Manives

download Manives

of 11

description

bab 3 manives

Transcript of Manives

  • *

  • Menurut UUPM no.8/1998, Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk portfolio efek oleh Manajer Investasi.*

  • Investor yang dananya terbatas dapat melakukan investasi pada berbagai jenis instrumen, seperti deposito, saham dan obligasi.Keahlian Manajer Investasi untuk menentukan efek mana yang baik untuk diinvestasikan sehingga return nya tinggi.Efisiensi Waktu, investor tidak perlu memantau kinerja emiten. Manajer Investor akan bekerja secara profesional*

  • Pengelolaan setiap perusahaan reksadana mendapat pengawasan Bapepam, oleh sebab itu setiap Manajer Investasi mempunyai Kewajiban dan Larangan. Begitu pula dengan Bank Kustodian*

  • Kewajiban dan Larangan bagi Manajer Investasi

    Memperhatikan dan mematuhi Pedoman Pengelolaan Reksadana (IV.A.3 dan IV.B.1), menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portfolio reksadana dan menyampaikan kepada bank kustodian selambat-lambatnya pada jam 17.00 setiap hari kerja (IV.C.2);Memisahkan harta kekayaan pribadi dengan harta perusahaanMenjaga kerahasiaan investor, kecuali diwajibkan oleh peraturan yang berlakuDilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun dari investor. Pelanggaran ini diancam dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp. 1 milyar.Dilarang membeli efek melalui IPO*

  • Kewajiban dan Larangan bagi Bank KustodianMelakukan dan mematuhi Pedoman Akuntansi Reksadana (VIII.G.8) Mengasuransikan seluruh Portfolio reksadana dengan biaya sendiriMenghitung Nilai Aktiva Bersih unit penyertaan setiap hari bursa berdasarkan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang termasuk dalam portfolio reksadana dan mengumumkannya.Menjaga kerahasiaan investor, kecuali diwajibkan oleh peraturan yang berlaku*

  • Dari sudut badan hukum nya Reksadana Perseroan (Corporate type), pengelolaan kekayaan reksadana didasarkan atas kontrak antara Direksi Perusahaan dengan Manajer Investasi yang ditunjuk.Reksadana Kontrak Investasi Kolektif (Contractual type), merupakan kontrak antara Manajer Investasi (berwenang mengelola portfolio investasi kolektif) dengan Bank Kustodian (berwenang melaksanakan penitipan kolektif); bentuk ini lebih populer di Indonesia.*

  • B. Dari Sifat kerja nyaReksadana Tertutup (Close-end Fund) , sebagai Manajer Investasi tidak dapat membeli kembali efek yang telah dijual kepada investor. Investor harus menjual ke Bursa Efek tempat saham dicatatkan.Reksadana Terbuka (Open-end Fund) , sebagai Manajer Investasi wajib membeli kembali sesuai dengan NAB per unit pada saat jatuh tempo kontrak, melalui Bank Kustodian.*

  • Dari Portfolio Investasi nyaReksadana Pasar Uang (Money Market Fund) , hanya melakukan investasi pada efek jangka pendek yang bersifat HUTANG. Tujuannya untuk memelihara likuiditas dan pemeliharaan modal.Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund) , hanya melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% pada efek yang bersifat HUTANG. Tingkat pengembalian dana investor stabil, tetapi Resiko sebagai investor lebih tinggi dari no.1. diatas.Reksadana Saham (Equity Fund) , hanya melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% pada efek yang bersifat EKUITAS. Tingkat pengembalian dana investor Tinggi, tetapi Resiko sebagai investor lebih tinggi dari no.2. diatas.*

  • C.4. Reksadana Campuran (Discretionary Fund) , melakukan investasi pada efek yang bersifat EKUITAS dan pada efek yang bersifat HUTANGD. Dari Tujuan Investasi nyaGrowth Fund , reksadana yang menekankan pada upaya return, dana investor dialokasikan pada saham.Income Fund , reksadana yang mengutamakan pendapatan konstan, dana investor dialokasikan pada efek hutang/ obligasi. Safety Fund , reksadana yang mengutamakan keamaman daripada pertumbuhan , dana investor dialokasikan padadeposito berjangka, sertifikat deposito atau surat hutang jangka pendek*

  • Ada tiga hal yang perlu digaris bawahi dalam Reksadana adalah: Dana dari InvestorDana diinvestasikan dalam portofolio EfekDana dikelola ole Manajer Investasi sebagai pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut*