Manajemen Wira-usaha

42
SUPRIYANTO ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

description

Manajemen Wira-usaha. SUPRIYANTO. ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA. KEWIRAUSAHAAN. Listens to Customers. Do it Right!. Leadership. Vision. Project-Based Team. Opportunity Analyser. Creator & Innovator. Commitment. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Manajemen Wira-usaha

Page 1: Manajemen Wira-usaha

SUPRIYANTO

ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARKATUNIVERSITAS AIRLANGGA

Page 2: Manajemen Wira-usaha

KEWIRAUSAHAAN

Page 3: Manajemen Wira-usaha

APAKAH SUKSES ITU ?

Bersukacitalah dan bergembiralah, Sering dan banyak tertawaMendapatkan rasa hormat dari teman dan rasa kasih dari keluargaMenghargai keindahanMenemukan sifat baik dalam diri orang lainMembuat dunia lebih baikMembuat orang lain bahagia dan menyenangi kitaOrang lain membutuhkan kita

Itulah arti suksesBasic for success

Inspiration, Culture and InstitutionVision, mission and goals guide and inspire all the people inside his organization. Strong

Culture binds them together and motivates employees at all level. Finally they are adept at making their organization a ”vehicle” for implementation of their company’s vision and mission.

Inspiration is about dreams; culture is about personality and Institution is about activity. Agar sukses ketiga komponen harus dikelola bersama sama, terpadu dan seimbang. Ketiga komponen tersebut dikenal sebagai Enterprise.( match one another, able to work harmony)

Inspiration is about dreams, a dream what you want to achieve.Inspirasi adalah visi kita terhadap realita. Sedangkan culture dan personality menentukan alur dan pola berpikir dan perilaku ketika sedang menjalankan kegiatan. Personality yang baik akan membantu dan mempengaruhi produktivitas dari setiap kegiatan. Perilaku dan personality yang jelek merupakan counter-productive.

Inspirasi adalah otak (Brain), sumber ide ; budaya adalah hati (Heart) yang membentuk sikap dan perilaku. budaya dan institusi adalah tangan dan kaki yang memungkinkan kita mengerjakan kegiatan sehari hari.

Page 4: Manajemen Wira-usaha

Dream Big., Start Small., Act Now

Think Global, National., Start Small., Act Locally

DEFINISIBanyak definisi dari para pakar Richard Cantillon. Entrepreneurship berasal dari

bahasa Perancis ”entreprende” which means literally, to “undertake”. , yang berarti petualang, pencipta, pengelola usaha.

Page 5: Manajemen Wira-usaha

Pengertian Entrepreneur :Adam Smith.Sebuah proses dinamik menciptakan kekayaan inkremental oleh individu yang berani menanggung risiko dalam hal menyediakan nilai untuk produk atau jasa tertentu.

1. Entrepreneur = wirausaha (wiraswasta Plus)2. Entrepreneurship = kewirausahaan3. Wiraswasta: (Wira=berani; swasta=usaha dari tangan sendiri). Jadi wiraswasta adalah seorang usahawan yang

memiliki Keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri

Entrepreneurship adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.

Menurut : Peggy A. Lambing & Chaeles R. Khuehl

Page 6: Manajemen Wira-usaha

LANJUTAN

¨ Hisrich R and Peters M. Entrepreneur … individual who takes risks and starts something new. Sesuatu yang baru bagi pasar seperti perubahan prosedur admisi rumah sakit.

¨ Andrew Carnegie; Entrepreneur as an innovator. An individual developing something unique

¨ Peggy A. Lambing dan Charles R Kuehl dalam Winarto P (2004). Entrepreneurship adalah tindakan kreatif yang membangun suatu value dari sesuatu yang tidak ada. Entrepreneurship merupakan proses untuk menangkap dan mewujudkan suatu peluang terlepas dari sumberdaya yang ada, serta membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan

Drucker P (2004) “An entrepreneur is someone who specialized in taking judgemental decision about the coordination of scare resources”

Page 7: Manajemen Wira-usaha

Kewirausahaan adalah salah satu jalan untuk menuju “SUKSES” Menurut : Hendro

The process of doing something new or something different to create wealth for individual, and add value to society . Menurut : Kao

Lanjutan…

Drucker P 2004, Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different things). Enterpreneurship ia the process of doing something new or something different to creat wealth for individual, and add value to society. Enterpreneurship is about mindset (cara berpikir).

Page 8: Manajemen Wira-usaha

Menurut Anda, Apakah Kewirausa haan itu? (Entrepreneurship )

Page 9: Manajemen Wira-usaha

Menurut Anda, Apakah Kewirausahaan itu ?

(1) Suatu PROFESI …….?(2) Suatu ILMU …….?

(3) Suatu KEPRIBADIAN …….?

(4) Suatu SKILL atau KEAHLIAN …….?(5) Suatu KEMAMPUAN atau KECERDASAN …….?

(6) Suatu KEMAMPUAN atau KECERDASAN …….?

(7) Suatu PENGETAHUAN …….?

(7) Suatu NALURI …….?

(7) Suatu CITA-CITA, KEINGINAN Atau MIMPI …….?

(8) Atau Suatu PILIHAN HIDUP …….?

Page 10: Manajemen Wira-usaha

Entrepreneurship is About

Mindset (Cara Berpikir).+JIWA, SIKAP dan KEMAMPUAN

Page 11: Manajemen Wira-usaha

Informasi,

Risiko

Penjudi Wirausaha Pegawai

Page 12: Manajemen Wira-usaha

PRA-SYARAT KWU1. VISI, KONSEP, PRINSIP KWU (PARADIGMA.

MINDSET DAN PERILAKU KWU2. BUSINESS USAHA YANG JELAS3. PERMODALAN

1. adanya peluang usaha melalui penguasaan informasi,2. memiliki jiwa kewirausahaan,3. kepemimpinan bisnis 4. kemampuan administrasi dan manajerial,5. kemampuan berkreatif dan berinovatif, 6. kemampuan aliansi, yaitu melakukan kerjasama,

mengkombinasi kegiatan yang menghasilkan hasil sinergis dan

7. sistem usaha dan permodalan yang memadai.

Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh

Page 13: Manajemen Wira-usaha

Sifat dasar dan kemampuan entrepreneur(Simpulan)

Pencipta perubahan (the change creator). Inovator, berpikir kedepan

Peka akan adanya peluang usaha Selalu kreatif dan inovatif, berpikir

kedepan Memahami bahwa pengetahuan dan

ketrampilan hanyalah alat untuk memacu kreativitas (Applied knowledge ) dan bukan sesuatu yang harus diketahui atau diulangi (Knowledge acquition)

Pakar tentang dirinya sendiri (mandiri, memimpin)

Memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain

Suka risiko sedang, tetapi cukup informasi (Risk Taker)

Page 14: Manajemen Wira-usaha

1. Mengenali diri sendiri

Paradigma :

Paradigma Wirausaha(Sikap positip WU)

Sistem Nilai.Orientasi materiil.Orientasi tekonologi

Keyakinan.Risiko.Peluang

Perilaku

Sikap Mental(Mindset)

Yang tampak

Page 15: Manajemen Wira-usaha

Orientasi Kemajuan

Orientasi Konventional

Orientasi Materi

Orientasi Non Materi

Pendidikan Rumah Sakit

SISTEM NILAI

Gambar 1. Sistem Nilai Wirausaha

High/low Tech High/Low Touch

Page 16: Manajemen Wira-usaha

Bertekat bulat inginBerwirausaha. 1

Memiliki sikap positif. 2

Menyukai risikoSedang. 5

Mau belajar dariPengalaman. 3

Berani mandiriDan memimpin.

