MANAJERIAL LABORATORIUM SEKOLAH 2013
Transcript of MANAJERIAL LABORATORIUM SEKOLAH 2013
TUNTUTAN UU No. 20/2003 (Sistem Pendidikan Nasional)
PP No.32/2013 (Tentang Perubahan atas PP No. 19/2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan) (1)isi; (2) proses; (3) kompetensi lulusan; (4) pendidik
dan tenaga kependidikan; (5) sarana dan prasarana; (6) pengelolaan; (7) pembiayaan; dan (8) standar penilaian
pendidikan.
Sbg acuan dan sekaligus kriteria peningkatan dan penjaminan mutu penyelenggaraan
pendidikan.
PENGELOLA LAB/BENGKEL
salah satu komponen tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang penting yang
perlu ditingkatkan mutunya (permendiknas No. 35 tahun 2010)
lingkup pengawasan pada satuan pendidikan (PP no.19 tahun 2005 pasal 55)
pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan
pasal 56 pemantauan dilakukan oleh:
1. pimpinan satuan pendidikan 2. komite sekolah/madrasah atau bentuk lain dari
lembaga perwakilan pihak-pihak yang berkepentingan
secara teratur dan berkesinambungan
menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas satuan pendidikan.
LAB SEKOLAH ?LAB SEKOLAH ?• Dalam Permendiknas RI Nomor 24 Tahun
2007 disebutkan bahwa komponen fasilitas laboratorium meliputi(1) bangunan/ruang laboratorium, (2) perabot, (3) peralatan pendidikan, (4) alat dan bahan percobaan,(5) media pendidikan,(6) bahan habis pakai, (7) perlengkapan lainnya.
Untuk apa?Untuk apa?• Tempat praktikum : strategi pembelajaran yang
memungkinkan siswa dapat mempraktekkan secara empiris dalam belajar dg mengintegrasikan kemampuan kognitif, psikomotorik dan afektif
• Tempat (terbuka/tertutup) yg dilengkapi sejumlah peralatan :– percobaan dan penelitian ilmiah.– melangsungkan eksperimen atau melakukan pengujian
dan analisis, – praktek pembelajaran (bahasa, sience)– memproduksi bahan kimia atau obat, – bengkel
MACAM LABORATORIUM SEKOLAH
1. Laboratorium Fisika
2. Laboratorim Kimia
3. Laboratorium Matematika
4. Laboratorium Komputer
5. Laboratorium Bahasa
6. Laboratorium IPA
7. Laboratorium Teknik
8. Bengkel
Pengelola Laboratorium
• KEPALA SEKOLAH
• WAKAKUR & WAKASARPRAS
• KA. LAB dan Korlab (Min S1 – Guru Bid. Studi / Guru
pengalaman)
• TEKNISI (Min D2)
• LABORAN (Min. D1)
FUNGSI KA LAB?FUNGSI KA LAB?Manager
(mengelola secara profesional)
membantu dan mengkoordinir kegiatan praktikum bersama guru pengguna laboratorium/bengkel agar dapat menigkatkan kualitas proses dan hasil belajar
siswa.
secara manajerial dan administratif, membantu pimpinan sekolah mengelola sumber daya fasilitas
praktikum yang menjadi wewenangnya
meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan
PENGELOLAAN(MANAGEMENT)
SDM, KEUANGAN, PERALATAN,
FASILITAS, MUTU, OBJEK-OBJEK FISIK LAINNYA
MENCAPAI TUJUAN SECARA
EFEKTIF DAN EFISIEN
MENCAPAI TUJUAN SECARA
EFEKTIF DAN EFISIEN
KOMPETENSI KA-LABKOMPETENSI KA-LAB• Kompetensi Kepribadian
berperilaku arif, berperilaku jujur, menunjukkan kemandirian, menunjukkan rasa percaya diri, berupaya meningkatkan kemampuan diri, bertindak secara konsisten sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya nasional indonesia, berperilaku disiplin, beretos kerja yang tinggi, bertanggung jawab terhadap tugas, tekun, teliti, dan hati-hati dalam melaksanakan tugas, kreatif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan tugas profesinya, berorientasi pada kualitas
• Kompetensi Sosialmenyadari kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya, memiliki wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerja sama, bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif, berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif, memanfaatkan berbagai peralatan TIK untuk berkomunikasi
• Pengorganisasian Guru, Laboran/Teknisi• mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru,• merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran, • menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran, • mensupervisi teknisi dan laboran• Mengevaluasi kegiatan teknisi dan laboran
• Pengelolaan Program dan Administrasi . • Menyusun program pengelolaan laboratorium/bengkel, • Menyusun rencana pengembangan laboratorium/bengkel• Prosedur Operasi Standar (POS) kerja laboratorium/bengkel, • Mengembangkan sistem administrasi laboratorium/bengkel, • Menyususn jadwal kegiatan laboratorium/bengkel,• memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium/bengkel, • mengevaluasi kegiatan laboratorium/bengkel, • Menyusun Laporan kegiatan laboratorium/ bengkel
• Pemantauan dan Evaluasi • Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat
laboratorium/ bengkel, • Memantau kondisi dan keamanan bangunan
laboratorium/bengkel, • Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium/ bengkel, • Menyusun laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi
dan pemanfaatan laboratorium/bengkel, • Menyusun laporan secara periodik tentang kegiatan
teknisi dan laboran, • Mengevaluasi program laboratorium/bengkel untuk
perbaikan selanjutnya, • Menilai kegiatan laboratorium/bengkel
• Pengembangan dan inovasi• Mengikuti perkembangan pemikiran tentang
pemanfaatan kegiatan laboratorium/bengkel sebagai wahana pendidikan,
• Menerapkan hasil inovasi atau kajian laboratorium/bengkel,
• Merancang kegiatan laboratorium/bengkel untuk pendidikan dan penelitian,
• Melaksanakan kegiatan laboratorium/bengkel untuk kepentingan pendidikan dan penelitian,
• Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/ inovasi laboratorium/ bengkel
• Lingkungan dan K3• Menyusun panduan/ penuntun (manual)
praktikum, • Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan
keselamatan kerja (K3), • Menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan
keselamatan kerja (K3), • Menerapkan prosedur penanganan bahan
berbahaya dan beracun, • Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta
peralatan keselamatan kerja
TUGASTUGAS
Sebagai Ka-lab, Identifikasi fungsi2 managerial yang sudah dan yang belum dilaksanakan
1. PLANNING, 2. ORGANIZING, 3. DIRECTING, 4. CONTROLING DAN 5. BUDGETING.
Identifikasi faktor pendukung dan penghambat? Rencana mengatasi masalah?
Dasar hukum pedoman pelaksanaan PK GURU dengan tugas
tambahan kepala laboratorium/bengkel
• UU RI No. 20 2003 ( Sistem Pendidikan Nasional)• UU No. 14 2005 ( Guru dan Dosen.)• PP No74 2008 (Guru)• PP No.19 2005 (Standar Nasional Pendidikan,)• Permendiknas No. No 16 2007 (Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru)• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 2009 (Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya)• Permendiknas No.26 2008 ( Standar Tenaga Laboratorium sekolah dan madrasah )• Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 (Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya)
• Permendiknas No. 35 2010 (Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya)