MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUTORIAL DAN …tanah.ub.ac.id/2012/mp_ik_praktikum/MP_IRDRA.pdf ·...
Transcript of MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUTORIAL DAN …tanah.ub.ac.id/2012/mp_ik_praktikum/MP_IRDRA.pdf ·...
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUTORIAL DAN
PRAKTIKUM MK. IRIGASI DAN DRAINASE
Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2013
i
MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Tutorial Dan Praktikum MK. Irigasi Dan Drainase (IRDRA)
Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Kode Dokumen : 00402 06701 Revisi : 0 Tanggal : 4 Februari 2013 Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu
ttd Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU
Dikendalikan
oleh : Sekretaris Jurusan
ttd Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU
Disetujui oleh : Ketua Jurusan ttd
Prof. Ir. Zaenal Kusuma, SU
ii
KATA PENGANTAR
Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk menjamin mutu input, proses dan output pendidikan. Dalam
rangka implementasi SPMI, perlu dibuat dokumen yang mengatur arah kebijakan, program, serta cara bagaimana mencapai arah kebijakan akedemik tersebut. Arah dan sasaran
kebijakan dapat dicapai apabila didukung oleh adanya Manual Prosedur, dokumen yang menjadi acuan kerja setiap kegiatan dalam setiap unit kerja.
Manual prosedur pelaksanaan Praktikum merupakan salah satu komponen penting di dalam manajemen akademik. Tujuan Jurusan Tanah, FP-UB adalah terus berupaya untuk
memperbaiki proses belajar mengajar dan salah satu diantaranya adalah pelaksanaan kegiatan praktikum. Manual prosedur ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa,
dosen koordinator mata kuliah, koordinator praktikum, dan tenaga pendukung kegiatan praktikum untuk senantiasa memberikan pelayanan yang memuaskan khususnya di dalam
pelaksanaan kegiatan praktikum.
Malang, Pebruari 2013
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PEGANTAR i
DAFTAR ISI iii
Pelaksanaan Kegiatan Praktikum 1
Tujuan Umum 1
Definisi 1
Ruang Lingkup 2
Referensi 2
Pihak Personal Terkait 3
Pengantar 3
Tujuan Instruksional 4
Beban SKS 4
Tempat Kegiatan Praktikum 4
Kompetensi Khusus 8
Parameter Penilaian Kegiatan Praktikum 15
Evaluasi 16
Tim Asisten Praktikum 17
Uraian prosedur 17
1. Penentapan Tim Asisten Praktikum
17
2. Persiapan Tim Asisten Praktikum
17
3. Pelaksanaan Kegiatan
Praktikum 18
Tim Penyusun 19
1
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM
TUJUAN UMUM
Manual Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Praktikum
dibuat untuk menjamin pelaksanaan kegiatan praktikum bagi sivitas akademika (mahasiswa, koordinator mata kuliah, koodinator praktikum, asisten praktikum dan tenaga
pendukung) agar dapat berjalan tertib dan sesuai dengan proses dan tujuan pembelajaran.
DEFINISI
Asisten Praktikum adalah tim pendamping praktikum yang telah ditunjuk oleh Koordinator Praktikum setelah melalui
berbagai proses seleksi penerimaan. Tim ini bertugas untuk melaksanakan seluruh kegiatan pendampingan dan evaluasi praktikum.
Ketua Laboratorium adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian dan ditunjuk oleh Dekan Fakultas Pertanian yang bertanggung jawab penuh atas materi pembelajaran
praktikum serta bertugas untuk memberikan fasilitas ruang dan alat.
Koordinator Asisten adalah asisten praktikum yang ditunjuk oleh Koordinator Praktikum untuk membantu proses koordinasi
antara Koordinator Praktikum dengan Tim Asisten Praktikum.
Koordinator Mata Kuliah adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan serta mempunyai
kompetensi selaras dengan bidang yang dibelajarkan dalam suatu proses kegiatan kuliah dan praktikum.
Koordinator Praktikum adalah Dosen atau Asisten Dosen
yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan untuk memastikan seluruh kegiatan praktikum dapat berjalan sesuai dengan Rencana
2
Kegiatan Praktikum mulai proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan praktikum.
Mahasiswa adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta perkuliahan dan praktikum mata kuliah yang bersangkutan dan dibuktikan dengan telah melakukan registrasi administrasi
dan akademik (KRS).
Tenaga Pendukung adalah tenaga pendukung praktikum yang terdiri atas laboran dan tenaga kependidikan yang
bertugas untuk mengelola administrasi praktikum dan membantu proses pelaksanaan kegiatan praktikum mahasiswa sesuai dengan TUPOKSI-nya.
RUANG LINGKUP
Manual prosedur pelaksanaan kegiatan praktikum berlaku mulai dari (1) Penetapan Koordinator Praktikum melalui Surat Tugas oleh Ketua Jurusan dan dikoordinasikan
dengan Dosen Koordinator Mata Kuliah (2) Perencanaan Kegiatan Praktikum oleh Dosen Koordinator Mata Kuliah, Koordinator Praktikum dan Tenaga Pendukung Praktikum (3)
Penetapan Tim Asisten Praktikum oleh Koordinator Praktikum melalui proses seleksi (4) Pembekalan Tim Asisten Praktikum (5) Pelaksanaan Kegiatan Praktikum (6) Penyusunan Laporan Kegiatan Praktikum (7) Ujian Akhir Kegiatan Praktikum
(8)Evaluasi Kegiatan dan Rekapitulasi Nilai Praktikum (9)Evaluasi Kegiatan Praktikum secara keseluruhan (10) Selesai. Manual prosedur ini berlaku hanya untuk pelaksanaan
kegiatan praktikum yang dibawah tanggung-jawab Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian UB.
REFERENSI
1. Buku Panduan Akademik Universitas Brawijaya, 2012; 2. Buku Panduan Akademik FPUB, 2012;
3. RPKPS Mata Kuliah terkait.
3
PIHAK PERSONAL TERKAIT
1. Dekan 2. Pembantu Dekan I, II dan III 3. Ketua dan Sekretaris Jurusan
4. Ketua Laboratorium 5. Dosen Koordinator Mata Kuliah 6. Koordinator Praktikum
7. Tim Pendukung 8. Asisten Praktikum 9. Mahasiswa
PENGANTAR
Manual prosedur kegiatan tutorial dan praktikum Irigasi dan Drainase ini disusun sebagai pedoman bagi seluruh pihak yang akan menyelenggarakan kegiatan tutorial dan praktikum Mata
Kuliah Irigasi dan Drainase. Di dalam manual prosedur ini dikemukakan seluruh proses kegiatan praktikum mulai tahapan perencanaan dan persiapan kegiatan praktikum,
pelaksanaan kegiatan praktikum serta evaluasi kegiatan praktikum. Secara garis besar materi utama dalam kegiatan praktikum Irigasi dan Drainase supaya mahasiswa mampu menentukan jumlah kebutuhan air irigasi, memilih metode
irigasi yang sesuai, menghitung tingkat efisiensi irigasi dan mengevaluasinya serta mampu melakukan instalasi sistem irigasi dan drainase di lapangan. Demi perbaikan pelaksanaan
praktikum, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pengguna manual prosedur supaya penyusunan manual prosedur yang akan datang dapat memenuhi harapan
semua pihak. Akhir kata, semoga penyusunan manual prosedur kegiatan tutorial dan praktikum Irigasi dan Drainase ini dapat bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika di Jurusan
Tanah, FP-UB.
4
TUJUAN INSTRUKSIONAL Tujuan dari kegiatan tutorial dan praktikum Irigasi dan
Drainase adalah: 1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
melakukan proses identifikasi permasalahan irigasi di
lapangan; 2. Memberikan ketrampilan bagi mahasiswa untuk
melakukan penghitungan kebutuhan air irigasi, baik
secara manual maupun menggunakan software CropWat 4 Windows;
3. Memberikan ketrampilan bagi mahasiswa untuk dapat
melakukan instalasi berbagai sistem irigasi dilapangan, mampu untuk menghitung tingkat efisiensi irigasi serta mengevaluasinya;
4. Memberikan ketrampilan bagi mahasiswa untuk dapat menentukan biaya instalasi, operasional dan perawatan berbagai metode sistem irigasi.
BEBAN SKS
Untuk dapat menyelesaikan kegiatan tutorial dan praktikum Irigasi dan Drainase, mahasiswa harus menyelesaikan 1 sks atau setara dengan 100 menit pertemuan tiap minggu selama 1 (satu) semester di dalam ruangan (kelas dan laboratorium)
atau setara dengan 200 menit kegiatan mandiri di lapangan tiap minggu selama 1 (satu) semester.
TEMPAT KEGIATAN PRAKTIKUM Lokasi pelaksanaan kegiatan tutorial dan praktikum
disesuaikan dengan materi tutorial dan praktikum, adapun lokasi pelaksanaan tutorial dan praktikum Irigasi dan Drainase adalah sebagai berikut:
5
Minggu ke-
Tanggal Pelaksanaan
Agenda dan Materi Praktikum Ruang
1 11 - 15 Februari
2013
Seleksi calon asisten, pembekalan/diklat asisten dan
persiapan pelaksanaan praktikum
Lab Lingkungan dan lab Fisika
Tanah
2 18 – 22 Februari
2013
1. Pengantar (Rencana kegiatan tutorial dan praktikum, kontrak kegiatan tutorial
dan praktikum, sistem evaluasi)
Ruang kuliah Fakultas Pertanian
3 25 Februari – 1
Maret 2013 2. Perhitungan sifat fisik tanah
(hubungan tanah, air dan tanaman) Ruang kuliah
Fakultas Pertanian
4 4 – 8 Maret 2013 3. Perhitungan Neraca Air Ruang kuliah Fakultas Pertanian
5 11 – 15 Maret
2013
4. a. Perhitungan ETo dengan berbagai metode
5. b. Aplikasi Cropwat
Ruang kuliah Fakultas Pertanian
6 18 – 22 Maret
2013
6. Pengukuran kadar air aktual di
lapangan dan kadar air pada pF 0, 2 dan 4.2
Lahan sekitar
kampus FP-UB dan lab Fisika Tanah
7 25 – 29 Maret
2013 7. Pengukuran infiltrasi
Lahan sekitar kampus FP-UB
6
8 1 - 5 April 2013 TUGAS MANDIRI: Pengukuran kadar air aktual, kadar air pada
pF 0, 2 dan 4.2, pengukuran laju infiltrasi dilokasi yang akan ditentukan oleh koordinator praktikum 9 8 – 12 April 2013
10 15 – 19 April
2013
8. a. Pengukuran debit air pada saluran kanal b. Analisis kualitas air
Saluran sungai
sekitaran FP-UB dan lab Fisika Tanah
11 22 – 26 April
2013
9. Audit Irigasi: Evaluasi kemerataan metode irigasi sprinkler (curah), rata-rata
curahan air sistem irigasi dan koefisien keseragaman
Lapangan bola Desa Landungsari
12 29 April – 3 Mei
2013 10. Pengisian form audit irigasi FAO
Ruang kuliah
Fakultas Pertanian
13 6 – 10 Mei 2013 11. Perancangan jaringan irigasi outdoor
: Pengukuran debit dan zona pembasahan berbagai metode irigasi
Plot erosi FP-UB
14 13 – 17 Mei
2013 12. Perancangan jaringan irigasi indoor Rumah kaca FP-UB
15 20 – 24 Mei
2013 13. Perencanaan Saluran Drainase
Ruang kuliah Fakultas Pertanian
7
16 27 – 31 Mei
2013 14. Diskusi Laporan Akhir Praktikum
Ruang kuliah
Fakultas Pertanian
17 3 – 7 Juni 2013 15. Rekapitulasi nilai Lab Lingkungan
18 10 – 14 Juni
2013 16. Pengumuman Nilai Akhir Praktikum
Papan
pengumuman jurusan tanah/web site
8
KOMPETENSI KHUSUS Masing-masing materi kegiatan praktikum memiliki kompetensi spesifik yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa setelah
selesai mengikuti praktikum. Kompetensi yang dapat diperoleh mahasiswa dari kegiatan tutorial dan praktikum Irigasi dan Drainase adalah sebagai berikut:
9
Pertemuan ke- Materi Praktikum Sasaran Kompetensi
2 Perhitungan sifat fisik tanah (hubungan tanah, air dan tanaman)
1. Meningkatkan pemahaman mengenai sifat-sifat tanah yang terkait dengan kemampuan tanah untuk menyimpan air dan proses penyediaan air bagi
tanaman; 2. Meningkatkan pengetahuan mengenai faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap kemampuan tanah untuk menahan air dan menyediakan air bagi tanaman;
3. Meningkatkan kemampuan dalam menghitung kapasitas air tanah dan kemampuan menyediakan air untuk tanaman;
4. Meningkatkan kemampuan dalam menghitung kebutuhan air dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan.
3 Penghitungan Neraca Air 1. Meningkatkan pemahaman mengenai neraca air kawasan;
2. Meningkatkan kemampuan dalam menghitung neraca air kawasan
10
4 a. Perhitungan ETo dengan berbagai
metode
b. Aplikasi software
CropWat 4 Windows
a. 1. Meningkatkan pemahaman mengenai Evapotranspirasi Potensial (ETo) serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya; 2. Meningkatan kemampuan dalam melakukan
penghitungan ETo menggunakan metode Blaney
Cridle, Radiasi dan Penman-Monteith. b. 1. Meningkatkan pemahaman dalam penggunaan
software CropWat 4 Windows; 2. Meningkatkan kemampuan dalam intepretasi data
output (keluaran) dari software CropWat 4 Windows.
5 Pengukuran kadar air
aktual dan kadar air pada pF 0, 2 dan 4.2
1. Meningkatkan pemahaman mengenai kadar air
aktual dan kadar air pada pF 0, 2 dan 4.2 beserta manfaatnya;
2. Meningkatkan kemampuan dalam pengukuran kadar air aktual dan kadar air pada pF0, 2 dan 4.2, mulai dari proses penentuan lokasi pengukuran, cara
pengambilan sampel tanah serta prosedur pengukuran kadar air di laboratorium.
6 Pengukuran Infiltrasi 1. Meningkatkan pemahaman mengenai konsep
infiltrasi 2. Meningkatkan kemampuan dalam pengukuran
11
infiltrasi di lapangan
- Tugas Mandiri 1. Menguji kemampuan dalam melakukan pengukuran
kadar air aktual, kadar air pada pF 0, 2 dan 4.2 serta pengukuran infiltrasi
7 a. Pengukuran debit air pada saluran kanal
b. Analisis Kualitas Air
a. 1. Meningkatkan pemahaman mengenai prinsip pengukuran debit saluran kanal;
2. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan pengukuran debit sungai dengan alat Current Meter;
3. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan
pengukuran debit sungai dengan metode pelampung;
4. Mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
pengukuran debit sungai dengan dua cara tersebut. b. 1. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan
pemeriksaan kualitas air dengan menggunakan alat
Multi Water Quality Checker; 2. Meningkatkan kemampuan dalam menentukan
status kualitas air dari hasil pemeriksaan diatas.
12
8 Audit Irigasi: Evaluasi Kemerataan Metode
Irigasi Sprinkler (curah), rata-rata curahan air sistem irigasi dan
koefisien keseragaman
1. Meningkatkan pemahaman mengenai audit irigasi
khususnya mengenai evaluasi kemerataan sistem irigasi , rata-rata curahan air sistem irigasi dan koefisien keseragaman;
2. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan evaluasi kemerataan metode irigasi sprinkler (curah);
3. Meningkatkan kemampuan dalam menghitung rata-
rata curahan air sistem irigasi sprinkler (curah); 4. Meningkatkan kemampuan dalam menghitung
berbagai koefisien keseragaman irigasi cprinkler (curah), antara lain: koefisien distribusi keseragaman (KDS), Koefisien Keseragaman Christiansen (KKC), Penjadwalan Koefisien (SC), dan Indeks Irigasi (Ii).
9 Pengisian Form Audit Irigasi FAO
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai audit irigasi yang dieluarkan oleh FAO;
2. Meningkatkan kemampuan dalam proses pengisian form audit irigasi yang dikeluarkan oleh FAO.
10 Perancangan Jaringan Irigasi Outdoor:
Pengukuran debit dan
1. Meningkatkan pengetahuan mengenai perancangan
jaringan irigasi dan pengenalan alat-alat yang digunakan beserta fungsinya;
13
zona pembasaha berbagai metode irigasi
2. Meningkatkan kemampuan dalam mengukur debit
irigasi pada berbagai metode irigasi; 3. Meningkatkan kemampuan dalam mengukur zona
pembasahan pada berbagai sistem irigasi; 4. Meningkatkan kemampuan dalam merancang sistem
irigasi di tempat terbuka.
11 Perancangan Jaringan
Irigasi Indoor 1. Meningkatkan kemampuan dalam merancang sistem
irigasi di tempat tertutup (rumah kaca).
