Manfaat Dan Khasiat Bunga Kamboja Untuk Kesehatan
-
Upload
ary-dharmawan-gusti-putu -
Category
Documents
-
view
34 -
download
0
Transcript of Manfaat Dan Khasiat Bunga Kamboja Untuk Kesehatan
Manfaat dan Khasiat Bunga Kamboja untuk KesehatanPOSTED BY CONCERIOUS ON NOPEMBER - 13 - 2012
Kebetulan sejak bulan Maret 2011 saya sering pergi ke pemakaman untuk berziarah di
makam ibunda saya. Dan saya sering melihat juru kunci (penjaga dan pengurus makam)
menjemur bunga kamboja yang gugur diatas tampah (alat untuk menampi beras yang
berasal dari anyaman bambu).
Bunga Kamboja
Mulanya saya bertanya dalam hati untuk apa bunga kamboja kering itu, dan akhirnya
bertanya kepada seorang juru kunci di pemakaman ibunda saya itu. Jawabannya kurang
memuaskan saya, karena dia bilang hanya untuk dijual kepada seseorang entah dijadikan
apa. Kebetulan juga saya tidak pernah bertemu dengan pembeli bunga kamboja tersebut.
Meskipun mungkin sudah banyak yang membahas tentang manfaat bunga kamboja untuk
kesehatan, tidak ada salahnya saya juga ingin membagikannya untuk Anda.
Pohon yang mempunyai nama ilmiah Plumeria acuminata dari suku Apocynaceae ini,
berasal dari kawasan Amerika Tengah dan Selatan. Selanjutnya menyebar ke daerah
Filipina dan India.
Orang India menyebutnya dengan perungalli, sementara banyak di antara kita
mengenalnya sebagai sebutan frangipani. Sedangkan di Filipina disebut kalachuci, dan di
Australia terkenal dengan sebutan dead man’s finger. Ada juga yang menyebutnya
sebagai temple tree atau champa.
Pohon kamboja dapat mencapai 3 sampai 7 meter. Batangnya halus dan kaya kandungan
getah berwarna putih susu. Bunganya berkelamin dua, dengan warna putih pada bagian
atas dan kuning di bagian dalam. Bunga kamboja ada yang berwarna putih, merah oranye
dan merah.
Obat Segala Penyakit
Beberapa bagian pohon kamboja bisa digunakan untuk menunjang kesehatan. Dari bunga,
kulit batang, daun dan getahnya bisa dibuat untuk obat.
Bunga kamboja yang telah dikeringkan bisa digunakan untuk menyembuhkan diare. Ambil
12-14 gram bunga kamboja kering, rebus dan diminum sampai sembuh.
Rebusan kulit batang dapat digunakan untuk pertolongan pertama bagi Anda yang
mengalami sakit gigi, demam dan gangguan buang air besar. Selain itu, bisa juga
digunakan untuk mengatasi tumor, diare dan penyakit kelamin.
Daun kamboja yang direbus dapat membantu mengendalikan serangan asma dan juga
mengobati kulit pecah pada daerah tumit.
Getah yang dicampur minyak kelapa dan dihangatkan, bisa dipakai untuk mengatasi
rematik, artritis dan gatal.
Minyak Atsiri
Bunga kamboja kaya akan kandungan asam palmitat, yang jumlahnya mencapai 36,2%,
asam linoleat, asam laurat dan asam miristat.
Selain asam, kandungan minyak atsiri juga ada di dalam bunga kamboja. Dari minyak atsiri
inilah aroma harum itu berasal. Minyak ini bisa bekerja sebagai anti jamur.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Malaysia terhadap tiga jenis bunga kamboja, yaitu
putih, merah oranye, dan merah memiliki kandungan minyak atsiri yang berbeda.
Bau wangi yang keluar dari bunga kamboja putih berasal dari kandungan benzyl salisilat,
benzyl benzoat, nerol, dan linanool di dalamnya.
Bau wangi yang keluar dari bunga kamboja merah oranye berasal dari komponen utama
fenil etil benzoat, dan asam dodekanoat yang jumlahnya sebanyak 11,8%. Selain itu ada
juga asam heksadekanoat di dalamnya. Konsentrasi kandungan rolidol di dalamnya
ternyata tinggi, yaitu mencapai 14,4% dan geraniol 4,1%.
Pada bunga kamboja warna merah, bau wanginya berasal dari kandungan asam
heksadekanoat.
Penggunaan minyak atsiri biasanya untuk mengharumkan air mandi, yang biasa dilakukan
pada pelayanan spa. Selain dicampur ke dalam air, minya atsiri bunga kamboja juga
digunakan untuk aroma terapi. Uap yang mengandung partikel minyak atsiri bekerja
langsung pada otak dan menghasilkan suasana rileks dan akan meningkatkan daya tahan
tubuh. Lakukan seminggu sekali dan kita akan menikmati hasilnya.
Anti Radang
Penelitian ilmiah sudah mulai dilakukan untuk mempelajari manfaat daun kamboja,
sebagai anti radang pada hewan-hewan percobaan.
Sari etanol yang diambil dari daun, ternyata mengandung senyawa golongan steroid,
tannin, alkaloida, flavonoid, glikosida dan lain-lain. Selain itu ada juga golongan
stigmasterol, asam ursolat dan lupeol.
Dari hasil penelitian menunjukkan sari daun kamboja dalam metanol dapat mengatasi
peradangan yang diakibatkan oleh beberapa faktor, dan teruji keamanannya.
Sari etanol daun, juga bersifat anti mutagenik pada hewan percobaan. Ini berkaitan
dengan anti tumor dan anti radikal bebas.
Radikal bebas adalah salah satu penyebab meluasnya gangguan kesehatan berupa
penyumbatan pembuluh darah, penyakit janung, kencing manis, dan penyakit saraf.
Sebagai Makanan dan Minuman
Jangan terkejut jika bunga kamboja juga bisa dimakan, dan dibuat teh. Untuk tujuan
konsumsi, sangat dianjurkan memilih yang organik, yaitu kamboja yang ditanam dan
dirawat tanpa menggunakan bahan kimia.
Persiapannya mudah saja, ambil beberapa bunga, lalu cuci bersih menggunakan air dingin.
Keringkan dengan kertas pengering.
Selanjutnya bunga itu dapat langsung dicampurkan dengan sayur selada untuk salad.
Kelopak bunga kamboja yang segar dapat juga ditaburkan di atas nasi putih atau merah
untuk menambah aroma dan keindahan sajian. Bisa juga digoreng dengan tepung untuk
camilan, seperti tempura khas Jepang.
Untuk membuat teh bunga kamboja, keringkan bunga yang masih segar dengan cara
diangin-anginkan. Setelah kering, seduh dengan air panas dalam cangkir. Tutup dan
diamkan selama 10 menit lalu bisa diminum.
Bagi Anda yang baru mengenal dan mencoba untuk pertama kali, perlu berhati-hati. Sebab
bisa menimbulkan gangguan saluran cerna.
sumber:
Tabloid Nyata II November 2012
oleh: Prof. Dr. Mangestuti Agil, Apt. MS., Guru Besar Farmakologis dan Fitokimia, Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya.