan di sek0lah berkaitan erat


6/12

dengan berkembangnya perlaku bullying di kalangan sis6a+ Pentingnyapenga6asan dilakukan terutama di tempat bermain dan lapangan, karenabiasanya di kedua tempat tersebut perilaku bullying kerap dilakukan+Penanganan yang tepat dari guru atau penga6as terhadapperisti6a bullying adalah hal yang penting karena perilaku bullying yang

tidak ditangani dengan baik akan meyebabkan kemungkinan perilaku ituterulang+

".. Dampak a'+ *imb!l a%i *i'aka' Bullyinga'ta% Pela,a% iSekola).

/+ &angguan Kesehatan @isik%eberapa dampak 7sik yang biasanya ditimbulkan bullying adalah sakitkepala, sakit tengg0r0kan, Cu, batuk, bibir peah-peah, dan sakit dada+%ahkan dalam kasus-kasus yang ekstrim seperti insiden yang terjadi di "P'N,dampak 7sik ini bisa mengakibatkan kematian+

2+ Menurunnya Kesejahteraan Psik0l0gis'ampak lain yang kurang terlihat, namun bere1ek jangka panjang adalahmenurunnya kesejahteraan psik0l0gis ;psychological well-being= danpenyesuaian s0sial yang buruk+ 'ari penelitian yang dilakukan Riauskina

dkk+, ketika mengalami bullying, k0rban merasakan banyak em0si negati1;marah, dendam, kesal, tertekan, takut, malu, sedih, tidak nyaman,teranam= namun tidak berdaya menghadapinya+ 'alam jangka panjangem0si-em0si ini dapat berujung pada munulnya perasaan rendah diri bah6adirinya tidak berharga+Kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan s0sial juga munul padapara k0rban+ Mereka ingin pindah ke sek0lah lain atau keluar dari sek0lah itu,dan kalaupun mereka masih berada di sek0lah itu, mereka biasanyaterganggu prestasi akademisnya atau sering sengaja tidak masuk sek0lah+ang paling ekstrim dari dampak psik0l0gis ini adalah kemungkinan untuktimbulnya gangguan psik0l0gis pada k0rban bullying, seperti rasa emas

berlebihan, selalu merasa takut, depresi, ingin bunuh diri, dan gejala-gejalagangguan stres pasa-trauma ;post-traumatic stress isorer=+

".2. Upaa !'t!k Me'+ata(i BullyingDi Sekola)

$paya menegah dan mengatasi bullyingdi sek0lah bisa dimulai dengan.


7/12

/+ Meniptakan %udaya Sek0lah yang %eratm0s1er %elajar yang %aik+Meniptakan budaya sek0lah yang beratm0s1er belajar tanpa rasa takut,melalui pendidikan karakter, meniptakan kebijakan penegahan bullyingdisek0lah dengan melibatkan sis6a, meniptakan sek0lah m0del penerapansistem anti-bullying, serta membangun kesadaran tentang bullying dan

penegahannya kepada stakeh0lders sampai ke tingkat rumah tangga dantempat tinggal+

2+ Menata #ingkungan Sek0lah 'engan %aik+Menata lingkungan sek0lah dengan baik, asri dan hijau sehingga anak didikmerasa nyaman juga merupakan 1akt0r yang sangat berpengaruh dan akanmembantu untuk penegahan bullying+

3+ 'ukungan Sek0lah terhadap Kegiatan P0siti1 Sis6a+Sek0lah sebaiknya mendukung kel0mp0k-kel0mp0k kegiatan agar diikuti

0leh seluruh sis6a+ Selanjutnya sek0lah menyediakan akses pengaduan atau10rum dial0g antara sis6a dan sek0lah, atau 0rang tua dan sek0lah, danmembangun aturan sek0lah dan sanksi yang jelas terhadap tindakanbullying+ Ratiy0n0 mengemukakan dua strategi untuk mengatasi bullyingyakni strategi umum dan khusus+

/+ Strategi umum dijabarkan dengan meniptakan kultur sek0lah yangsehat+ Ratiy0n0 mendeskripsikan kultur sek0lah sebagai p0la nilai-nilai,n0rma, sikap, ritual, mit0s dan kebiasaan-kebiasaan yang dibentukdalam perjalanan panjang sek0lah+ Kultur sek0lah dilaksanakan 0leh6arga sek0lah seara bersama baik 0leh kepala sek0lah, guru, sta1administrasi maupun sis6a sebagai dasar dalam memahami danmemeahkan berbagai pers0alan yang munul+

2+ Sedangkan strategi khusus adalah mengidenti7kasi 1akt0r internal daneksternal yang menyebabkan terjadinya tindakan bullying dilingkungan sek0lah, akti1kan semua k0mp0nen seara pr0p0rsi0nalsesuai perannya dalam menanggulangi perilaku bullying, susunpr0gram aksi penanggulangan bullying berdasarkan analisismenyeluruh dan melakukan ealuasi dan pemantauan seara peri0dikdan berkelanjutan+


8/12

BAB III

ME*ODOLOGI PENELI*IAN

'alam penelitian ilmiah 1akt0r met0d0l0gi memegang peranan penting gunamendapatkan data yang 0byekti1, alid dan selanjutnya digunakan untuk

memeahkan permasalahan yang telah dirumuskan+ Pengertian Met0deadalah ara yang telah teratur dan telah ber7kir seara baik-baik yangdigunakan untuk menapai tujuan ;W++S P0er60darmint0 /8


9/12

Maka dengan demikian memeahkan met0d0l0gi sangat diperlukan dalamrangka mengumpulkan data untuk memeahkan suatu masalah sehinggadapat menyusun lap0ran ilmiah yang dapat dipertanggung ja6abkan+ $ntukitu dalam penelitian ini penulis menetapkan langkah F langkah sebagaiberikut .

/+ Setting Penelitian

a+ Waktu Penelitian

Penelitian ini sudah dilaksanakan pada semester " tahun 2:// yangdimulai tanggal /G September sampai dengan 29 September 2://

2+ Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di TK aisyiyah Walikukun Keamatan Wid0daren, TK

Aisyiyah Walikukun memiliki letak yang strategis yaitu berada di tengah k0ta+'isebelah timur TK Aisyiyah Walikukun terdapat stasiun kereta api dan disebelah utara adalah Pasar Walikukun+

3+ Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah anak di TK Kelas %/ TK Aisyiyah Walikukun,Keamatan Wid0daren+ ang berjumlah /2 0rang+ Mereka kebanyakanberasal dari keluarga yang berek0n0mi menengah ke ba6ah+ Tetapi padaumumnya mereka termasuk anak didik yang eria dan bersemangatmengikuti kegiatan+

E+ Sumber 'ata

%erkaitan dengan subyek penelitian ini adalah anak didik TK AisyiyahWalikukun, Keamatan Wid0daren, Kabupaten Nga6i maka sumber datanyaadalah kegiatan anak didik TK Aisyiyah Walikukun Kabupaten Nga6i dalampr0ses belajar mengajar ;P%M=+

G+ (bserasi

(bserasi dalam penelitian ini dilakukan 0leh peneliti dan pengamat+

(bserasi dalam penelitian ini adalah 0bserasi langsung yaitu penelitiandan pengamat melihat dan mengamati seara langsung, kemudian menatatperilaku dan kejadian yang terjadi pada keadaan sebenarnya+

(bserasi dilakukan selama pr0ses pembelajaran dari kegiatan a6al sampaikegiatan akhir+ (bserasi adalah instrumen yang sering dijumpai dalampenelitian pendidikan+ 'alam 0bserasi ini penelitian lebih banyakmenggunakan salah satu dari pana indranya yaitu indra penglihatan+


10/12

(bserasi akan lebih e1ekti1 jika in10rmasi yang hendak diambil berupak0ndisi atau 1akta alami, tingkah laku dan hasil kerja resp0nden dalam situasialami+ Sebaiknya 0bserasi mempunyai keterbatasan dalam menggaliin10rmasi yang berupa pendapat atau persepsi dari subyek yang diteliti+

D+ Wa6anara

Wa6anara pada penelitian ini menggunakan interie6 tidak berstrukturkarena peneliti memandang m0del ini adalah yang paling lu6es, dimanasubyek diberi kebebasan untuk menguraikan ja6abannya dan ungkapan Fungkapan pandangannya seara bebas dan sesuai harinya+ "nterie6 inidigunakan untuk mendapatkan data tentang pendapat anak didik mengenaikegiatan me6arnai gambar dengan ray0n+

9+ Alat Pengumpulan 'ata

(leh karena itu teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 0bserasidan 6a6anara, maka alat pengumpulan datanya adalah .


11/12

BAB I3PENU*UP

1. Ke(imp!la'%ullying adalah suatu tindakan negati1 yang dilakukan seara

berulang-ulang dimana tindakan tersebut sengaja dilakukan dengan tujuanuntuk melukai dan memnuat sese0rang merasa tidak nyaman+

Pemahaman m0ral adalah pemahaman indiidu yang menekankanpada alasan mengapa suatu tindakan dilakukan dan bagaimana sese0rangberpikir sampai pada keputusan bah6a sesuatu adalah baik atau buruk+Pemahaman m0ral bukan tentang apa yang baik atau buruk, tetapi tentangbagaimana sese0rang berpikir sampai pada keputusan bah6a sesuatuadalah baik atau buruk+

Peserta didik dengan pemahaman m0ral yang tinggi akan memikirkandahulu perbuatan yang akan dilakukan sehingga tidak akan melakukanmenyakiti atau melakukan bullying kepada temannya+

Selain itu, keberhasilan remaja dalam pr0ses pembentukan kepribadianyang 6ajar dan pembentukan kematangan diri membuat mereka mampumenghadapi berbagai tantangan dan dalam kehidupannya saat ini dan jugadi masa mendatang+ $ntuk itu mereka sey0gyanya mendapatkan asuhandan pendidikan yang menunjang untuk perkembangannya+

". Sa%a'


12/12

/+ )endaknya pihak sek0lah pr0akti1 dengan membuat pr0grampengajaran keterampilan s0sial,problemsolving, manajemen k0nCik,dan pendidikan karakter+

2+ )endaknya guru memantau perubahan sikap dan tingkah laku sis6a di

dalam maupun di luar kelasB dan perlu kerjasama yang harm0nisantara guru %K, guru-guru mata pelajaran, serta sta1 dan karya6ansek0lah+

3+ Sebaiknya 0rang tua menjalin kerjasama dengan pihak sek0lah untukterapainya tujuan pendidikan seara maksimal tanpa adanya tindakanbullyingantar pelajar di sek0lah+

DA0*AR PUS*AKA

Abidin, I+M+ ;2:/:=+ Mengatasi Bullying i "ekolah+ 'iper0leh pada :9'esember 2:/3 dari http.55666+masbied+0m+!han+ ;2::9=+ Bullying alam #eniikan+ 'iper0leh pada :G 'esember 2:/3darihttp.55666+upi+edu+a+id+Rahma6ati, N+ ;2:/3=+Makalah $asus Bullying. 'iper0leh pada :G 'esember2:/3 dari http.55666+nurrahma6atidududu+bl0gsp0t+0m+Sahputra, )+ ;2::8=+ "top Bullying i $alangan #ela%ar+ 'iper0leh pada :9'esember 2:/3
http://www.masbied.com/http://www.masbied.com/

Maraknya Perilaku Bullying Di Sekolah

Documents

Transcript of Maraknya Perilaku Bullying Di Sekolah