MANIFESTASI KLINIS OSTEOARTITIS

3
MANIFESTASI KLINIS 1. Nyeri sendi Keluhan ini merupakan keluhan utama pasien OA. Nyeri akan bertambah apabila sedang melakukan sesuatu kegiatan fisik. Umumnya timbul secara perlahan-lahan, mula-mula rasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat. Pada penelitian dengan menggunakan MRI, didapat bahwa sumber dari nyeri yang timbul diduga berasal dari peradangan sendi (sinovitis), efusi sendi, dan edema sumsum tulang (Felson, 2008). Selain itu, osteofit juga merupakan salah satu penyebab dari timbulnya rasa nyeri. Ketika osteofit tumbuh, terjadi proses inervasi neurovascular yang menembusi bagian dasar tulang hingga ke bagian kartilago dan menuju ke osteofit yang sedang berkembang. Hal ini yang menyebabkan timbulnya nyeri (Felson, 2008). 2. Hambatan gerakan sendi Gangguan ini biasanya semakin bertambah berat secara perlahan sejalan dengan pertumbuhan rasa nyeri. 3. Kaku pagi Rasa kaku pada sendi dapat timbul setelah pasien berdiam diri atau setelah tidak melakukan banyak gerakan, seperti duduk di kursi dalam waktu yang cukup lama, bahkan hampir setiap bangun tidur pada pagi hari. 4. Krepitasi

description

aaa

Transcript of MANIFESTASI KLINIS OSTEOARTITIS

Page 1: MANIFESTASI KLINIS OSTEOARTITIS

MANIFESTASI KLINIS

1. Nyeri sendi

Keluhan ini merupakan keluhan utama pasien OA. Nyeri akan bertambah apabila

sedang melakukan sesuatu kegiatan fisik. Umumnya timbul secara perlahan-lahan, mula-

mula rasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat. Pada

penelitian dengan menggunakan MRI, didapat bahwa sumber dari nyeri yang timbul

diduga berasal dari peradangan sendi (sinovitis), efusi sendi, dan edema sumsum

tulang (Felson, 2008). Selain itu, osteofit juga merupakan salah satu penyebab dari

timbulnya rasa nyeri. Ketika osteofit tumbuh, terjadi proses inervasi neurovascular

yang menembusi bagian dasar tulang hingga ke bagian kartilago dan menuju ke

osteofit yang sedang berkembang. Hal ini yang menyebabkan timbulnya nyeri

(Felson, 2008).

2. Hambatan gerakan sendi

Gangguan ini biasanya semakin bertambah berat secara perlahan sejalan dengan

pertumbuhan rasa nyeri.

3. Kaku pagi

Rasa kaku pada sendi dapat timbul setelah pasien berdiam diri atau setelah tidak

melakukan banyak gerakan, seperti duduk di kursi dalam waktu yang cukup lama,

bahkan hampir setiap bangun tidur pada pagi hari.

4. Krepitasi

Krepitasi atau rasa gemeratak yang timbul pada sendi yang sakit.

5. Pembesaran sendi (deformitas)

Sendi yang terkena secara perlahan dapat membesar disebabkan oleh distruksi lokal

rawan sendi.

6. Pembengkakan sendi yang asimetris

Pembengkakan sendi dapat timbul dikarenakan terjadi efusi pada sendi yang

biasanya tidak banyak (< 100 cc) atau karena adanya osteofit, sehingga bentuk

permukaan sendi berubah.

7. Tanda-tanda peradangan

Page 2: MANIFESTASI KLINIS OSTEOARTITIS

Tanda-tanda adanya peradangan pada sendi (nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat

yang merata, dan warna kemerahan) dapat dijumpai pada osteoarthritis karena

adanya sinovitis. Biasanya tanda-tanda ini tidak menonjol dan timbul pada

perkembangan penyakit yang lebih jauh. Gejala ini sering dijumpai pada

osteoarthritis lutut.

8. Perubahan gaya berjalan

Gejala ini merupakan gejala yang membebankan pasien dan merupakan ancaman

yang besar untuk kemandirian pasien osteoarthritis, terutamanya pada pasien lanjut

usia. Keadaan ini selalu berhubungan dengan nyeri karena menjadi tumpuan berat

badan terutama pada osteosarthritis lutut.

Soeroso, Joewono dkk. 2006. Osteoartritis. Jakarta: Interna Publising.

Mansjoer, Arif, dkk.  2000.  Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3.  Jakarta: Media Aesculapius FKUI.