MANFAAT PEGAGAN

download MANFAAT PEGAGAN

of 6

Transcript of MANFAAT PEGAGAN

MANFAAT PEGAGAN PEGAGAN DAN MANFAATNYA UNTUK KECERDASAN FISIK DAN MENTAL Pegagan atau Antanan dengan nama latin Centella Asiatica adalah tumbuhan liar yang terkenal kaya akan manfaat obat herba. Daunnya merupakan obat resmi yang telah digunakan di banyak Farmakope. Di Eropa malah telah dibuat salep dan serbuk obat luka berbahan pegagan. Pegagan mengandung berbagai senyawa yang berkasiat obat seperti triterpenoids, karotenoids dan berbagai garam mineral dan vitamin yang bermanfaat. Diantara manfaat pegagan adalah ia mampu memperbaiki sistem daya ingat bagi orang-orang yang mengalami kemunduran fungsi otak dan daya ingat. Ia semacam dengan Ginko Biloba bahkan lebih banyak lagi kasiatnya. Suatu penelian membuktikan bahwa Pegagan mampu meningkatkan kemampuan mental, meningkatkan IQ, dan meningkatkan kemampuan syaraf memori. Dalam ilmu farmasi ia dikenal juga sebagai Folia hidrocotyles, yang dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh, mencuci darah, dan memperlancar keluarnya air seni (diuretik). . Di cina pegagan telah ribuan tahun digunakan sebagai tonikum.Sedang di Malaysia pegagan telah lama digunakan untuk mengobati bronchitis, asma, pengeluaran getah lambung yang berlebihan (maag), keputihan, gangguan ginjal, serta radang saluran kecing. Di timur jauh eropa pegagan digunakan untuk menyembuhkan penyakit Lepra dan TBC. Ia menyembuhkan penyakit Lepra dan TBC dengan cara mengikis zat semacam lilin yang melindungi bakteri sehingga bersamaan dengan obat akan lebih mudah untuk membasmi penyakit tersebut. Di Sunda masyarakat biasa menggunakan pegagan sebagai lalapan bagi orang yang menderita kepikunan. Ia bersifat sebagai Brain Tonic dan karena kemampuannya ia sering disebut sebagi Makanan Otak. Selain kasiatnya yang mampu mengembalikan kemampuan otak dan daya ingat, pegagan juga kaya akan anti oksidan. Saya termasuk orang yang telah mengalami kemunduran daya ingat, dan saya coba mengkonsumsi pegagan dan hasilnya sungguh diluar dugaan, karena daya ingat saya mengalami peningkatan yang cukup bahkan sangat bagus. Waktu itu saya mencampur ramuan pegagan dengan mahkota dewa, jahe merah teh hijau. Dan ternyata memang hasilnya sangat menggembirakan. Silahkan coba. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1929605-manfaat-pegagan-bagi-kecerdasan-dan/

Pegagan: Herbal Awet Muda dan Panjang Umur

November 11, 2009 by admin Filed under Emmy Liana Dewi

Satu hari dengan satu daun pegagan akan menyehatkan,dengan dua daun pegagan akan panjang umur. (ungkapan India tentang khasiat pegagan) Kalau Anda sering jalan-jalan di pematang sawah, Anda akan menemui tanaman perdu yang disebut pegagan , yang sering diremehkan orang. Padahal, pegagan mempunyai khasiat seabreg untuk kesehatan kita. Pegagan, yang biasa dibuat lalap oleh orang Sunda dan diurap oleh orang Melayu ternyata mempunyai segudang manfaat yang berguna bagi kesehatan fisik maupun mental. Herba yang berasal dari India ini, dikenal secara umum dengan nama gotukola (latin: Centella Asiatic) adalah tanaman liar yang tumbuh di tanah basah dan lembab dan telah lama digunakan sebagai ramuan yang berkhasiat mengobati penyakit di China dan Indonesia. Kalau di Cina terkenal dengan ginsengnya, maka di India herbalist menggunakan pegagan sebagai tonikum otak dan tonikum untuk panjang usia. Pegagan mempunyai banyak kegunaan sebagai herbal yang mengobati. Di Indonesia sendiri, pegagan selain dipakai sebagai herbal obat, juga dimakan sebagai lalap. Di Jawa disebut pacul gowang, rendeng, gagan-gagan, di Riau: pegago, kaki kuda, bahasa Sunda: antanan, Aceh: pegaga, Batak: ampagaga, Bali: taidah, Irian: sandanan, Minang: pigago. Manfaat Pegagan: Di India, pegagan telah lama dipakai sebagai obat untuk banyak penyakit misalnya: lepra, psoriasis, sipilis, kanker, hemaroid, artritis, TBC, melancarkan sirkulasi darah ke otak sehingga pegagan dipercayai juga sebagai tonikum otak dan menguatkan memori, menurunkan demam, panas dalam, konstipasi, dll. Pegagan juga membantu kelelahan mental dan fisik, jadi menenangkan sekaligus menaikkan stamina dan energi. Herbalist di China menggunakan pegagan untuk masalah emosi: depresi, insomnia, gelisah, stress, dan kecemasan. Pegagan mempunyai kandungan yang bisa merevitalisasi syaraf dan sel otak, dan disebut makanan untuk otak karena berpengaruh langsung pada pusat syaraf di otak. Sehinga pegagan sering dipakai untuk memperkuat daya ingat, terutama ketika akan menghadapi ujian. Selain itu mereka menganggap pegagan mampu memperpanjang usia, sehingga disebut the miracle elixirs of life, dengan legenda seorang herbalist berasal dari China yang hidup sampai lebih dari 200 tahun dan mempunyai 23 istri karena tiap hari makan pegagan. Akhir-akhir ini di Eropa dan Amerika, pegagan dipakai oleh herbalist untuk masalah yang berhubungan dengan pembengkakan jaringan misalnya scleroderma, psoriasis arthritis (artritisa yang berhubungan dengan psoriasis), anklylosing spondylitis (arthritis pada tulang belakang), dan rheumatoid arthritis. Bahkan penelitian terakhir menyatakan bahwa pegagan bisa dipakai untuk menurunkan hipertensi, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, menurunkan kadar kecemasan, dan melancarkan peredaran darah pada varises(HealthandAge.com).

Kandungan: Pegagan mengandung triterpenoids (kandungan yang di dapat dalam pegagan), beberapa macam vitamin yaitu A, B, E, G, and K, dan mengandung nilai nutrisi yang membantu vitalitas tubuh kita dan berfungsi sedatif. Penelitian oleh K. Nalini di Kasturba Medical College: Brain Function A, 1992, menunjukkan bahwa Pegagan menunjang kesehatan memori. Pegagan mampu memberikan efek relaksasi dan menenangkan terhadap sistem syaraf yang mengalami terlalu aktif serta memberi stimulasi otak sehingga menaikkan kemampuan anak-anak ADD (Attention Deficit Disorder) lebih fokus, dan membantu orang yang sedang mengalami insomnia. Karena kandungannya yang mempengaruhi langsung ke sistem syaraf di otak, maka di Korea melalui penelitian, ditemukan bahwa pegagan juga bisa menolong pasien dengan Alzheimer. Pegagan juga baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi cairan di tubuh (edema), menaikkan daya imun tubuh, dan bisa juga dipakai sebagai anti viral. Menurut penelitian yang dilakukan di Medical Center University of Maryland, kandungannya yang disebut triterpenoids menurunkan kadar kecemasan dan menaikkan fungsi mental sehingga pegagan bisa mengobati orang dengan masalah kecemasan dan masalah mental lainnya. Pegagan dipakai dalam bentuk herba segar, herba kering, bubuk, tincture, maupun salep. Di Eropa dan Amerika, pepagan tidak dianjurkan untuk dipakai oleh usia dibawah 19 tahun. Akan tetapi di beberapa negara di Asia (termasuk di Indonesia), anak-anak sejak kecil sudah biasa lalapan daun pegagan. Bersama ini dosis yang direkomendasikan dalam pemakaian pegagan: -Herba kering: 1/4-1/2 sendok teh pegagan kering disedu dengan 150 ml air mendidih selama 10 menit, 3 kali/hari. -Bubuk:1,000 -4,000 mg, 3 kali/hari (biasanya dalam kaspul) -Tincture: (1:2, 30% alcohol)30 to 60 tetes (sama dengan 1.5 to 3 mL 5 mL ukuran sendok teh obat), 3 kali/hari -Ekstrak: 60 to 120 mg/hari; atau tergantung masalah penyakit. -Herba segar: 30-60 gram direbus dengan 3 gelas air menjadi 1 gelas air. -Untuk pemakaian luar: pegagan segar digiling halus dan ditempelkan di bagian yang akan diobati (herpes zoster, eksim, dll). Cara pemakaian: 1. Demam: Tumbuk pegagan segar satu genggam (30-60 gr), tambahkan air lalu diperasa dan disaring. Boleh ditambah garam sedikit. Minum dalam keadaan perut kosong, 3 kali/hari. 2. Rejuvenasi dan insomnia: Minum campuran jus pegagan dari 30-60 gram daun segar yang ditumbuk, diperas, dan dicampur dengan susu. 3. Kesehatan umum: Rebus pegagan kering 1/2 sdt atau segar: 30-60 gram dengan beberapa iris jahe, tambahkan gula merah atau madu secukupnya. 4. Wasir dan konstipasi: Minum air rebusan 30-60 gram pegagan segar pegagan yang dicampur dengan beberapa siung bawang merah. 5. Kesehatan otak, menenangkan masalah mental dan epilepsi: Minum campuran bubuk pegagan dengan susu. 6. Sariawan di mulut: Tumbuk daun pegagan sampai halus, lalu tempelkan di tempat yang luka. Bisa juga bisa minum rebusan daun pegagan. 7. Menjernihkan suara: Kunyahlah pegagan dan telan sarinya. 8. Cacingan: Seduh 1/2 sdt. pegagan kering dengan air mendidih selama 20 menit, minum teh

pegagan hangat-hangat. 9. Menaikkan stamina dan panjang umur: Tumbuk segenggam daun pegagan bersama kunyit. Peras dan saring airnya, kemudian dicampur madu dan kuning telur ayam kampung. 10. Anti batuk dan asma: Sering makan lalapan daun pegagan sebagai sayur lalap. 11. Eksim, kurap: Tumbuk daun pegagan dan tempelkan di tempat yang kena eksim. 12. Flu: Minum air rebusan pegagan segar (30-60 gr segar) yang telah dicampur dengan beberapa iris jahe. 13. Menetralkan kadar gula dan tekanan darah: Rebus 30-60 gram herba pegagan segar atau 1/2 sdt pegagan kering dan minum air rebusannya. 14. Sinusitis: Minum air rebusan 30-60 gr pegagan segar yang direbus dengan tiga gelas hingga menjadi satu gelas, serta ditambah sedikit merica. Perlu diperhatikan: Pemakaian pegagan (maupun umumnya pemakaian herba lainnya juga) tidak dianjurkan lebih dari 6 minggu. Bila ingin melanjutkan lebih dari 6 minggu, dibutuhkan waktu 2 minggu jeda. Kandungan Asiaticoside pada pegagan pada sebuah penilitian ilmiah telah menyebabkan terjangkitnya tumor pada tikus, tapi hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut (HealthandAge.com); jadi orang yang mempunyai sel tumor atau kanker dianjurkan lebih baik tidak mengasup pegagan. Efek samping: Jarang ditemukan efek sampingan setelah mengasup pegagan, akan tetapi ada beberapa keluhan sebagai berikut: alergi pada kulit dan kulit terasa panas seperti terbakar (pada pemakaian luar), pusing, perut terasa kurang enak, mual, sakit kepala, dan rasa mengantuk berat pada pemakaian dosis tinggi. Wanita hamil tidak dianjurkan mengasup pegagan karena bisa terjadi keguguran spontan. Karena pegagan tidak direkomendasikan untuk bayi, maka wanita yang sedang menyususi dianjurkan untuk tidak mengasup pegagan. Sedangkan manula, 65 tahun ke atas dianjurkan memakan dosis setengah takaran standard. Untuk pemakaian yang serius, perlu dikonsultasikan dengan ahli herbal. Melihat manfaatnya yang seabreg itu, maka tak heranlah bila orang-orang yang sering lalap pegagan atau minum teh herbal pegagan nampak awet muda dan memori juga terjaga serta sehat dan kuat memorinya. Anda bisa mendapatkan daun pegagan kering yang telah dicampur dengan teh hijau dan pegagan bubuk yang telah dikemas dalam kapsul. Anda juga bisa mendapatkan pegagan segar gratis di sawah, tempat lembab yang banyak airnya dan merebusnya sebagai teh herbal maupun melalapnya sebagai teman makan nasi.http://www.pembelajar.com/pegagan-herbal-awet-muda-dan-panjang-umur

