Manpro_8
-
Upload
onnanoko-jelek -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of Manpro_8
ESTIMASI BIAYA DAN
PENGANGGARAN
PKUB3042 Manajemen Proyek
Teknik Informatika Politeknik Indramayu
Ahmad Lubis Ghozali
Materi:
Memahami Estimasi
Mengembangkan standar estimasi
Membuat penyesuaian estimasi
Menggunakan teknik estimasi situasi khusus
Menyusun estimasi biaya
1. Mempersiapkan Estimasi
Memahami estimasi
estimasi memperkirakan berapa lama tugas akan selesai.
persoalan estimasi adalah ketepatan prediksi tentang apa yang akan terjadi akan sulit untuk didapatkan, tetapi memprediksi masa depan sebenarnya mustahil.
3 level estiamasi:
1. Inisiasi proyek
2. Perencanaan proyek
3. Pelaksanaan proyek
Inisiasi proyek estimasi berkisar 50% - 75% menyimpang dari waktu dan biaya aktual untuk penyelesaian proyek.
Perencanaan proyek estimasi lebih akurat karena lebih banyak mengetahui tentang proyek. Besarnya masih rendah, sekitar 30% - 50% berbeda dari kenyataan.
Pelaksanaan proyek estimasi ditinjau ulang dan diperbaiki. Rata-rata mencapai 10% - 30% menyimpang dari kenyataan.
Estimasi tugas dalam +/- 10% dari aktual sangat baik
Jika estimasi tugas besarnya ber-variasi lebih dari itu, estimasi kumulatif yang tetap mempertahankan proyek dalam kisaran 10% dianggap oleh banyak organisasi sebagai “on time”.
Memahami tipe tugas
1) Estimasi dengan sumber daya terbatas durasi tugas didasarkan pada berapa banyak sumber
daya manusia akan ditugaskan pada tugas dan berapa jam per hari mereka akan mengerjakannya.
Estimasi total dari kerja yang dilakukan dalam tugas (di-ekspresikan dalam jam, hari, minggu, bulan atau tahun)
Misalnya: Dalam proyek pengembangan company profile, tugasnya seperti pengumpulan dokumen, pemilihan produk dan pemilihan video eksternal.
2) Estimasi dengan waktu terbatas Ditentukan oleh sifat dari tugas itu.
Mencakup kelas training, rapat, jenis operasi mesin tertentu dan waktu pesanan.
Diperkirakan dalam hitungan hari atau dalam unit waktu yang lain.
Durasi dari beberapa tugas waktunya terbatas masih mengandung lama kerja yang diasosiasikan dengan tugas-tugas.
Pada kelas training akan memiliki lama kerja yang sebanding dengan banyaknya jumlah peserta.
Memesan produk akan mengandung beberapa
pekerjaan di muka yang diasosiasikan dengan
tugas tanpa pekerjaan tambahan
Pengawasan perlengkapan yang memproduksi
sesuatu akan mengandung pekerjaan periodik
di sepanjang durasi tugas
Pekerjaan tidak mempengaruhi jadwal tetapi
akan mempengaruhi biaya.
Langkah-Langkah Estimasi:
Meninjau Work Breakdown Structure (WBS) dan
memastikan bahwa WBS telah disusun seperti
yang dikehendaki dan memastikan bahwa tidak
ada tugas yang terlupakan.
Meninjau sumber daya manusia untuk masing-
masing tugas. Jika ada perubahan penugasan
maka lakukan modifikasi.
2. Menyusun Estimasi Tugas
1) Menyusun estimasi standar untuk masing-
masing tugas
Merepresentasikan jumlah pekerjaan yang akan
dilakukan dalam suatu tugas di mana dalam
pekerjaan itu tidak ada interupsi,
merepresentasikan kondisi kerja optimal, level
keahlian rata-rata, dan penugasan untuk proyek.
Didasarkan pada database historis suatu
pekerjaan dari proyek sebelumnya, dari opini
ahli, atau dari teknik lainnya.
2. Menyusun Estimasi Tugas
2) Menambahkan faktor interupsi kerja
– Akan mengurangi waktu tugas sehingga perlu dimasukkan dalam estimasi.
– Seperti pertemuan, komunikasi dan waktu luang (akan menghabiskan sekitar 10% waktu).
– Komunikasi mengacu pada komunikasi proyek, panggilan telepon proyek, walk-in, dsb.
– Waktu luang ini merepresentasikan waktu yang hilang karena melamun, mendengarkan percakapan telepon, bernyanyi-nyanyi dengan radio, dsb.
2. Menyusun Estimasi Tugas
Faktor interupsi dapat menyebabkan pekerja
kehilangan 30% dari waktu seharinya.
Beberapa organisasi menjadwalkan kerja
kurang dari 8 jam sehari.
Nilai lain untuk faktor interupsi kerja
komunikasi adalah 1% per anggota tim,
dengan minimum 10% waktunya untuk
komunikasi dan 50% untuk keseluruhan
faktor interupsi kerja.
2. Menyusun Estimasi Tugas
3) Menambahkan efek part-time
Ketika anggota tim mengerjakan banyak tugas secara bersamaan maka perlu menambahkan ke dalam estimasi standar waktu yang diperlukan mereka untuk berpindah-pindah tugas.
Ketika orang hanya mengerjakan satu proyek, maka tidak ada waktu hilang tambahan.
Ketika mengerjakan ¾ waktu dari proyek, maka ada waktu hilang 10%, jika separuh waktu berarti hilang 15% dan ¼ waktu hilang 20%.
2. Menyusun Estimasi Tugas
4) Menambahkan faktor keahlian Estimsi standar mengasumsikan level keahlian rata-
rata yang berbeda seperti: (ex: range nilai 5-1)
Jika pemula sangat awam terhadap tipe tugas, maka bisa menggunakan 0,5 sebagai faktor keahlian.
Ahli : 5
Keahlian Tinggi : 4
Rata-rata : 3
Junior : 2
Pemula : 1
2. Menyusun Estimasi Tugas
5) Melakukan perhitungan
Menghitung pekerjaan riil yang diharapkan
untuk suatu tugas, dengan rumus:
Dimana:
PTE = Part Time Effect
WIF = Work Interuption Factor
Penyesuaian Kerja = Standar x 100 + (100 – WIF) x 100 – (100 – PTE) x Faktor
keahlian
3. Menggunakan Teknik
Estimasi Situasi Khusus
1) Memahami rata-rata tertimbang
Merupakan sebuah komponen dari estimasi
dalam metode penjadwalan PERT yang masih
dipakai oleh manajer proyek untuk
memperkirakan proyek yang sangat mudah
berubah.
Ada 3 macam estimasi:
a. Kemungkinan besar (yang paling mungkin)
b. Optimistik
c. pesimistik
a. Kemungkinan besar (yang paling mungkin)
adalah perkiraan berapa lama tugas kemungkinan besar akan selesai.
b. Optimistik
adalah estimasi berapa lama tugas akan selesai jika segala sesuatunya berjalan sempurna.
c. Pesimistik
adalah berapa lama tugas akan selesai jika segala sesuatu bisa berjalan tidak sesuai harapan.
3 estimasi tsb adalah rata-rata dengan 4 bobot pada estimasi yang paling mungkin.
WAVE=[optimistik + 4 x (kemunkinan besar)] + 6
Hasil estimasi sedikit lebih tinggi daripada
estimasi yang paling mungkin.
Jadwal optimistik adalah jadwal yang paling
memberi harapan, yang merepresentasikan
setiap tugas yang berjalan secara sempurna.
Jika jadwal optimistik mengatakan tidak akan
menyelesaikan proyek tepat waktu sesuai
deadline, maka perlu mengasosiasikan ulang
cakupan atau deadlinenya.
(+) Teknik rata-rata tertimbang membantu
mengalokasikan kontingensi waktu dalam
jadwal dan dapat menghasilkan 4 jadwal
terpisaj dan memberikan kisaran estimasi
waktu dan biaya potensial
(-)menyusun 4 jenis estimasi adalah pekerjaan
yang membosankan, banyak memakan
waktu khususnya dalam proyek yang
mengandung ratusan tugas.
3. Menggunakan Teknik
Estimasi Situasi Khusus
2) Menggunakan opini ahli atau pakar
menanyakan kepada ahli tentang
berapa lama waktu yang seharusnya
diperlukan untuk menyelesaikan suatu
tugas.
(-) dalam hal mencari ahli dan
memastikan bahwa asumsi ahli itu valid
untuk situasi dan proyek.
3. Menggunakan Teknik
Estimasi Situasi Khusus
3) Memahami teknik delphi(pendapat dari
sekelompok pakar)
Sering dipakai untuk mendapatkan konsensus
kelompok tentang estimasi atau sebagai cara untuk
memastikan variasi estimasi yang mungkin.
1 tim estimator, terdiri dari 5 atau 7 orang.
Masing-masing orang dalam tim memperkirakan
satu tugas dan memberikan asumsinya.
Masing-masing orang membaca estimasi dan
asumsi pihak lain dan melakukan estimasi ulang.
Revisi estimasi diolah untuk dijadikan estimasi final
(+) estimasi cenderung lebih tinggi dan
lebih akurat.
(-) proses estimasi terlalu lama jika tugas
yang disetimasi banyak.
(-) jika tim kurang berpengalaman dalam
tugas yang mereka estimasikan
mereka mungkina hanya menebak-
nebak
4. Menyusun estimasi biaya
Estimasi biaya level tinggi dalam fase inisiasi
proyek dan dalam fase ini melakukan
estimasi lebih mendetail.
2 tipe biaya utama dalam proyek : biaya tetap
dan biaya variabel.
4. Menyusun estimasi biaya
1) Memperkirakan biaya tetap dan variabel
Biaya tetap, terdiri dari biaya material, desain, jasa tetap, dan sejenisnya. Biaya dihubungkan per tugas dan ditotal untuk seluruh proyek.
Biaya variabel adalah biaya yang dikaitkan dengan biaya sumber daya, yaitu upah. Biaya dihitung dengan mengalikan rata-rata sumber daya dengan angka unit sumber daya yang dipakai per tugas. Untuk SDM berarti mengalikan jam kerja dengan jumlah jam yang dibebankan untuk tugas.
4. Menyusun estimasi biaya
2) Menghitung estimasi biaya pengembangan company profile
Biaya tetap utamanya adalah biaya paket software, berkisar antara $2.000 - $2.000.000, tergantung pada paket individual. Karena pada tahap ini belum diketahui paket yang pasti, maka biaya tetapnya tidak diketahui dan harus menggunakan biaya yang dipakai dalam analisis cost/benefit. Menambahkan asumsi yang berkaitan dengan biaya dalam bagian asumsi rencana.
Untuk menghitung biaya, asumsikan masing-masing sumber daya mempunyai rata-rata Rp.200.000,- per jam. Ketika mengetahui SDM spesifik mana yang akan ditugaskan untuk proyek.
Jika menyesuaikan rata-rata per SDM akan menghasilkan biaya tingkat dua. Jika diasumsikan masing-masing sumber daya mempunyai rata-rata Rp.200.000,- per jam maka biaya menjadi 1292 x Rp.200.000,- = Rp.258.400.000,-.
Question ?
End of Session