12 Perencanaan Saluran Drainase (Drain Spacing:
Hooghoudt’s Formula)
1. Meningkatkan pemahaman mengenai prinsip kerja saluran drainase dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya serta arti penting saluran drainase bagi pertumbuhan tanaman;
2. Meningkatan kemampuan dalam menghitung jarak
saluran drainase yang tepat dengan menggunakan software drain spacing.
13 Diskusi Laporan Akhir
Praktikum 1. Memperoleh penjelasan mengenai detail laporan
akhir praktikum melalui proses diskusi.
14
PARAMETER PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM Parameter penilaian kegiatan praktikum meliputi:
1. Prosentase kehadiran mahasiwa Mahasiswa diwajibkan menghadiri kegiatan praktikum 100% dari seluruh kegiatan praktikum yang dilaksanakan. Mahasiswa
dengan kehadiran kurang dari 100% dinyatakan gagal dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Prosentase kehadiran mahasiswa menyumbangkan 10% dari nilai akhir praktikum.
2. Kegiatan pre/post test
Untuk menguji pemahaman mahasiswa baik sebelum maupun
sesudah pelaksanaan kegiatan praktikum, tim pendamping kegiatan praktikum (asisten praktikum) wajib memberikan evaluasi berupa pemberian pre/post tes sesuai dengan materi
yang akan/telah dilaksanakan. Pre/post test menyumbangkan 20% dari nilai akhir praktikum.
3. Keaktifan mahasiswa Dinamika individu mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum akan dicatat oleh asisten praktikum dan digunakan sebagai salah satu parameter penilaian dalam penentuan nilai
akhir praktikum. Keaktifan mahasiswa menyumbangkan 5% dari nilai akhir praktikum.
4. Attitude mahasiswa
Sikap, perilaku dan kebiasaan mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan praktikum akan dicatat oleh asisten praktikum dan digunakan sebagai salah satu parameter penilaian dalam
penentuan nilai akhir praktikum. Atitude mahasiswa menyumbangkan 5% dari nilai akhir praktikum.
15
5. Tugas Individu/Kelompok Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai
materi kegiatan praktikum yang telah dilakukan asisten praktikum diberikan hak untuk memberikan tugas tambahan baik bersifat tugas individu maupun tugas kelompok. Materi
tugas mengacu pada kegiatan praktikum yang akan/telah dilaksanakan. Tugas individu/kelompok menyumbangkan 25% dari nilai akhir praktikum.
6. Laporan Akhir Kegiatan Praktikum
Laporan akhir kegiatan praktikum disusun berdasarkan format
laporan yang telah disusun oleh asisten praktikum. Laporan harus dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kegiatan praktikum apa yang telah dilakukan, bagaimana
mekanisme pelaksanaan dan penjelasan hasil prakikum serta kesimpulan akhir praktikum. Laporan akhir praktikum harus diserahkan ke asisten praktikum maksimal 3 hari sebelum
dilaksanakan Ujian Akhir Praktikum (UAP), keterlambatan pengumpulan laporan akan mengurangi nilai laporan sebesar 10% tiap keterlambatan 1 (satu) hari. Laporan Kegiatan
Praktikum menyumbangkan 35% dari nilai akhir praktikum. EVALUASI
Asisten Praktikum merekap seluruh komponen nilai dan menetapkan nilai akhir praktikum. Nilai akhir praktikum berupa nilai angka penjumlahan dari parameter-parameter
penilaian yang telah dijelaskan pada point 1-6. Nilai akhir praktikum diserahkan ke koordinator asisten yang kemudian akan melanjutkannya ke dosen koordinator mata kuliah untuk
digabung dengan parameter nilai yang lain hingga menjadi satu nilai akhir mata kuliah.
16
TIM ASISTEN PRAKTIKUM Tim asisten praktikum terdiri atas dosen, asisten dosen atau
mahasiswa yang telah ditunjuk atau telah berhasil melalui proses seleksi untuk menjadi pendamping kegiatan praktikum. Proses seleksi asisten praktikum dari kalangan mahasiswa
dilaksanakan oleh koordinator praktikum, sementara untuk tim asisten praktikum dari dosen/asisten dosen ditunjuk langsung oleh koordinator praktikum.
URAIAN PROSEDUR
1. Penetapan Tim Asisten Praktikum 1) Koordinator praktikum yang telah ditunjuk oleh
ketua jurusan mengeluarkan pengumuman
pendaftaran calon asisten praktikum, berserta persyaratannya. Pengumuman ini mulai dikeluarkan pada saat pelaksanaan UAS semester sebelumnya.
2) Jangka waktu pendaftaran calon asisten praktikum adalah 2 minggu setelah pengumuman dikeluarkan;
3) Pengumuman nama-nama calon asisten praktikum
yang telah memenuhi persyaratan dikeluarkan 1 minggu sebelum kegiatan perkuliahan semester berikutnya dimulai. Pada pengumuman yang sama juga dijelaskan mengenai jadwal pelaksanaan
seleksi calon asisten praktikum selanjutnya; 4) Pelaksanaan seleksi asisten praktikum dilaksanakan
oleh koordinator praktikum dan keputusan nama-
nama pendamping praktikum yang memenuhi kriteria dan lolos seleksi menjadi kewenangan koordinator praktikum;
5) Nama-nama asisten praktikum yang telah memenuhi kriteria dan lolos seleksi diumumkan sehari setelah proses seleksi berlangsung.
2. Persiapan Tim Asisten Praktikum
17
1) Setelah nama-nama asisten praktikum diumumkan, dilanjutkan dengan kegiatan pertemuan antara
asisten praktikum dan koordinator praktikum. Pada pertemuan tersebut koordinator praktikum akan menjelaskan detail kegiatan praktikum, setelah
sebelumnya berkoordinasi dengan dosen koordinator mata kuliah;
2) Koordinator praktikum bekerja sama dengan
tenaga pendukung praktikum yang telah ditunjuk oleh ketua jurusan mengadakan diklat/pembekalan materi praktikum kepada asisten praktikum.
Diharapkan dari kegiatan ini individu-individu yang tergabung dalam tim asisten praktikum memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sama
mengenai materi kegiatan praktikum; 3) Waktu pelaksanaan kegiatan diklat/pembekalan
dapat dilaksanakan sebelum proses praktikum
berjalan, atau dilakukan terpisah tiap minggunya (per materi) tergantung kebutuhan.
4) Apabila terdapat individu asisten praktikum yang
tidak dapat mengikuti diklat/pembekalan materi praktikum, wajib menghubungi koordinator praktikum/asisten untuk konfirmasi penggantian waktu diklat/pembekalan dengan sebelumnya telah
menghubungi tenaga pendukung praktikum yang bersangkutan.
3. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum 1) Tim asisten praktikum dengan arahan dari
koordinator praktikum mengatur, menyiapkan dan
mendampingi serta memfasilitasi mahasiswa selama kegiatan praktikum berjalan;
2) Untuk dapat diperbolehkan mengikuti kegiatan
praktikum, mahasiswa wajib mematuhi peraturan-
18
peraturan yang telah dibuat (peraturan di lampiran);
3) Mahasiswa wajib mengikuti praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa tidak diperkenankan mengganti jadwal praktikum
tanpa izin dari koordinator praktikum; 4) Mahasiswa yang dalam satu pertemuan praktikum
tidak dapat mengikuti kegiatan praktikum sesuai
jadwal yang ditentukan dengan alasan dan bukti yang jelas serta dapat diterima, boleh mengganti praktikum pada jadwal (hari) lain pada minggu
yang sama. Penggantian diluar jadwal tidak diperkenankan dan dengan konsekuensi mahasiswa dianggap tidak mengikuti kegiatan praktikum;
5) Mahasiswa wajib mengerjakan seluruh kegiatan praktikum dengan tertib dan berperan aktif dalam kegiatan di dalamnya;
6) Asisten praktikum merekam segala aktifitas praktikum dan melaporkannya dalam bentuk penilaian individu mahasiswa. Parameter penilaian
berupa presensi kehadiran, pos/pre test, keaktifan, attitude, tugas individu/kelompokdan laporan akhir kegiatan praktikum;
7) Rekapitulasi nilai akhir praktikum di serahkan ke
koordinator praktikum yang selanjutnya akan diteruskan ke dosen koordinator mata kuliah untuk digabung dengan nilai-nilai yang lain hingga keluar
nilai akhir mata kuliah Irigasi dan Drainase.
TIM PENYUSUN 1. Danny Dwi Saputra, SP. MSi 2. Ir. Widianto, MSc
3. Ir. Didik Suprayogo, MSc, PhD 4. Dr. Ir Sugeng Prijono, MS