Manfaat puasa dalam kesehatan

Yoyok Bekti Prasetyo

Riwayat puasa sebagai pengobatan• Tabib di jaman Yunani kuno seperti Cellus dan

Escaibidas puasa sebagai pengobatan penyakit yang sudah tidak bisa diobati pada jaman itu.

• Abad ke 15 Loudpipo Korna termasuk terapi pada dirinya sendiri bertahan hidup sampai usia 100 tahun setelah mengidap penyakit yang sulit disembuhkan “siapa yang sedikit makannya, maka umurnya lebih panjang”

• Tahun 1976 DR Nikolaf Pello dari Moskow dalam bukunya Lapar demi Kesehatan 3 sampai 4 minggu dalam setiap tahunnya dianjurkan berpuasan untuk menjaga kesehatan.

• Alexis Carrel peraih hadiah nobel di bidang kedokteran dalam bukunya “Manusia dan Apa yang tidak diketahui” mengatakan sudah seharusnya manusia berpuasa dari kondisi lemah akan muncul manfaat yang samar-samar unsur gula dan lemak mengalami pergerakan yang tadinya tertimbun di bawah kulit demi keselamatan jantung.

Manfaat puasa

Tinjuaan syariat Tinjuan Medis

Mensyukurin nikmat Allah “Supaya kamu bersyukur” (Al-Baqarah [2]:185)

1. Relaksasi bagi tubuh2. Menghentikan proses penyerapan sisa-sisa

makanan dalam usus (bisa jadi racun)3. Menstimulasi pembuangan racun4. Menghancurkan zat-zat yang berlebihan dalam

tubuh5. Alat untuk meremajakan vitalitas6. Menjamin terjaganya energi7. Melancarkan proses pencernaan8. Menambah kemampuan berfikir9. Memiliki pengaruh yang besar pada kulit

Jalan mencapai ketakwaan “agar kamu bertaqwa” (Al-Baqarah [2]:183)

Menaklukkan hawa nafsu (anak muda menikah bila mampu dan bila tidak mampu berpuasa [hadist bukhari]

Menumbuhkan jiwa kasih sayang

Mengalahkan rayuan setanRiwayat Syafiyyah ra Rasullulah bersabda “syaitan mampu menembus diri anak adam hingga kedarahnya maka sempitkanlah jalan masukknya dengan lapar”

• Ancaman terbesar adalah penumpukan racun dalam tubuh yang dapat menimbulkan sakit

• Tubuh manusia menyerap racun tiap harinya 500cm/kubik melalui udara, makanan, dan air yang tercemar

• Puasa adalah cara terbaik untuk menghilangkan racun tersebut.

Puasa dan penyakit diabetes

• Glukosa adalah sumber energi utama• Kadar glukosa normal

70 – 110 mg/100ml (puasa 8 – 12 jam)120 – 150 mg/100ml (setelah makan)inilah yang dikatakan peningkatan fisiologi gula pada darah (physiological hyperglycaemia)setelah 2-3 jam kembali normal

• Kadar glukosa dalam darah bisa stabil karena ada keseimbangan antara hormon insulin dan hormon-hormon anti insulin (seperti glukagon, adrenalin, glukokortikoid, hormon pertumbuha dan hormo tiroksin.

• Puasa memberikan kesempatan kepada pankreas untuk relaksasi.

Pankreas mensekresi

Insulin

Mengubah gula

berbentuk tepung dan

lemakPankreas Mengalami kelelahan

Intake kedalam tubuh

makanan dengan gula yang tinggi

Gula dalam darah tinggi

Disimpan di jaringan tubuh

Diabetes Mellitus • IDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus)

yaitu penyakit kencing manis yang tergantung insulin

• NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus) yaitu kencing manis yang tidak tergantung dengan insulin.

• Pengobatan DM dengan berpuasa telah diterapkan diseluruh dunia.

• Tehnik berpuasa antara 10-20 jam (tergantung kondisi pasiennya) selama tidak kurang 3 minggu. Setelah berpuasa barulah pasien diberikan makanan ringan. Hasilnya gula darah normal tanpa harus mengkonsumsi bahan kimia.

Hasil risetSampel 52

penderita DM yang terdiri dari

20 mengidap IDDM dan 32

NIDDM

Terapi puasa

NIDDM

(32)

IDDM(20)

15 orang BB turun

Kadar glukosa turun

Dosis insulin turun 10%7 BB turun Sumber: Chouker

1987 dalam Az-Zaki 2010 [hidup sehat tanpa obat]

PerhatianPasien DM yang tidak dianjurkan untuk berpuasa adalah1.Pasien yang mengalami peningkatan bodi keton dalam darah2.Pasien yang mudah mengalami peningkatan glukosa dalam darah3.Pasien hamil4.Anak-anak yang menderita penyakit gula5.DM dengan komplikasi gagal ginjal, angina, sepsis, CHF

Kesimpulan• Puasa memberikan pengaruh positif bagi diri manusia

yaitu membantu dalam kelancaran fungsi seluruh organ tubuh.

• Nasihat Luqman kepada anaknya “Wahai anakku, apabila lambungmu penuh maka fikiranmu akan tidur dan engkau sulit untuk menjadi bijak,serta tubuhmu pun malas untuk beribadah”

• Imam Ghazali “Puasa adalah penyuci jiwa dan olahraga bagi tubuh. Sucikanlah hati dengan lapar, maka bersihlah jiwamu dan lembutlah hatimu”