4

WIRAUSAHA

Gambar 2. Sikap berwirausaha

Page 17: Manajemen Wira-usaha

Gambar 3. Perilaku Usaha= Keputusan

= Proses

Berhitung mengamankan investasi Terhadap risiko. 1

Berkreasi menciptakanNilai tambah. 8 Beroperasi sendiri atau

dalam organisasi. 3

Berkembang sebagaiWirausaha. 5

Berkomunikasi mencari informasi dan relasi. 6

Sasaran , strategi. 9 Perencanaan, 2 pengorganisasian

Peluang bisnis. 7Penggerakan dan Wasdal 4

Page 18: Manajemen Wira-usaha
Page 19: Manajemen Wira-usaha

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Entrepreneurship

Ada banyak MITOS tentang Entrepreneurship

Sebelum menyimpulkan tentang faktor-faktor yang berpengaruh pada Entrepreneurship, ada baiknya dilihat terlebih dahulu tentang hal-hal yang keliru tentan Entrepreneurship,

sebut saja MITOS.

Page 20: Manajemen Wira-usaha

1. Entrepreneur yang sukses karena guratan nasib (jalan hidup).Benarkah….?

2. Entrepreneur itu bersifat keturunan. Oh ya….?

3. Menjadi Entrepreneur itu setelah ada peluang yang bagus.

Itu Salah….!4. Entrepreneur yang sukses itu

karena punya modal besar.Tidak Juga….!5. Menjadi Entrepreneur itu karena bakat dan tidak bisa dipelajari.

Belum tentu….!

Page 21: Manajemen Wira-usaha

Seorang Entrepreneur, mempunyai Empat Hal Pokok :1.Kemampuan Bisnis (berhubungan

dengan IQ dan Skill) a. Dalam membaca peluang (peka) b. Dalam berinovasi (pencinta perubahan) c. Dalam mengelola diri (percaya diri dan mandiri)

2. KEBERANIAN AMBIL RISIKO (berhubungan dengan Emotional Quotion dan mental)

a. Dalam mengatasi ketakutannya b. Dalam mengelola dan mengendalikan risiko (risk

taker) c. Untuk keluar dari zona kenyamanan, menuju

pembelajaran yang terus menerusMenurut : Peggy A. Lambing & Chaeles R. Khuehl

Page 22: Manajemen Wira-usaha

3. KETEGUHAN HATI (berhubungan dengan motivasi diri) Adversity Quotient = passion and action

a. Presisten (ulet) pantang menyerah b. Determinasi (teguh akan keyakinan

untuk berhasil) c. Kekuatan akan pikirannya (power of

mind) bahwa ANDA BISA

4. KREATIVITAS Yang memerlukan sebuah inspirasi IDE dan TINDAKAN ,sebagai cikal bakal ide untuk menemukan peluang berdasarkan RASIONALITAS, EMPIRIS, FEEING DAN INTUISI.

Page 23: Manajemen Wira-usaha

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Entrepreneurship

Ada banyak MITOS tentang Entrepreneurship

Sebelum menyimpulkan tentang faktor-faktor yang berpengaruh pada Entrepreneurship, ada baiknya dilihat terlebih dahulu tentang hal-hal yang keliru tentang Entrepreneurship,

sebut saja MITOS.

Page 24: Manajemen Wira-usaha

1. Entrepreneur yang sukses karena guratan nasib (jalan hidup).Benarkah….?

2. Entrepreneur itu bersifat keturunan. Oh ya….?

3. Menjadi Entrepreneur itu setelah ada peluang yang bagus.

Itu Salah….!4. Entrepreneur yang sukses itu

karena punya modal besar.Tidak Juga….!5. Menjadi Entrepreneur itu karena bakat dan tidak bisa dipelajari.

Belum tentu….!

Page 25: Manajemen Wira-usaha

IntrepreneurDreamer Artist Intrepreneu

rPlanner

Manager

Karyawan Biasa

Karyawan Biasa

Karyawan Biasa

Karyawan Biasa

ACTION

VISI

ON

Page 26: Manajemen Wira-usaha
Page 27: Manajemen Wira-usaha

Peluang itu muncul, karena anda

mempunyai pola pikir dan cara pandang yang

berbeda dengan orang lain.

“Think different and looking differently”

Page 28: Manajemen Wira-usaha

1. Peluang tidak sama artinya bagi setiap orang, peluang yang sama tidak dilihat dengan

cara yang sama oleh setiap orang.2. Tidak semua orang memburu peluang, meski

peluang itu kasat mata.3. Peluang dalam bisnis modern adalah

menyangkut penciptaan value.4. Peluang yang kasat mata, sesungguhnya

berbahaya.5. Sebuah peluang bisa tercipta melalui suatu kerja sama yang melibatkan pihak-pihak yang

berbeda-beda.

Page 29: Manajemen Wira-usaha

Memutuskan itu butuh keberanian, dan sukses itu tidak hanya membutuhkan “Keberanian”, tetapi

“Skill” juga

Page 30: Manajemen Wira-usaha

Merencanakan Usaha :Sistematika langkah bila ingin merencanakan usaha,

yaitu: Dream big, start small and act right now.

Mulai dengan sebuah mimpiMencintai produk, jasa yang ingin di produksi/dijualMempelajari dasar bisnis Berani mengambil risiko (Risk Taker) dan berani

menghadapi kegagalanBerani belajar dari pengalaman (dari diri sendiri dan

atau orang lain)Bertekat bulat dan mau kerja keras (ADVERSITY &

PASSION) dan memimpinBersikap positif ( memiliki 7 kebiasaan jadi orang

yang efketif, Covey S.R)Memutuskan dan mengerjakan sekarang (Start Small,

Act Now)

Page 31: Manajemen Wira-usaha

1. Achievement oriented, senang mengambil inisiatif dan

tanggungjawab, tidak menyukai rutinitas.

2. Berani mengambil risiko, Calculative Risk.

3. Fokus pada Eksekusi.4. Memberi Energi pada semua lini.

5. Berpikir sederhana.

Page 32: Manajemen Wira-usaha

Lanjut:Traditonal Manager

Traditional Entrepreneur

Intrepreneurs

Motif Utama -Promosi Jabatan,

-Other Corporate Reward

-Power

Kebebasan/ kemerdekaanGoal Oriented

Self motivated

Kebebasan/ kemerdekaanAkses terhadap corperate resourcesRecognition

Status Cares About Status Symbols

Bahagia dengan kebesaran usaha, bukan fasilitas kantor.

Menganggap status simbol kehormatan sebagai sebuah “Joke”.

Page 33: Manajemen Wira-usaha

Karakteristik Seorang EntrepreneurTraditonal Manager

Traditional Entrepreneur

Intrepreneurs

Siapa yang harus dilayani

-Atasan Diri sendiri dan customers

Diri sendiri, konsumen, dan sponsor

Sikap terhadap sistem

Perlindungan dan mencari posisi

Mengandalkan, begitu frustasi dibongkar

Tidak menyukai, cenderung menghindari.

Action Pendelegasian

Supervising & reporting (menyerap energi terbesar)

Rela mengotori tanganKadang-kadang menyusahkan bawahan

Rela mengotori tanganTahu pendelegasian, tapi sering turun langsung ke bawah.

Page 34: Manajemen Wira-usaha

Karakteristik Seorang EntrepreneurTraditonal Manager

Traditional Entrepreneur

Intrepreneurs

Sikap terhadap kesalahan atau kegagalan

Berupaya menolak atau menghindari kegagalan/resiko. Post-pone kegagalan.

Menghadapi kegagalan sebagai proses belajar yang mahal biayanya.

Sensitif terhadap kegagalan. Mencoba menyembunyikannya sehingga bisa melakukan koreksi tanpa perhatian publik.Skills Diperoleh dari

sekolah bisnis/training.

People management, analitical.Politikal skill

Tahu keadaan bisnis lapangan, peluang.

Kadangkala orang-orang teknik.

Tahu keadaan bisnis lapangan, peluang. Tapi harus punya skill deal dengan orang dalam.

Page 35: Manajemen Wira-usaha

Karakteristik Seorang EntrepreneurTraditonal Manager

Traditional Entrepreneur

Intrepreneurs

Karakter Ambisius

Kadang cemas terhadap keberhasilan orang lain.

Percaya diri,

Optimistik, berani.

Percaya diri dan berani,Biasanya agak sinikal terhadap sistem, tetapi optimis bisa menghadapinya.

Page 36: Manajemen Wira-usaha

Wirausaha Dimensi Kunci Manajer

Aktif mencari perubahan dg mengeksploitasi peluang Orientasi Strategi Meminimalkan risiko,

pengukuran kinerja

Menerima, mengelola dan mengendalikan risiko

Komitmen pd risiko

Cenderung mengurangi dan meminimalkan risiko

Dimotivasi oleh kebebasan dan kesempatan untuk menciptakan

peluang

Sruktur manajemen

Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan tradisional

Cenderung menerima kesalahan sebagai suatu bagian normal /

biasa

Komitmen pada peluang / kesalahan

Menghindari kesalahan

Lebih intens / langsung terlibat dalam aktivitas operasional

organisasi

Pengendalian sumberdaya

Cenderung untuk mendelegasikan tugas dan

mengawasi pekerja

Perbedaan Gaya manajerial Wirausaha dan Manajer

Page 37: Manajemen Wira-usaha

Manajer Tradisional Kewirausahan Intra WU

Motivasi utama Promosi,imbalan jabatan

Independensi,peluang utk berkreasi,dan uang

Independensi dan kemampuan maju dalam imbalan organisasi

Orientasi Waktu Jangka pendek 5-10 th Antara Manajer dan WU

Aktivitas Cenderung untuk mendelegasikan tugas dan mengawasi pekerja

Lebih intens / langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi

Keterlibatan langsung lebih besar dari pada pendelegasian

Risiko Hati-hati,risiko kecil Menyukai risiko sedang,modal sbg pelengkap

Menyukai risiko sedang

Status Perhatian pada status atau simbol

Tidak Perhatian pada status atau simbol

Tidak Perhatian pada status atau simbol,kebebasan

Perbandingan Wirausaha, Manajer tradisional dan Intra Wirausaha

Page 38: Manajemen Wira-usaha

Manajer Tradisional

Kewirausahan Intra WU

Kegagalan dan kesalahan

Mencoba menghindari kesalahan

Menerima kesalahan dan kegagalan

Menghindari proyek yang berisiko

Keputusan Menyetujui keputusan atasannya

Berpikir beda (diferensiasi)

Siapa yang dilayani Orang lain Diri sendiri dan pelanggan

Diri sendiri, pelanggan dan sponsor

Dasar hubungan Hirarki kkewenangan

Transaksi dan bisnis,kepuasan pelanggan

Transaksi dalam hirarki kewenangan

Budaya Tunggu perintah Belajar Belajar

Perbandingan Wirausaha, Manajer tradisional dan Intra Wirausaha

Page 39: Manajemen Wira-usaha

Motivasi timbulnya wirausaha

Corporate refugee

Paternal refugee

Feminist refugee

The housewife refugee

The society refugee

Foreign refugee

The educational refugee

Russel M Knight (1983)Dikutip Lupiyo R dan Wacik J (1998)

Page 40: Manajemen Wira-usaha

Kewirausahaan atau Entrepreneurship

Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh :

1) Adanya peluang usaha melalui penguasaan informasi,

2) Memiliki jiwa kewirausahaan,

3) Kemampuan administrasi dan manajerial SDM, Finansial

4) Kemampuan kreatif dan inovatif,

5) Kemampuan aliansi, yaitu melakukan kombinasi kegiatan yang menghasilkan hasil sinergis dan

6) Permodalan yang memadai

BODOL (Berani, Optimis, pakai duit orang lain), BOTOL (Berani, Optimis, pakai tenaga orang lain), BOBOL (Berani, Optimis, pakai sistem bisnis orang lain)

Page 41: Manajemen Wira-usaha

MASALAH DAN PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

Kegagalan wirausaha dan pedagang kecil menurut Dun & Brad Street karena :

¨ Kelengahan 2,3%¨ Kecurangan 0,9%¨ Manajemen jelek 90,1%, bisa dipelajari

untuk pengelolaan¨ Rencana 1,2%¨ Tidak diketahui 5,5%

Page 42: Manajemen Wira-usaha

Mengenali diri sendiri dalam kelompok

Mengenali lingkungan

Mengembangkan kreativitas

Merencanakan Usaha

Menguji Kelayakan Usaha

Melaksanakan Rencana Tindakan

Mengantisipasi Perkembangan

SISTEM

INFORMASI

ANGGARAN

EVALUASI

Proses Manajemen Wira-usaha