MANUAL BOOK PERSEDIAAN · melakukan penatausahaan persediaan, seperti jenis kategori barang...

MANUAL BOOK

PERSEDIAAN

BADAN PENGELOLA ASET DAERAH

PROVINSI DKI JAKARTA

AS.18.014

Sub Menu Persediaan

ii

KATA PENGANTAR

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan Teknologi Informasi untuk meningkatkan

kualitas administrasi pemerintahan dan komunikasi kepada seluruh masyarakat dan stakeholder

demi memberikan pelayanan dan berinteraksi yang lebih baik kepada seluruh stakeholdernya.

Konsep ini disebut dengan e-government yang sudah diamanatkan melalui Inpres No. 3/2003,

dimana lembaga-lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah wajib menerapkan teknologi

informasi dalam mewujudkan Good Governance.

Dalam hal pengimplementasian e-government, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI

Jakarta telah membangun dan mengembangkan Sistem Penatausahaan Aset Yang Terintegrasi

yang dapat diakses melalui website http://bpad.jakarta.go.id

Terdapat beberapa sub-sistem yang terdapat dalam website

http://bpad.jakarta.go.id/epersediaan, salah satunya adalah Persediaan. Semoga Buku Panduan

Penggunaan Sub-Sistem (Menu) Persediaan ini dapat bermanfaat dan mempermudah dalam

pengoperasiannya, demi terlaksananya fungsi e-government yang lebih baik dan fungsional.

Jakarta, November 2019 Kepala Badan Pengelola Aset

Daerah Provinsi DKI Jakarta

Pujiono NIP. 196412301991121001

http://bpad.jakarta.go.id/

http://bpad.jakarta.go.id/

Sub Menu Persediaan

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

PETUNJUK PENGGUNAAN ............................................................................................... 1

A. Akses Web BPAD .................................................................................................. 2

B. Index ................................................................................................................... 3

C. Setup ................................................................................................................... 3

1. Kategori Barang SKPD .................................................................................... 3

2. Saldo Awal ...................................................................................................... 4

3. Pihak Ke III .................................................................................................... 5

4. Lokasi.............................................................................................................. 7

D. Formulir ............................................................................................................... 7

1. Daftar Barang ................................................................................................. 7

2. SPB ................................................................................................................. 8

2.1 SKPD/UKPD ............................................................................................ 8

2.2 Unit/Lokasi ........................................................................................... 10

2.3 User ....................................................................................................... 11

3. SPPB ............................................................................................................. 13

3.1 SKPD/UKPD .......................................................................................... 13

3.2 Unit/Lokasi ........................................................................................... 14

3.3 User ....................................................................................................... 16

4. BAST ............................................................................................................. 18

4.1 Pihak Ke III........................................................................................... 18

4.2 Hibah ..................................................................................................... 19

4.3 SPPB ...................................................................................................... 21

4.3.1 SKPD/UKPD .........................................................................................................21

4.3.2 Unit/Lokasi ..........................................................................................................23

4.3.3 User .........................................................................................................................25

Sub Menu Persediaan

1

PETUNJUK PENGGUNAAN

SUB MENU PERSEDIAAN

BADAN PENGELOLA ASET DAERAH

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk

mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk

dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Aset lancar adalah aset

yang diharapkan untuk segera direalisasikan, dipakai, atau dijual dalam waktu 12 (dua belas)

bulan sejak tanggal pelaporan.

Aplikasi penatausahaan persediaan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan efisiensi dan

efektifitas terhadap informasi permintaan dan pemakaian barang persediaan di lingkungan

pemerintah daerah. Penatausahaan persediaan memberikan struktur organisasi dan kebijakan

operasi yang jelas untuk menjaga dan mengendalikan barang-barang persediaan. Arus lintas

barang persediaan seperti penerimaan barang yang berasal dari supplier, barang yang dipesan

oleh pelanggan, barang yang terjual, barang yang banyak tertimbun (over stock) dan barang yang

harus dipesan kembali karena persediannya sudah minim, informasi tersebut akan dengan mudah

diketahui secara sistematis melalui penatausahaan persediaan.

Aktivitas pokok penatausahaan persediaan yaitu pengadaan/ perolehan, mutasi/ dropping antar

unit kerja, pemakaian, pencatatan dan pelaporan.

