Mantan Legislator Makassar Raih Doktor di PPs UNM · Title: Mantan Legislator Makassar Raih Doktor...
2
Mantan Legislator Makassar Raih Doktor di PPs UNM Written by ILDA-HUMAS Rabu, 13 Januari 2016 09:00 - Last Updated Kamis, 14 Januari 2016 14:15 UNM- Mantan legislator yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi D Kesra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar tahun 2009-2013, Rahman, berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Administrasi Publik di Program Pascasarjana (PPs) UNM, Selasa (12/1). Rahman meraih gelarnya setelah berhasil mempertahankan hasil penelitiannya selama 3 jam dalam sidang ujian promosi doktor. Rahman, yang juga bekerja sebagai dosen tetap di Yayasan Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) ini mengangkat judul penelitian, Efektivitas Pengambilan Keputusan Dalam Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kota Makassar. Rahman menerangkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sering kali menjadi alat propaganda politik para aktor politik yang sedang berkuasa untuk kepentingan dirinya atau kelompoknya. “Modus yang digunakan para aktor yang meliputi legislatif dan eksekutif dalam menggunakan APBD untuk popularitasnya seperti bantuan sosial atau dana aspirasi,” Terangnya. Selain itu pemanfaatan sumber daya keuangan daerah yang dituangkan dalam peraturan daerah tentang APBD untuk kepentingan elit politik yang diantaranya diwujudkan melalui belanja bantuan sosial dan anggaran aspirasi untuk masing-masing anggota DPRD, pada umumnya tidak berhubungan dengan urusan kewajiban daerah. Dalam penelitiannya, Rahman menyarankan pihak pemerintah dan DPRD seharusnya memahami secara benar dan bijaksana tentang tugas pokok dan kewenangan yang melekat dalam setiap tahapan penyusunan RAPBD sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat. 1 / 2
Transcript of Mantan Legislator Makassar Raih Doktor di PPs UNM · Title: Mantan Legislator Makassar Raih Doktor...
Mantan Legislator Makassar Raih Doktor di PPs UNM
Written by ILDA-HUMASRabu, 13 Januari 2016 09:00 - Last Updated Kamis, 14 Januari 2016 14:15
UNM- Mantan legislator yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi D Kesra DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar tahun 2009-2013, Rahman, berhasil meraihgelar Doktor dalam bidang Ilmu Administrasi Publik di Program Pascasarjana (PPs) UNM,Selasa (12/1). Rahman meraih gelarnya setelah berhasil mempertahankan hasil penelitiannyaselama 3 jam dalam sidang ujian promosi doktor.
Rahman, yang juga bekerja sebagai dosen tetap di Yayasan Universitas Pejuang RepublikIndonesia (UPRI) ini mengangkat judul penelitian, Efektivitas Pengambilan Keputusan DalamPenetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kota Makassar.
Rahman menerangkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sering kali menjadi alatpropaganda politik para aktor politik yang sedang berkuasa untuk kepentingan dirinya ataukelompoknya. “Modus yang digunakan para aktor yang meliputi legislatif dan eksekutif dalammenggunakan APBD untuk popularitasnya seperti bantuan sosial atau dana aspirasi,”Terangnya.
Selain itu pemanfaatan sumber daya keuangan daerah yang dituangkan dalam peraturandaerah tentang APBD untuk kepentingan elit politik yang diantaranya diwujudkan melaluibelanja bantuan sosial dan anggaran aspirasi untuk masing-masing anggota DPRD, padaumumnya tidak berhubungan dengan urusan kewajiban daerah.
Dalam penelitiannya, Rahman menyarankan pihak pemerintah dan DPRD seharusnyamemahami secara benar dan bijaksana tentang tugas pokok dan kewenangan yang melekatdalam setiap tahapan penyusunan RAPBD sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat.
1 / 2
Mantan Legislator Makassar Raih Doktor di PPs UNM
Written by ILDA-HUMASRabu, 13 Januari 2016 09:00 - Last Updated Kamis, 14 Januari 2016 14:15
Selaku pemimpin sidang, Asisten Direktur Bidang Akademik, Prof. Suradi Tahmir mengucapkanselamat atas penyelesaian studi yang dilakukan oleh Rahman. "Saya ucapkan selamat atasdiaraihnya gelar terakhir dalam dunia pendidikan," ucapnya.Sebelumnya, Rahman mendapatIndeks Prestasi Komulatif 3.86 dengan predikat sangat memuaskan. (Rezki Pratama)
2 / 2
