Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

20
Manfaat Asean Untuk Indonesia dan Asia Tenggara Disusun untuk memenuhi Tugas Mandiri mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan DISUSUN OLEH: Adhi Dharmawan S. Andanti Puspitasari P. Bambang Irawan Deyane Maulin A. Husnul Khotimah Siti Nur Fatinah M. XI IPA 7

description

bismillah

Transcript of Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

Page 1: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

Manfaat Asean Untuk Indonesia dan Asia Tenggara

Disusun untuk memenuhi Tugas Mandiri mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan

DISUSUN OLEH:

Adhi Dharmawan S.

Andanti Puspitasari P.

Bambang Irawan

Deyane Maulin A.

Husnul Khotimah

Siti Nur Fatinah M.

XI IPA 7

SMA NEGERI 3 BANDUNG

2013

Page 2: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

LEMBAR PENGESAHAN

Manfaat Asean Untuk Indonesia dan Asia Tenggara

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penilaian Mata Pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan

Menyetujui, Bandung, Mei 2013

Guru Pembimbing Disusun oleh :

Bpk. Oman Setiadi Penulis

Page 3: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kami

kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan yang diberikan oleh Bapak Oman Setiadi.

Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu proses pembuatan makalah ini.

Yang pertama kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Oman Setiadi selaku

guru pembimbing mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberi

kami pengarahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini. Selanjutnya kami

ucapkan kepada seluruh teman penulis yang telah memberikan dukungan, inspirasi,

dan semangat, Serta kepada semua pihak yang ikut andil dalam pembuatan makalah

ini, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Ucapan maaf kami sampaikan apabila makalah ini masih memiliki kekurangan

dan kekeliruan. Kami selaku penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang

membangun agar kami dapat memperbaiki kekeliruan di masa mendatang.

Bandung, Mei 2013

Penulis

Page 4: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perhimounan Bangsa – Bangsa atau biasa disebut dengan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara Asia Tenggara yaitu : Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia dan Thailand seiring dengabn ditandatanganinya Deklarasi Bangkok, Deklarasi tersebut menyepakati kesatuan regionaluntuk lebih mempererat hubungan yang ada dan menyelaraskan kepentingan – kepentingan antar anggota dalam ikatan yang berwujud suatu kelembagaan (Organisasi atay Instusional).

Dasar pembentukan ASEAN adalah keinginan dari kepentingan bersama diantara negara – negara anggota untuk mempererat hubungan, kesetiakawanan dan kerjasama regional dan dengan terbentuknya ASEAN diharapkan tercipta suatu fundamental dan wadah yang kuat bagi kegiatan – kegiatan kerjasama regional. ASEAN merupakan wujud nyata kesadaran bangsa – bangsa Asia Tenggara untuk menciptakan suatu lingkungan regional yang di dalamnya terdapat sikap saling menghargai, saling mengerti kepentingan masing – masing anggota, hubungan yang dinamis antar anggota, dan aspek utama yang dikedepankan adalah hubingan kerjasama yang saling menguntungkan. Pembentukan ASEAN ini merupakan langkah yang fenomenal dari negara – negara Asia Tenggara untuk menghadapi percepatan globalisasi dunia, dunia yang semakin mengglobal, mewujudkan perdamaian dunia khususnya kawasan Asia Tenggara, pengembangan kerjasama, dan memajukan pembangunan ekonomi

B. Rumusan Masalah

a. Latar belakang berdirinya Aseanb. Tujuan berdirinya Asean c. Siapa saja anggota Asean d. Struktur Organisasi Asean e. Kerjasama Asean f. Apa manfaat Asean bagi Indonesia g. Apa manfaat dan peran Asean bagi Anggotanya

C. Tujuan

Mengetahui latar belakang dan tujuan dibentuknya Asean, serta manfaat Asean bagi Indonesia dan seluruh anggotanya

Page 5: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.      LATAR BELAKANG BERDIRINYA ASEAN

ASEAN merupakan (singkatan dari Association of Southeast Asian Nations

atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi kawasan yang

mewadahi kerjasama antarnegara di Asia Tenggara sejak tahun 1967.

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok (Ibu Kota

Thailand) oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pendirian itu

di tandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok dan di peringati setiap tahun

sebagai hari ASEAN.

Pada tanggal Pada tanggal 5-8 Agustus 1967

kelima negara tersebut mengadakan  pertemuan  di 

tepi  Pantai Bangsaem, Thailand. Pertemuan  tersebut 

dihadiri  oleh  lima  orang  yang  merupakan  wakil 

dari  lima  negara. Kelima  orang  tersebut  sebagai 

berikut.

1.    Adam Malik; Menteri  Presidium  Urusan 

Politik/Menteri  Luar  Negeri  indonesia.

2.    Tun  Abdul  Razak; Wakil  Perdana  Menteri  Pembangunan  Malaysia.

3.    Thanat  khoman; Menteri  Luar  Negeri  Thailand.

4.    S. Rajaratnam; Menteri  Luar  Negeri  Singapura.

5.    Narciso  Ramos, Menteri  Luar  Negeri  Filipina.

Pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dan melalui

penandatanganan Deklarasi  Bangkok oleh  Menteri  Luar  Negeri  Filiphina,

Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura, maka dibentuklah sebuah organisasi,

yaitu  ASEAN  (Association  of  South  East  Asian  Nation).

Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya persamaan diantara negara-

negara Asia Tenggara. Berikut persamaan-persamaannya:                               

1. Persamaan letak Geografis di kawasan Asia Tenggara.

2.    Persamaan budaya yakni budaya Melayu Austronesia

Page 6: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

3.    Persamaan nasib dalam sejarah yaitu sama-sama sebagai negara bekas dijajah

oleh bangsa asing.

4.    Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di bidang

ekonomi,sosial dan budaya.

     Berdirinya ASEAN juga dilatarbelakangi oleh kesamaan sikap yang

nonkomunis,mengingat komunis telah menimbulkan ketidakstabilan dalam negeri

masing-masing negara.

2.2.      TUJUAN BERDIRINYA ASEAN

Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain

sebagai berikut.

1.    Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan kebudayaan melalui

usah-usah bersama berdasarkan semangat kebersamaan, perekutuan, dan hidup

damaidi kalangan bangsa di Asia Tenggara.

2.    Memajukan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan saling menghormati

keadilan tata tertib hukum dalam hubungan antar negaradi Asia Tenggara.

3.    Meningkatkan kerjasama secara aktif dan saling membantu dalam hal-hal yang

menjadi kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik,

ilmu pengetahuan, dan administrasi.

4.    Memberikian bantuan satu sama lain dalam fasilitas-fasilitas latihan dan

penelitian di sektor-sektor pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi.

5.    Bekerja sama secara efektif dalam memanfaatkan potensi pertanian dan industri,

perluasan perdagangan, perbaikan fasilitas-fasilitas komunikasi.

2.3.        Negara-Negara  Anggota  ASEAN

        Mula-mula  anggota  ASEAN  hanya 

lima  negara, yaitu  Indonesia, Malaysia,

Thailand, Singapura  dan  Filiphina. Pada 

tanggal  7  Januari  1984, negara  Brunei 

Darussalam  menjadi  anggota  keenam 

ASEAN. Selanjutnya, pada tanggal 28  Juli 

1995, negara  Vietnam  menjadi  anggota 

ketujuh  ASEAN. Negara  Laos  dan 

Myanmar  menjadi  anggota  kedelapan  dan  kesembilan  ASEAN  pada  tanggal  23 

Juli  1997. Kampuchea  tidak  mau  ketinggalan. Negara  ini  bergabung  menjadi 

Page 7: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

anggota  kesepuluh  ASEAN  pada  tanggal  16  Desember 1998.  Kesepuluh  negara 

di  Asia  Tenggara  itulah  yang sekarang  menjadi  anggota  ASEAN.

2.4. Struktur Organisasi ASEAN

a.    Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yaitu pertemuan tingkat tinggi para

kepala Negara/pemerintahan Negara anggota.

b. Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council), yaitu pertemuan para

menteri luar negeri Negara anggota ASEAN, sebagai coordinator dewan

komunitas ASEAN.

c.    Dewan komunitas ASEAN (ASEAN Community Councils), yaitu pertemuan para

menteri yang membidangi tiga pilar komunitas ASEAN.

d.   Pertemuan Badan-Badan Sektoral Tingkat Menteri (ASEAN Sectoral ministerial

Bodies), yaitu pertemuan para menteri membidangi masing-masing sector

kerjasama ASEAN.

e.    Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi ASEAN (ASEAN), yaitu pertemuan para

pejabat tinggi di bawah tingkat menteri Negara anggota ASEAN yang

membidangi masing-masing sector kerjasama ASEAN.

Hasil dari KTT Resmi ASEAN

-    KTT ke-1

Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia

Tenggara (TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.

-    KTT ke-2

Pencetusan Bali Concord 1.

-    KTT ke-3

Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN;Solidaritas kerjasama

ASEAN dalam segala bidang;Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota

ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN;Usaha

bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan

ASEAN.

-    KTT ke-4

Page 8: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi,

melaksanakan koordinasi;Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema

Tarif Preferensi Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff/CEPT)

menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN.

-    KTT ke-5

Membicarakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota

serta memperkuat identitas ASEAN.

-    KTT ke-6

Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga

berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk

mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi

enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia,

Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

-    KTT ke-7

Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS;Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena

menyangkut serangan terorism pada gedung WTC di Amerika.

-    KTT ke-8

Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan;Pengesahan

ASEAN Tourism Agreement.

-    KTT ke-9

Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep

komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan

ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial

Budaya ASEAN (ASSC).

-    KTT ke-10

Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam

konferensi tersebut menekankan perlunya mempersempit kesenjangan

perkembangan antara 10 negara anggota ASEAN, memperluas hubungan kerja

sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang

terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.

-    KTT ke-11

Page 9: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif

dengan Korea Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian

ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label

Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.

-    KTT ke-12

Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara,

pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir

Semenanjung Korea.

-    KTT ke-13

Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian

perdagangan dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan

kerjasama ASEAN dengan Korea Center, menyepakati ASEAN Center.

-    KTT ke-14

Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas

ASEAN-Australia-Selandia Baru

2.5. Kerja  Sama  ASEAN 

          Hubungan  kerja  sama  ASEAN  saat  ini  meliputi  kerja  sama  di  bidang 

ekonomi, sosial  budaya,  dan  politik  pertahanan.

1)   Kerja  Sama  Ekonomi

Kerja  sama  ekonomi  ASEAN 

ditujukan  untuk  menghilangkan  hambatan- 

hambatan ekonomi dengan  cara  saling

membuka perekonomian  negara- negara

anggota dalam menciptakan kesatuan

ekonomi kawasan.

Kerja  sama  ekonomi  mencakup 

berbagai  kerja  sama di sektor

perindustrian,perdagangan,dan 

pembentukan  Kawasan  Perdagangan  Bebas  di  ASEAN  (AFTA).

Page 10: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

 2)   Kerja  Sama  di  Bidang  Sosial  Budaya

Kerja  sama  fungsional  dalam  ASEAN  meliputi  bidang-bidang 

kebudayaan, penerangan, pendidikan, lingkungan  hidup, ilmu  pengetahuan  dan 

teknologi, penanganan  bencana  alam, kesehatan, ketenagakerjaan, pembangunan 

sosial, pengentasan  kemiskinan, pemberdayaan  perempuan, kepemudaan,

penanggulangan  narkoba, serta  peningkatan  administrasi  dan kepegawaian 

publik.

 3)   Kerja  Sama  Politik  dan  Keamanan

Kerja  sama  ini  ditujukan  untuk  menciptakan  keamanan, stabilitas  dan 

perdamaian  khususnya  di  kawasan  ASEAN  dan  umumnya  di  dunia.

Kerja  sama    dalam  bidang  politik  dan  keamanan  dilakukan 

menggunakan  alat  politik, seperti  berikut  ini.

a) Kawasan  Damai, Bebas  Dan  Netral  (Zone  of  Peace, Freedom  And 

Neutrality/ZOPFAN);

b)  Traktat  Persahabatan  dan  erja  Sama  (Treaty  of  Amity  and 

Cooperation/TAC  in  Southeast  Asia);

c)  Kawasan  Bebas  Senjata  Nuklir  di  Asia  Tenggara  (Treaty  on  Southeast 

Asia  Nuclear  Weapon-Free  Zone/SEANWFZ).

      Selain ketiga instrumen politik tersebut, terdapat pula forum kerja sama dalam 

bidang  politik  dan  keamanan  yang  disebut ASEAN Regional Forum (ARF).

Beberapa  bentuk  kerja  sama  politik  dan  keamanan  di  ASEAN, antara  lain 

sebagai  berikut.

a)    Traktat  Bantuan  Hukum  Timbl  Balik  di  Bidang  Pidana  (Treaty  on  Mutual 

Legal  Assistance  in  Criminal  Matters/MLAT).

b)    Konvensi  ASEAN  tentang  Pemberantasan  Terorisme  (ASEAN  Convention 

on  Counter  Terrorism/ACCT). 

Page 11: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

c)    Pertemuan  para  Menteri  Pertahanan  (Defence  Ministers  Meeting/ADMM) 

yang  bertujuan  untuk  mempromosikan  perdamaian  dan  stabilitas  kawasan 

melalui  dialog  serta  kerja  sama  di  bidang  pertahanan  dan  keamanan.

d)     Penyelesaian  sengketa  Laut  Cina  Selatan.

e)  Kerja  sama  pemberantasan  kejahatan  lintas  negara  yang  mencakup 

pemberantasan terorisme, perdagangan  obat  terlarang, pencucian  uang,

penyelundupan  dan  perdagangan  senjata  ringan  dan  manusia, bajak  laut,

kejahatan  internet, dan  kejahatan  ekonomi  internasional;

f)  Kerja  sama  di  bidang  hukum; bidang  imigrasi  dan  kekonsuleran; serta 

kelembagaan  antar parlemen.

2.6. Manfaat ASEAN Bagi Indonesia

Terdapat beberapa keuntungan bagi Indonesia dengan meratifikasi Piagam

ASEAN.

Pertama, terjaminnya integritas wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan

Republik Indonesia, terutama untuk menghindari penggunaan wilayah-wilayah

negara-negara anggota ASEAN untuk kegiatan yang dapat membahayakan Indonesia.

Kedua, berkurangnya potensi ancaman dan kejahatan lintas negara, baik dalam

bentuk tradisional maupun nontradisional, melalui kerja sama yang lebih intensif

antarnegara anggota ASEAN.

Ketiga, terciptanya situasi kawasan yang lebih kondusif bagi Indonesia untuk

mengonsentrasikan sumber dayanya guna peningkatan pembangunan nasional.

Keempat, terciptanya penguatan kapasitas ekonomi Indonesia dalam berintegrasi

ke ekonomi global dengan meningkatkan daya tarik ekonomi ASEAN melalui

penciptaan pasar tunggal dan berbasis produksi (single market and production base).

Kelima, terciptanya peningkatan kesadaran dan penghormatan masyarakat di

kawasan akan keanekaragaman budaya, kearifan lokal, dan warisan Indonesia.

Keenam, terciptanya peningkatan kerja sama di berbagai bidang sosial, antara

lain, pengelolaan lingkungan hidup, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi,

pemuda, perempuan, kesehatan, serta penanganan bencana alam.

Page 12: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

Ketujuh, terpusatnya kegiatan ASEAN di Indonesia seiring dengan peningkatan

fungsi kelembagaan Sekretariat ASEAN dan pembentukan Perutusan Tetap Negara-

Negara Anggota ASEAN di Jakarta melalui peningkatan frekuensi pertemuan ASEAN

yang diadakan di Jakarta.

2.7. Manfaat dan Peran ASEAN Bagi Anggotanya

ASEAN sebagai organisasi kawasan di Asia Tenggara telah banyak memainkan

peran penting dalam mewujudkan proses demokratisasi bagi negara-negara

anggotanya. Hal tersebut dapat terlihat setidaknya dalam menangani kasus di

Myanmar. Rezim militer yang telah berkembang di Myanmar sejak tahun 1988 telah

menimbulkan aksi protes dan menelan korban ribuan nyawa tidak berdosa. Dunia

internasional dengan keras mengutuk Pemerintah Myanmar. dengan memberlakukan

sederet sanksi untuk menekan Pemerintah Myanmar. 

Sedangkan ASEAN memilih jalan lain untuk menyelesaikan konflik di negara

bekas jajahan Inggris ini. Prinsip non-interference yang dijunjung ASEAN lebih

menekankan pada pendekatan diplomatik dan kekeluargaan. Pada pertemuan ASEAN

ke 42 di Thailand, PM Thailand menekankan bahwa pendekatan soft way (ASEAN

way) lebih produktif daripada memberikan sanksi kepada Myanmar. Pendekatan

ASEAN way lebih menitikberatkan pada proses meyakinkan pemerintah berkuasa

Myanmar bahwa ASEAN akan terus mendukung langkah-langkah strategis yang

dibutuhkan untuk menekan angka kekerasan yang terjadi di Myanmar. ASEAN

sendiri lebih menempatkan diri sebagai arena/forum untuk mendiskusikan masalah-

masalah yang terjadi dan bukan sebagai aktor utama yang berhak melakukan tindakan

kepada negara anggotanya. 

Salah satu upaya ASEAN adalah menggelar The ASEAN Inter-Parliamentary

Myanmar Caucus (AIPMC), komisi khusus yang dibentuk untuk menangani isu

Myanmar. Pada pertemuan di Bali, AIPMC menghimbau Presiden Myanmar Thein

Sein untuk melanjutkan tugasnya memajukan proses demokratisasi dan penegakan

Hak Asasi Manusia di Myanmar.

“Myanmar harus mengambil langkah-langkah konkret dan maju menuju

perundingan damai dengan kelompok-kelompok etnis yang bersenjata sebagai

prasyarat untuk kemajuan demokrasi" bunyi pers release pertemuan pada 29

November 2011 tersebut.

Page 13: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Myanmar telah menyambut baik tawaran

ASEAN untuk mengirimkan tim pemantau ASEAN selama pemilu yang berlangsung

di negara itu, pada bulan April lalu.

Pendekatan ASEAN way yang diperagakan ASEAN, meskipun pada mulanya

banyak dikritik karena dipandang tidak mampu menekan pemerintahan Myanmar,

namun setidaknya memiliki dua impact sekaligus; mampu membujuk Pemerintahan

Myanmar untuk mulai bersiap membuka diri terhadap tuntutan dunia internasional

sekaligus tidak sampai menyinggung perasaan Myanmar dengan memasuki wilayah

kedaulatan mereka. Apalagi sejak terjadinya pergantian kekuasaan dari rezim militer

ke pemerintah sipil tahun lalu banyak memberikan perubahan menggembirakan,

seperti serangkaian reformasi ekonomi dan politik, dilepaskannya tahanan politik,

termasuk ikon demokrasi Myanmar, Aung Saan Suu Kyi.

Prinsip non-interference yang diterapkan ASEAN selama ini telah menjadikan

Asia Tenggara sebagai salah satu kawasan yang memiliki tingkat stabilitas dan

perdamaian terbaik dibandingkan kawasan negara berkembang lainnya. ASEAN

selain sebagai penggerak utama pertumbuhan politik di kawasan, juga mampu

menciptakan partisipasi yang aktif dan rasa saling memiliki seluruh negara

anggotanya.

Selain itu juga, ASEAN memiliki peran bagi masyarakat negara anggota yaitu

sebagai berikut.

Dalam upaya mengatasi kemiskinan yaitu dengan dilakukan melalui berbagai

program pemberdayaan masyarakat yang lebih melibatkan sebanyak mungkin

keikutsertaan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh ASEAN adalah

meningkatkan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan layanan sosial, informasi,

termasuk pemanfaatan teknologi dan komunikasi.

ASEAN telah menyepakati Deklarasi ASEAN tentang Pelindungan dan Pemajuan

Hak-Hak Pekerja Migran di Filipina pada Januari 2007. ASEAN sedang menyusun

ketentuan hukum mengenai pelindungan dan pemajuan hak-hak pekerja migran yang

akan dijadikan landasan konstitusional atau aturan main yang bersifat mengikat bagi

negara-negara di kawasan ASEAN.

ASEAN memiliki forum  tahunan tingkat Menteri Pariwisata ASEAN, yang

merupakan wadah pemasyarakatan dan pemajuan sektor pariwisata di ASEAN. Forum

itu diadakan secara bergantian di salah satu Negara anggota ASEAN. Pada tahun 2002

Page 14: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

ASEAN menghasilkan sebuah perjanjian pariwisata menyeluruh untuk membuka

industry pariwisata.

Negara anggota ASEAN bekerja sama dalam upaya memajukan dan melestarikan

warisan budaya di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama itu dilaksanakan melalui

proyek-proyek kebudayaan di bawah Sub-Komite Kebudayaan ASEAN. Kerja sama

yang telah dilakukan, antara lain, melalui penelitian, pendokumentasian, ataupun

produksi bersama tentang seni pertunjukan asli yang berkaitan dengan

keanekaragaman budaya di Asia Tenggara. 

ASEAN mendorong pemajuan dan perlindungan hak-hak perempuan dan anak

melalui pembentukan Komisi ASEAN untuk pemajuan dan pelindungan

hak-hak perempuan dan anak pada tahun 2010. Dalam hal perempuan, atas usulan

Indonesia telah disepakati pembentukan Pertemuan Tingkat Menteri Urusan

Perempuan ASEAN pada tahun 2011, sebagai upaya pemberdayaan perempuan dan

pengarusutamaan gender.

ASEAN berperan dalam memelopori kerja sama di bidang kesehatan, antara lain,

dalam penanggulangan merebaknya wabah gangguan pernafasan akut (SARS), flu

burung, demam berdarah, dan HIV/AIDS. Selain itu, ASEAN menetapkan tanggal 15

Juni sebagai “Hari Demam Berdarah ASEAN”.

ASEAN telah menyepakati Persetujuan ASEAN mengenai Penanggulangan

Bencana Alam dan Tanggap Darurat (AADMER) pada 2005, yang mendasari

pembentukan Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan ASEAN untuk

Penanggulangan Bencana Alam (AHA Centre) di Jakarta pada tahun 2011. Pusat

tersebut berperan dalam memfasilitasi kerja sama dan koordinasi di antara negara

anggota ASEAN, PBB, serta berbagai negara atau organisasi internasional lainnya.

Negara anggota ASEAN menandatangani Konvensi ASEAN mengenai Anti-

terorisme pada bulan Januari 2007 di Cebu, Filipina. Konvensi itu berisi definisi

kegiatan terorisme, rumusan prosedur kerja sama anti-terorisme, dan spesifikasi hak-

hak tersangka pelaku terorisme. ASEAN memiliki perjanjian multilateral mengenai

bantuan hukum timbal balik untuk memudahkan kerja sama dalam pemberantasan

terorisme dan kejahatan transnasional lain.

Page 15: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

Dalam penanggulangan narkoba, ASEAN memiliki Forum Pejabat Tinggi

ASEAN yang dibentuk tahun 1984 untuk menangani secara bersama masalah obat-

obatan terlarang. ASEAN memiliki empat pusat pelatihan untuk upaya penanganan

masalah tersebut yang tersebar di berbagai kota di kawasan Asia Tenggara. Pusat itu

berfungsi untuk memberikan pelatihan penyembuhan dan rehabilitasi ketergantungan

dan pendeteksian narkoba di dalam cairan tubuh. Di samping itu, pusat tersebut juga

melakukan pemasyarakatan mengenai pemberlakuan hokum dan bahaya narkoba.

BAB III

PENUTUP

 

1           Kesimpulan          ASEAN  (Association  of  South  East  Asian  Nation)   merupakan  organisasi  regional  di  kawasan Asia  Tenggara. ASEAN  didirikan  oleh  bangsa-bangsa  Asia  Tenggara  atas  dasar  persamaan  nasib  dan  kepentingan  bersama. Lima  negara  yang  sepakat  menjadi  pelopor  membentuk  ASEAN  adalah  Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura  dan  Filipina. Organisasi  ini  didirikan  pada  tanggal  8  Agustus  1967  di  Bangkok, Thailand  dan  melalui  penandatanganan  Deklarasi  Bangkok oleh  Menteri  Luar  Negeri  Filiphina, Indonesia,Thailand, Malaysia, dan  Singapura.

          Pada  awalnya, negara-negara  anggota  ASEAN  hanya  berjumlah  lima, namun  beberapa  tahun  setelah  berdirinya  ASEAN, lima  negara  lainnya  bergabung  ke  dalam  Anggota  ASEAN  secara  bertahap. Tujuan  didirikannya  ASEAN  adalah  untuk  meningkatkan  kerja  sama  di  bidang  ekonomi, sosial, budaya, dan  politik, serta  mewujudkan  ketertiban  dan  perdamaian  di  kawasan  Asia  Tenggara.

2.         Saran

Page 16: Manfaat Asean Untuk Indonesia Dan Asia Tenggara KELOMPOK

          Negara  kita, Indonesia  merupakan  salah  satu  anggota  ASEAN. Untuk  itu, kita  harus  membantu  mewujudkan  cita-cita  atau  tujuan  dari  ASEAN  itu  sendiri. Karena  bagaimanapun, tujuan  tersebut  merupakan  keinginan  dari   bangsa  kita  sendiri.

          Selain  itu, sebagai  negara  anggota  ASEAN  yang  terbesar, kita  harus  lebih  menunjukan  patisipatif  kita  dalam  mewujudkan  tujuan  tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://tunas63.wordpress.com/2009/12/12/kerja-sama-asean/

http://setkab.go.id/artikel-6503-.html

http://rizkiha51.wordpress.com/2010/04/09/keuntungan-indonesia-menjadi-anggota-asean/

http://andigriya.blogspot.com/2013/01/makalah-tentang-asean.html

http://tridewijuliantipary.wordpress.com/2012/12/12/makalah-asean/