TIDAK mengira tumbuhan yang batangnya menjalar di tanah, berbuku-buku, biasa tumbuh di tegalan atau pematang sawah atau rerumputan, di pinggir parit ini dapat dijadikan obat terhadap 20 macam penyakit. Termasuk penyakit lepra atau kusta. Itulah pegagan atau gagan-gagan atau antanan atau daun

kaki kuda yang klasifikasi ilmiahnya bernama Centella asiatica termasuk suku Apeaceae (pegaganpegaganan). Di Jawa Tengah/Timur tumbuhan itu disebut kerok batok, panegowang, pancigowang, rendeng, calingan rambat. Di Jawa Barat disebut antanan gede, di Madura kos-tekosan, di Sulawesi pegaga tetapi orang Bugis menyebutnya dau tungke-tungke. Orang Halmahera menyebutnya kori-kori dan orang Ternate, kolitidi manora. Tumbuhan ini mudah hidup di aneka tempat yang lembab mulai dataran rendah sampai dataran tinggi (2.500 m dpl). Terdapat hampir di seluruh daerah tropis. Antanan sering dimanfaatkan oleh para petani sebagai penutup tanah pencegah erosi. Tetapi sering dimakan sebagai lalapan untuk penguat lambung. Lalapan pegagan yang segar juga bisa membersihkan darah, mencegah bisul, sifilis, keputihan, meningkatkan pengeluaran cairan empedu dan meningkatkan nafsu makan. Sakit Ginjal Pada setiap buku batang pegagan keluar akar dan daun yang bertangkai panjang bentuknya bundar, berkhasiat mengobati penyakit ginjal. Lebar daun berdiameter satu sampai tujuh cm, bunga tersusun dalam karangan berupa payung tunggal atau tiga sampai lima bunga bersama-sama keluar dari ketiak daun, warnanya merah muda atau putih. Buahnya kecil menggantung berbentuk lonjong, pipih, panjang antara dua sampai duasetengah mm, baunya wangi dan rasanya pahit. Bagian yang dimanfaatkan daun batang (seluruh bagian tanaman/herba), kecuali akar. Rasanya pahit-pahit agak manis. Menurut keterangan dari Ditjen POM Depkes (sekarang Badan POM) kandungan kimia dalam pegagan di antaranya alkoloid hidrokotilina, glikosid asiatikosid, saponin oksiasiatikosid dan senyawaan sejenis antilepra, minyak lemak, minyak atsiri. Zat pahit dan zat samak, bersifat melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun maupun zat berbahaya, maka dapat juga untuk mengobati liver. Selain untuk obat lepra dan tbc, gagan-gagan juga dapat dipakai untuk mengobati 20 penyakit lainnya, seperti radang hati, pembengkakan hati, campak, asma, bronchitis, radang pleura, radang mata merah, keputihan, infeksi dan batu saluran kecing (ginjal), tekanan darah tinggi, memar, nyeri, perdarahan, wasir, sirkulasi pembuluh darah balik buruk, sakit perut/disentri, cacingan, tidak nafsu makan, keracunan makanan (udang, jengkol, kepiting) dan keracunan bahan kimia termasuk keracunan obatobatan. Dalam ramuan dapat digunakan mengobati batuk, demam, sakit kulit. Cara Pemakaian Cara pemakaiannya ada dua macam, diminum dan/atau dibobokkan. Untuk yang diminum, 30 sampai 50 gram herba pegagan segar, direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin diminum. Atau pegagan digiling halus, diperas dan air perasannya diminum. Untuk keracunan setengah sampai satusetengah ons gagan segar dijus, lalu diminum. Sedang untuk pemakaian luar, giling herba pegagan sampai halus, tempelkan ke tempat yang sakit, seperti bisul, luka bernanah, luka berdarah, eksim, gatal-gatal, gigitan ular. Untuk obat sariawan, rebusan pegagan untuk obat kumur. Untuk mengobati lepra/kusta, rebus antara 30 sampai 60 gram pegagan segar dengan tiga gelas air biarkan mendidih sampai airnya tinggal separo. Setelah dingin, saring dan airnya diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Untuk eksim aduk dua sendok teh serbuk kering pegagan dengan sedikit air, lalu bobokkan pada bagian yang luka (lepra/eksim). Ada sementara industri farmasi telah memproduksi obat dari gagan-gagan

dalam bentuk tablet dengan nama gotucola. Ada pula sejenis pegagan yang suka tumbuh di batu-batuan/tanah berpasir, yang disebut antanan tekostekosan. Daunnya agak tipis. Masyarakat umum menamakannya semanggi. http://jamuherbacureartikel.blogspot.com/2008/03/pegagan-obat-lepra-dan-ginjal.html