Bagan 1. Alur Persediaan

Kebijakan Akuntansi

Pengakuan Beban

Pendekatan Aset

Sistem Pencatatan

Perpetual

Penilaian Persediaan

FIFO

(FIrst in First Out)

Sub Menu Persediaan

2

A. AKSES WEB BPAD

1. Akses alamat web http://bpad.jakarta.go.id/epersediaan kemudian login dengan user

yang sudah dimiliki. Format user AS+Kolok+Kode Jabatan. Untuk menu persediaan

terdapat 4 user akun untuk login, yaitu :

a. Akun P3B = ASxxxxxxxxxxxxxx2

b. Akun Pengurus Barang = ASxxxxxxxxxxxxxx3

c. Akun User = ASxxxxxxxxxxxxxx4

d. Akun Unit/Lokasi = xxxxxxxxxxxxxx.(2 digit kode unik lokasi)

2. Setelah login maka akan keluar tampilan dashboard. Pada dashboard, akan muncul

tampilan index. Index merupakan tolak ukur dari produktivitas kinerja yang telah

dilakukan oleh SKPD/UKPD selama periode waktu yang telah ditentukan. Untuk

mencapai target, SKPD/UKPD bisa mengatur sendiri pola kerjanya berdasarkan nilai

yang ada pada index. Setiap kali SKPD/UKPD melakukan

penginputan barang, jumlah saldo dalam index juga

akan bertambah. Pada tampilan index ini juga sekaligus

menampilkan stock real time pada masing-masing

lokasi. Sehingga dapat memudahkan SKPD/UKPD dalam

memperhitungkan pencapaian target. Pilihan menu ada

disisi sebelah kiri. Menu persediaan terdiri dari beberapa

sub menu setup, formulir, dan laporan.

Gambar 1. Tampilan Depan E-Persediaan

Gambar 2. Menu E-Persediaan

http://bpad.jakarta.go.id/epersediaan

Sub Menu Persediaan

3

B. SETUP

Setup merupakan sub menu yang digunakan untuk mengatur susunan dasar dalam

melakukan penatausahaan persediaan, seperti jenis kategori barang persediaan, saldo awal

persediaan, Pihak ke III atau supplier/rekanan, dan lokasi penyimpanan barang

persediaan. SKPD/UKPD diharuskan untuk melakukan setup terlebih dahulu, karena jika

tidak melakukan setup maka tidak dapat melakukan permintaan barang persediaan.

1. Kategori Barang SKPD

Sub menu ini digunakan untuk membuat daftar jenis kategori barang yang dimiliki oleh

SKPD/UKPD. Setiap SKPD/UKPD wajib memiliki daftar barang persediaan untuk

melakukan penatausahaan aset. Pada sub menu ini, SKPD/UKPD hanya bisa melihat

daftar barang persediaan yang mereka miliki. Sedangkan untuk melakukan

penambahan barang, hanya bisa dilakukan oleh akun pendamping.

Gambar 3. Tampilan Index

Sub Menu Persediaan

4

Pilih Kategori yang

diinginkan, kemudian

Klik Tambah

Tampilan default untuk SKPD. Apabila ada kategori yang ingin ditambahkan, silakan hubungi pendamping.

Sub Menu Persediaan

5

2. Saldo Awal

Saldo awal merupakan sub menu yang digunakan untuk menginput saldo dari barang

persediaan milik SKPD/UKPD sesuai dengan data cut off. Pada sub menu ini terdapat

kolom nama barang, asal pembelian, harga satuan, dan jumlah barang. Untuk asal

pembelian terdapat 3 sumber, yaitu APBN, APBD, dan lainnya. Harga yang dicantumkan

harus harga per satuan barang, bukan total keseluruhan. Saldo awal dapat diubah

selama belum adanya transaksi.

Setelah saldo awal tersimpan, maka data akan tampil seperti gambar dibawah ini :

3. Pihak ke III

Sub menu pihak ke III merupakan daftar rekanan yang menjadi supplier barang

persediaan untuk SKPD/UKPD di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Daftar

Klik tambah untuk

menginput saldo

barang persediaan

Klik simpan

jika semua

fill terisi

PPN terisi

otomatis

Sub Menu Persediaan

6

rekanan diperlukan untuk membuat berita acara serah terima pengadaan/perolehan

barang.

Langkah yang harus dilakukan :

• Klik tombol tambah ada sub menu Pihak Ke III --→ kemudian akan terbuka form

untuk mengisi profil Pihak ke III

• Setelah data profil Pihak Ke III sudah terisi lengkap, maka klik simpan dan Pihak

Ke III sudah terdaftar dalam sistem.

Apabila rekanan

sudah tidak aktif

pilih “yes”, maka

tidak akan muncul

Sub Menu Persediaan

7

4. Lokasi

Lokasi merupakan sub menu yang berfungsi untuk mengetahui letak penyimpanan

barang persediaan, seperti gudang induk dan gudang unit pelayanan. Gudang

penyimpanan diberi nama agar memudahkan pengurus barang dalam pendistribusian

barang persediaan yang diminta oleh user. Kode lokasi juga digunakan sebagai akun

untuk PB/user mengajukan SPB (Surat Permintaan Barang).

Langkah yang dilakukan untuk menambah daftar lokasi :

• Klik tombol tambah pada sub menu lokasi -→ terlampir formulir lokasi -→ isi

data lokasi -→ simpan untuk menyimpan penambahan

C. FORMULIR

Formulir merupakan sub menu persediaan yang digunakan sebagai lembar elektronik

standar yang berisi informasi detail barang untuk mengajukan permohonan transaksi. Sub

menu ini terdiri dari beberapa sub sub menu yaitu, daftar barang, SPB, SPPB, dan BAST.

1. Daftar Barang

Penambahan 2

digit kode lokasi

disesuaikan

urutan lokasi

penyimpanan

Sub Menu Persediaan

8

Daftar Barang merupakan sub sub menu yang terdiri dari seluruh barang yang telah

diinput pada sub menu setup kategori barang. Daftar barang ini akan terupdate terus

mengikuti transaksi keluar dan masuknya barang. Untuk mengunduh daftar barang,

disediakan 3 fitur, yaitu copy, csv, dan print.

2. SPB

SPB atau Surat Permintaan Barang adalah sub menu yang digunakan untuk

mengajukan permintaan barang yang akan dijual atau dipakai sesuai kebutuhan. SPB

dibedakan menjadi 3 bentuk permintaan sesuai dengan penggunanya, yaitu SPB

SKPD/UKPD, SPB Unit/Lokasi, dan SPB untuk user.

2.1 SKPD/UKPD

SPB SKPD/UKPD digunakan oleh pengurus barang SKPD/UKPD untuk

mengajukan permohonan pemakaian barang persediaan antar pengurus barang

SKPD/UKPD dalam satu induk. Sebagai contoh, Pengurus barang UKPD X

mengajukan permintaan pemakaian barang kepada pengurus barang SKPD X.

Langkah yang harus dilakukan untuk membuat SPB SKP/UKPD :

• Login dengan user Pengurus Barang (AS+Kolok+3)

• Klik Menu Persediaan -→ Formulir -→ SPB -→ SKPD/UKPD

Sub Menu Persediaan

9

• Klik tombol tambah untuk membuka formulir

• Isi formulir SPB dengan kebutuhan barang yang diperlukan

• Klik tambah jika semua fill sudah terisi

Status permohonan SPB

➢ Open : SPB baru diajukan

➢ Setujui : SPB sudah disetujui

➢ Tolak : SPB ditolak

Diisi sesuai

pemakaian

barang

Pilih barang sesuai

daftar barang

yang dimiliki oleh

SKPD/UKPD

Permintaan tidak

boleh melebihi

Stock di Gudang

Sub Menu Persediaan

10

2.2 Unit/Lokasi

SPB unit digunakan oleh Unit/Lokasi untuk mengajukan permohonan pemakaian

barang persediaan. Unit/lokasi yang dimaksud adalah unit yang tedapat dalam 1

gedung. Misalnya, DPRD memiliki ruangan X dan Y. Ketika ruang X

membutuhkan barang persediaan, maka PIC Ruangan X harus mengajukan

permohonan melalui SPB kepada pengurus barang DPRD.

Langkah yang harus dilakukan untuk membuat SPB Unit/Lokasi :

• Login dengan akun kode lokasi yang dapat dilihat di setup → unit/lokasi

• Klik sub menu persediaan -→ formulir -→ SPB

• Klik tombol tambah untuk membuka formulir SPB

• Isi semua fill dengan kebutuhan barang persediaan yang diperlukan

• Klik simpan jika sudah yakin dalam penginputan SPB

• Daftar yang tersimpan dalam sistem akan terlampir seperti gambar dibawah ini

Status

Permohonan

Permintaan

barang sesuai

yang dimilki

unit

Berdasarkan

setup lokasi

yang telah

diinput

Permintaan tidak

boleh melebihi

Stock di Gudang

Sub Menu Persediaan

11

2.3 User

SPB user digunakan oleh staff atau pengguna akhir barang persediaan untuk

mengajukan permintaan pemakaian barang persediaan. User mengajukan

permohonan kepada pengurus barang SKPD/UKPD tempat ia bekerja. Akun

yang digunakan untuk mengajukan SPB user yaitu akun dengan tambahan digit

dibelakang 4 (AS+kolok+4).

Langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan SPB User :

• Klik sub menu persediaan -→ Formulir -→ SPB -→ User

• Klik tambah untuk membuka formulir SPB user

• Isi semua fill dengan teliti

• Setelah fill terisi, klik tambah untuk menambahkan data tersebut pada

sistem, dan akan terlampir seperti gambar dibawah ini

Sub Menu Persediaan

12

• Klik simpan jika data yang diinput sudah yakin

• Setelah tersimpan, SPB bisa dicetak

3. SPPB

Surat Perintah Penyaluran Barang atau SPPB merupakan surat persetujuan atas

permintaan barang yang dibuat oleh Pejabat berwenang atau P3B. Setiap permintaan

barang yang diajukan oleh pengguna baik SKPD, unit, maupun perorangan, harus

disetujui oleh P3B. Akun yang digunakan yaitu akun P3B (AS+kolok+2).

Sub Menu Persediaan

13

3.1 SKPD/UKPD

P3B memberikan SPPB kepada SKPD/UKPD yang mengajukan permintaan

pemakain barang. Langkah pembuatan SPPB SKPD/UKPD sebagai berikut :

• Klik sub menu persediaan -→ Formulir -→ SPPB -→ SKPD/UKPD

• Terdapat notifikasi daftar SPPB yang baru diajukan

• Klik untuk membuka formulir SPPB SKPD/UKPD

• Lihat fill kosong SPPB dan isi nomor, tanggal, keterangan dan alasan

ditolak (jika SPB tidak sesuai).

• Klik tombol setujui maka SPBB selesai

Status

Permintaan

Icon untuk

menghapus barang

yang diminta oleh

SKPD/UKPD

P3B bisa mengedit jumlah

permintaan barang

menjadi lebih sedikit

P3B membuat SPPB

atas pengajuan SPB

P3B memberi

keputusan

Sub Menu Persediaan

14

Note : SPPB yang disetujui ataupun ditolak, dapat dilihat

dari status permintaan

3.2 Unit/Lokasi

P3B memberikan SPPB terhadap unit/lokasi yang mengajukan permintaan

pemakain barang. Langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan SPPB

sebagai berikut :

• Klik sub menu persediaan -→ Formulir -→ SPPB -→ SKPD/UKPD





• Klik tombol setujui maka SPBB Unit/Lokasi selesai

Sub Menu Persediaan

15

SPPB yang telah disetujui ataupun ditolak, dapat dilihat pada sub menu

persediaan fitur status permintaan

Status

Permintaan

P3B bisa mengedit

jumlah permintaan

barang menjadi lebih

sedikit tapi tidak bisa

melebihi permintaan

Sub Menu Persediaan

16

Note :

• Baru : SPPB baru masuk

• Disetujui : SPPB sudah disetujui

• Tolak : SPBB ditolak oleh P3B

3.3 User

P3B memberikan SPPB terhadap user perorangan atau pengguna akhir barang

persediaan yang mengajukan permintaan pemakain barang. Langkah yang

harus dilakukan sebagai berikut :

• Klik sub menu persediaan -→ Formulir -→ SPPB -→ User





• Klik tombol setujui maka SPBB User selesai

Sub Menu Persediaan

17

Sub Menu Persediaan

18

4. BAST

Berita Acara Serah Terima atau BAST merupakan sub menu yang digunakan oleh

Pengurus Barang untuk mengeluarkan BAST atas permintaan barang persediaan.

Setelah SPPB dikeluarkan oleh P3B, maka SPPB akan diterima kembali oleh pengurus

barang dan pengurus barang akan mengeluarkan BAST yang akan diserahkan kepada

pemohon SPB atau user barang persediaan. Selain itu, BAST juga akan diserahkan

kepada pihak ke III dan transaksi hibah.

4.1 Pihak Ke III

Sub menu ini digunakan oleh pengurus barang untuk menerbitkan Berita Acara

Serah Terima (BAST) kepada Pihak ke III atas pengadaan/perolehan barang

persediaan. Langkah yang harus dilakukan untuk membuat BAST Pihak ke III,

sebagai berikut :

• Klik sub menu persediaan -→ Formulir -→ BAST -→ Pihak Ke III

• Klik untuk membuka Formulir BAST Pihak Ke III

• Isi semua fill

• Klik untuk menambah data yg baru dinput ke dalam list

• Data sudah masuk kedalam list

• Klik untuk menyimpan list ke dalam sistem secara permanen

• Jika sudah yakin, klik setujui maka BAST selesai dibuat

Pilih barang, isi harga dan Jumlah

barang. PPN akan terisi otomatis.

Sub Menu Persediaan

19

4.2 Hibah

Sub menu Hibah digunakan oleh Pengurus Barang untuk menerbitkan Berita

Acara Serah Terima (BAST) untuk pihak yang memberikan hibah kepada

SKPD/UKPD tertentu. Langkah yang diperlukan untuk membuat BAST Hibah,

sebagai berikut :

• Klik sub menu persediaan -→ Formulir -→ BAST -→ Hibah

• Klik untuk membuka Formulir BAST Hibah

• Isi semua fill

• Klik untuk menambah data yg baru dinput ke dalam list

• Data sudah masuk kedalam list

Apabila total inputan ≠ realisasi Maka akan muncul “Alert!”

Sub Menu Persediaan

20

• List Hibah akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini

• Klik untuk menyimpan list ke dalam sistem

• Jika sudah yakin, klik Di setujui maka BAST selesai dibuat

• BAST hibah dapat diunduh dan dicetak

• Tanda tangan pejabat yang berwenang

Status

BAST

Status

BAST

Pilih barang, isi harga dan Jumlah

barang. PPN akan terisi otomatis.

Sub Menu Persediaan

21

4.3 SPPB

Sub menu ini digunakan oleh Pengurus Barang untuk membuat Berita Acara

Serah Terima (BAST) berdasarkan SPPB yang telah disetujui P3B. BAST SPBB

memiliki 3 pengguna yaitu SKPD/UKPD, Unit/Lokasi, dan User.

4.3.1 SKPD/UKPD

BAST ini dibuat untuk transaksi Dropping atau mutasi barang antar

unit kerja. Setelah SKPD/UKPD mengajukan SPB dan disetujui oleh

P3B melalui SPPB, maka SKPD/UKPD akan mendapat BAST dari

pengurus barang untuk transaksi Dropping atau mutasi barang

persediaan.

Langkah yang perlu dilakukan untuk membuat BAST adalah sebagai

berikut :

• Klik sub menu Persediaan -→ Formulir -→ BAST -→ SPPB -→

SKPD/UKPD

• Klik untuk membuka formulir BAST SPPB

• Isi kolom BAST SPPB dengan Nomor, tanggal, keterangan

BAST, nomor dan tanggal BAPB.

• Klik BAST SPPB untuk menyimpan BAST

• Unduh dan cetak BAST Dropping/Mutasi antar unit kerja

Sub Menu Persediaan

22

PB Bisa

mengetahui

history barang

yg diminta dan

disetujui

Sub Menu Persediaan

23

4.3.2 Unit/Lokasi

BAST ini dibuat untuk transaksi permintaan pemakaian barang

persediaan dari unit/lokasi. Setelah Unit/lokasi mengajukan SPB dan

disetujui oleh P3B melalui SPPB, maka unit/lokasi akan mendapat

BAST dari pengurus barang untuk pendistribusian barang

persediaan.

Langkah yang harus dilakukan untuk membuat BAST unit/lokasi

adalah sebagai berikut :


Unit/Lokasi





• Unduh dan cetak BAST Unit/Lokasi

Sub Menu Persediaan

24

Sub Menu Persediaan

25

4.3.3 User

BAST ini digunakan untuk pendistribusian barang persediaan kepada

user/pengguna akhir. User mengajukan SPB dan disetujui oleh P3B

melalui SPPB, maka user akan mendapatkan BAST dari pengurus

barang dalam rangka penyerahan barang persediaan.

Langkah yang harus dilakukan untuk membuat BAST user adalah

sebagai berikut :


User





• Unduh dan cetak BAST User

Sub Menu Persediaan

26

➢ Status Open : BAST baru akan diproses

➢ Status Close : BAST selesai diperoses

5. Penjualan/Pemakaian

Penjualan/pemakaian merupakan sub menu yang digunakan oleh unit/lokasi dalam

melakukan transaksi penjualan dan pemakaian barang persediaan. Sub menu ini dapat

dilakukan setelah proses permintaan barang mencapai tahap penerbitan BAST.

Pertama, unit/lokasi mengajukan permintaan barang melalui SPB, kemudian dari

permintaan tersebut diberikan persetujuan melalui SPPB yang dikeluarkan oleh P3B,

Setelah itu, terbitlah BAST unit/lokasi sebagai bukti resmi bahwa barang persediaan

siap untuk dijual/dipakai.

Langkah yang harus dilakukan untuk melakukan transaksi Penjualan/Pemakaian adalah

sebagai berikut :

Sub Menu Persediaan

27

• Klik Persediaan -→ Formulir -→ Penjualan/Pemakaian -→ Pilih lokasi barang

• Klik tambah -→ Formulir terlampir -→ isi form sesuai transaksi

• Klik tambah -→ Klik simpan untuk menyimpan transaksi

• untuk menampilkan hasil penginputan penjualan/pemakaian

Sub Menu Persediaan

28

6. Stock Opname

Sub menu stock opname berfungsi untuk mengetahui jumlah persediaan stock fisik

masing-masing barang pada gudang. Langkah yang harus dilakukan untuk melakukan

pengisian Stock opname adalah sebagai berikut:

• Klik Persediaan -→ Formulir -→ Stock Opname

• Klik tambah -→ Formulir terlampir -→ isi form stock sesuai pemeriksa barang

• Klik simpan untuk formulir stock yang telah dibuat

• Klik untuk menginput persediaan barang sesuai dengan hasil pemeriksaan di

gudang

• Klik simpan untuk menyimpan detail stock barang yang telah diinput

Isi sesuai nama

pemeriksa barang

dan lokasi gudang

yang diperiksa

Klik untuk mengedit

keterangan formulir

Klik untuk mengisi

stock barang Hasil dapat

dicetak

dengan

format .pdf

tombol closed

untuk menutup

stock opname

Sub Menu Persediaan

29

D. Laporan

Sub menu laporan berfungsi sebagai suatu bentuk penyampaian berita, keterangan,

pertanggung jawaban secara tertulis atas kinerja setiap transaksi dari permintaan hingga

pendistribusian barang persediaan.

1. Kartu Persediaan

Kartu yang mencatat segala transaksi yang berkaitan dengan proses mutasi atau

masuk dan keluarnya barang persediaan, sehingga akan terlihat persediaan barang

yang terdapat dalam gudang.

Langkah yang harus dilakukan untuk membuat Kartu Persediaan, yaitu :

• Klik Persediaan -→ Laporan -→ Kartu Persediaan

• Isi setiap fill yang ada dengan data barang

• Klik untuk mencetak Kartu Persediaan

Penampakan stock

barang yang telah

terinput

Apabila telah yakin

Klik Simpan

Isi sesuai barang

yang tersedia di

gudang

Sub Menu Persediaan

30

Sub Menu Persediaan

31

2. Mutasi

Mutasi mencatat segala transaksi yang berkaitan dengan proses mutasi atau masuk

dan keluarnya seluruh barang persediaan, sehingga akan terlihat persediaan barang

yang terdapat dalam gudang sesuai dengan periodenya.

Langkah yang harus dilakukan untuk membuat Kartu Persediaan, yaitu :

• Klik Persediaan -→ Laporan -→ Mutasi

• Pilih setiap fill yang ada dengan data barang

• Klik untuk mencetak Formulir Mutasi Barang

...::: Selesai :::…

Pilih kolok,

jenis, periode,

lokasi yang ingin

ditampilkan

Cetak Mutasi

Barang

Sub Menu Persediaan

32

MANUAL BOOK PERSEDIAAN · melakukan penatausahaan persediaan, seperti jenis kategori barang...

Documents

Transcript of MANUAL BOOK PERSEDIAAN · melakukan penatausahaan persediaan, seperti jenis kategori barang...